Sean Yang Bersaudara sepupu sama rio
Menghubungi Rio supaya hadir dalam acara
Syukuran Keluarganya.
Sean Menghubungi Rio untuk membicarakan Hal tersebut.
"Halo Rio."Kata Rio menjawab Telpon dari Sean.
"Halo juga Rio,Loh apa kabar Rio sudah lama
Tak mendengar kabar dari kamu."Jawab Sean
Sambil Bercanda.
"Kabar baik Sean,Loh apa kabar...Tumben loh Menghubungi Gue biasa Jarang???." Ujar Rio
Sembari Bertanya.
"Kabar Baik Rio,Gue nelpon loh itu cuman mau
Kasih Tahu Hari Sabtu depan aku mau Buat Acara Syukuran untuk merayakan penempatan Tugas gue sebagai Dokter Ditempat baru."Jawab Sean.
"Wah loh udah pindah tugas,pindah tugas Kemana Sean."Jawab Rio sambil tersenyum.
"Gue Pindah Tugas Di Desa Sentosa jaya,gue Harap loh bisa Hadir dalam acara gue." Kata
Sean.
"Ia Gue bakal hadir loh tenang aja."Ujar Rio.
"Gue tunggu kehadiran loh iya."
"Oke,selamat bro atas penempatan tugas yang Barunya,ngomong-ngomong kapan kamu nikah Bro."Kata Rio iseng.
"Loh aja deh Nikah duluan,Gue masih Trauma Ditinggal pacar."Ujar sean.
"Gak boleh gitu Bro,loh harus bangkit jangan Karena Ditinggal wanita itu kamu trauma,Bangkit Bro masih banyak perempuan lain yang lebih baik darinya."Kata Rio kepada Sean.
"Sorry Bro Gue masih Trauma akan Segalanya,Tapi gue ada dekat sama yang lain Juga aku kagum banget sama perempuan Itu."Ujar Sean.
"Loh dekat sama siapa bro kasih tahulah sama Aku kalau ada Dekat sama yang lain."Jawab Rio Sambil bercanda.
"Besok gue kenalin sama loh Ia."Ujar sean.
"Gue Juga ada perempuan yang gue suka dan Cinta tapi dia menghilang dari rumah dan
Belum balik kerumah orangtuanya makanya gue sedih banget bro sampai saat ini gue cinta mati banget sama dia,perempuan itu begitu
Kalem dan cantik."ucap Rio dengan sedih.
"Loh jangan sedih Rio,loh harus kuat,tabah dan
Sabar."Ucap Sean dengan memberi semangat.
"Makasih iya bro atas semangat nya."
Sean dan Rio pun mengakhiri Telpon mereka.
Hari Jumat Rio Masuk lebih awal jam 07:00
Rio datang lebih awal dari karyawannya.
Dia Mengerjakan Tugasnya supaya sore nanti Bisa pergi Ke Desa Sentosa jaya untuk
Hadiri Acara Syukuran Sean walaupun Hatinya
Masih Rapuh dan Patah Dia kembali semangat
Untuk Melanjutkan Hidup.
Disaat Rio Bekerja dan sibuk mengurus proposal yang lagi Dirancangkan untuk Bulan Besok
Jam 09:00 Sari Datang kekantor dia melihat Bosnya Itu sedang sibuk bekerja Dilayar komputer,Sari heran melihat sikap bosnya itu yang datang lebih awal dan Bukan seperti
Biasanya.
"Wah Tumben Bos datang lebih awal bukan
Seperti Biasanya."Ujar sari.
"Hari ini Saya ingin memeriksa semua kinerja Karyawan saya dan melihat semua proposal Yang kalian kerjakan,"Ujar Rio kepada sari.
"Begitu ia bos."
"Sari mana semua proposal apa sudah Dikerjakan semua."Kata Rio.
"proposal semua sudah Dikerjakan Bos." Jawab Sari.
"Bagus!!!Kalau Begitu saya minta semua proposal yang sudah kalian kerjakan."Ujar Rio Kepada Sari
"Baik Tuan."
"Besok Saya Off Sari Tolong pantau Semua
Pekerjaan Di kantor." Ujar Rio kepada sari Sambil memeriksa semua proposal yang Diberikan sari kepadanya.
"Kalau boleh tahu...Bos Tidak datang Besok kenapa."Ujar sari.
"Saya Besok ada acar menghadiri acara Syukuran keluarga saya ."Ujar Rio kepada sari
"Begitu iya Bos,Semoga acaranya berjalan
Lancar bos."
"Amin sari."
Rio pun Pergi meninggalkan Perusahaan Semua pekerjaan Di Kantor tersebut udah Diserahkan kepada Managernya sari.
Rio Berangkat Jumat sore karena Desa
Tersebut sangat jauh,Pria itu mengendarai Mobilnya sekitar 4 jam supaya sampai Di Desa Tersebut.
Sean yang sudah mengundang semua keluarga
Berusaha memberikan acara syukuran terbaik
Baginya Ini adalah momen jarang Ditemukan Dalam keluarganya Untuk Berkumpul.
Orangtua Sean pun ikut hadir dalam perayaan Acara anaknya itu dan Jauh datang dari kota.
Ketik orangtua Sean sudah Sampai Di Kampung Terkejut Begitu terkejutnya dia
Desa tersebut masih jauh dari kata maju dan
Masih jauh ketertinggalan.
"Papa gimana Bisa Sean betah tinggal Disini Papa lihat sendiri gimana Desa ini Rumah Berjarak,kendaraan jarang ditemukan,Sekolah Tidak banyak,dan tenaga medis masih minim...Apa Dia Tidak Mau pindah dari sini."
Ujar Mama Sean.
"Sudahlah mama Biarlah Sean memilih sendiri Mau seperti apa dia selagi itu masih positif Mari kita suport anak kita,Dia Bukan anak kecil Lagi...Sean sudah bisa memilih jalan terbaik Baginya mau jadi apa dia." Ujar papa yang Selalu mensuport putranya itu.
"Tapi papa kasihan Dengan Dia Harus tinggal Ditempat terpencil seperti ini."Kata mama sean
Kuatir.
Mama Sean suka sekali kuatir dengan semua
Anaknya baginya anaknya masih terlihat seperti bocah kecil,mama sean adalah ibu yang Sangat memanjakan anaknya tapi sayang semua anaknya tidak ada yang manja.
Sean walaupun Berasal dari keluarga mapan
Dia Berusaha mandiri dan tidak ingin Melanjutkan Bisnis Orangtuanya,Walaupun Orangtua sean adalah seorang pengusaha tapi Sean lebih memilih menjadi seorang dokter dari Pada menjadi penerus usaha orangtuanya.
"Coba saja dari dulu anak itu memilih menjadi Pengusaha dan meneruskan usaha papa hidupnya gak akan ribet gini."Ujar mama kecewa dengan pilihan sean.
"Sudahlah mama tidak usah bandingkan
Sean,Biarlah dia memilih apa yang disukainya kita tidak bisa paksa semua kehendak kita selagi dia bisa mengangkat nama baik dan tidak mencemarkan nama baik kita papa akan selalu mendukung anak itu mau jadi apa Dia."Ujar Papa sean yang selalu perhatian Kepada keluarga.
Rio pun tiba sampai Di Desa sentosa jaya
Sean yang sudah menunggu Rio langsung Menghampiri Rio.
"hai bro."Kata Rio sambil mengandeng bahu
Rio dan memeluknya.
"Hai juga Bro,Naik apa loh bro dan sama
Siapa kesini."Ujar Sean kepada Rio.
"Gue naik mobil Bro,Ternyata jauh juga loh Ditugaskan...Tapi gpp lah demi sepupu gue
Apa saja bisa gue lakukan." kata rio tersenyum Dan memukul pelan pundak sepupunya itu.
"Loh bisa saja dari dulu tampan kamu tidak Berubah ia Rio."Ujar sean.
"Bisa saja loh bro." Ujar rio.
"Paman dan Tante mana,Apa mereka tidak
Datang."Sahut Rio membahas orangtua Sean.
"Paman dan Tante sudah datang,bentar gue Panggil."Ujar Sean.
"Gak usah bro biar gue yang masuk kedalam Menjumpai Mereka."Ujar Rio.
Belum sempat Rio masuk,Mama Sean yang Merupakan Adek dari mama Rio datang Mendekati Rio.
"Sayang." Ujar mama Sean kepada Rio.
"Hy Tante apa kabar."Jawab Rio.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments