9.Perasaan Terdalam

Hari Ini Risa berangkat kerumah sakit.

Sesampai rumah sakit Risa melihat

Rio Sudah berada Didepannya.

Hati bertanya mengapa Rio pagi sudah ada Disini.

Rio yang menatap Risa seakan ada sesuatu Yang harus dia katakan pada Risa,

Rio tak ingin pisah dari Risa

Risa yang melihat Rio terdiam hanya bisa Bertanya dalam hatinya.

"Ada apa???." Tanya Risa

"Ada sesuatu yang harus aku bicarakan

Pagi ini kepada kamu."Ujar Rio dengan tatapan Sedih.

"Ada Apa...Katakan saja rio,"Jawab Risa

"Aku satu minggu ke depan akan pergi ke Luar Negeri!!!"Ujar Rio

Wajah risa berubah seakan tidak terima dengan Apa yang didengar

"Mau ngapain keluar Negeri."Ujar Risa dengan Kening yang berkerut seakan tidak rela Ditinggalkan Rio.

"Aku ada pekerjaan Keluar Negeri,"Jawab Rio

Yang tak ingin membuat Risa sedih.

"Tapi kamu jangan sedih,Aku janji akan kembali dan aku tetap teman kamu"Ujar Rio.

Rio hanya mengganggap Risa teman,

Risa sangat kesal atas perkataan Rio,

Wajahnya merah dan sangat tidak terima atas Omongan Rio.

kemudian Risa memikirkan posisinya

Hanya Seorang Teman bagi Rio.

Risa ingin sekali pria yang mulai dikaguminya Mengatakan lebih dari teman kemudian

Risa Berpikir aku tidak mau menikah,,,

"Kenapa aku pingin Rio jadi pacar aku."Guman Risa dalam hati

Hari berganti penuh dengan kesepian,

Hari yang sangat sulit tanpa pria yang mulai dikaguminya.

Rio yang sudah pergi keluar Negeri,membuat Risa sangat rindu yang membara.

Pada saat Risa istirahat setelah memeriksa Pasien,dia kembali merindukan Rio.

Ingin Sekali Risa menghubungi Rio duluan,

Namun disaat dia ingin menghubungi Rio

Ponsel Risa berbunyi ternyata telpon dari Rio,

Risa Meloncat kegirangan seperti anak kecil Hatinya kegirangan.

"Halo Risa,,,Apa kabar,Apa kamu baik-baik Saja,"Ujar Rio.

"Aku Baik"

"Syukurlah Kamu Baik-Baik Saja,"Ujar Rio

Rio Pun Mencoba Bertanya Dengan Nada Iseng.

"Bagaimana Hari Mu... Kesepian tanpa Aku."Ujar Rio Iseng

Risa pun mendengar Rio berbicara seperti Itu, Menunjukan rasa gengsi seorang perempuan profesional dengan gelar seorang dokter rumah sakit dan andalan Rumah sakit harus Menurunkan harga dirinya kepada Rio.

"Gue bahagia banget tanpa Loh,"Jawab Risa

Meninggikan gengsi.

"Masa Iya,,,Kamu mah Bohong,Jujur aja sam aku."Ujar Rio

Risa sebenarnya Rindu kepada Rio tetapi dia Tak pernah sedikit pun menampakkan sikapnya Kepada Rio.

Kemudian selang berapa lama saat

Risa sedang duduk diruang tamu sang Papa Yang dari tadi mendengar percakapan Risa

Dan Rio.

Dia tersenyum dan mulai lega akan perubahan Putrinya Risa yang sudah mulai pulih Psikisnya,

Dia sangat kasihan kepada putri kandungnya tersebut,Akibat perceraian tersebut membuat Psikis anaknya menjadi hancur.

"Cieee"Ujar Ayah Risa yang menghampiri

Risa dengan nada bahagia.

Risa tersenyum malu kepada papanya

"Telpon dari siapa tuh...Nampak girang banget Telponan.

"Yang menelpon tadi Rio Pa,"Ujar Risa.

"Oh Nak Rio."Ucap Sang Ayah.

"Iya Pa,Rio sekarang lagi berada diluar Negeri"Ujar Risa.

"Ngapain Nak Rio Keluar Negeri,"Ujar Sang Papa Bertanya.

"Rio ada urusan kerja keluar Negeri Pa... Kemungkinan minggu depan Rio Balik Kesini"Ujar Risa

Risa pun kembali ke kamar tidurnya dia Menatap Foto Rio di ponselnya.

Ditatapnya wajah Rio dengan rasa rindu yang Membara,Risa telah mengubah dirinya menjadi Sosok gadis yang mulai sedikit terbuka dan Periang.

Rio Mulai berlahan mengetuk pintu Hati Risa

Dari yang tertutup akan kehidupan nya menjadi Terbuka akan setiap persoalannya kepada Rio

Baginya Rio telah mengubah dunianya.

Malam telah larut,Risa masih Belum tidur dan Masih memikirkan bagaimana Rio Di Luar Negeri,Dirinya merasa Rindu dengan sosok

Jail,Suka Iseng dan modal nekat begitu.

Rio adalah sosok yang pemberani dan tidak takut Diterpa masalah apapun, jika dia tidak melakukan kesalahan,Rio Dikenal

Anak Buahnya sebagai sosok yang Tegas,pintar,Baik,dan sangat peduli tentang Kehidupan dan masalah para karyawannya.

Risa masih saja memikirkan Rio

Risa sengaja mengirim pesan singkat kepada Rio lalu Dihapus,Risa sengaja menghapus pesan singkat itu untuk memulai topik pembicaraan.

Rio Memegang ponsel lalu membuka

Ternyata ada pesan,Pesan tersebut sudah Dihapus dan ternyata Risa mengirim pesan singkat kepadanya.

"Ada apa ana ini,,,Malam sudah larut begini mengirim pesan sudah dihapus pula lagi,

Apa anak Ini salah kirim pesan atau disengaja Dia."Gumam Rio menimbulkan tanda tanya dihatinya.

"Ada apa,,,Kenapa kamu menghapus pesan kamu."Ujar Rio bertanya.

"Maaf salah kirim." Ujar Risa Berpura-pura.

"Apa anak ini salah kirim,Masa salah kirim,

Lalu pesan itu ditujukan kepada siapa."Gumam Rio dalam Hati.

"Kamu salah kirim,Sebenarnya kamu mau kirim Pesan itu untuk siapa,Tolong beritahu aku."Ujar Rio bertanya dan cemburu.

"Tidak usah kepo deh pokoknya aku salah

Kirim ."Jawab Risa mulai agak takut.

Rio pun menelpon Risa karena penasaran

Kepada siapa Risa ingin mengirim surat tersebut,Rio merasa cemburu dan kesal.

Rio yang menghubungi Risa membuat perempuan itu takut untuk menjawab telpon dari rio berulang kali rio menelpon akhirnya

risa mengangkat telpon tersebut.

"Jangan telpon sudah malam aku mau tidur." Ujar risa agak canggung.

"Tolong Beritahu chat tersebut mau kamu tujukan kepada siapa."Ujar rio kepada risa.

"Itu aku chat mama aku loh." Kata Risa agak Berbohong.

"Mama kamu,serius kamu chat sama mama kamu." Ujar Rio serius.

"Ia aku serius loh." Jawab Risa.

"Aku kangen kamu Risa." Kata Rio.

"Aku juga kangen Kamu Rio."Jawab Risa.

"Bohong,pasti kamu Bohong masa kamu bisa Kangen aku tidak percaya sama kamu."Ujar Rio.

"Ia aku sangat rindu kamu." Ujar Risa.

"Kapan kita bisa jumpa lagi." Kata Rio.

"Makanya cepat balik dari Luar Negeri biar

Kita Bisa Jumpa."Ujar Risa.

*

"Secepatnya aku balik ia sayang."Ujar Rio.

"tidak usah lebay deh panggil sayang." Ujar Risa.

"Ia aku serius loh kangen banget sama kamu."Kata Rio.

Rio lagi berada diluar negeri,Dirinya sedang Mengurus urusan bisnisnya,Rio sudah sering Bolak balik keluar negeri dan terkadang juga Menjenguk Orangtuanya yang tinggal

di belanda.

Sudah 10 Tahun Orangtua Rio tinggal

Di Belanda dan merintis karir di sana,begitu pula Dengan abang dan kakaknya yang tinggal

Di amerika dan Singapura dan sudah menikah.

Keluarga Rio Berasal dari keluarga pengusaha

Dan keluarga mapan serta mempunyai banyak Kesibukan,Bisnis orangtua Rio Bergerak

Di Bidang Kuliner,Properti,dan usaha lainnya,

Rio merupakan anak Bungsu walaupun anak Bungsu Rio tidak manja,dari kecil dirinya sudah Mandiri.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***