Sudah Hampir 2 Bulan Sean dan Risa dekat.
Mereka pun sudah saling mengagumi satu sama lain,Sean begitu perhatian dengan risa,
Risa juga mulai menaruh hati Kepada Sean.
Sean merupakan Pria yang sudah 4 tahun Menjomblo dan dirinya masih trauma akan Sebuah hubungan karena Di tinggal menikah Oleh pacarnya yang kini jadi istri orang lain.
Sean segalanya Diberikan kepada mantan pacarnya,Mulai dari membiayai biaya pendidikan sang mantan,membiayai mama mantan pacar yang sakit hingga orangtua cewek sembuh tapi apa daya budi tersebut
Dibalas dengan sebuah penghianatan.
Sedangkan Risa yang dulunya trauma akan perceraian orangtua,Waktu amnesia dan lupa ingatan segala rasa trauma itu hilang.
Sean pun mempunyai julukan baru kepada perempuan itu dengan nama Ananda.
"Ananda kalau boleh tahu kamu sudah punya pacar atau belum." kata sean kepada Risa Dengan memanggil gadis itu dengan sebutan ananda.
"Hmmm saya belum punya pacar...munk kenapa sean." Kata Risa.
"Iya gpp,Takutnya ada yang marah nanti kalau Saya dekat kamu." Ujar Sean yang mulai menaruh hati kepada Risa.
"Saya tidak ada dekat sama siapa aja termasuk Sama cowok karena saya orangnya pemalu." Ujar Risa.
"Jadi ananda Tidak ada dekat sama siapa." Ujar Sean.
"Beneran saya tidak ada dekat sama siapa aja." Jawab risa.
"Oke deh aku percaya sama kamu."Kata Sean sambil senyum.
"Hmm kamu Dekat sama siapa sekarang."Ujar Risa.
"Aku sekarang tidak ada dekat sama siapa,
Aku hanya menganggap semua cewek cuman sebatas Teman."Ujar Sean Dengan seperti sedih dan ada Disembunyikan.
"Kamu kenapa ketika aku bertanya wajah kamu Sangat sedih,kalau ada masalah cerita
Aku akan siap membantu."Ujar Risa.
"Aku gpp Risa cuman lagi mengingat masa lalu Aja."Jawab Sean.
"Ada masalah kalau ada masalah cerita.
Mana tahu aku bisa bantu."Jawab Risa.
Sean dan Risa masih menikmati indahnya
Alam penghijauan Di Desa Tersebut.
Sedangkan Dirumah Ibu fani masih sibuk Menunggu Putrinya yang belum pulang karena Sebentar lagi magrib,Dia begitu sangat kuatir akan anak perempuan itu.
"Kemana ananda sudah jam segini masih
Belum pulang,kuatir banget ibu nak." Guman Buk fani yang masih menunggu Di Teras Rumah.
Sean dan Risa pun Pulang Kerumah dan sean Mengantar Risa pulang mereka Berjalan kaki Menyusuri pedesaan tersebut.
"Ananda Rumah kamu mana." Kata sean.
"Rumah aku yang sebelah itu sean itu udah Nampak." Ujar Risa.
"Yaudah aku antar sampai rumah kamu."Ujar
Sean.
"Tidak usah deh Soalnya ada Bapak dan Ibu aku
Dirumah." Jawab Risa yang malu bawa pria Kerumah.
"Kenapa ananda."
"Gpp cuman aku malu bawa pria." Ujar Risa.
"Risa dengarkan...aku Tadi mengajakmu jalan dan Aku harus Bertamu kerumah kamu...Udah Deh tidak usah malu memperkenalkan aku ke Orangtua kamu." ujar Sean.
Sean Sampai Dirumah Risa dan Ibu fani yang melihat putrinya sudah balik begitu senang dan Gembira.
"Ananda kamu udah pulang nak,kemana aja Kamu ananda Ibu dari Tadi kuatir karena kamu Belum pulang." Ujar Buk Fani.
"Buk saya tadi Bersama Sean jalan,Buk kenalin Ini sean." Kata Risa.
"Halo Ibu saya Sean."Sambil salam tangan Ibu Fani.
Ibu Fani melihat Sosok pria itu seperti mengenal sean.
"Sepertinya Ibu mengenalmu,Tapi Ibu jumpa Dimana ia." Ujar Buk Fani.
"Saya Dokter Di Puskemas Desa ini Buk
Saya Dari jakarta tapi saya Di Tempatkan Tugas Di Desa ini." Kata Sean.
"Oh nak Sean dokter yang Ketua Penyuluhan
Di Kampung ini." Kata Ibu Fani.
"Iya buk saya ketua penyuluhan kesehatan Disini,Salam kenal buk." Ujar Sean dengan Lembut.
"Salam kenal Kembali nak sean."
"Ibu Sangat lembut Sama seperti anak ibu
Ananda...Senang mengenal Ibu."Sean menundukkan kepalanya ke bawah untuk menghormati orang yang lebih tua.
"Ibu juga sangat senang bisa berkenalan dengan nak rio." Ujar Buk fani kepada sean.
"Hmm Dokter Sean beginilah kami semoga Nyaman Bertamu kesini." Ujar Risa.
"Saya senang banget bisa bertamu dan Diijinkan datang kesini." Ujar sean.
"kalau begitu mari kita masuk tidak bagus ngobrol diluar."Kata ibu fani sambil menyuruh Sean masuk Kerumah.
"Beginilah keadaan Rumah kami nak sean semoga nak sean nyaman datang untuk Bermain kesini."Ujar ibu fani.
"Begini buk saya mau minta ijin,Begini Buk Orangtua saya dan keluarga Besar saya akan Datang kesini ini untuk merayakan acara syukuran karena saya Ditugaskan ditempat Baru Di Desa ini...Kalau ibu sudi berkenan saya Ingin Membawa Risa kerumah saya untuk Ikut Merayakan acara syukuran bersama keluarga saya sabtu depan." Ujar Sean.
"Oh Begitu nak sean,Bagi ibu boleh saja asal Kamu bisa menjaga Ananda ibu percayakan semua sama nak sean."Jawab Ibu fani.
"Makasih buk karena sudah Di ijinkan." Ujar Sean.
Sean pun Bergegas pulang dan merek ditinggal Berdua sama ibu Fani.
"Sean kamu apaan sih bilang begitu sama ibu saya."Ujar Risa.
"Ananda begini saya akan mengadakan acara Syukuran Sabtu depan semoga kamu bisa Berkenan hadir ke acara saya "Ujar Sean.
"Semoga Sabtu saya tidak ada halangan
Saya pasti Berkenan hadir." Ujar Risa.
Sean pun pamit kepada Risa dan Melambaikan Tangannya,Ketika Baru Selesai mandi
Hp Sean Berbunyi Ternyata yang menelpon Adalah Mama sean.
"Sean gimana acara syukuran sabtu ini,kalau Jadi mama akan datang bersama papa dan Keluarga Besar kita."Ujar Mama Sean.
"Jadi dong mama acara tersebut."Jawab Sean.
"Syukurlah Begitu Nak,ada yang perlu ibu bantu Nak dalam acara syukuran itu." Kata mama sean.
"Tidak usah ma...Sean sudah siapkan semua Keperluan acara."Ujar Sean.
Selesai Mama sean menelpon.
"Mama ini saya seperti anak kecil,Munk sean tidak bisa mengurus semuanya...Sean bukan Anak kecil lagi ma."Gumam Sean dalam Hati.
Kemudian Sean tak luput Memberi kabar kepada Rio.
Rio ternyata adalah sepupu Sean ,selama ini Tidak Banyak Yang tahu kalau mereka adalah Sepupu,sibuk dengan pekerjaan membuat mereka jarang berkomunikasi,Rio sibuk dengan Bisnisnya dan Sean sibuk Dengan Pekerjaannya Sebagai dokter.
Sepupu ini sudah Jarang bertemu,Pertemuan Mereka hanya pada waktu lengang saja.
Sean pun mengabari rio kalau Hari sabtu depan
Ada acara syukuran Dirumahnya Di Desa Sentosa Jaya.
Sentosa Jaya adalah nama Desa tempat
Sean bekerja ,Desa sentosa jaya masih jauh dari akses jaringan untuk sinyal jaringan
Di Desa Tersebut lemah,karena itulah salah Satu Faktor yang membuat sean jarang Berkomunikasi dengan keluarganya Di Kota
Dan pekerjaan yang begitu padat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments