Risa Yang kagum melihat Kedermawanan
Sean,Sean juga melihat Risa dan Sean Bingung Kenapa Risa bisa sampai Di puskemas.
"Kamu!!!!Kamu Gadis yang aku jumpa Di jalan itukan???" Kata sean bertanya.
"Ia aku gadis itu,Kamu dokter Di puskemas sini."Ujar Risa.
"Ia aku Dokter Di Puskemas ini." kata sean Dengan ngomong lembut.
"Kamu kenapa tidak menjadi dokter Kota saja
Mengapa kamu sangat betah Di Desa???" Kata Risa Bertanya kepada sean.
"Saya Lebih suka menjadi Dokter Di Desa Dari Pada Di Kota." Ujar sean.
"Kenapa Kamu suka Desa kenapa Desa Menjadi Pilihan kamu." Jawab Risa.
"Karena aku ingin mengabdi Disini karena
Desa itu Masih sangat minim tenaga Medis,Jadi aku ingin membantu warga Desa atas pengobatan dan aku ingin mengulurkan Tenaga aku Disini dan kalau bisa aku harus memberi pelayanan terbaik pada warga Sini." Kata sean yang begitu peduli.
Sean adalah Dokter lulusan muda yang
Berharap akan mengabdi sebagai Dokter untuk Daerah terpencil,Sean juga anak pertama dari
3 Bersaudara,Sean Dikenal adalah Sosok yang Rendah hati,Sabar,Baik dan peduli terhadap sesama,sean juga mempunyai rasa sosial yang Tinggi.
Sean Merupakan anak Pak Rudi Yang Merupakan pengusaha bisnis properti.
Dan Ibunya Bernama ibu Sela pemilik salon terkenal Di Jakarta.
Walaupun Berasal Dari keluarga kaya Pak Rudi Dan Ibu Sela Tidak Pernah sombong akan semua yang Dimiliki.
"Kamu walaupun kaya Kamu tidak sombong." Kata Risa.
"Hmm Saya Tidak bisa menilai diri saya Sendiri." Ujar Sean dengan senyum.
"saya salut banget dengan kamu pak dokter."
"Kalau Boleh saya tahu nama kamu siapa???" Kata Sean.
Risa tidak bisa menjawab pertanyaan sean karena risa tidak tahu siapa namanya.
"Kenapa kamu tidak menjawab kamu tidak mau
Memberi tahu nama kamu." Ujar sean.
"Bukannya saya tidak mau memberi tahu Nama Saya tapi saya memang tidak tahu nama saya saya siapa,ibu saya selalu memanggil saya Dengan sebutan ananda." Jawab Risa.
Sean pun merasa heran melihat Risa tidak Tahu
Namanya siapa.
"Ini aneh kenapa perempuan ini tidak tahu siapa namanya,apa dia lupa ingatan."Gumam Sean dalam Hati.
"Kamu aneh deh masa nama kamu sendiri kamu tidak tahu." Sean tertawa.
"Saya memang Tidak tahu."
Sean pun menghentikan topik pembicaraan
Selesai penyuluhan kesehatan sean dan Risa Berjalan menyusuri Pedesaan tersebut Terkadang Ditengah perjalanan mereka Berjalan Sambil Bercanda Gurau.
Tibalah mereka sampai Di air terjun desa Tersebut airnya Begitu jernih dan Dingin.
"Airnya Jernih banget dan segar ia Ananda." Ujar sean memberi nama Risa dengan sebutan Ananda sesuai Dengan nama yang Diberikan Orangtua angkat risa kepadanya.
"Ia jernih sekali sean,Kamu kenapa panggil aku Dengan ananda." Risa pun heran.
"Aku memanggil nama kamu sesuai dengan Nama panggilan yang orangtua kamu berikan."Ujar sean.
"Kalau begitu okelah...aku tidak akan mempersalahkan semua itu." Kata Risa.
Mereka asik banget menikmati pesona alam tersebut.
Risa yang sudah terlihat bahagia Di Desa
Tapi tidak dengan Rio.
Rio Sikapnya semakin hari seperti Orang yang Sudah kehilangan Harapan,karena Rio tidak tahu harus seperti apa lagi.
Semenjak Risa belum Ditemukan Rasa
Frustasi selalu menghampirinya,
Bagi Rio sosok Risa tidak akan bisa Diganti Oleh siapa pun.
"Kemana kamu Risa aku sudah mencari mu Tapi informasi tentang kamu pun tidak aku Temukan." Gumam Rio dalam hati.
Semenjak Risa tidak Lagi Muncul Di Kehidupan Rio,Ada sosok yang selalu sangat peduli dengan pria itu yaitu sari.
Sari selalu meluangkan waktu untuk mendengar setiap masalah rio dan selalu membawa Rio makanan.
"Bagus Rio Sudah mulai membuka hati sedikit Dan ini saatnya aku masuk Ke Dalam Hidup Rio!!!By Risa karena kamu aku Berlahan pasti Bisa mendapatkan hati Rio,Semoga kamu Nyaman Ditempat kamu yang baru Desa terpencil itu." Gumam sari dalam hati.
Sari menuju ruangan Rio dan Sari melihat
Rio sedang melamun.
"Selamat siang Tuan bolehkah saya masuk
Ke Ruangan Tuan." Ujar Sari.
"Silahkan." Jawab Rio.
"Terimakasih Tuan sudah mempersilahkan Saya masuk keruangan Tuan." Ujar Sari.
"Ada keperluan apa sari." Tanya Rio.
"Tuan saya mau tadi Masak...Saya membawa Makanan ini untuk Tuan,Kalau tidak keberatan Bersediakah Tuan menerima makanan yang saya buat ini." Kata sari dengan menatap
Rio serius.
"Dengan senang Hati saya menerima makanan Ini Risa...Terimakasih Sari." Ujar Rio.
"Tuan Bolehkah saya bertanya." Kata sari Dengan serius.
"Begini Tuan akhir-akhir saya sering melihat Tuan melamun,kalau boleh tahu kenapa saya ingin tahu masalah yang Tuan hadapin."
"Saya tidak ada masalah sari."sambil menutupi semua masalah yang dihadapi.
"Gawat ini jika sari tahu tentangku dan risa." Gumam pria itu dalam Hati sambil melamun.
"Bos kenapa saya tidak pernah melihat Pacar Bos lagi Nona Risa kemana Bos." Kata Sari.
Rio tak menyangka Risa akan mempertanyakan hal itu kepadanya,Rio tidak bisa mau menjawab apa lagi.
"Bos kenapa tidak menjawab." Ujar sari.
"Risa menghilang dari Rumah sari,sampai sekarang saya tidak tahu keberadaan risa Dimana." Kata Rio dengan Gimik sedih.
"Maksud Bos,,,Nona Risa tidak balik Rumah."
"Seperti itu lah sari." Ujar rio.
"Kenapa bos tidak lapor polisi saja." Ujar sari.
"Saya dan papanya Risa sudah melapor polisi namun polisi Belum Bisa menemukan risa." Kata Rio agak nyesek.
Sebenarnya rio sudah tidak bisa lagi menceritakan kesedihan dan masalah yang harus dihadapi oleh dirinya.
Menceritakan tentang risa membuat luka dirinya.
"Yang sabar iya bos semoga saja Nona Risa
Ditemukan."Kata sari.
"Semoga saja sari." Jawab Rio.
"Kenapa Dia masih sangat Peduli kepada Risa
Sedangkan aku sudah berupaya mendapatkan Hati rio tapi pria ini tidak melirik aku sedikit pun."Gumam risa dalam hati.
"Sudah Berapa lama bos nona belum Ditemukan." Ujar Sari dengan wajah cemburu.
"Sudah Tiga bulan sari." Jawab rio dengan sedih yang tak bisa terbendung lagi.
"Lama juga nona risa tidak balik rumah bos." Kata sari.
"Begitulah."
"Kalau ada masalah cerita kepada sari bos,dengan senang hati Sari akan bantu masalah yang bos hadapin,kalau bos mau minta bantuan jangan sungkan meminta bantuan pada Sari." Ujar sari.
"Makasih Sari dengan semuanya."
"Sama-sama bos...Sari permisi dulu bos
Sari ada pekerjaan yang harus sari selesaikan."Ujar sari sambil permisi sama rio.
Sari pun meninggalkan ruangan rio.
sari tak habis pikir dengan sikap rio
"Pria itu masih saja peduli sama risa,sudah 3 Bulan Risa tidak balik rumah tapi dirinya masih saja memperdulikan perempuan sialan itu."Gerutu Sari.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments