Kembali nya Rio dari Luar Negeri Tentu Membuat Risa sangat bahagia.
Risa Sangat Merindukan Rio selama satu minggu ini.
Hari yang di tunggu pun tiba,Risa menjemput Rio di bandara hatinya sangat bahagia sekali
dan berbunga-bunga atas kedatangan pria tersebut,Rio melihat Risa dari kejauhan sudah
Menunggu Rio dari tadi.
Sebenarnya Rio juga merindukan Risa dan sangat menyayangi Risa, Ingin rasanya rio Mengungkapkan cinta kepada Risa tetapi
Rio butuh waktu untuk menyakinkan Risa bahwa pria tersebut tidak semuanya Jahat
Seperti yang dia bayangkan dan pikirkan.
Dalam Hati Rio ingin sekali memiliki risa gadis Pintar Dan cantik ini yang selalu mengerti dirinya selalu membuat hari Rio bahagia dan Nyaman.
"Kamu sudah disini Risa???"Tanya Rio.
"Bisa kamu lihat Sendiri,,,Aku ada disini,"Jawab Risa.
Rio Pun tanpa sengaja mengungkapkan apa
Yang dia rasakan kepada perempuan tersebut.
"Aku rindu kamu Risa."Ujar Risa
"What...apa aku tidak salah dengar nih,"Jawab Risa yang sudah mulai salah tingkah.
"Kenapa,,,Apa aku salah mengungkapkan
Apa yang ada di Hati ku."Jawab Rio
Risa Terdiam atas apa dibilang Rio.
Risa sebenarnya ingin Jujur bahwa dia
Rindu Dengan Rio.
Semenjak Rio di Luar Negeri Risa Slalu Memikirkan gadis itu dan Rio Juga setiap saat selalu Menatap Foto Risa di ponselnya.
Selalu memandang wajah Risa yang manis,
Cantik dan imut itu difotonya.
Mengapa sekian lama cuman Rio yang bisa membuat dia senyaman ini.
Risa yang dulu sangatlah berbeda dengan
Yang sekarang,Risa mulai bergaul dengan semua orang pribadinya yang cuek dan sangat tertutup membuat dia dijauhi teman-temannya.
Masa lalu yang kelam belum bisa membuat
Risa pulih seutuhnya,masih ada rasa ingin Marah dan bahkan terpukul yang slalu ia rasakan sampai saat ini.
Keharmonisan keluarga yang dulu
Yang selalu dirindukan Risa hingga saat ini,
Masih ada hati yang remuk dan hancur
Ketika Risa pulang kerja yang didapatkan Dirumah hanya kesepian.
Seketika mengingat itu Risa tidak mampu lagi
Membendung air matanya lagi di depan Rio.
"Kenapa kamu menangis Risa???."Ucap Rio Sambil menghapus air mata Risa yang keluar.
"Gpp...Aku cuman mengingat diri aku saja
yang selalu di sebut Introvert sama yang lain Mampu Luluh dengan kamu,,,Aku masih ingat Banget kenangan dulu disaat mama Meninggalkan aku hidupku terasa hancur dan aku kurang kasih sayang dari seorang ibu."Ujar Risa tak mampu menahan kesedihan yang luar biasa.
Rio pun kembali memberikan semangat ke Risa.
"Risa aku tahu apa yang terjadi di hidup kamu,Aku tahu bagaimana rasanya,pasti sangat sakit dan terpukul atas perceraian Orangtua,Tapi dibalik terpukul itu aku mohon kembalilah bangkit,,,Diluar sana masih banyak yang kurang beruntung bahkan masalah mereka lebih parah lagi dari kamu,tapi lihatlah Mereka bisa bangkit,tolong buktikan dirimu kepada semua orang kamu itu tidak lemah
dan kamu itu pasti bisa."Jawab Rio.
"Makasih Rio kamu sangat tulus berteman dengan ku,"Ujar Risa
"Aku Sangat mengerti apa yang kamu Rasakan dan jangan takut untuk melangkah,,,Mari kita bersama saling mendukung dan beri support,"Ujar Rio
Mendengar itu semua hati Risa kembali adem Dan tenang seperti ada malaikat yang membuat hatinya tenang.
"Besok kita ke Panti asuhan,"Ujar Rio.
"Besok aku akan memberi wawasan dan pengertian yang membuat diri kamu kelak Berubah,"Ujar Risa kepada Rio.
"Oke siap Bos."Rio Sambil memberi hormat Kepada Risa.
"Tidak usah lebay deh,Heran banget Gue lihat loh."Ujar risa.
"Aku aku menjadi pelindungmu nona manis kemana pun engkau melangkah."Ujar Rio
Dengan semangat.
"Besok kita berangkat pagi,Kamu harus siap."
"Iya deh,kamu begitu peduli terhadap mereka yang minim akan ekonomi dan gue sangat salut sama loh."Kata Rio.
Rio memandangi terus wajah Risa hingga
Membuat Risa menjadi salah tingkah dan
Tidak Fokus dan risa seakan ingin mengalihkan Sesuatu.
"Hmmm ada anak orang melihat ke aku aja
Apa dia tertarik melihat saya."Ujar Risa.
"Saya sangat tertarik banget melihat Kamu
Gadis manis yang lucu cantik calon
Dambaan saya dan calon ibu dari anak saya kelak."Kata pria itu supaya membuka pintu hati Risa bahwa Dia mencintai gadis itu.
"tidak usah berharap deh jadi orang,,,Bahwa saya akan jadi calon ibu bagi anak kamu,
Saya bilang saya tidak akan menikah."Ujar Risa
Dengan Bawaan serius.
"Apa sih yang gak akan mungkin di dunia ini,
Orang yang dulunya saling Benci saja bisa jadi cinta lalu menikah,sahabat saja bisa jadi pacar Dan kita juga bisa jadi suami Istri🤣." Rio Memulai membawa pembicaraan dengan Bercanda Diiringi iseng.
"Gak usah lebay deh jadi orang,sudah aku
Bilang tidak mau menikah."Ujar Risa yang masih trauma dengan perceraian orangtuanya.
Risa yang mengalami trauma mental dan psikis
Atas perceraian hanya bisa menahan pahit
Dimasa lalu atas semua itu,Dari perceraian
Orangtuanya Risa mengambil Hikmah untuk Mensyukuri semua masalah,Masa pahit tersebut mampu dihadapinya dengan tegar dan kuat.
Masih teringat Di Lubuk kepalanya perselingkuhan dan kelakuan mamanya yang Mengubah dirinya menjadi anak Broken home Yang tak ada artinya lagi Di mata orang lain.
Masih teringat juga atas omongan orang
tentang ayah dan mamanya,mereka menceritakan tentang kisruh Rumah tangga Orangtua Risa,setiap kali melangkah
ke komplek perumahannya,Tetangganya
selalu menyindir tentang kedua orangtuanya.
Masih teringat juga baginya Seorang Ibu meninggalkan Dirinya saat masih Duduk Dikelas 2 SMP, Seorang anak yang masih butuh Kasih Sayang dan Cinta dari kedua Orangtuanya.
Teringat juga oleh gadis kecil itu saat seorang Ibu pergi dan Rela meninggalkan anaknya lebih memilih hidup sendiri.
Sosok Seorang Ayah yang mampu Membuatnya kembali Tegar dalam menjalani Hidup sosok seorang ayahlah yang selalu
Memberikan segala yang terbaik buat gadis itu.
Sosok yang selalu mensupport Gadis itu.
Saat terngiang semua tentang masa lalunya lalu dia mengingat kembali ibunya,
Gadis itu Begitu Rindu dan Ingin memeluk ibunya dia hanya bisa menyimpan semua kerinduannya Didalam hatinya.
"Ibu Aku Rindu dengan Ibu,Kemana aku harus Mencari ibu,apa tidak Rindu sama anak kamu ini,"ucapnya dalam hati lalu matanya Berkata
Kemudian air matanya menetes.
Papa Risa Melihat Putrinya itu Sedang Berurai Air Mata lalu mendatangi putrinya tersebut.
"Nak kenapa menangis." Ucap papa Risa.
Risa terkejut dan tak menyangka papanya melihatnya, Risa segera menghapus air matanya supaya tidak nampak sembab.
"Risa tidak ada menangis mata aku hanya perih Saja Papa." kata risa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments