BAB 18

Setelah sampai di rumah besar, Elain langsung menemui ayah nya yang dia yakini pasti belum tidur.

Sedangkan kakek nya ternyata sudah tidur setelah dia menanyakan nya kepada para pelayan sesaat setelah dia turun dari Mobil.

Samuel Bora sedang menulis di meja kamar nya tentang apa saja yang di butuh kan oleh anak perempuan nya saat menikah nanti.

Samuel berpikir dia harus mengisi tugas Riana sebagai Ibu nya Elain untuk menyiapkan pernikahan putri mereka.

Ayah Elain itu, meskipun dia tidak dengan terus terang menunjukan kasih sayang nya terhadap Elain sehingga orang luar selalu mengira dia tidak menyayangi Elain.

Namun dia adalah seorang ayah yang secara diam – diam melindungi anak perempuan nya dan Elain sebenar nya tahu itu.

Elain tahu ayah nya melakukan itu untuk melindungi nya dan juga agar tidak semakin memperburuk hubungan Elain dan kakak nya, bila saja ayah nya pilih kasih tentang memberikan kasih sayang.

Tok … tok … tok …

Elain mengetuk pintu kamar Ayah nya, Samuel dengan cepat merapikan meja kemudian menyembunyikan daftar kebutuhan pernikahan Elain ke dalam laci meja.

Segera setelah nya dia membuka pintu, dia juga penasaran siapa yang mengetuk pintu nya malam – malam begini.

“Kau, ada apa? bau Alkohol, Nak kau mabuk?” Ucap Samuel setelah menyadari putri nya berbau Alkhol.

“Papa … ”

Tidak melanjutkan perkataan nya, Elain menangis dan langsung menghambur kedalam pelukan pria dewasa yang dia panggil Papa itu.

Samuel terkejut karena untuk pertama kali nya putri kesayangan nya ini memeluk nya, tetapi mengapa menangis? adakah sesuatu yang menyakiti putri nya?

“Hiks hiks Papa … ” Elain masih menangis.

“Katakan ada apa, siapa yang menyakiti, Mu?” tanya Samuel yang kemudian membawa Elain masuk ke kemar nya.

Samuel membuat putri nya itu duduk bersila di atas tempat tidur bersama dengan nya.

“Sekarang ceritakan ada apa?”

Elain adalah tipe gadis yang kuat, yang tidak mau menceritakan permasalahan hidup nya kepada orang lain kecuali sahabat nya dan di masa lalu Elson adalah tempat nya untuk menceritakan segala hal.

Namun sekarang entah mengapa dia ingin berbagi cerita dengan ayah nya malam ini, sebelum bercerita Elain sedikit gugup, dia meremas kedua tangan nya dan menunduk. Tetapi kemudian dia pun mengatakan nya.

“Papa, aku ingin membatalkan pernikahan ku.” Ucap Elain dalam satu kali tarikan nafas.

Samuel benar – benar terkejut, ini di luar dugaan – nya bagaimana bisa putri nya meminta hal seperti ini?

Bukan kah selama ini pernikahan ini adalah hal yang dia perjuangkan? lalu mengapa sekarang tidak menginginkan nya lagi?

Apalagi, untuk membatalkan pernikahan ini bukan lah sesuatu hal yang mudah, ada banyak hal yang akan berubah setelah nya.

Salah satu nya yang di takuti oleh Samuel adalah reputasi Elain nantinya, tetapi lebih dari itu pasti ada alasan di balik keinginan putrinya kan?

Jadi Samuel pun memilih untuk menanyakan alasan nya terlebih dahulu.

“Katakan kenapa, keputusan Mu, harus nya ada alasan yang jelas di balik nya kan?”

“Dia tidak mencintai ku Pa, ada wanita lain di sisi nya.”

Elain pun menjelaskan hubungan Sean dengan wanita lain itu dan bagaimana dia mengetahui nya, namun Elain sama sekali tidak memberitahu Samuel bahwa wanita lain itu adalah kakak nya sendiri.

Kendati demikian Samuel tidak pernah meragukan ucapan Elain.

***

Keesokan hari nya

Malam ternyata telah berganti pagi lagi, dan setalah pembahasan mengenai pembatalan pernikahan tadi malam bersama Elain, Samuel pun pagi ini mengunjungi kediaman keluarga besar Nerro.

Lalu secara terangan – terangan mengatakan bahwa kehadiran nya adalah untuk membatalkan pernikahan antara putri nya dan Sean Nerro.

Ada pun alasan nya dengan jujur Samuel membeberkan perihal tentang Sean Nerro yang memiliki kekasih lain di belakang putri nya.

Mendengar itu, keluarga Nerro tentu saja tidak mempercayai tuduhan tanpa bukti tersebut terhadap putra mereka.

Sebalik nya mereka menuduh keluarga Bora bahwa mereka bermaksud mempermainkan mereka, oleh karena itu tentu saja mereka tidak menerima keputusan tersebut.

Tetapi Samuel juga tidak mau kalah, bagi nya putri nya tidak mungkin berbohong.

Jadi Samuel pun mengajukan saran keluarga Nerro boleh menjadi orang pertama yang memutuskan pertunangan dan membeberkan nya ke publik.

Dengan begitu keluarga Nerro tidak akan rugi, sebalik nya putri nya lah yang akan menanggung ejekan orang lain.

Saran dari Samuel ini benar – benar di terima oleh keluarga Nerro, manusia di keluarga ini memang tidak ada yang mau rugi.

Bahkan mereka juga meminta kompensasi pembatalan pernikahan sebesar dua miliar dan itu tidak akan di umumkan ke publik.

Samuel pun menyetujui nya, asalkan putri nya tidak hidup bersama pria yang akan menyakiti nya di masa depan, jangan sampai kehidupan putri nya seperti dia dan ibu nya dulu.

Jadi tidak masalah untuk mengeluarkan uang sebanyak itu untuk kebahagiaan putri nya, perlu di ketahui keputusan Samuel pagi ini tidak di ketahui oleh siapa pun kecuali Elain.

Ya, mereka memang sudah membahas masalah ini tadi malam. Samuel sangat marah setelah mengetahui tentang perselingkuhan Sean dan bahkan tanpa ragu menyetujui keinginan Elain untuk membatalkan pernikahan.

Bahkan jika putri nya di ejek oleh orang lain biarkan saja, toh putri nya itu sudah terbiasa dengan hal seperti ini, bahkan sebelum nya lebih parah.

Waktu sudah menunjukan pukul sepuluh pagi, semua orang telah sibuk dengan aktivitas mereka masing – masing termasuk juga Elain yang tengah sibuk dengan pemeriksaan laporan pasien nya.

Dan Anna, dokter cantik itu sejak tadi tidak berhenti untuk mengganggu Elain hanya untuk sekedar kepo dengan hubungan aneh antara si pria mendominasi dan juga Elain yang tak kalah mendominasi juga.

“Tidak ada hubungan apa pun, dia hanya pria brengsek.” Jawab Elain ketika di tanya oleh Anna.

“Ah, aku tidak percaya itu, mana mungkin pria yang di idolakan oleh semua orang itu pria brengsek? yang ada dia adalah pria yang luar biasa.” Sangkal Anna yang semakin yakin pasti ada sesuatu di antara dua orang ini.

“Semua orang mengidolakan nya?” Tanya Elain meremehkan.

“Tentu saja, dia adalah pemilik Mandella Grup Lho,” jawab Anna tersenyum.

“Aku tahu, tetap saja dia pria brengsek.”

Elain tahu Elson adalah pemilik perusahaan Mandella sejak beberapa tahun lalu setelah belum lama pria itu meninggalkan nya.

Ketika itu Elson membuka jati diri nya kepada publik bahwa dia adalah pemilik Mandella Grup yang selama ini di rahasiakan.

Entah apa alasan di balik keputusan nya itu, tetapi mulai saat itu foto – foto Elson mulai menghiasi layar kaca berita.

...Teman-teman pembaca tolong jangan lupa like nya yah, poin hadiah juga boleh atau bahkan vote lebih boleh lagi😊 agar Author tetap semangat nulis nya hehee Terimakasih sudah membaca.Salam Hangat🌹...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!