Satu minggu kemudian
Malam hari nya, Sean benar – benar datang ke rumah besar keluarga Bora, kedatangan nya di sambut oleh Elain di depan pintu wanita cantik itu menggandeng tangan nya, membawa pria itu ke meja makan. Keduanya terlihat begitu bahagia saat bertemu.
Di meja makan ada Samuel yang baru pagi tadi datang lagi dari desa karena Elain menelpon nya bahwa Sean akan datang untuk membahas pernikahan mereka.
Di sana ada juga Marin, Albert Bora, dan Nyonya Mira. Mereka semua menunggu kedatangan Sean.
Saat Sean datang, semuanya tersenyum ramah menyambut calon menantu keluarga Bora. Tetapi senyum Marin dan Sean seperti nya memiliki arti lain namun hanya mereka yang tahu apa yang terjadi.
Sean pun duduk di kursi yang sudah tersedia untuk nya, mereka mulai menyantap makanan. Sean mengambil beberapa lauk untuk Elain tetapi Marin menyenggol kaki nya di bawah meja. Keduanya duduk bersebrangan.
Sean tetap mencoba tersenyum pada Elain. Meskipun dia merasa sangat tidak nyaman terus di tatap oleh Marin sejak dia memberikan Elain beberapa lauk.
Sehingga gerakan nya terlihat canggung tetapi orang-orang di atas meja tidak memperhatikan nya.
Semua orang tidak menyadari interaksi aneh antara Marin dan Sean mereka pun hanya makan dengan santai kemudian Albert Bora mulai membuka suara menanyakan pada Sean mengenai hubungan nya dengan Elain.
Sean pun mulai berbicara, dia mulai menyampaikan niat nya untuk menuju hubungan yang lebih serius dengan Elain dengan mengikat gadis itu pada pernikahan.
Albert Bora tentu saja setuju, begitu pun dengan Samuel sedangkan Nyonya mira hanya menampilkan wajah masam.
Nyonya Mira sungguh tidak terima dengan keberuntungan Elain yang bisa menggaet pria berkualitas seperti Sean Nerro.
Marin hanya diam saja, semuanya sesuai dengan apa yang dia rencanakan tinggal hanya perlu dia untuk bersabar saja.
Mereka semua pun memutuskan pernikahan akan di lakukan bulan depan. Elain merasa senang setidak nya mulai bulan depan dia akan memiliki seseorang yang bisa membagi cerita dengan nya. Seorang pria yang hanya akan menjadi satu – satu nya milik dia.
Elain tidak ingin memiliki hubungan seperti orang tuan nya. Dimana ayah nya memiliki dua orang wanita dalam hidup. Elain hanya ingin menjadi satu – satu nya di dalam hidup seseorang.
***
Keesokan hari nya berita tentang pernikahan Elain dan Sean Nerro yang akan di gelar sebulan kemudian pun menjadi Hadline news.
Dan menjadi trending lagi di media sosial, Elain seperti nya memang tidak bisa menghindar dari trending topik. Apapun yang di lakukan oleh keluarga konglomerat memang akan selalu menarik perhatian media dan netizen.
Orang – orang juga sudah mulai mempercayai hubungan mereka setelah Sean Nerro dengan tegas mengatakan dia serius pada hubungan mereka begitu pun dengan pernikahan yang akan datang.
Netizen juga sudah menebak ini pasti akan menjadi pernikahan termewah sepanjang abad. Secara ini adalah dua pernikahan konglomerat besar negara mereka.
***
Elain sedang berbahagia sekarang, lain lagi dengan Elson. Pria tampan itu sedang berdiskusi dengan ibu nya di rumah mewah mereka.
Mereka berdiskusi sambil menyesap teh. Ini adalah diskusi yang sudah terjadi bertahun – tahun tetapi tidak pernah menemui hasil akhir.
Hingga membuat Nyonya Mandella jengkel setengah mati setiap kali selesai diskusi dengan hasil akhir yang sama.
“Bagaimana dengan yang ini nak?” tunjuk Nyonya Mandella pada sebuah foto wanita cantik yang memiliki karir yang sangat bagus.
Tetapi Elson sekali lagi menggelengkan kepala nya sembari dengan santai menyesap kan teh nya.
“Kenapa? bukan kah dia cantik? Karir nya juga sangat bagus. Dia juga wanita yang mandiri, apa yang kurang dari nya?” tanya Nyonya Mandella sangat tidak puas dengan gelengan kepala anak nya.
“Badan nya terlalu kecil, tidak bisa di peluk,” jawab Elson sambil berpura – pura menimbang begitu serius badan wanita itu.
Ibu nya pun mengamati kembali foto gadis itu, tetapi menurut nya badan wanita di foto tidak sekurus itu hingga membuat Elson tidak bisa memeluk nya.
Tetapi baik lah Nyonya Mandella mengalah, dia pun kembali membuka Album foto yang berisi banyak wanita cantik yang sudah dia seleksi.
“Bagaimana kalau yang ini saja sayang? Dia seorang pengacara yang terkenal lho, dia juga sangat cantik sangat cocok dengan kamu,” Ucap Nyonya Mandella lagi menunjuk foto seorang pengacara cantik.
“Em, dia tidak akan berguna untuk ku, aku memiliki pengacara yang lebih hebat dari nya.”
“Dia kan memang bukan untuk membantu pekerjaan Mu, dia memiliki pekerjaan nya sendiri. Dia hanya akan menemani Mu, di ranjang Nak,” Ucap Nyonya Mandella dengan penuh kesabaran. Sebenar nya dia berusaha sabar dengan putra nya yang sudah hidup melajang selama bertahun – tahun.
“Kalau begitu bukankah aku hanya perlu tidur dengan sembarangan wanita di club?”
“Bukan seperti itu maksud Mama,” nyonya Mandella mungkin akan darah tinggi sebentar lagi. Selama bertahun – tahun dia telah menunjukkan ratusan gadis cantik berkualitas tetapi tidak ada satu pun yang menarik perhatian putra nya.
“Ma, diskusi kita sampai disini saja, ke depan nya carilah wanita yang lebih baik lagi.” Ucap Elson yang kemudian pergi dari hadapan Nyonya Mandella.
Nyonya Mandella tidak tahu harus berbuat apalagi untuk putra nya, dia benar – benar iri dengan beberapa teman nya yang anak – anak mereka sudah memiliki pendamping.
Dan setiap kali mereka bertemu mereka begitu semangat masing – masing membanggakan menantu mereka. Dan Nyonya Mandella juga ingin seperti itu yang bisa membanggakan menantu nya.
Tetapi putra nya tidak pernah mengabulkan keinginan nya untuk memiliki menantu. Nyonya Mandella pun memandang Foto yang terpajang dengan bingkai indah di dinding rumah mereka.
Itu adalah foto gadis remaja dengan Elson di samping nya keduanya tersenyum bahagia. Foto ini ada di rumah mereka, ada juga di meja kerja Elson di kantor nya.
Nyonya Mandella bertanya tanya sebenarnya siapa gadis ini, seorang gadis remaja yang sangat putra nya hargai. Hingga bahkan tidak membiarkan siapapun menurun kan foto yang terpajang itu.
Nyonya Mandella tahu, gadis itu sangat penting bagi putra nya dan dia juga tahu karena gadis itu lah putra nya melajang bertahun – tahun.
Dia pernah mencari tahu tentang gadis itu tanpa sepengetahuan Elson, tetapi semua informasi mengenai dirinya tidak dapat dilacak sedikit pun.
Mulai saat itu dia menyerah untuk mencari tahu tentang gadis itu hingga akhir nya selalu mencoba menjodohkan Elson dengan beberapa gadis yang menurut nya cukup berkualitas untuk putra nya.
Tetapi ternyata sampai sekarang pun hati putra nya tetap hanya untuk gadis itu.
Nyonya Mandella juga pernah menyarankan agar jika Elson memang menyukai gadis yang ada di foto maka cari lah dia, Nyonya Mandella berjanji akan menerima gadis itu dengan baik seperti apapun latar belakang nya.
Tetapi Elson, memperingati nyonya Mandella untuk jangan pernah membahas apapun mengenai gadis itu.
Dan apa lagi untuk mencari tahu tentang nya. Elson mengatakan gadis itu bukan sesuatu yang mudah di dapat.
...Teman-teman pembaca tolong jangan lupa like nya yah, poin juga boleh atau bahkan vote lebih boleh lagi😊 agar Author tetap semangat nulis nya hehee Terimakasih sudah membaca.Sweet Dreams🌹...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments