BAGIAN 4

"Sayang~"

Suara melengking dari luar ruangan membuat bulu kuduk sang direktur berdiri. Zaydan yang sedang memeriksa beberapa dokumen terpekik. Jari jemari berhenti di atas keyboard dengan kedua mata melebar.

Pintu kayu jati pun terbuka menampilkan sang kekasih dengan senyum mengembang di wajah cantiknya. Pakaian kasual melekat di tubuh semampai itu memperlihatkan lekuk tubuh ideal seorang Fiona.

Sepatu heels bergema mendekati pria pujaannya, sorot mata penuh minat melayang pada Zaydan Reynold yang menatap langsung kedatangan sang terkasih.

Fiona duduk di atas meja seraya tangan ramping terulur menarik dasi pujaan hati untuk mendekat. Kepala bersurai rapih itu mendongak membalas sepasang manik kebiruan wanita yang sudah menemani bertahun-tahun.

"Bisakah hari ini kita pergi berkencan? Aku sudah rindu padamu, Sayang," ajak Fiona lembut, dengan suara mendayu.

Hampir tiga minggu berlalu sejak pertemuan terakhir mereka di hotel malam itu. Zaydan belum menghubungi tunangannya lagi membuat Fiona gelisah.

Tanpa wanita itu ketahui Zaydan telah menikah dengan seseorang yang tidak pernah dirinya ketahui. Namun, hubungan mereka harus dirahasiakan jangan sampai publik tahu.

Zaydan pun tidak mengatakan apa-apa pada Fiona, berpikir jika hubungan perjodohannya dengan Cahaya hanya sementara.

Jadi, hanya membuang-buang waktu untuk memberitahu Fiona, pikirnya. Namun, ia tidak pernah tahu jika masa depan bisa saja berubah.

"Tentu, Sayang. Apa pun untukmu," balas Zaydan menyambar benda kecil di hadapannya yang begitu menggoda.

Penyatuan yang begitu bergelora, terjadi di ruangan sang direktur. Zaydan melupakan segala pekerjaan yang menggunung minta diselesaikan. Pasangan romantis itu membiarkan keinginan mengambil alih tidak memikirkan apa pun lagi.

Di apartemen kenanga, Cahaya tengah duduk sendirian menatap jendela besar memperlihatkan keadaan luar.

Sedari kepergian Zaydan, ia terus berada di sana tanpa melakukan pekerjaan berarti. Tugas sebagai istri telah selesai tadi pagi dan ia tidak tahu harus berbuat apa lagi.

Keadaan tersebut sama seperti hari-hari lalu saat dirinya masih tinggal bersama dengan jenazah sang ayah. Namun, kali ini berbeda, tidak ada lagi bau menyengat yang menemani kesendiriannya.

Tidak ada gairah yang bisa ia lakukan dan hanya duduk-duduk saja di sana.

Helaan napas kasar terdengar memilukan, kepala berhijabnya mendongak menatap langit siang ini. Begitu cerah dengan sang raja siang bertengger nyaman di singgasananya, berbanding terbalik dengan keadaan dirinya.

"Alangkah baiknya jika aku berada di atas sana. Kenapa semuanya jadi seperti ini? Keluarga macam apa yang aku dapatkan selama dua puluh lima tahun ini?"

"Semua hancur berantakan, tidak ada yang tersisa sedikitpun," racau Cahaya mengenang kepahitan tahun-tahun kemarin.

Ia membuka gamis bagian lengan, di sana masih ada kain kasa yang menutupi luka sayatan. Sudah dua kali Cahaya melakukan percobaan bunuh diri.

Ia tidak sanggup harus berada di dunia yang sama sekali tidak berpihak padanya. Ia berpikir lebih baik mati dan menghilang daripada harus menerima kekacauan.

"Ya Allah, apa lagi yang akan Engkau berikan pada hamba? Maaf, hamba menjadi... hamba pendosa seperti ini," gumamnya mengelus pelan kasa di lengan sebelah kiri.

Lagi dan lagi helaan napas terdengar berat. Cahaya memikul banyak beban yang datang secara bersamaan.

Di tengah kesendirian, ia mendapatkan sebuah panggilan. Buru-buru ia menggapai ponsel yang tergeletak di atas meja.

Ia menyambarnya dan melihat telepon asing masuk dan menerimanya begitu saja.

"Apa ini Cahaya Jelita Jaharah?" tanya seseorang di seberang sana.

"Iya saya sendiri, ini siapa yah?" tanya balik Cahaya.

"Beberapa minggu lalu Anda melamar kerja di restoran kami, bukan? Bisakah hari ini Anda datang untuk melakukan wawancara?"

Mendengar pertanyaan barusan mengembalikan semangat Cahaya yang sempat redup. Ia bangkit dari duduk seraya mengangguk antusias.

"Bisa... saya akan segera ke sana!"

Setelah panggilan terputus, Cahaya bergegas bersiap-siap menuju restoran yang dimaksudkan.

Sebelum perjodohannya dengan anak bungsu keluarga Reynold, Cahaya sempat mendapatkan kejutan lainnya dari sang ibu.

Beberapa rentenir datang ke kontrakan mereka menagih uang yang pernah ibunya pinjam. Cahaya dan sang ayah tidak tahu jika Pelangi pernah meminjam uang pada lintah darat dengan jumlah sangat banyak.

Selepas ayahnya meninggal, Cahaya yang menerima akibat dari perbuatan ibu tak berperasaan itu. Ia dituntut untuk membayar hutang serta bunga pinjaman dengan nilai sangat besar.

Ia mencoba melamar pekerjaan ke sana kemari, tetapi hasilnya nihil. Tidak ada satu pun tempat yang mau mempekerjakannya.

Itulah sebabnya Cahaya mau mengakhiri hidupnya lagi dan menyusul sang ayah. Ia tidak bisa terus menerus menjadi tempat sampah atas kesalahan yang diperbuat Pelangi.

Selama ini orang yang telah membantunya adalah Naura. Beberapa kali wanita itu sempat memberikan uang guna membantu kehidupannya, tetapi pemberian itu tidak cukup untuk melunasi hutang sang ibu.

Akhirnya, setelah sekian lama Cahaya tidak memikirkan hal itu lagi salah satu restoran yang pernah ia kirimi surat lamaran memanggilnya.

Dengan penuh semangat ia pergi ke sana berharap bisa mendapatkan hasil terbaik. Cahaya tidak ingin membebani Naura lagi dan akan menganggap semua bantuan yang diberikannya sebagai hutang. Karena bagaimanapun juga ia tidak ingin berurusan dengan keluarga Reynold.

Namun, pernikahan itu adalah sebagai langkah awal bagi Cahaya guna mendapatkan kebenaran apa yang sebenarnya terjadi.

Kurang lebih empat pulih lima menit dari gedung apartemen milik Zaydan, Cahaya tiba di restoran. Ia kembali berdecak kagum melihat tempat makan mewah tersebut.

Tidak ingin larut dengan keindahan bangunannya, Cahaya buru-buru masuk dan disambut oleh manager langsung diarahkan ke ruangan.

Di sana Cahaya menerima sebuah wawancara. Ia berhasil menjawabnya dengan baik dan lugas, hingga pemimpin restoran itu pun langsung mempekerjakannya hari itu juga.

Cahaya sangat bersyukur, langsung berganti pakaian dan mendapatkan tugas sebagai pelayan.

Jam terus berputar sangat cepat dan kini sudah menunjukkan pukul delapan malam.

Waktu yang pas bagi para orang-orang dari kalangan atas menikmati makan malam. Satu persatu mereka berdatangan hendak menikmati hidangan mewah di restoran tersebut.

Dengan cekatan Cahaya melayani mereka dengan baik dan ramah. Semua orang senang dengan pelayanannya.

Sampai tidak lama berselang, pasangan menawan hadir menuju meja yang sudah di reservasi sebelumnya.

"Giliran mu melayani mereka. Kamu tahu... kedua orang itu adalah pelanggan yang sudah lama makan di sini, berikan kesan terbaik," bisik pelayan senior pada Cahaya.

Ia hanya mengangguk seraya membawa dua buku menu dan berjalan mendekat. Sesampainya di meja dua orang itu, Cahaya meletakkan buku menu tadi tepat di depan meja masing-masing.

"Menu spesial malam ini adalah steak daging sapi impor yang langsung didatangkan dari negara K. Makanan ini pernah dihidangkan kepada raja ketiga di negara tersebut, dan-"

Seketika ucapannya terhenti saat di tengah-tengah penjelasannya, bola mata karamel Cahaya beradu pandang dengan pria yang duduk berhadapan dengan wanita anggun itu.

Manik keduanya melebar mendapati keberadaan satu sama lain. Baik Cahaya maupun sang pria sama-sama membeku tidak percaya bisa bertemu di restoran.

"Hei, Sayang... Sayang, Mas Zaydan!" Panggil Fiona menyadarkan.

Zaydan terkesiap dan langsung menatap padanya.

"Iya?" bingungnya, kikuk.

"Kita memesan steak inikan? Katanya sangat enak, aku ingin mencobanya," kata Fiona melebarkan senyum manis.

"A-ah, iya... pesan saja apa pun yang kamu mau," balas Zaydan lembut.

"Baiklah, kalau begitu saya mau-"

Cahaya langsung mencatat pesanan mereka dan setelahnya kembali membawa buku menu.

"Mohon ditunggu sebentar, pesanan Anda akan segera kami hidangkan," ucapnya sebagai perkataan terakhir.

Ia berjalan meninggalkan meja itu dengan sorot mata nyalang.

"Ah, jadi dia sudah punya kekasih? Lantas kenapa setuju menikah denganku?" benak Cahaya seraya terus melangkahkan kaki.

Tanpa sadar sepasang manik mengawasinya sedari tadi dari belakang.

"Apa yang sedang dia lakukan di sini? Kenapa Cahaya bisa bekerja di restoran?" batin Zaydan gamang.

Episodes
1 BAGIAN 1
2 BAGIAN 2
3 BAGIAN 3
4 BAGIAN 4
5 BAGIAN 5
6 BAGIAN 6
7 BAGIAN 7
8 BAGIAN 8
9 BAGIAN 9
10 BAGIAN 10
11 BAGIAN 11
12 BAGIAN 12
13 BAGIAN 13
14 BAGIAN 14
15 BAGIAN 15
16 BAGIAN 16
17 BAGIAN 17
18 BAGIAN 18
19 BAGIAN 19
20 BAGIAN 20
21 BAGIAN 21
22 BAGIAN 22
23 BAGIAN 23
24 BAGIAN 24
25 BAGIAN 25
26 BAGIAN 26
27 BAGIAN 27
28 BAGIAN 28
29 BAGIAN 29
30 BAGIAN 30
31 BAGIAN 31
32 BAGIAN 32
33 BAGIAN 33
34 BAGIAN 34
35 BAGIAN 35
36 BAGIAN 36
37 BAGIAN 37
38 BAGIAN 38
39 BAGIAN 39
40 BAGIAN 40
41 BAGIAN 41
42 BAGIAN 42
43 BAGIAN 43
44 BAGIAN 44
45 BAGIAN 45
46 BAGIAN 46
47 BAGIAN 47
48 BAGIAN 48
49 BAGIAN 49
50 BAGIAN 50
51 BAGIAN 51
52 BAGIAN 52
53 BAGIAN 53
54 BAGIAN 54
55 BAGIAN 55
56 BAGIAN 56
57 BAGIAN 57
58 BAGIAN 58
59 BAGIAN 59
60 BAGIAN 60
61 BAGIAN 61
62 BAGIAN 62
63 BAGIAN 63
64 PEMBERITAHUAN
65 SEASON 2 BAGIAN 1
66 SEASON 2 BAGIAN 2
67 SEASON 2 BAGIAN 3
68 SEASON 2 BAGIAN 4
69 SEASON 2 BAGIAN 5
70 SEASON 2 BAGIAN 6
71 SEASON 2 BAGIAN 7
72 SEASON 2 BAGIAN 8
73 SEASON 2 BAGIAN 9
74 SEASON 2 BAGIAN 10
75 SEASON 2 BAGIAN 11
76 SEASON 2 BAGIAN 12
77 SEASON 2 BAGIAN 13
78 SEASON 2 BAGIAN 14
79 SEASON 2 BAGIAN 15
80 SEASON 2 BAGIAN 16
81 SEASON 2 BAGIAN 17
82 SEASON 2 BAGIAN 18
83 SEASON 2 BAGIAN 19
84 SEASON 2 BAGIAN 20
85 SEASON 2 BAGIAN 21
86 SEASON 2 BAGIAN 22
87 SEASON 2 BAGIAN 23
88 SEASON 2 BAGIAN 24
89 SEASON 2 BAGIAN 25
90 SEASON 2 BAGIAN 26
91 SEASON 2 BAGIAN 27
92 SEASON 2 BAGIAN 28
93 SEASON 2 BAGIAN 29
94 SEASON 2 BAGIAN 30
95 SEASON 2 BAGIAN 31
96 SEASON 2 BAGIAN 32
97 SEASON 2 BAGIAN 33
98 SEASON 2 BAGIAN 34
99 SEASON 2 BAGIAN 35
100 SEASON 2 BAGIAN 36
101 SEASON 2 BAGIAN 37
102 SEASON 2 BAGIAN 38
103 SEASON 2 BAGIAN 39
104 SEASON 2 BAGIAN 40
105 SEASON 2 BAGIAN 41
106 SEASON 2 BAGIAN 42
107 SEASON 2 BAGIAN 43
108 SEASON 2 BAGIAN 44
109 SEASON 2 BAGIAN 45
110 SEASON 2 BAGIAN 46
111 SEASON 2 BAGIAN 47
112 SEASON 2 BAGIAN 48
113 SEASON 2 BAGIAN 49
114 SEASON 2 BAGIAN 50
115 SEASON 2 BAGIAN 51
116 SEASON 2 BAGIAN 52
117 SEASON 2 BAGIAN 53
118 SEASON 2 BAGIAN 54
119 SEASON 2 BAGIAN 55
120 SEASON 2 BAGIAN 56
121 SEASON 2 BAGIAN 57
122 SEASON 2 BAGIAN 58
123 SEASON 2 BAGIAN 59
124 SEASON 2 BAGIAN 60
125 SEASON 2 BAGIAN 61
126 SEASON 2 BAGIAN 62
127 SEASON 2 BAGIAN 63
128 SEASON 2 BAGIAN 64
129 SEASON 2 BAGIAN 65
130 SEASON 2 BAGIAN 66
131 SEASON 2 BAGIAN 67
132 SEASON 2 BAGIAN 68
133 SEASON 2 BAGIAN 69
134 SEASON 2 BAGIAN 70
135 SEASON 2 BAGIAN 71
136 SEASON 2 BAGIAN 72
137 SEASON 2 BAGIAN 73
138 SEASON 2 BAGIAN 74
139 SEASON 2 BAGIAN 75
Episodes

Updated 139 Episodes

1
BAGIAN 1
2
BAGIAN 2
3
BAGIAN 3
4
BAGIAN 4
5
BAGIAN 5
6
BAGIAN 6
7
BAGIAN 7
8
BAGIAN 8
9
BAGIAN 9
10
BAGIAN 10
11
BAGIAN 11
12
BAGIAN 12
13
BAGIAN 13
14
BAGIAN 14
15
BAGIAN 15
16
BAGIAN 16
17
BAGIAN 17
18
BAGIAN 18
19
BAGIAN 19
20
BAGIAN 20
21
BAGIAN 21
22
BAGIAN 22
23
BAGIAN 23
24
BAGIAN 24
25
BAGIAN 25
26
BAGIAN 26
27
BAGIAN 27
28
BAGIAN 28
29
BAGIAN 29
30
BAGIAN 30
31
BAGIAN 31
32
BAGIAN 32
33
BAGIAN 33
34
BAGIAN 34
35
BAGIAN 35
36
BAGIAN 36
37
BAGIAN 37
38
BAGIAN 38
39
BAGIAN 39
40
BAGIAN 40
41
BAGIAN 41
42
BAGIAN 42
43
BAGIAN 43
44
BAGIAN 44
45
BAGIAN 45
46
BAGIAN 46
47
BAGIAN 47
48
BAGIAN 48
49
BAGIAN 49
50
BAGIAN 50
51
BAGIAN 51
52
BAGIAN 52
53
BAGIAN 53
54
BAGIAN 54
55
BAGIAN 55
56
BAGIAN 56
57
BAGIAN 57
58
BAGIAN 58
59
BAGIAN 59
60
BAGIAN 60
61
BAGIAN 61
62
BAGIAN 62
63
BAGIAN 63
64
PEMBERITAHUAN
65
SEASON 2 BAGIAN 1
66
SEASON 2 BAGIAN 2
67
SEASON 2 BAGIAN 3
68
SEASON 2 BAGIAN 4
69
SEASON 2 BAGIAN 5
70
SEASON 2 BAGIAN 6
71
SEASON 2 BAGIAN 7
72
SEASON 2 BAGIAN 8
73
SEASON 2 BAGIAN 9
74
SEASON 2 BAGIAN 10
75
SEASON 2 BAGIAN 11
76
SEASON 2 BAGIAN 12
77
SEASON 2 BAGIAN 13
78
SEASON 2 BAGIAN 14
79
SEASON 2 BAGIAN 15
80
SEASON 2 BAGIAN 16
81
SEASON 2 BAGIAN 17
82
SEASON 2 BAGIAN 18
83
SEASON 2 BAGIAN 19
84
SEASON 2 BAGIAN 20
85
SEASON 2 BAGIAN 21
86
SEASON 2 BAGIAN 22
87
SEASON 2 BAGIAN 23
88
SEASON 2 BAGIAN 24
89
SEASON 2 BAGIAN 25
90
SEASON 2 BAGIAN 26
91
SEASON 2 BAGIAN 27
92
SEASON 2 BAGIAN 28
93
SEASON 2 BAGIAN 29
94
SEASON 2 BAGIAN 30
95
SEASON 2 BAGIAN 31
96
SEASON 2 BAGIAN 32
97
SEASON 2 BAGIAN 33
98
SEASON 2 BAGIAN 34
99
SEASON 2 BAGIAN 35
100
SEASON 2 BAGIAN 36
101
SEASON 2 BAGIAN 37
102
SEASON 2 BAGIAN 38
103
SEASON 2 BAGIAN 39
104
SEASON 2 BAGIAN 40
105
SEASON 2 BAGIAN 41
106
SEASON 2 BAGIAN 42
107
SEASON 2 BAGIAN 43
108
SEASON 2 BAGIAN 44
109
SEASON 2 BAGIAN 45
110
SEASON 2 BAGIAN 46
111
SEASON 2 BAGIAN 47
112
SEASON 2 BAGIAN 48
113
SEASON 2 BAGIAN 49
114
SEASON 2 BAGIAN 50
115
SEASON 2 BAGIAN 51
116
SEASON 2 BAGIAN 52
117
SEASON 2 BAGIAN 53
118
SEASON 2 BAGIAN 54
119
SEASON 2 BAGIAN 55
120
SEASON 2 BAGIAN 56
121
SEASON 2 BAGIAN 57
122
SEASON 2 BAGIAN 58
123
SEASON 2 BAGIAN 59
124
SEASON 2 BAGIAN 60
125
SEASON 2 BAGIAN 61
126
SEASON 2 BAGIAN 62
127
SEASON 2 BAGIAN 63
128
SEASON 2 BAGIAN 64
129
SEASON 2 BAGIAN 65
130
SEASON 2 BAGIAN 66
131
SEASON 2 BAGIAN 67
132
SEASON 2 BAGIAN 68
133
SEASON 2 BAGIAN 69
134
SEASON 2 BAGIAN 70
135
SEASON 2 BAGIAN 71
136
SEASON 2 BAGIAN 72
137
SEASON 2 BAGIAN 73
138
SEASON 2 BAGIAN 74
139
SEASON 2 BAGIAN 75

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!