Sabtu pagi, aku bangun pagi-pagi sekali memastikan semua telah terpacking rapi. Karena aku sudah lama disini dan sudah memelihara hubungan baik dengan tetangga kos, aku berencana membeli makanan sebagai tanda perpisahan. Aku pergi ke Rumah Makan terdekat membeli sekitar 20bungkus makanan. Untuk penghuni Kos sebanyak 10 orang dan sisanya untuk Ibu Kos dan anak juga untuk orang yang membantu pindahanku nanti. Kebetulan yang membantuku merupakan teman Reina. Sepertinya teman Reina ini berencana membuat Jasa Pindahan namun karena masih sedikit pelanggan dia tidak membebaniku dengan harga yang mahal. Lagian barang juga tidak terlalu banyak. Dan sudah aku pack rapi. Beruntungnya aku mendapat bantuan untuk pindah tempat tinggal ini. Uang dari Pak Ronald sebesar 2,5juta cukup membuatku tercengang, cukup banyak dari yang dibilang. Karena beliau bilang pindahan meskipun hanya kos itu juga banyak biaya. Dan memang kenyataannya. Karena tabunganku juga ikut terkuras untuk biaya Deposit. Tapi Reina bilang untuk Kos dengan fasilitas itu lumayan murah. Hanya 2x dari uang bulanan. Untungnya aku termasuk orang yang berhemat. Karena selain yang benar-benar aku butuhkan, aku termasuk yang jarang berbelanja. Sebenarnya uang bulanan Kos baru ini lumayan mahal, 2x dari kosku yang lama tapi karena lebih dekat dan mendapat fasilitas dari kantor, aku termasuk tidak membayar apapun selain listrik nantinya. Jadi aku amat sangat berhemat. Lagian dengan uang dari perusahaan segitu tidak mungkin aku mengambil untung dengan mencari tempat tinggal yang lebih murah. Karena toh akhirnya aku hampir tidak membayar apapun.
Pindahan ini cukup lancar. Aku sampai pukul 10.20, sudah waktunya para penghuni bangun. Sehingga tidak mengganggu waktu todur mereka. Aku cukup mengerti etika, karena banyak karyawan yang bekerja hingga larut malam pada hari biasa, di weekend begini mereka pasti ingin lebih lama di tempat tidur. Pukul 12 aku meminta orang-orang untuk beristirahat tidak lupa aku membelikan makan siang untuk mereka. Itu termasuk etika,meskipun mereka tidak meminta. Akupun membelikan Security Kos makanan sehingga sama-sama enak. Pukul 2 siang semua sudah rapi. Benar-benar rapi. Aku sungguh takjub. Mereka membantu membongkar semua dan menatanya, mereka bilang harusnya termasuk packing dari awal tapi karena aku tidak tahu sehingga sebelumnya sudah aku packing rapi semua.
Pindahan yang singkat, aku tidak perlu bersusah payah. Aku tinggal menunggu Tante Elsy yang katanya akan datang Pukul 4 nanti, jadi aku bisa tidur sebentar.
Sebelum pukul 4 aku sudah bangun, sehingga bisa bersih-bersih sebelum bertemu Tante Elsy di bawah. Disini ada kantor Tante Elsy. Bukan kantor yang bagaimana tapi itu tempat untuk transaksi pembayaran kos atau administrasi apapun tentang kosan ini.
Kosan ini terdiri dari 3 Lantai. Ada sekitar 26 kamar. Cukup besar dibandikan kosan yang lama. 6 Kamar di bawah, 10 di lantai 2 dan 10 di lantai 3. Masing-masing lantai ada Dapur dan Ruang Tamu. Aku tidak tahu tata tertib disini tapi yang pasti Tante Elsy selalu menekankan tentang Bersih, Tenang dan Privasi. Disini tidak ada keramaian khas anak mahasiswa. Memang ad yang berkumpul tapi tidak ramai. Hanya berbincang biasa. Disini juga bukan Kos khusus sehingga ada penghuni laki-laki dan perempuan. Kebetulan disebelahku penghuninya laki-laki, Chris. Aku bertemu saat pindahan tadi. Laki-laki khas eksekutif muda. Tinggi, lumayan tampan, badan proporsional,khusus untuk badan ini aku tahu karena saat bertemu dia memakai kaos singlet abu-abu tua. Bisepnya kelihatan berisi. Akh, mungkin hari-hariku akan sedikit berwarna dengan tetangga yang lumayan tampan.
Saat aku berdiri di dekat pagar aku melihat Tante Elsy, jadi aku segera turun membawa semua persyaratan. ID,Copy ID,Uang kos dan deposit. Disini tidak perlu Kartu Keluarga atau apapun, aku tidak paham kenapa.
"Sore Tante Elsy"
"Hai lin, masuk. Maaf ya tante tadi tidak bantu pindahan. Tapi kata Pak Roy tadi kamu dibantu jasa pindahan."
"Ia Tante. Kebetulan punya teman."
"Kalau gitu nanti coba kamu kasih kontak teman kamu ke pak Roy. Nanti biar dicatat. Jadi kalau ada yang butuh nanti bisa minta bantu temanmu."
"OK Tante"
"Linda langsung aja ya, ini kemarin kamu kasih tante 1juta, jadi kekurangannya 3,5juta beserta deposit ya?"
"Benar Tan, Ini Linda bawa uangnya."
"Oh ia, lain kali untuk pembayarannya kamu bisa kasih tante melalui Transfer Bank aja. Sekitar tanggal kamu masuk ini. Kamu tante kasih waktu 5hari untuk telat. Kalau misalnya lebih mohon maaf tante tidak bisa. Kalau tidak sanggup kamu bilang tante. Atau kalau memang ada masalah kamu harus bilang dulu sebelum tanggal bayar. Sehingga nanti tante bisa kasih keputusan. Teman yang menginap harus lapor Security. Tidak boleh bawa laki-laki ganti-ganti ya Linda. Seperti tempat lain disini tidak boleh ada Narkoba. Mabuk-mabukan berat juga tidak diperbolehkan. Akan ada sweeping dari saya mendadak setiap 3bulan sekali agar tidak ada pengguna Narkoba disini. Dan sekali lagi mohon kamu selalu jaga kebersihan dan ketenangan disini. Kalau sudah jelas kamu bisa tanda tangan kontrak disini karena ada uang dalam perjanjian sewa ini. Paham ya Alinda?"
"Ia tante, saya paham."
Setelah menyelesaikan segala hal dengan Tante Elsy aku kembali ke kamar.
Dan bertemu Chris.
"Hei Nda, baru ketemu Tante Elsy ya?"
"Ia Chris"
"Eh Nda,aku mau Ke Plaza depan. Mau ikut gak?"
"Eeee…"
"Udah ikut yuk. Tenang aja. Di tempat ini gak ada yang melakukan pelecehan. Tante Elsy meskipun kesannya gitu juga pilih-pilih penghuni. Yuk"
"Ok dech"
------------------------------------
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Wati_esha
Tampaknya menyenangkan ya, kost an baru nya.
2020-07-27
2
☠⏤͟͟͞R⚜🍾⃝ ὶʀαͩyᷞαͧyᷠυᷧͣ🏘⃝Aⁿᵘ
bagus... lanjut
2019-12-05
0
Mega Permatasari
thor kok cerita nya pendek she,penjelasan nya malah yang panjang
2019-10-24
5