Senin
Pukul 6 pagi aku sudah selesai membuat Sarapan, ia sarapan. Karena hidup tanpa Ibu dan dari remaja ikut Paman dan Bibi tentu aku memiliki Skill memasak, memang tidak seperti chef Makanan Barat, tapi setidaknya Suami dan anak-anakku nanti tidak kelaparan dan tidak kekurangan cemilan karena aku pun bisa membuat kue.
Setelah memasak aku segera sarapan dan bersiap-siap. Setidaknya Pukul 7 pagi aku harus sudah berangkat kerja. Jangan kaget aku memang harus berangkat sepagi mungkin untuk menghindari macet atau apapun yang menyebabkan terlambat. Setelah sampai nanti aku bisa menunggu di Family Mart dekat Kantor apabila kepagian sambil minum kopi. Ia, aku juga memang pecinta kopi. Semenjak aku menjalani skripsi aku memang menjadi pecinta kopi. Hidupku kelabu tanpa kopi meskipun hanya sehari.
Memang benar, Hari Senin adalah hari macet, untung saja aku sampai 35menit sebelum masuk. Sehingga aku bisa menyempatkan membeli segelas kopi Americano kesukaanku dan tetap tidak terlambat. Begitu selesai membeli aku lalu mencari Reina di Ruangan Human Resources, dan untungnya Reina pun sudah sampai.
"Hi, Rein, Pagi!"
"Pagi Alinda, sudah datang daritadi?"
"Baru kok, cari kopi dulu"
"Oh disini ada pantry kok, khusus Top floor ada pantry-nya sendiri. Kamu besok sudah bisa bikin kopi. Nanti bisa minta bantuan OB/OG buat ngajarin pakai mesin kopi. Huft, jadi pengen bikin kopi lantai atas."
"Oya? Waah kebetulan. Nanti aku coba dech."
"Nanti aku minta ya, eh btw, ini ID Card mu. Jangan sampai hilang ya… . Nanti penggantian kartu akan dikenakan 250ribu dipotong gaji. Kecuali Rusak mengelupas atau tidak terdeteksi. Itu bisa ditukar. Ayo sini aku ajarin pakai mesin absennya lalu aku antar naik. Disana Bu Juneeta juga pasti sudah datang. Beliau Sekretaris senior yang akan kamu gantikan."
Akupun mengikuti Reina dan mengingat-ingat apapun yang dia ajarkan tentang absensi dan lantai untuk beberapa divisi.
Lantai 11,
Ya kamu tidak salah memang lantai 11. Perusahaan ini lumayan Bonafite karena kantor pusat memiliki gedung sendiri dan terdiri 11 lantai.
Ting..
"Ini lantai tempat kerjamu Alinda, yuk kita ketemu Bu Juneeta"
"Pagi Bu Juneeta!"
"Eh kamu Reina,pagi juga. Kemana aja sekarang jarang kelayapan. Hahaha…"
"Ah,Bu Neeta nich, ini kelayapan sambil antar Paket cewek cantik buat nemeni ibu. Ini Alinda Nathalia.."
"Selamat Pagi Ibu Juneeta! Saya Alinda Nathalia,panggil aja Alinda atau Aline, saya mohon bimbingannya Bu"
"Pagi Alinda, saya Juneeta, waah saya seneng ini ada temennya, yah meskipun sebentar semoga kita bisa bekerja sama dengan baik dan akrab. Dan saya harap kamu betah.
"Nich udah kenalan ya, aku balik dulu. Daripada nanti Pak Alex nyari. Duluan ya Alinda. Mari Bu Neeta."
"Ia, hati-hati, jangan lupa bikin kopi buat Bapak kamu."
"Sip Bu"
Kata terakhir dari Reina sebelum dia hilang di telan Lift.
"Alinda, saya sudah baca CV kamu kemarin jadi saya rasa tidak perlu ajarin kamu terlalu dasar kamu pun pasti sudah tau harus seperti apa. Tapi yang pasti 10menit setelah bos datang kamu harus buat kopi dulu untuk Pak Ronald, sambil bacakan jadwal harian. Kamu baca jadwal harian, pagi dan siang. Untuk siang biasanya untuk memastikan saja jadwal Pak Ronald kalau-kalau beliau ingin ganti jadwal. Juga untuk membacakan jadwal untuk besok pagi. Sampai disini kamu ngerti?"
"Mengerti Bu Juneeta"
Aku mendengarkan dan tidak lupa mencatat point-point yang dijelaskan Bu Juneeta.
"Ok, kalau gitu mari kita kenalkan ke Pak Ronald. Aku harap kamu tidak terpesona dengan Direktur kita karena beliau masih muda namun sudah memiliki istri. Xixixixi…"
"Saya jadi deg-deg-an Bu…"
"Hahaha, saya aja kepincut kalau tidak ingat sudah mengenal beliau dari kecil. Yuk"
Tok tok tok…
"Masuk"
"Pagi Pak Ronald. Ini Alinda Nathalia, Sekretaris Baru yang dikirim Pak Alex." Terang Bu Juneeta.
"Selamat Pagi Pak, saya Alinda Nathalia. Bapak bisa panggil saya Alinda atau Aline."
"Oh, pagi Alinda. OK, saya panggil kamu Aline. Bu Juneeta nanti pukul 3 kosongkan semua jadwal saya. Saya mau keluar. Nanti kamu bisa langsung pulang pukul 5."
"Baik pak. Kalau begitu saya kembali ke tempat saya dulu."
"Jadi Aline, saya sungguh sungguh berekspektasi tinggi saat melihat CV kamu. Karena saya sedang keluar kota jadi tidak bisa mengenal kamu lebih jauh. Saya harap kamu memenuhi harapan saya."
"Akan saya usahakan pak, semoga saya tidak mengecewakan."
"Ok, kalau gitu kamu bisa kembali ke tempat kamu. Bekerjasamalah dengan Bu Neeta dengan baik. Beliau orang yang baik, jadi saya rasa kamu pasti tidak akan kesulitan menyerap ilmu beliau sebelum beliau Last Day."
"Baik pak, kalau begitu saya permisi"
Bagitulah awal perkenalanku dengan BOSku. Cukup Simple. Namun akan cukup berliku nantinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Lia Kiftia Usman
menarik.....jadi teringat masa kerja dulu, sekretaris selama 12th
2023-03-10
0
fanthaliyya
kynya seru ceritanya ......cuuuus aku ikutin terus.....
semangat Thor.....💪💪💪💗
2021-04-28
0
Silla Mita
ya ya
2021-03-12
0