"Ilmu adalah kekhususan, ilmu adalah keistimewaan yang Allah subhanahu wa ta'ala khususkan hanya untuk manusia semata," sambung Cazim. "Selain ilmu, manusia dan hewan memiliki kesamaan. Ilmu dapat mengantarkan seseorang menuju kepada kebajikan dan ketaqwaan. Inilah yang membedakan antara hewan dan manusia. Menuntut ilmu adalah ikhtiar dalam mempelajari sebuah ilmu, baik ilmu dunia maupun ilmu akhirat dengan tujuan agar ilmu tersebut dapat bermanfaat untuk dirinya dan juga untuk orang lain."
Semuanya mendengarkan dengan seksama.
"Barang siapa yang hendak menginginkan dunia, maka hendaklah ia menguasai ilmu. Barang siapa menginginkan akhirat hendaklah ia menguasai ilmu, dan barangsiapa yang menginginkan dunia dan akhirat, hendaklah ia menguasai ilmu. Dalam pandangan Islam, menuntut ilmu dianggap sangat penting. Alasannya, karena belajar dalam Islam bertujuan agar kita dapat ilmu untuk hidup di dunia dan memperoleh bekal untuk di akhirat."
"Keutamaan orang yang berilmu dan yang mengamalkan ilmunya atas orang yang ahli ibadah adalah seperti utamanya bulan di malam purnama atas semua bintang-bintang lainnya."
"Niat belajar adalah kunci utama dalam meraih manfaat dari ilmu yang dipelajari. Sebagaimana disebutkan oleh Imam al-Zarnuji, seorang pelajar harus memiliki niat yang baik ketika menuntut ilmu. Niat yang baik akan membawa kebaikan tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain. Maka, mulai sekarang luruskan lah niat. Niatkan menuntut ilmu karena Allah."
Chesy hanya mendengar bagian itu saja, sisanya pikirannya amburadul entah kemana. Apa lagi ia tidak menyukai penceramahnya, maka isi tausiah pun ambyar semua.
Setelah selesai menyampaikan tausiah, Cazim diminta untuk berdoa. Lelaki yang terlihat alim dan pantas disebut ustad itu pun melantunkan doa dengan suara merdu. Bacaan ayatnya fasih, suaranya pun merdu, bikin merinding pendengarnya, irama doanya pun indah sekali.
Mana mungkin orang- orang akan percaya jika Cazim dikatain penjahat. Lelaki itu benar- benar sempurna dalam hal keagamaan. Tidak ada cacat.
Chesy bukannya menunduk di saat semua orang menunduk dalam doa. Chesy justru menatap Cazim sengit. Muak sekali dengan lelaki yang dia anggap munafik itu.
Setelah selesai berdoa, Cazim berpamitan dan pergi sebelum sempat menyantap hidangan yang disajikan. Dia mengaku buru- buru karena ada urusan.
"Sarah, yuk ikut aku!" ajak Chesy sambil menarik pergelangan tangan Sarah.
"Mau kemana?" tanya Sarah.
"Kita harus ikuti Cazim. Dia kelihatan buru- buru. Mungkin dia sedang ingin melakukan sesuatu."
"Apa harus banget kita memata- matai dia?"
"Harus. Biar dia ngilu saat kedoknya berhasil aku bongkar."
Chesy menunggangi motor matic miliknya.
"Ayo buruan naik!" ajak Chesy setelah menyalakan mesin motornya.
"Aku bonceng?" Polos Sarah.
"Enggak nungging di atas helm ku. Ya iyalah bonceng."
"He heee... " Sarah pun membonceng.
Mereka mengikuti motor yang dinaiki Cazim. Mereka melihat Cazim berhenti di sebuah mesin ATM. Cazim tampak menarik uang, kemudian kembali menunggangi motor dan pulang ke rumah.
Chesy memarkirkan motor di jarak satu rumah dari rumah Cazim. Ia mengajak Sarah mendekati rumah Cazim menuju pintu dapur.
“Tunggu di sini, tetap jadi mata- mata. Kalau ada sesuatu yang mencurigakan, cepat panggil aku!” bisik Chesy pada Sarah yang berdiri di belakang rumah Cazim.
“Oke.” Sarah yang ditugaskan sebagai mata- mata untuk mengawasi keadaan pun mengangkat jempol.
Chesy mengendap memasuki rumah lewat pintu belakang yang kuncinya bisa ia buka dengan cara tangan menjulur masuk melalui jendela dan menarik kunci pintu. Chesy menyusuri ruangan dapur dan langsung menyelinap masuk ke kamar ketika hampir berpapasan dengan Cazim.
Kamera di hape nya sudah menyala, siap merekam. Tapi ia sekarang bingung harus bersembunyi kemana.
Klek. Cazim masuk ke kamar.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 292 Episodes
Comments
Siti Mujimah
keren Thor seperti cerita Zahra yg punya suami hacker tp di balik itu pinter ngaji suaranya merdu dan sangat mencintai istrinya dengan caranya tp selalu bikin baper yg baca
2023-06-17
3
renita gunawan
nah..itu cazim kenapa buru-buru pulang ya?cazim emang penuh misteri dan membuat jiwa kepoku meronta-ronta
2023-05-10
0
Emma Shu(Ig:@emmashu90)
Man teman, maaf Emma Shu gak bisa balas komen satu satu ya, tapi emma baca kok. makasih kalian udah setia sama semua novel karya emma, terutama di karya emma yang satu ini, Mencintai Sang Mafia. Jangan lupa.kasih ulasan baik dan komen yang keren juga ya di karya ini. Kalian luar biasa bikin author jadi baper. Terutama yang suka komen lucu dan bikin semangat, pokoknya nendang. Ayuk, ajak semua teman baca cerita ini ya, boleh share juga ke grup grup wa atau pun di fb. Selamat membaca
2023-05-10
11