Bab #20

"Sebenarnya apa yang sudah aku pikirkan? Dan kenapa aku merasa sangat lega ketika mendengar, jika tuan muda Xiao hanya menganggap nona muda pertama Liu sebagai adiknya?"

Semua pertanyaan itu terus berlari di dalam benak pangeran Rong yang selama ini tidak pernah mengalami hal tersebut.

Pangeran Rong berjalan dengan cepat menuju istananya, dia sangat ingin menenangkan pikirannya dari Liu Lin Yao, yang semakin lama semakin tidak dia mengerti.

Selama ini dia sama sekali tidak pernah tertarik dengan wanita mana pun, di tambah kehidupan pangeran Rong selalu berada di medan perang. Dan belum ada satu tahun ini dia berdiam di istana, karena keadaan kerajaan yang aman dan sejahtera.

...----------------...

Sementara itu Lin Yao dan Feng Ying yang sedang keluar dari paviliun setelah makan siang. Sengaja memakai pakaian pria.

Lin Yao merasa tidak terlalu leluasa memakai pakaian wanita yang cukup panjang dan berbelit itu, karena di kehidupannya dulu, dia juga selalu memakai pakaian seperti pria. Sebab setiap hari dia harus melatih murid-muridnya ilmu bela diri dan meracik berbagai obat-obatan.

"Lin'er, apa yang sedang kau lakukan. Dan kenapa kau memakai pakaian pria seperti itu?" Tanya tuan muda Xiao yang berjalan mendekati Lin Yao setelah bertemu dengan pangeran Rong.

"Kak Ming Yu." Ucap Lin Yao.

"Katakan pada kakak, kenapa kau memakai pakaian ini dan milik siapa?"

"Ini adalah pakaian pria milik ku sendiri, dan karena Lin'er merasa tidak leluasa memakai pakaian wanita yang cukup banyak lapisannya, Lin'er mengenakan pakaian pria ini."

"Lin'er, kau adalah seorang wanita. Tidak pantas memakai pakaian seorang oria seperti ini."

Lin Yao terdiam "Baik, hanya sehari ini saja, kak."

Tuan muda Xiao mengangguk "Baiklah hanya kali ini."

"Iya kak."

"Baiklah, aku harus kembali ke kediaman Xiao. Jika kau memerlukan bantuan, kau tinggal memerintahkan seorang pengawal di rumah untuk menemui kakak di kediaman Xiao."

"Baik, aku mengerti kak."

Tuan muda Xiao mengangguk, dia lalu berjalan meninggalkan Lin Yao dan pelayannya.

"Feng Ying, kita lanjutkan mencari toko yang ingin di jual di sekitar sini." Ucap Lin Yao.

"Baik nona."

Lin Yao dan Feng Ying kembali berjalan melewati berbagai toko dan kedai yang ada di samping kiri dan kanan jalan. Sampai akhirnya mereka berada di depan sebuah toko.

"Nona, lihatlah toko ini. Mereka sedang mengeluarkan semua barang-barang dari dalam. Mungkin toko ini akan di tutup." Ucap Feng Ying pada Lin Yao.

"Kau benar, mari kita bertanya pada pemilik toko terlebih dulu."

"Iya nona."

Mereka lalu bertanya siapa pemilik toko, pada salah seorang pekerja yang mengangkut barang-barang dari dalam toko itu.

Setelah Lin Yao dan Feng Ying mengetahuinya, mereka pun berjalan mendekati orang itu.

"Maaf tuan, apakah tuan pemilik toko ini?" Tanya Lin Yao pada seorang laki-laki berusia 50 Tahunan.

"Benar nona, ada apa?"

"Apakah tuan ingin menjual toko ini? Karena saya lihat swmua barang-barang dari dalam toko di keluarkan."

"Benar, 3 hari lagi anak saya akan menikah di luar ibu kota. Dan saya akan ikut bersama anak saya itu, jadi dengan terpaksa saya akan menjualnya dengan harga rendah."

"Jika boleh saya tahu, anda ingin menjualnya berapa tuan?"

"Karena saya juga tidak akan kembali kesini, saya hanya akan menjualnya dengan harga 30 keping emas."

"30 Keping emas tuan?"

"Benar nona, sebenarnya toko yang masih sangat bagus ini bisa saya jual dengan harga 40-45 keping emas, namun karena saya ingin toko ini cepat terjual, maka saya menjualnya dengan harga 30 Keping emas saja."

Lin Yao mengangguk.

"Tuan, bisakah saya melihat-lihat toko anda ini?" Tanya Lin Yao.

"Tentu nona, silahkan. Hanya saja masih ada orang yang membereskan barang-barang yang ada di dalam toko."

"Baik, tidak masalah tuan."

Lin Yao dan Feng Ying berjalan masuk ke dalam toko itu.

"Toko ini masih bagus dan kokoh, pilarnya juga terlihat kuat, sepertinya toko ini baru berusia 2 atau 3 tahunan. Aku rasa sangat cocok untuk membuka toko obat disini."

"Toko tuan ini sangat bagus." Ucap Lin Yao yang telah selesai melihat-lihat bagian dalam toko itu.

"Benar nona, karena toko ini masih baru."

Lin Yao mengangguk.

"Saya memiliki surat-surat atas toko ini, nona. Dan saya juga memiliki surat izin untuk membuka toko ini dari perdana menteri. Jadi, jika nona ingin membeli dan membuka usaha di toko ini, nona tidak perlu lagi meminta izin dari perdana menteri." Ucap pemilik toko.

Kedua mata Lin Yao berbinar mendengar ucapan pemilik toko itu.

"Baik, saya mengerti. Jika begitu, saya akan membeli toko ini." Ucap Lin Yao.

"Benarkah nona ingin membeli toko saya ini?"

"Benar tuan, tetapi saya harus melihat semua surat toko ini yang anda katakan tadi."

"Tentu, tentu saja nona. Saya akan membawakannya besok untuk anda."

"Baik, jika seperti itu besok saya akan kembali ke sini dan membawa uangnya."

"Baik nona, terima kasih."

Lin Yao mengangguk. Dia dan Feng Ying lalu beranjak dari tempat itu.

"Toko sudah kita dapatkan, Feng Ying. Apa kau tahu dimana kita bisa mendapatkan tumbuhan atau sejenis bahan obat di sekitar sini?" Ucap Lin Yao.

"Setahu saya, semua bahan obat terbaik dapat kita temukan di pegunungan yang berada di sebelah selatan negara Chao ini, nona."

"Di pegunungan, itu artinya di dalam hutan."

"Benar nona, di dalam hutan ada seseorang yang menanam berbagai macam tanaman obat. Selain itu juga banyak tanaman obat yang tumbuh dengan liar di dalam hutan itu, tetapi banyak orang yang tidak berani kesana, karena di dalam hutan banyak binatang buas. ."

"Jadi obat-obatan yang di jual disini, hanyalah obat dari bahan-bahan yang di tanam sendiri?"

"Benar nona."

Lin Yao mengangguk "Pantas saja efek obat yang aku minum cukup lama."

Terpopuler

Comments

Mas Bos

Mas Bos

bisa ga ya Lin Yao ngobatin
penyakit derita asmaranya
pangeran Rong

2024-01-27

0

🐊⃝⃟ 🍒ᴾᴿᴱᴰᴬᵀᴼᴿᥴꪖꪀ𝓽𝓲𝘬ꪖꪶꫝ

🐊⃝⃟ 🍒ᴾᴿᴱᴰᴬᵀᴼᴿᥴꪖꪀ𝓽𝓲𝘬ꪖꪶꫝ

akhirnya buka klinik juga putri Lin

2024-01-11

0

𝐀⃝🥀ᴳ᯳ᷢ🍁🦂⃟τᷤяᷤιᷫαꪶꫝ𝓐𝔂⃝❥❣️

𝐀⃝🥀ᴳ᯳ᷢ🍁🦂⃟τᷤяᷤιᷫαꪶꫝ𝓐𝔂⃝❥❣️

tinggal menunggu besok transaksi langsung dengan pemilik lama dan Alhamdulillah sudah ada surat ijin lengkap jadi Lin Yao tidak perlu menghadap perdana menteri

2023-12-25

0

lihat semua
Episodes
1 Bab #1
2 Bab #2
3 Bab #3
4 Bab #4
5 Bab #5
6 Bab #6
7 Bab #7
8 Bab #8
9 Bab #9
10 Bab #10
11 Bab #11
12 Bab #12
13 Bab #13
14 Bab #14
15 Bab #15
16 Bab #16
17 Bab #17
18 Bab #18
19 Bab #19
20 Bab #20
21 Bab #21
22 Bab #22
23 Bab #23
24 Bab #24
25 Bab #25
26 Bab #26
27 Bab #27
28 Bab #28
29 Bab #29
30 Bab #30
31 Bab #31
32 Bab #32
33 Bab #33
34 Bab #34
35 Bab #35
36 Bab #36
37 Bab #37
38 Bab #38
39 Bab #39
40 Bab #40
41 Bab #41
42 Bab #42
43 Bab #43
44 Bab #44
45 Bab #45
46 Bab #46
47 Bab #47
48 Bab #48
49 Bab #49
50 Bab #50
51 Bab #51
52 Bab #52
53 Bab #53
54 Bab #54
55 Bab #55
56 Bab #56
57 Bab #57
58 Ban #58
59 Bab #59
60 Bab #60
61 Bab #61
62 Bab #62
63 Bab #63
64 Bab #64
65 Informasi Karya Baru
66 Bab #65
67 Bab #66
68 Bab #67
69 Bab #68
70 Bab #69
71 Bab #70
72 Bab #71
73 Bab #72
74 Bab #73
75 Bab #74
76 Bab #75
77 Bab #76
78 Bab #77
79 Bab #78
80 Bab #79
81 Bab #80
82 Bab # 81
83 Bab #82
84 Bab #83
85 Bab #84
86 Bab #85
87 Bab #86
88 Bab #87
89 Bab #88
90 Bab #89
91 Bab #90
92 Bab #91
93 Bab #92
94 Bab #93
95 Bab #94
96 Bab #95
97 Bab #96
98 Bab #97
99 Bab #98
100 Bab #99
101 Bab #100
102 Hanya hiburan
103 Bab #101
104 Bab #102
105 Bab #103
106 Bab #104
107 Bab #105
108 Bab #106
109 Bab #107
110 Bab #108
111 Bab #109
112 Bab #110
113 Bab #111
114 Bab #112
115 Bab #113
116 Bab #114
117 Bab #115
118 Informasi karya baru
119 Bab #116
120 Bab #117
121 Bab #118
122 Bab #119
123 Bab #120
124 Bab #121
125 Bab #122
126 Bab #123
127 Bab #124
128 Bab #125
129 Bab #126
130 Bab #127 [End]
131 Thanks for you
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Bab #1
2
Bab #2
3
Bab #3
4
Bab #4
5
Bab #5
6
Bab #6
7
Bab #7
8
Bab #8
9
Bab #9
10
Bab #10
11
Bab #11
12
Bab #12
13
Bab #13
14
Bab #14
15
Bab #15
16
Bab #16
17
Bab #17
18
Bab #18
19
Bab #19
20
Bab #20
21
Bab #21
22
Bab #22
23
Bab #23
24
Bab #24
25
Bab #25
26
Bab #26
27
Bab #27
28
Bab #28
29
Bab #29
30
Bab #30
31
Bab #31
32
Bab #32
33
Bab #33
34
Bab #34
35
Bab #35
36
Bab #36
37
Bab #37
38
Bab #38
39
Bab #39
40
Bab #40
41
Bab #41
42
Bab #42
43
Bab #43
44
Bab #44
45
Bab #45
46
Bab #46
47
Bab #47
48
Bab #48
49
Bab #49
50
Bab #50
51
Bab #51
52
Bab #52
53
Bab #53
54
Bab #54
55
Bab #55
56
Bab #56
57
Bab #57
58
Ban #58
59
Bab #59
60
Bab #60
61
Bab #61
62
Bab #62
63
Bab #63
64
Bab #64
65
Informasi Karya Baru
66
Bab #65
67
Bab #66
68
Bab #67
69
Bab #68
70
Bab #69
71
Bab #70
72
Bab #71
73
Bab #72
74
Bab #73
75
Bab #74
76
Bab #75
77
Bab #76
78
Bab #77
79
Bab #78
80
Bab #79
81
Bab #80
82
Bab # 81
83
Bab #82
84
Bab #83
85
Bab #84
86
Bab #85
87
Bab #86
88
Bab #87
89
Bab #88
90
Bab #89
91
Bab #90
92
Bab #91
93
Bab #92
94
Bab #93
95
Bab #94
96
Bab #95
97
Bab #96
98
Bab #97
99
Bab #98
100
Bab #99
101
Bab #100
102
Hanya hiburan
103
Bab #101
104
Bab #102
105
Bab #103
106
Bab #104
107
Bab #105
108
Bab #106
109
Bab #107
110
Bab #108
111
Bab #109
112
Bab #110
113
Bab #111
114
Bab #112
115
Bab #113
116
Bab #114
117
Bab #115
118
Informasi karya baru
119
Bab #116
120
Bab #117
121
Bab #118
122
Bab #119
123
Bab #120
124
Bab #121
125
Bab #122
126
Bab #123
127
Bab #124
128
Bab #125
129
Bab #126
130
Bab #127 [End]
131
Thanks for you

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!