Bab #7

Berita tentang Fang Yin dan ibunya yang selalu menindas Lin Yao menyebar dengan cepat di ibu kota, dan juga di kota sekitarnya. Saat ini orang-orang tengah membicarakan hal itu, hingga akhirnya perdana menteri Liu mendengar kabar tidak menyenangkan itu.

Braaak !

Dengan keras perdana menteri Liu masuk ke dalam kamar selir Qian, dimana selir Qian dan putri tercintanya sedang duduk bersama.

"Tuanku, anda sudah kembali." Selir Qian langsung menyerbu ke arah perdana menteri Liu.

Plak !

Satu tamparan keras mengenai pipi kiri selir Qian.

"Tuan...."

"Dasar wanita b*doh! Bagaimana caramu mengajari anakmu itu?" Seru perdana menteri Liu dengan geram.

"Tuanku, apa yang anda katakan. Aku... aku tidak mengerti."

"Kau! Apa yang telah kau dan anakmu lakukan kepada Lin Yao? Kalian benar-benar sudah membuat keluarga ini malu!"

"Tuan, mohon jelaskan kepada saya, saya benar-benar tidak mengerti apa yang tuan katakan." Selir Qian mencoba meraih tangan perdana menteri Liu.

"Jangan menyentuhku! Jika aku mendengar kabar buruk lagi di luar sana tentang keluarga ini karena kalian, aku tidak akan segan mengusir kalian dari kediaman Liu ini."

Perdana menteri Liu keluar dari kamar selir Qian dengan kesal.

Walaupun perdana menteri Liu sangat menyayangi dan memanjakan selirnya itu, namun dia tetap akan lebih memilih nama baik keluarganya, sebab jika nama baik keluarga terjaga, maka reputasi dan harga dirinya di dalam istanapun sama.

"Ibu, ibu tidak apa-apa?" Tanya Fang Yin seraya mendekati selir Qian.

"Ibu tidak apa-apa, sebenarnya apa yang sudah terjadi di luar sana. Sehingga membuat ayahmu begitu marah?"

Fang Yin membantu selir Qian berdiri, dia lalu memanggil seorang pelayan dan memintanya untuk mencari tahu ada berita apa di luar rumah, sampai membuat perdana menteri Liu marah besar.

"Ibu, aku sudah meminta pelayan untuk mencari tahu." Ucap Fang Yin

"Iya."

Fang Yin membantu selir Qian mengoleskan obat pada pipi kirinya yang tadi di tampar oleh perdana menteri Liu.

Tak lama seorang pelayan yang di suruh oleh Fang Yin kembali.

"Selir Qian, nona kedua." Ucap pelayan itu.

"Katakan, apa yang sudah kau tahu di luar sana." Ucap Fang Yin dengan tidak sabar pada pelayan itu.

"Nona kedua, di luar tersebar kabar bahwa nona kedua dan selir Qian, berani menindas nona pertama dari anak sah tuan perdana menteri Liu."

Selir Qian dan Fang Yin seperti di sambar petir di siang bolong saat mendengar kabar itu dari pelayannya.

"Ini.... Siapa yang sudah menyebarkan berita ini?" Ucap selir Qian dengan wajah terkejutnya.

"Ibu, ini pasti perbuatan Liu Lin Yao. Wanita s*alan itu pasti yang telah memerintahkan orang-orang untuk menyebarkan berita ini."

"Anak tidak tahu diri itu."

Kedua ibu dan anak itu saat ini tengah menahan rasa kesal mereka terhadap Lin Yao.

...----------------...

 

Sementara itu di dalam kamar yang lainnya, Lin Yao tengah menikmati tehnya dengan tenang. Dia yakin saat ini perdana menteri Liu telah mengetahui berita tentang selir kesayangan dan juga putrinya itu.

Dan saat ini Lin Yao hanya menunggu untuk berpura-pura lemah di depan perdana menteri Liu, agar berita yang beredar di ibu kota dan kota sekitarnya adalah sebuah kebenaran.

"Selir Qian, Liu Fang Yin. Ini baru permulaan. Semoga kalian bisa lebih mengerti dimana posisi kalian yang sebenarnya." Ucap Lin Yao.

Feng Ying datang dari dapur sambil membawa sebuah baki berisi satu piring kue kacang, yang baru saja dia buat.

"Nona, saya membuatkan kue kacang kesukaan nona." Ucap Feng Ying.

"Terima kasih."

Lin Yao mengambil satu kue kacang yang di bawa oleh Feng Ying tadi.

"Feng Ying, apa kau tahu dimana aku bisa membuat sebuah pisau atau senjata yang lainnya?" Tanya Lij Yao

"Nona... Apa yang akan nona lakukan, kenapa nona bertanya tempat itu?" Ucap Feng Ying dengan nada terkejut.

"Aku ingin membuat sebuah pisau kecil untuk melindungi diriku sendiri."

"Nona.."

"Feng Ying, di dalam kediaman perdana menteri Liu ini sangat banyak orang yang tidak menyukaiku dan ibuku. Bahkan ingin membuat kami lenyap dari dunia ini, karena itu aku butuh sebuah senjata untuk melindungi diri."

Feng Ying menatap nonanya dengan khawatir, karena dia benar-benar melihat jika nonanya sudah begitu berubah.

"Nona, apa yang sebenarnya terjadi pada nona. Kenapa nona....."

Lin Yao menatap Feng Ying, dia juga tersenyum padanya. Lin Yao bersyukur, setidaknya di dalam kediaman keluarga Liu yang kejam itu, ada Feng Ying yang selalu setia padanya.

"Feng Ying, kau pernah berkata padaku jika aku pernah tidak sadarkan diri selama 3 hari." Ucap Lin Yao.

"Benar nona."

"Saat itu, aku berada di antara pintu kehidupan dan pintu renkarnasi. Saat itu seseorang memintaku membuka pintu renkarnasi, namun... aku diam, dan tidak ingin membuka pintu itu."

"Nona."

"Saat itu aku terus menatap pintu kehidupan yang berada di belakangku, dan orang itu berkata jika aku ingin tetap hidup, maka aku harus mau menjadi murid orang itu. Dan aku memilih menjadi seorang murid, demi kembali ke dunia ini."

"Jadi semua bakat yang nona ketahui adalah..."

Lin Yao mengangguk "Benar, semua adalah hasil dari latihanku selama tiga hari tidak sadarkan diri di dunia ini. Bukan hanya ilmu pengobatan, namun juga yang lainnya."

"Nona, anda telah melaluinya dengan begitu berat."

"Tidak apa-apa Feng Ying, selama semua itu demi melindungi ibu dan orang-orang yang setia padaku, aku akan melakukan apapun."

"Terima kasih nona, hati nona begitu baik dan bijaksana."

Lin Yao melihat ketulusan Feng Ying yang selama ini telah hidup dan setia padanya "Maaf Feng Ying, aku tidak bisa mengatakan bahwa aku adalah Xia Lin Yao dari 100 tahun yang lalu. Karena jika aku mengatakannya, kau dan ibu pasti tidak percaya dan akan sangat sedih."

Di kehidupan yang sebelumnya, dia sering menunggangi kuda untuk pergi dari satu tempat ke tempat lain, dia juga bahkan pernah menaklukan kuda yang sangat sulit di kendalikan, memiliki kemampuan mengobati orang lain, membuat berbagai obat, dan memiliki ilmu bela diri yang kuat.

Tetapi di kehidupannya kali ini, Lin Yao akan membalas semua orang yang telah menyakiti dirinya juga ibunya. Karena di anggap lemah dan tidak mempunyai bakat apapun.

Dan pembalasan yang dia lakukan sudah di mulai, dengan berita tentang selir Qian dan putrinya yang selalu menindas Lin Yao di kediaman Liu, yang telah berhasil membuat ibu kota ribut oleh berita itu, dan tentu saja sudah membuat perdana menteri Liu murka.

Terpopuler

Comments

diahps94

diahps94

Gpp udah di spil dikit kalau ngalamin reinkarnasi, tau tipis2

2024-02-09

1

🌸🦉•🍾⃝ɴͩɪᷞᴏͧɴᷠᴇ•🦉🌸

🌸🦉•🍾⃝ɴͩɪᷞᴏͧɴᷠᴇ•🦉🌸

gosip memang secepat itu menyebar, lebih cepet dari virus

2024-02-01

1

🐊⃝⃟ 🍒ᴾᴿᴱᴰᴬᵀᴼᴿᥴꪖꪀ𝓽𝓲𝘬ꪖꪶꫝ

🐊⃝⃟ 🍒ᴾᴿᴱᴰᴬᵀᴼᴿᥴꪖꪀ𝓽𝓲𝘬ꪖꪶꫝ

ini baru permulaan selir Qian... tunggulah pembalasan Lin Yao selanjutnya 😡

2024-01-11

2

lihat semua
Episodes
1 Bab #1
2 Bab #2
3 Bab #3
4 Bab #4
5 Bab #5
6 Bab #6
7 Bab #7
8 Bab #8
9 Bab #9
10 Bab #10
11 Bab #11
12 Bab #12
13 Bab #13
14 Bab #14
15 Bab #15
16 Bab #16
17 Bab #17
18 Bab #18
19 Bab #19
20 Bab #20
21 Bab #21
22 Bab #22
23 Bab #23
24 Bab #24
25 Bab #25
26 Bab #26
27 Bab #27
28 Bab #28
29 Bab #29
30 Bab #30
31 Bab #31
32 Bab #32
33 Bab #33
34 Bab #34
35 Bab #35
36 Bab #36
37 Bab #37
38 Bab #38
39 Bab #39
40 Bab #40
41 Bab #41
42 Bab #42
43 Bab #43
44 Bab #44
45 Bab #45
46 Bab #46
47 Bab #47
48 Bab #48
49 Bab #49
50 Bab #50
51 Bab #51
52 Bab #52
53 Bab #53
54 Bab #54
55 Bab #55
56 Bab #56
57 Bab #57
58 Ban #58
59 Bab #59
60 Bab #60
61 Bab #61
62 Bab #62
63 Bab #63
64 Bab #64
65 Informasi Karya Baru
66 Bab #65
67 Bab #66
68 Bab #67
69 Bab #68
70 Bab #69
71 Bab #70
72 Bab #71
73 Bab #72
74 Bab #73
75 Bab #74
76 Bab #75
77 Bab #76
78 Bab #77
79 Bab #78
80 Bab #79
81 Bab #80
82 Bab # 81
83 Bab #82
84 Bab #83
85 Bab #84
86 Bab #85
87 Bab #86
88 Bab #87
89 Bab #88
90 Bab #89
91 Bab #90
92 Bab #91
93 Bab #92
94 Bab #93
95 Bab #94
96 Bab #95
97 Bab #96
98 Bab #97
99 Bab #98
100 Bab #99
101 Bab #100
102 Hanya hiburan
103 Bab #101
104 Bab #102
105 Bab #103
106 Bab #104
107 Bab #105
108 Bab #106
109 Bab #107
110 Bab #108
111 Bab #109
112 Bab #110
113 Bab #111
114 Bab #112
115 Bab #113
116 Bab #114
117 Bab #115
118 Informasi karya baru
119 Bab #116
120 Bab #117
121 Bab #118
122 Bab #119
123 Bab #120
124 Bab #121
125 Bab #122
126 Bab #123
127 Bab #124
128 Bab #125
129 Bab #126
130 Bab #127 [End]
131 Thanks for you
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Bab #1
2
Bab #2
3
Bab #3
4
Bab #4
5
Bab #5
6
Bab #6
7
Bab #7
8
Bab #8
9
Bab #9
10
Bab #10
11
Bab #11
12
Bab #12
13
Bab #13
14
Bab #14
15
Bab #15
16
Bab #16
17
Bab #17
18
Bab #18
19
Bab #19
20
Bab #20
21
Bab #21
22
Bab #22
23
Bab #23
24
Bab #24
25
Bab #25
26
Bab #26
27
Bab #27
28
Bab #28
29
Bab #29
30
Bab #30
31
Bab #31
32
Bab #32
33
Bab #33
34
Bab #34
35
Bab #35
36
Bab #36
37
Bab #37
38
Bab #38
39
Bab #39
40
Bab #40
41
Bab #41
42
Bab #42
43
Bab #43
44
Bab #44
45
Bab #45
46
Bab #46
47
Bab #47
48
Bab #48
49
Bab #49
50
Bab #50
51
Bab #51
52
Bab #52
53
Bab #53
54
Bab #54
55
Bab #55
56
Bab #56
57
Bab #57
58
Ban #58
59
Bab #59
60
Bab #60
61
Bab #61
62
Bab #62
63
Bab #63
64
Bab #64
65
Informasi Karya Baru
66
Bab #65
67
Bab #66
68
Bab #67
69
Bab #68
70
Bab #69
71
Bab #70
72
Bab #71
73
Bab #72
74
Bab #73
75
Bab #74
76
Bab #75
77
Bab #76
78
Bab #77
79
Bab #78
80
Bab #79
81
Bab #80
82
Bab # 81
83
Bab #82
84
Bab #83
85
Bab #84
86
Bab #85
87
Bab #86
88
Bab #87
89
Bab #88
90
Bab #89
91
Bab #90
92
Bab #91
93
Bab #92
94
Bab #93
95
Bab #94
96
Bab #95
97
Bab #96
98
Bab #97
99
Bab #98
100
Bab #99
101
Bab #100
102
Hanya hiburan
103
Bab #101
104
Bab #102
105
Bab #103
106
Bab #104
107
Bab #105
108
Bab #106
109
Bab #107
110
Bab #108
111
Bab #109
112
Bab #110
113
Bab #111
114
Bab #112
115
Bab #113
116
Bab #114
117
Bab #115
118
Informasi karya baru
119
Bab #116
120
Bab #117
121
Bab #118
122
Bab #119
123
Bab #120
124
Bab #121
125
Bab #122
126
Bab #123
127
Bab #124
128
Bab #125
129
Bab #126
130
Bab #127 [End]
131
Thanks for you

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!