Bab #15

Pangeran Rong mengambil sebuah batu dari dalam lengan bajunya, lalu melemparkan batu itu keluar jendela ruang bacanya.

Tak lama setelah batu itu di lempar, seorang pengawal bayangan muncul di depan pangeran Rong.

"Xiao Li datang menghadap yang mulia." Ucap pengawal bayangan bernama Xiao Li, seraya memberi hormat pada pangeran Rong.

"Kau cari tahu tentang kedua putra mahkota ini, besok kau berikan semua informasinya padaku." Ucap pangeran Rong.

Xiao Li mengambil kertas yang ada di atas meja.

"Baik, hamba akan segera melaporkannya pada yang mulia."

"Iya, pergilah."

"Baik yang mulia."

Pengawal bayangan itu pergi dari ruang baca tanpa suara apapun (Menghilang).

"Ayah kaisar benar-benar membuat anak-anaknya kesulitan." Ucap pangeran Rong.

...----------------...

Braak !

Pintu kamar nyonya Liu terbuka dengan cukup keras, dan membuat nyonya Liu dan bibi Hong yang ada di dalam kamar terkejut.

"Tu... Tuan." Ucap nyonya Liu.

"Katakan padaku, ada urusan apa tuan muda Xiao datang ke kediaman Liu ini?" Tanya perdana menteri Liu dengan lantang.

"Tuan, apa yang tuan maksud? Tuan muda Xiao datang karena keluarga Xiao baru saja kembali ke ibu kota ini."

"Jangan berbohong padaku!"

"Tuan, saya tidak pernah.. Uhuk uhuk..."

Bibi Hong menepuk punggung nyonya Liu dengan pelan.

"Maaf tuan, kondisi nyonya saat ini sangat tidak baik. Mohon tuan tidak berbicara dengan keras dengan nyonya." Ucap bibi Hong.

"Lihatlah, bahkan pelayanmu saja berani berbicara denganku seperti itu." Seru tuan Liu.

"Ada apa ayah, kenapa setelah tuan muda Xiao pergi ayah berteriak-teriak di dalam kamar ibu?" Ucap Lin Yao seraya masuk ke dalam kamar ibunya.

"Ini bukan urusanmu, kembalilah ke kamar mu." Ucap tuan Liu dengan kesal pada Lin Yao.

"Ayah baru berani berteriak saat tuan muda Xiao pergi, haruskah aku memanggilnya kembali agar dia bisa melihat ayah yang sedang seperti ini?"

"Liu Lin Yao! Lancang sekali berbicara seperti itu pada ayahmu sendiri."

Lin Yao menatap ayahnya dengan tajam, sejak dulu dia tidak pernah suka dengan laki-laki yang suka berteriak apalagi memukul wanita, seperti ayahnya itu.

"Ibu, sepertinya tuan Liu tidak menginginkan kita berada di kediaman ini lagi. Sehingga dia terus berteriak pada ibu dan aku. Sementara berbicara begitu lembut pada selir Qian dan putrinya." Ucap Lin Yao pada ibunya yang duduk di atas tempat tidur.

"Beraninya kau membandingkan selir Qian dan putriku dengan kalian!"

"Cukup! Tuan perdana menteri Liu, selama ini aku dan ibu sudah cukup bersabar disini. Mereka selalu menindas kami, tapi lihatlah. Aku baru mengatakan hal seperti itu tentang mereka, tetapi anda meneriaki kami demi membela wanita yang di ambil dari jalanan oleh nyonya sah kediaman ini."

Plak!

Tuan Liu yang geram dengan semua ucapan Lin Yao memukul pipi kiri Lin Yao dengan keras.

Lin Yao menatap tuan Liu dengan tajam.

"Bibi Hong, bantu nyonya mengemasi barang-barang. Sore ini kita akan pergi dari kediaman terkutu*k ini." Ucap Lin Yao tanpa mengalihkan tatapannya dari tuan Liu.

"Ba.... Baik nona."

Tuan Liu diam, tubuhnya sedikit gemetar saat melihat tatapan kedua mata Lin Yao yang sangat tajam.

"Dari mana dia memiliki aura yang begitu kuat? Anak s*alan ini, tidak mungkin aku takut padanya."

Tuan Liu mengepal kedua tangannya.

"Kalian akan menyesal karena pergi dari kediaman ini, sebab kalian tidak akan pernah bisa masuk lagi ke dalam rumah ini." Ucap tuan Liu penuh dengan tekanan.

"Kami sama sekali tidak akan pernah menyesal." Ucap Lin Yao.

"Justru aku yang akan membuat kalian menyesal, karena telah menindas ibu dan aku di dalam kediaman milik keluarga ibuku ini."

Tuan Liu mengeratkan rahangnya mendengar jawaban dari Lin Yao. Dengan penuh kemarahan tuan Liu keluar dari kamar itu.

"Lin'er, kau baik-baik saja? Kemarilah, biarkan ibu melihat wajahmu." Ucap nyonya Liu.

Lin Yao duduk di sisi tempat tidur " Aku tidak apa-apa ibu, ini hanya luka ringan saja."

"Lin'er, kenapa kau begitu berani melawan ayahmu? Ibu sangat mengkhawatirkan mu."

"Ibu, kita tidak akan bisa terlepas dari mereka jika aku tidak mencoba melawan bu."

Nyonya Liu benar-benar merasa jika putrinya telah berubah, Lin Yao yang sekarang sangat berani menentang tuan Liu yang selama ini dia takuti.

"Ibu, aku akan mengemasi barang-barang ku. Setelah itu mari kita tinggalkan rumah ini." Ucap Lin Yao.

"Baik, baik."

Lin Yao berdiri.

"Lin'er." Ucap nyonya Liu.

Lin Yao menoleh "Iya ibu, ada apa?"

Nyonya Liu mengambil sesuatu dari bawah bantalnya.

"Ini adalah kunci gudang penyimpanan, disana ibu menyimpan semua barang-barang yang ibu miliki." Ucap nyonya Liu seraya menyerahkan sebuah kunci pada Lin Yao.

"Baik, Lin'er mengerti."

Lin Yao keluar dari kamar nyonya Liu lalu berjalan menuju kamarnya.

Terpopuler

Comments

X'tine

X'tine

ayah laknut.. pengen tak bom aja..

2024-04-15

0

diahps94

diahps94

buset nih bener2 ye bikin gedek

2024-03-21

1

diahps94

diahps94

tampol aja Rong biar nyaho

2024-03-21

0

lihat semua
Episodes
1 Bab #1
2 Bab #2
3 Bab #3
4 Bab #4
5 Bab #5
6 Bab #6
7 Bab #7
8 Bab #8
9 Bab #9
10 Bab #10
11 Bab #11
12 Bab #12
13 Bab #13
14 Bab #14
15 Bab #15
16 Bab #16
17 Bab #17
18 Bab #18
19 Bab #19
20 Bab #20
21 Bab #21
22 Bab #22
23 Bab #23
24 Bab #24
25 Bab #25
26 Bab #26
27 Bab #27
28 Bab #28
29 Bab #29
30 Bab #30
31 Bab #31
32 Bab #32
33 Bab #33
34 Bab #34
35 Bab #35
36 Bab #36
37 Bab #37
38 Bab #38
39 Bab #39
40 Bab #40
41 Bab #41
42 Bab #42
43 Bab #43
44 Bab #44
45 Bab #45
46 Bab #46
47 Bab #47
48 Bab #48
49 Bab #49
50 Bab #50
51 Bab #51
52 Bab #52
53 Bab #53
54 Bab #54
55 Bab #55
56 Bab #56
57 Bab #57
58 Ban #58
59 Bab #59
60 Bab #60
61 Bab #61
62 Bab #62
63 Bab #63
64 Bab #64
65 Informasi Karya Baru
66 Bab #65
67 Bab #66
68 Bab #67
69 Bab #68
70 Bab #69
71 Bab #70
72 Bab #71
73 Bab #72
74 Bab #73
75 Bab #74
76 Bab #75
77 Bab #76
78 Bab #77
79 Bab #78
80 Bab #79
81 Bab #80
82 Bab # 81
83 Bab #82
84 Bab #83
85 Bab #84
86 Bab #85
87 Bab #86
88 Bab #87
89 Bab #88
90 Bab #89
91 Bab #90
92 Bab #91
93 Bab #92
94 Bab #93
95 Bab #94
96 Bab #95
97 Bab #96
98 Bab #97
99 Bab #98
100 Bab #99
101 Bab #100
102 Hanya hiburan
103 Bab #101
104 Bab #102
105 Bab #103
106 Bab #104
107 Bab #105
108 Bab #106
109 Bab #107
110 Bab #108
111 Bab #109
112 Bab #110
113 Bab #111
114 Bab #112
115 Bab #113
116 Bab #114
117 Bab #115
118 Informasi karya baru
119 Bab #116
120 Bab #117
121 Bab #118
122 Bab #119
123 Bab #120
124 Bab #121
125 Bab #122
126 Bab #123
127 Bab #124
128 Bab #125
129 Bab #126
130 Bab #127 [End]
131 Thanks for you
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Bab #1
2
Bab #2
3
Bab #3
4
Bab #4
5
Bab #5
6
Bab #6
7
Bab #7
8
Bab #8
9
Bab #9
10
Bab #10
11
Bab #11
12
Bab #12
13
Bab #13
14
Bab #14
15
Bab #15
16
Bab #16
17
Bab #17
18
Bab #18
19
Bab #19
20
Bab #20
21
Bab #21
22
Bab #22
23
Bab #23
24
Bab #24
25
Bab #25
26
Bab #26
27
Bab #27
28
Bab #28
29
Bab #29
30
Bab #30
31
Bab #31
32
Bab #32
33
Bab #33
34
Bab #34
35
Bab #35
36
Bab #36
37
Bab #37
38
Bab #38
39
Bab #39
40
Bab #40
41
Bab #41
42
Bab #42
43
Bab #43
44
Bab #44
45
Bab #45
46
Bab #46
47
Bab #47
48
Bab #48
49
Bab #49
50
Bab #50
51
Bab #51
52
Bab #52
53
Bab #53
54
Bab #54
55
Bab #55
56
Bab #56
57
Bab #57
58
Ban #58
59
Bab #59
60
Bab #60
61
Bab #61
62
Bab #62
63
Bab #63
64
Bab #64
65
Informasi Karya Baru
66
Bab #65
67
Bab #66
68
Bab #67
69
Bab #68
70
Bab #69
71
Bab #70
72
Bab #71
73
Bab #72
74
Bab #73
75
Bab #74
76
Bab #75
77
Bab #76
78
Bab #77
79
Bab #78
80
Bab #79
81
Bab #80
82
Bab # 81
83
Bab #82
84
Bab #83
85
Bab #84
86
Bab #85
87
Bab #86
88
Bab #87
89
Bab #88
90
Bab #89
91
Bab #90
92
Bab #91
93
Bab #92
94
Bab #93
95
Bab #94
96
Bab #95
97
Bab #96
98
Bab #97
99
Bab #98
100
Bab #99
101
Bab #100
102
Hanya hiburan
103
Bab #101
104
Bab #102
105
Bab #103
106
Bab #104
107
Bab #105
108
Bab #106
109
Bab #107
110
Bab #108
111
Bab #109
112
Bab #110
113
Bab #111
114
Bab #112
115
Bab #113
116
Bab #114
117
Bab #115
118
Informasi karya baru
119
Bab #116
120
Bab #117
121
Bab #118
122
Bab #119
123
Bab #120
124
Bab #121
125
Bab #122
126
Bab #123
127
Bab #124
128
Bab #125
129
Bab #126
130
Bab #127 [End]
131
Thanks for you

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!