Bab #11

Lin Yao tersenyum, dengan datangnya orang itu, dia berharap laki-laki yang duduk di depannya menjadi yakin jika dia bisa mengobati penyakit yang saat ini di derita oleh laki-laki itu.

"Benar, karena saya bertemu dengan non disini. Saya ingin meminta bantuan pada nona." Ucap laki-laki yang berdiri di samping meja.

"Jika boleh tahu, apa yang bisa saya bantu untuk anda tuan?"

"Begini nona, keponakan saya yang perempuan sudah berusia 15 tahun. Itu adalah waktu dia untuk...."

Lin Yao mengerutkan keningnya, saat laki-laki itu berhenti berbicara.

Feng Ying yang sejak tadi berdiri di belakang Lin Yao mengerti apa yang ingin di katakan oleh orang itu.

"Maaf tuan, anda pasti sulit untuk menjelaskannya. Biar saya yang membantu tuan untuk mengatakannya pada nona saya." ucap Feng Ying.

"Ah, baik. Terima kasih." Ucap laki-laki itu pada Feng Ying.

Feng Ying lalu membungkukan badannya dan berbisik pada Lin Yao, memberitahu apa yang ingin di katakan oleh laki-laki tadi.

Lin Yao mengangguk setelah mendengar bisikan dari Feng Ying.

"Saya sudah mengerti tuan, saya akan membantu anda dan keponakan anda itu. Namun sebelumnya saya harus mengobati tuan ini terlebih dahulu." Ucap Lin Yao.

"Tentu nona."

Lin Yao menatap laki-laki yang ada di depannya.

"Tuan, apakah anda ingin melanjutkannya?" Tanya Lin Yao.

"Iya nona, silahkan lanjutkan."

Lin Yao mengangguk "Akhirnya dia percaya juga padaku."

Lin Yao mengambil satu set jarum akupuntur, dia lalu menusukan beberapa jarum akupuntur pada punggung tangan laki-laki itu, yang akan menekan perut bagian dalam laki-laki itu.

Setelah 30 detik, Lin Yao mencabut semua jarum akupuntur yang dia tusukan tadi.

Tak berselang lama laki-laki itu merasa jika perutnya sedikit lebih ringam dari sebelumnya, dan rasa tidak nyaman yang dia rasakan pun berkurang.

"Ini.... Perutku terasa seperti sedikit kosong.Tidak seperti sebelumnya yang terasa selalu penuh."

Lin Yao menatap Feng Ying yang ada di belakangnya.

"Feng Ying, tolong berikan aku kuas dan kertas." Ucap Lin Yao.

Feng Ying yang membawa kuas dan kertas, langsung memberikannya pada Lin Yao.

"Ini nona."

Lin Yao menerima kuas dan kertas itu, dia langsung menuliskan resep untuk penyakit laki-laki yang ada di depannya.

"Tuan, ini adalah resep obat yang harus anda beli. Dosis, cara merebus dan waktu untuk meminum obat, telah saya tuliskan di sana. Setelah 3 hari, semua kotoran yang ada di dalam perut anda akan keluar. Dan perut anda akan membaik." Lin Yao meletakkan resep obat itu di atas meja.

"Terima kasih atas pertolongan nona."

"Sama-sama tuan."

Lin Yao berdiri "Baik tuan, mari kita lihat keponakan yang anda katakan tadi." Ucap Lin Yao pada laki-laki yang telah menunggunya.

"Baik nona, silahkan."

"Tunggu nona." Ucap laki-laki yang baru saja Lin Yao obati.

"Ada apa tuan?" Tanya Lin Yao.

"Tidak nona."

Laki-laki itu mengeluarkan satu kantong uang dari dalam pakaiannya.

"Saya hanya membawa satu kantong uang ini, saya akan memberikan dua kantong lagi, jika kita bertemu di lain hari." Ucap laki-laki itu seraya memberikan satu kantong berukuran cukup besar pada Lin Yao.

"Tuan, saya...."

"Mohon terima uang ini nona, anda telah menolong saya mengobati penyakit yang sudah saya rasakan beberapa bulan ini."

"Baiklah jika seperti itu, saya akan menerimanya."

Lin Yao menatap Feng Ying dan mengangguk, Feng Ying yang mengerti menerima uang dari laki-laki itu.

"Jika begitu, saya permisi tuan. Semoga saat kita bertemu kembali kondisi anda sudah pulih sepenuhnya."

"Iya nona, terima kasih."

Lin Yao mengangguk, dia lalu berjalan meninggalkan laki-laki itu, dan mengikuti laki-laki yang lain untuk bertemu dengan keponakan perempuan yang di ceritakan oleh laki-laki tadi.

"Dia adalah wanita yang berbakat, usianya terlihat masih muda. Tapi dia bisa menggunakan jarum akupuntur dengan baik, bahkan dia juga mempunyai rasa rendah hati yang bagus." Gumam laki-laki yang di obati oleh Lin Yao tadi.

...----------------...

Di sebuah rumah yang tidak terlalu besar, Lin Yao duduk di aula rumah itu menunggu laki-laki yang pergi bersamanya tadi.

"Maaf telah membuat nona menunggu." Ucap laki-laki itu yang datang dengan seorang wanita muda yang cantik.

"Apakah ini keponakan tuan?" Tanya Lin Yao.

"Benar nona, ini adalah keponakan saya, anak dari adik saya yang sudah meninggal tahun lalu."

Lin Yao mengangguk "Duduklah disini nona, saya akan memeriksa denyut nadi anda lebih dulu."

Nona muda itu menatap pamannya.

"Duduklah, nona tabib akan menolongmu." Ucap laki-laki itu.

Wanita muda itu mengangguk lalu duduk di samping Lin Yao.

"Ulurkan tanganmu." Ucap Lin Yao pada wanita muda itu.

Wanita itu menurut, dia mengulurkan tangannya pada Lin Yao.

Lin Yao lalu m*raba pergelangan tangan wanita mida itu, mencari nadinya. Setelah dia menemukannya, Lin Yao mulai berkonsentrasi untuk merasakan denyut nadi nona yang ada di depannya.

Setelah beberapa saat Lin Yao mengangguk dan melepaskan tangannya dari pergelangan tangan wanita muda itu.

"Denyut nadi nona lemah, dan saya merasa ada sedikit getaran halus." Ucap Lin Yao.

"Apakah terjadi sesuatu pada dia, nona?" Tanya laki-laki itu.

Lin Yao menggelengkan kepalanya "Tidak ada, dia hanya harus banyak beristirahat dan tidak boleh memikirkan terlalu banyak masalah. Sehingga membuat peredaran darah mengalami gangguan, dan membuat tubuh menjadi tidak baik."

Laki-laki itu menatap wanita muda dengan wajah sendunya. Seolah merasa sedih mendengar apa yang di katakan oleh Lin Yao tentang keponakannya itu.

"Saya akan meresepkan obat untuk keponakan tuan, dan satu minggu kemudian saya akan kembali untuk memeriksanya." Ucap Lin Yao.

"Baik nona, terima kasih."

Lin Yao mengangguk, dia lalu menuliskan resep obat untuk wanita muda itu.

"Sepertinya tuan ini begitu menyayangi keponakannya, seperti menyayangi anaknya sendiri. Dia terlihat sedih saat aku mengatakan jika keponakannya memikirkan banyak masalah."

Terpopuler

Comments

diahps94

diahps94

kira2 kalau zaman dulu buat Nebus resep tabib Belinya kemana?

2024-02-28

1

Mas Bos

Mas Bos

bakat bela dirinya belum muncul

2024-01-27

1

🐊⃝⃟ 🍒ᴾᴿᴱᴰᴬᵀᴼᴿᥴꪖꪀ𝓽𝓲𝘬ꪖꪶꫝ

🐊⃝⃟ 🍒ᴾᴿᴱᴰᴬᵀᴼᴿᥴꪖꪀ𝓽𝓲𝘬ꪖꪶꫝ

putri Lin Yao sungguh luar biasa bakkatmu sekarang sebagai seorang tabib dan juga ahli akupuntur

2024-01-11

3

lihat semua
Episodes
1 Bab #1
2 Bab #2
3 Bab #3
4 Bab #4
5 Bab #5
6 Bab #6
7 Bab #7
8 Bab #8
9 Bab #9
10 Bab #10
11 Bab #11
12 Bab #12
13 Bab #13
14 Bab #14
15 Bab #15
16 Bab #16
17 Bab #17
18 Bab #18
19 Bab #19
20 Bab #20
21 Bab #21
22 Bab #22
23 Bab #23
24 Bab #24
25 Bab #25
26 Bab #26
27 Bab #27
28 Bab #28
29 Bab #29
30 Bab #30
31 Bab #31
32 Bab #32
33 Bab #33
34 Bab #34
35 Bab #35
36 Bab #36
37 Bab #37
38 Bab #38
39 Bab #39
40 Bab #40
41 Bab #41
42 Bab #42
43 Bab #43
44 Bab #44
45 Bab #45
46 Bab #46
47 Bab #47
48 Bab #48
49 Bab #49
50 Bab #50
51 Bab #51
52 Bab #52
53 Bab #53
54 Bab #54
55 Bab #55
56 Bab #56
57 Bab #57
58 Ban #58
59 Bab #59
60 Bab #60
61 Bab #61
62 Bab #62
63 Bab #63
64 Bab #64
65 Informasi Karya Baru
66 Bab #65
67 Bab #66
68 Bab #67
69 Bab #68
70 Bab #69
71 Bab #70
72 Bab #71
73 Bab #72
74 Bab #73
75 Bab #74
76 Bab #75
77 Bab #76
78 Bab #77
79 Bab #78
80 Bab #79
81 Bab #80
82 Bab # 81
83 Bab #82
84 Bab #83
85 Bab #84
86 Bab #85
87 Bab #86
88 Bab #87
89 Bab #88
90 Bab #89
91 Bab #90
92 Bab #91
93 Bab #92
94 Bab #93
95 Bab #94
96 Bab #95
97 Bab #96
98 Bab #97
99 Bab #98
100 Bab #99
101 Bab #100
102 Hanya hiburan
103 Bab #101
104 Bab #102
105 Bab #103
106 Bab #104
107 Bab #105
108 Bab #106
109 Bab #107
110 Bab #108
111 Bab #109
112 Bab #110
113 Bab #111
114 Bab #112
115 Bab #113
116 Bab #114
117 Bab #115
118 Informasi karya baru
119 Bab #116
120 Bab #117
121 Bab #118
122 Bab #119
123 Bab #120
124 Bab #121
125 Bab #122
126 Bab #123
127 Bab #124
128 Bab #125
129 Bab #126
130 Bab #127 [End]
131 Thanks for you
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Bab #1
2
Bab #2
3
Bab #3
4
Bab #4
5
Bab #5
6
Bab #6
7
Bab #7
8
Bab #8
9
Bab #9
10
Bab #10
11
Bab #11
12
Bab #12
13
Bab #13
14
Bab #14
15
Bab #15
16
Bab #16
17
Bab #17
18
Bab #18
19
Bab #19
20
Bab #20
21
Bab #21
22
Bab #22
23
Bab #23
24
Bab #24
25
Bab #25
26
Bab #26
27
Bab #27
28
Bab #28
29
Bab #29
30
Bab #30
31
Bab #31
32
Bab #32
33
Bab #33
34
Bab #34
35
Bab #35
36
Bab #36
37
Bab #37
38
Bab #38
39
Bab #39
40
Bab #40
41
Bab #41
42
Bab #42
43
Bab #43
44
Bab #44
45
Bab #45
46
Bab #46
47
Bab #47
48
Bab #48
49
Bab #49
50
Bab #50
51
Bab #51
52
Bab #52
53
Bab #53
54
Bab #54
55
Bab #55
56
Bab #56
57
Bab #57
58
Ban #58
59
Bab #59
60
Bab #60
61
Bab #61
62
Bab #62
63
Bab #63
64
Bab #64
65
Informasi Karya Baru
66
Bab #65
67
Bab #66
68
Bab #67
69
Bab #68
70
Bab #69
71
Bab #70
72
Bab #71
73
Bab #72
74
Bab #73
75
Bab #74
76
Bab #75
77
Bab #76
78
Bab #77
79
Bab #78
80
Bab #79
81
Bab #80
82
Bab # 81
83
Bab #82
84
Bab #83
85
Bab #84
86
Bab #85
87
Bab #86
88
Bab #87
89
Bab #88
90
Bab #89
91
Bab #90
92
Bab #91
93
Bab #92
94
Bab #93
95
Bab #94
96
Bab #95
97
Bab #96
98
Bab #97
99
Bab #98
100
Bab #99
101
Bab #100
102
Hanya hiburan
103
Bab #101
104
Bab #102
105
Bab #103
106
Bab #104
107
Bab #105
108
Bab #106
109
Bab #107
110
Bab #108
111
Bab #109
112
Bab #110
113
Bab #111
114
Bab #112
115
Bab #113
116
Bab #114
117
Bab #115
118
Informasi karya baru
119
Bab #116
120
Bab #117
121
Bab #118
122
Bab #119
123
Bab #120
124
Bab #121
125
Bab #122
126
Bab #123
127
Bab #124
128
Bab #125
129
Bab #126
130
Bab #127 [End]
131
Thanks for you

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!