Bab #19

Di luar paviliun yang Lin Yao tempati cukup ramai, karena lokasi paviliunnya sangat dekat dengan pasar. Jadi setiap hari pasti terdengar suara riuh orang-orang.

Saat ini pangeran Rong tengah duduk di sebuah kedai yang berada tidak jauh dari paviliun yang Lin Yao tinggali.

Entah sejak kapan pangeran Rong yang terkenal dingin dan kejam, juga tidak tertarik pada wanita. Menjadi penasaran pada seorang wanita yang terkenal lemah dan tidak berguna, karena tidak memiliki bakat di ibu kota.

"Saya tidak mengnyangka akan bertemu dengan yang mulia di sebuah kedai seperti ini." Ucap tuan muda Xiao yang sudah berdiri di samping meja pangeran Rong.

Pangeran Rong menatap tuan muda Xiao.

"Aku mengira tidak akan ada yang mengenalku di ibu kota ini, karena aku sangat jarang disini. Tetapi tuan muda Xiao begitu mengenaliku."

Tuan muda Xiao tersenyum "Yang mulia adalah orang yang telah membawa kejayaan bagi negara ini, dan membuat rakyat sejahtera. Jadi bagaimana mungkin saya tidak mengenali yang mulia."

Pangeran Rong mengangguk "Duduklah."

"Terima kasih yang mulia."

Tuan muda Xiao duduk di samping pangedan Rong.

"Tuan muda Xiao, aku mendengar paviliun keluarga mu di tempati oleh nyonya Liu dan putrinya. Apakah benar?" Tanya pangeran Rong seraya menatap paviliun itu.

"Bukan seperti itu yang mulia, sebenarnya paviliun itu adalah milik bibi Wei yang dengan sengaja di titipkan kepada keluarga kami."

"Di titipkan?"

"Benar yang mulia, bibi Wei adalah putri dari salah satu keluarga bangsawan Xia, dia menikah dengan perdana menteri Liu yang dia pikir akan membahagiakannya. Tetapi seperti yang telah yang mulia dengar kabar di ibu kota kemarin, selir perdana menteri Liu dan putrinya berani menganiaya putri dari istri sah perdana menteri Liu."

"Jadi karena itu, nyonya Liu memutuskan untuk tinggal di luar kediaman perdana menteri Liu?"

"Benar yang mulia?"

Pangeran Rong mengangguk.

"Ampuni saya yang mulia, apakah.... Yang mulia tertarik dengan orang yang ada di dalam kediaman perdana menteri Liu?"

Pangeran Rong tidak menjawab, dia justru menatap tuan muda Xiao dengan tajam.

"Ma... Maafkan saya yang mulia. Saya mengira jika yang mulia tertarik pada seseorang di kediaman itu. Karena yang mulia sangat jarang berada di ibu kota, tetapi terlihat begitu penasaran pada nyonya Liu dan putrinya."

"...... Aku hanya ingin tahu, kenapa mereka keluar dan meninggalkan kediaman Liu yang cukup bagus, dengan banyak pelayan dan pengawal ke sebuah paviliun yang hanya memiliki beberapa pengawal dan pelayan."

Tuan muda Xiao mengangguk "Yang mulia benar, orang lain yang melihat pasti akan mengira jika bibi Wei dan putrinya merasa malu, karena pertunangan Liu Lin Yao dan putra dari perdana menteri Xu di batalkan, dan dia justru akan menikahi anak dari selir perdana menteri Liu itu."

"Sepertinya anak seorang selir saat ini cukup berani, sampai-sampai tunangan anak sah pun berani di ambil."

"Benar yang mulia."

Saat pangeran Rong dan tuan muda Xiao berbicara, pangeran Rong melihat ke arah pintu gerbang paviliun itu.

"Apakah dia nona muda pertama dari perdana menteri Liu, yang sedang anda bicarakan, tuan muda Xiao?" Ucap pangeran Rong yang melihat Lin Yao dengan pakaian laki-laki keluar dari gerbang paviliun.

Tuan muda Xiao menatap kemana pangeran Rong melihat.

"Dia ini, berani sekali memakai pakaian pria keluar dari paviliun." Ucap tuan muda Xiao yang turut melihat Lin Yao.

Pangeran Rong menatap tuan muda Xiao.

"Ah, maafkan saya yang mulia. Lin Yao sudah saya anggap sebagai adik saya sendiri, jadi saya merasa sedikit geram saat melihat adik saya itu keluar dengan pakai pria seperti saat ini." Ucap tuan muda Xiao dengan tidak enak pada pangeran Rong.

"Sepertinya sangat dekat sekali hubungan keluarga anda dengan keluarga nyonya Liu."

"Benar yang mulia, bibi Wei adalah orang yang sangat baik. Sejak kecil saya dan putrinya sudah bermain bersama, dia seperti adik perempuan saya sendiri."

"Aku mengerti."

Pangeran Rong menatap paviliun itu lagi "Jadi itu adalah paviliun milik nyonya Liu, dan hubungan antara tuan muda Xiao dan nona muda pertama Liu hanya.... Tunggu, kenapa aku...."

Pangeran Rong bingung dengan aoa yang tengah dia pikirkan tentang hubungan antara tuan muda Xiao itu dengan Lin Yao. Dia juga tidak tahu kenapa dia merasa senang saat mendengar hubungan mereka yang sebenarnya.

"Baiklah, aku harus kembali. Aku hanya ingin melihat bagaimana ibu kota saat ini, terima kasih sudah menemani ku tuan muda Xiao." Ucap pangeran Rong seraya berdiri.

"Baik, saya sangat senang bisa menemani yang mulia. Karena itu merupakan kehormatan bagi saya."

Pangeran Rong mengangguk, lalu berjalan pergi meninggalkan ruan muda Xiao di kedai itu.

Terpopuler

Comments

lie sa

lie sa

sptnya ada tanda2 bucin nih

2024-03-17

1

Mas Bos

Mas Bos

cie .. cie .. cie .. yg biasanya cool
uda mulai ehm .. ehm .. kasmaran

2024-01-27

0

🐊⃝⃟ 🍒ᴾᴿᴱᴰᴬᵀᴼᴿᥴꪖꪀ𝓽𝓲𝘬ꪖꪶꫝ

🐊⃝⃟ 🍒ᴾᴿᴱᴰᴬᵀᴼᴿᥴꪖꪀ𝓽𝓲𝘬ꪖꪶꫝ

cie sinyal cinta pangeran rhong😘😘😘😘

2024-01-11

0

lihat semua
Episodes
1 Bab #1
2 Bab #2
3 Bab #3
4 Bab #4
5 Bab #5
6 Bab #6
7 Bab #7
8 Bab #8
9 Bab #9
10 Bab #10
11 Bab #11
12 Bab #12
13 Bab #13
14 Bab #14
15 Bab #15
16 Bab #16
17 Bab #17
18 Bab #18
19 Bab #19
20 Bab #20
21 Bab #21
22 Bab #22
23 Bab #23
24 Bab #24
25 Bab #25
26 Bab #26
27 Bab #27
28 Bab #28
29 Bab #29
30 Bab #30
31 Bab #31
32 Bab #32
33 Bab #33
34 Bab #34
35 Bab #35
36 Bab #36
37 Bab #37
38 Bab #38
39 Bab #39
40 Bab #40
41 Bab #41
42 Bab #42
43 Bab #43
44 Bab #44
45 Bab #45
46 Bab #46
47 Bab #47
48 Bab #48
49 Bab #49
50 Bab #50
51 Bab #51
52 Bab #52
53 Bab #53
54 Bab #54
55 Bab #55
56 Bab #56
57 Bab #57
58 Ban #58
59 Bab #59
60 Bab #60
61 Bab #61
62 Bab #62
63 Bab #63
64 Bab #64
65 Informasi Karya Baru
66 Bab #65
67 Bab #66
68 Bab #67
69 Bab #68
70 Bab #69
71 Bab #70
72 Bab #71
73 Bab #72
74 Bab #73
75 Bab #74
76 Bab #75
77 Bab #76
78 Bab #77
79 Bab #78
80 Bab #79
81 Bab #80
82 Bab # 81
83 Bab #82
84 Bab #83
85 Bab #84
86 Bab #85
87 Bab #86
88 Bab #87
89 Bab #88
90 Bab #89
91 Bab #90
92 Bab #91
93 Bab #92
94 Bab #93
95 Bab #94
96 Bab #95
97 Bab #96
98 Bab #97
99 Bab #98
100 Bab #99
101 Bab #100
102 Hanya hiburan
103 Bab #101
104 Bab #102
105 Bab #103
106 Bab #104
107 Bab #105
108 Bab #106
109 Bab #107
110 Bab #108
111 Bab #109
112 Bab #110
113 Bab #111
114 Bab #112
115 Bab #113
116 Bab #114
117 Bab #115
118 Informasi karya baru
119 Bab #116
120 Bab #117
121 Bab #118
122 Bab #119
123 Bab #120
124 Bab #121
125 Bab #122
126 Bab #123
127 Bab #124
128 Bab #125
129 Bab #126
130 Bab #127 [End]
131 Thanks for you
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Bab #1
2
Bab #2
3
Bab #3
4
Bab #4
5
Bab #5
6
Bab #6
7
Bab #7
8
Bab #8
9
Bab #9
10
Bab #10
11
Bab #11
12
Bab #12
13
Bab #13
14
Bab #14
15
Bab #15
16
Bab #16
17
Bab #17
18
Bab #18
19
Bab #19
20
Bab #20
21
Bab #21
22
Bab #22
23
Bab #23
24
Bab #24
25
Bab #25
26
Bab #26
27
Bab #27
28
Bab #28
29
Bab #29
30
Bab #30
31
Bab #31
32
Bab #32
33
Bab #33
34
Bab #34
35
Bab #35
36
Bab #36
37
Bab #37
38
Bab #38
39
Bab #39
40
Bab #40
41
Bab #41
42
Bab #42
43
Bab #43
44
Bab #44
45
Bab #45
46
Bab #46
47
Bab #47
48
Bab #48
49
Bab #49
50
Bab #50
51
Bab #51
52
Bab #52
53
Bab #53
54
Bab #54
55
Bab #55
56
Bab #56
57
Bab #57
58
Ban #58
59
Bab #59
60
Bab #60
61
Bab #61
62
Bab #62
63
Bab #63
64
Bab #64
65
Informasi Karya Baru
66
Bab #65
67
Bab #66
68
Bab #67
69
Bab #68
70
Bab #69
71
Bab #70
72
Bab #71
73
Bab #72
74
Bab #73
75
Bab #74
76
Bab #75
77
Bab #76
78
Bab #77
79
Bab #78
80
Bab #79
81
Bab #80
82
Bab # 81
83
Bab #82
84
Bab #83
85
Bab #84
86
Bab #85
87
Bab #86
88
Bab #87
89
Bab #88
90
Bab #89
91
Bab #90
92
Bab #91
93
Bab #92
94
Bab #93
95
Bab #94
96
Bab #95
97
Bab #96
98
Bab #97
99
Bab #98
100
Bab #99
101
Bab #100
102
Hanya hiburan
103
Bab #101
104
Bab #102
105
Bab #103
106
Bab #104
107
Bab #105
108
Bab #106
109
Bab #107
110
Bab #108
111
Bab #109
112
Bab #110
113
Bab #111
114
Bab #112
115
Bab #113
116
Bab #114
117
Bab #115
118
Informasi karya baru
119
Bab #116
120
Bab #117
121
Bab #118
122
Bab #119
123
Bab #120
124
Bab #121
125
Bab #122
126
Bab #123
127
Bab #124
128
Bab #125
129
Bab #126
130
Bab #127 [End]
131
Thanks for you

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!