Setelah semuanya dengan Alicia kemarin, Leon terus saja memikirkan wanita itu.
Entah mengapa pikirannya terus saja terjadi pada wanita yang baru ditemuinya sekali dalam seumur hidupnya itu.
Wanita bayaran yang memiliki harga diri yang sangat tinggi. Dia semakin ingin tahu dan merasa penasaran dengan wanita itu. Apa yang terjadi sebenarnya hingga membuatnya bisa bekerja di tempat seperti itu?
" Kita seberapa jauh kau bertahan dengan semua ini Alicia. Kau yang menawarkan dirimu padaku jadi jangan salahkan aku jika aku tidak akan pernah melepas mu. Kau yang memberi harga pada ku, jadi bukan salah ku." Ucap Leon lagi.
Dia memejamkan matanya dan bersandar di kursi kerjanya. Bahkan saat Nathalie datang pun dia tidak tau. Lebih tepatnya bukan tidak tau tapi dia pura-pura tidak ingin tau karena wanita itu pasti akan mengajaknya bertengkar lagi.
" Leon!"
" Berhenti berteriak pada ku jika ku masih ingin hidup dengan karier mu itu. Aku bisa saja menghancurkan semua karirmu hanya dengan kehidupan mata saja. Jadi bersikap persiapan dan baik pada ku jika tidak ingin aku menghancurkan semua yang kau miliki." Kedua tangan Nathalie mengepal erat saat mendapatkan ancaman seperti itu dari suami yang tidak pernah di anggapnya sama sekali.
" Kenapa kau tidak hadir di acara gala premier film kau kemarin? apa kau tahu ketidakhadiran mu di sana menjadi bahan pertanyaan banyak orang untukku. Mereka di mana sosokmu yang menjadi suami idaman sejuta umat di sini." Leon tersenyum sini saat mendengar apa yang Nathalie katakan padanya.
Melihat senyuman Leon yang seperti itu membuat Natalie benar-benar kesal. Dia sudah tidak bisa lagi menggenggam pria itu di tangannya.
" Kau selalu menganggap ku seperti boneka di belakangmu lalu kenapa aku tidak bisa melakukan hal yang sama? sekarang aku akan melakukan hal yang sama seperti yang kau lakukan padaku. Kau bisa berbuat sesuatu hatimu di luar sana lalu kenapa aku tidak bisa melakukannya?" Ucap Leon dengan begitu santai.
Mendengar jawaban dari Leon membuat Natalie semakin marah. Dia benar-benar tidak menduga hal ini sama sekali bahwa Leon berani mengatakan hal seperti ini padanya.
" Kau sudah berjanji pada menjelang kakakmu bahwa kau akan selalu bersamaku. Kau apa saya melindungi ku sampai kapanpun." Leon tertawa hanya menggema di ruang guru.
Suara ketawanya benar-benar membuat Natalie tidak menyangka jika Leon bisa melakukan hal ini padanya.
" Aku hanya berjanji padanya. Lagi ulah janji dibuat untuk dilanggar bukan? aku berjanji pada mendingan kakakku untuk mengurus mu dan menjagamu serta menjaga Naura juga. Aku telah melakukannya tapi kau tidak pernah melakukan apapun terhadapku. Tidak perlu terhadapku, setidaknya lakukan itu untuk putrimu. Naura membutuhkan ibunya. Sekarang aku bertanya padamu, pernahkah kau memberikan kasih sayang terhadapnya? tidak bukan?"
" Aku melakukan itu semua karena aku membencinya. Aku membenci kehadiran yang tidak kuinginkan sama sekali!" Jawab Nathalie dengan penuh amarah.
Jawaban dari Nathalie membuat Leon semakin marah.
" Jika kau membenci Naura, kenapa kau berhubungan badan hingga membuahkan hasil seperti Naura? Ingat Nath, Naura juga tidak pernah meminta untuk dilahirkan oleh ibu yang kejam seperti mu. Jadi berpikir sebelum kau berbicara lebih dulu!" Ucap Leon dengan kasar.
Dia benar-benar tidak habis pikir dengan Nathalie yang selalu mengatakan Naura itu anak pembawa sial. Luar biasa sekali bukan?
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 375 Episodes
Comments
⭐️asteri
dari chap pertama sampai akhir..amburadul banget kalimatnya thoor.
ga ada niat revisi kah
2025-03-02
0
Maulana Panji
banyak typo jadi bingung baca nya hehehe
2023-12-03
7
Dwiyani Astuti
kalimatnya banyak yg ga nyambung thor, baca sambil mikir ini...
2023-10-30
1