Bertemu

Alicia sudah menunggu kedatangan pria itu yang katanya sudah menunggunya di sebuah restoran tempat di mana dia menunggunya.

Namun, saat Alicia sampai di tempat itu, dia tidak melihatnya berada di sana.

Wajahnya sudah terlihat kesal saat tidak mendapati pria itu di sana dan ketika dia ingin menghubungi Leon, tiba-tiba saja ada seseorang yang menarik wajahnya dan langsung mencium bibirnya begitu saja.

Bahkan pria itu juga memberikan ******* di bibirnya hingga membuat Alicia semakin kesal.

" I like it!" Ucap Leon yang langsung membuka buku menu makan siang yang akan di pesannya.

Sementara Alicia masih menatap datar dengan wajah kesalnya pada Leon.

" Why? Kenapa wajah mu terlihat seperti itu? Kau marah?" Tanya Leon pada Alicia.

Sementara wanita itu hanya menatap dengan diam pria yang sudah membuatnya kesal setengah mati itu.

Dan lihat gayanya itu, bahkan rasanya Alicia ingin sekali mencekik lehernya.

" Kenapa menatap ku seperti itu? Apa merindukan ku?" Tanya Leon yang melihat wajah cantik Alicia tanpa make up seperti biasanya.

Wajahnya yang seperti ini jauh lebih terlihat cantik dan menggemaskan bahkan rasanya Leon ingin sekali kembali ******* bibir seksi milik Alicia saat ini juga.

" Jangan membuat ku untuk kembali mencium mu tempat ini. Apa kau ingin aku mengulanginya lagi?" Leon kembali bertanya pada Alicia hingga membuat wanita itu menghela nafasnya dengan berat.

Sungguh, hidup bersama pria ini sangat berat sekali rasanya.

" Terserah anda saja. Lagi pula aku hanya kucing liar peliharaan anda, jadi aku hanya bisa menurut pada tuan pemilik ku saja bukan?" Ucap Alicia hingga membuat Leon menganggukkan kepalanya saja.

Dia langsung memesan menu makan siang mereka dan langsung menyantapnya setelah makanan pesanannya datang.

Begitu juga dengan Alicia yang langsung melahap makan siangnya karena sebenarnya dia juga sudah sangat lapar untuk itu.

" Setelah ini kau ingin kemana?" Tanya Leon ke Alicia.

Dia melihat sejak tadi wanita ini terus saja diam dan tidak bersuara.

" Kenapa?" Tanya Alicia balik.

Dia tau pasti ada yang akan di lakukan pria itu setelah ini.

" Tidak ada. Aku masih memiliki waktu luang untuk menemani mumenghabiskan uang. Kau baru menghabiskan uang ku sedikit." Alicia hanya bisa memutar bola matanya dengan malas saat pria di hadapannya ini berucap dengan begitu sombongnya.

" Terserah..." Leon dengan pedenya menemani Alicia berbelanja.

Namun saat mereka berada di sebuah butik kenamaan dunia, Nathalie melihat itu semua.

Dia melihat Leon yang bersama dengan seorang wanita.

Merasa tidak terima dengan itu, Nathalie langsung menghampirinya. Sadar akan Nathalie yang melihat ke arah mereka membuat Leon langsung cepat mengantisipasinya.

" Pulanglah lebih dulu. Aku akan menyusul mu nanti." Ucap Leon yang tiba-tiba menyuruh Alicia untuk pulang.

" Tapi kenapa?" Tanya Alicia.

Ketika dia melihat bahwa ada seorang wanita yang datang ke arah mereka berdua membuat Alicia paham bahwa itu adalah istri Leon.

" Your wife?"

" Pulang Alicia!" Leon sampai menekan kata-katanya karena Alicia yang terus saja membangkang.

" Terserah!" Alicia sudah ingin pergi meninggalkan butik itu, tapi suara Nathalie yang begitu menggelegar membuat langkahnya terhenti namun suara Leon kembali terdengar untuk menyuruhnya pergi.

" Pulang Alicia dan jangan berhenti."

" Lepas kan aku Leon! Aku akan menghabisinya karena telah berani bermain dengan suami ku!" Nathalie sudah emosi apalagi saat Leon menahannya untuk agar tidak menyakiti wanita simpanan suaminya itu.