Masa Lalu Anderson dan Vivian

Vivian menepis tangan Anderson. "Jika aku menjadi istri pajangan, maka kau juga harus menjadi suami pajangan."

Anderson mengepalkan kedua tangannya. Wanita yang kini menjadi istrinya sangat menyebalkan. Entah beberapa tahun lagi ia harus bertahan dengan wanita yang menyebalkan ini.

Vivian melangkah ke arah balkon, dia duduk menatap sebotol Wine di tengah-tengah dan dua gelas di pinggirnya dan steak daging. Ia menuangkan cairan merah itu ke arah gelas. Hati dan pikiran yang kacau sangat menyenangkan jika meminum Wine. Ia tersenyum tipis.

Saat ingin menuangkan Wine, sebuah tangan kekar memegang botol Wine itu. Vivian melepaskan tangannya dan pria itu pun mengambil botol itu dan menuangkan ke gelas di depannya. Dalam sekali teguk pria itu menghabiskan setengah gelas cairan merah itu. Dia duduk dan menatap wanita di depannya. Kekesalannya belum hilang. "Kau ternyata suka juga Wine ini."

"Aku tidak pernah menyangka kau wanita yang keras kepala," imbuhnya lagi.

"Kau mengejek ku?" tanya Vivian. Dia terkekeh. "Aku lebih suka menjadi wanita keras kepala dari pada harus menjadi wanita penurut." Vivian menuangkan cairan merah itu ke dalam gelasnya lagi. Pria di depannya tidak akan tau bagaimana rasanya di buang dan di khianati. "Kau tidak akan pernah tau bagaimana rasanya di khianati dan tidak pernah tau bagaimana rasanya mati dalam keterputusasaan."

Anderson tersenyum tipis, entah apa yang telah di lalui wanita di depannya sampai merasa dialah yang di khianati. "Aku pernah di khianti."

"Aku pernah mencintai seseorang, tapi dia pergi meninggalkan aku dan yah begitulah." Anderson memilki masalalu yang buruk. "Yah menurut ku buruk."

"Aku ingin tau ceritamu." Dalam hatinya ia ingin mengetahui apa saja yang di alami Vivian. Ia ingin mengetahuinya dan tidak suka melihat wajah Vivian yang seakan menanggung berat.

Vivian memainkan gelasnya pada Anderson dengan menggoyangkan Winenya itu. "Pokoknya aku pernah mati dan aku tidak akan mati dalam pengkhianatan lagi. Untuk mu," Vivian meneguk Winenya. "Aku tidak suka pengkhianatan, jadi kalau menyukai seseorang. Kau tinggal katakan pada ku." Vivian menepuk dadanya. "Aku tidak akan menangis."

"Kau wanita yang menarik dan unik. Di saat wanita lain menginginkan aku, kau malah membuang ku." Anderson cukup terkesima dengan wanita di depannya. Ketampanannya tidak mempan membuat wanita ini merengek padanya. "Kau tidak ingin mengejar ku."

"Anderson, aku tau sifat mu. Kau itu, pemain wanita. Tapi kau tenang saja, aku tidak akan tergoda dan mengejar mu seperti wanita bodoh di luar sana." Dia sebagai wanita tidak akan bodoh mengejar pria seperti sebelumnya. Kesetiannya di bayar pengkhianatan. Ia teringat dengan kesepakatannya dengan nenek Amel. "Kita ini menikah kontrak Anderson. Satu tahun kita akan berpisah."

"Aku tidak akan memaksa, itu kemauan mu. Mari kita jangan jatuh cinta."

Vivian bangkit, tubuhnya sempoyongan. Tidak ingin melihat tubuh Vivian terjatuh. Dia dengan sigap menangkap tubuh Vivian. Kedua mata Vivian setengah sadar. Sudut bibir Vivian yang terasa basah, ia ingin menghapusnya. Entah semenjak kapan, bibir mereka kini menyatu.

Vivian membuka sedikit mulutnya, membiarkan lidah Anderson bermain di dalam mulutnya. Ia mengalungkan kedua tangannya di leher Anderson, dan Anderson mengangkat tubuh Vivian ke atas perutnya. Ia menggendong Vivian ala anak kecil dan terus mencium bibirnya dengan lembut.

Satu kali bermain dengan Vivian, jiwa laki-lakinya tidak ingin menikmati milik wanita lagi. Bersama Vivian rasanya berbeda, kenyamanan bukan hanya menenangkan jiwa kelakiannya, tapi hati dan pikirannya terasa senang. Satu kakinya menurunkan resleting gaun milik Vivian, ia menurunkan Vivian ke atas ranjang dan membuka pakaian yang melekat di tubuhnya. Ia kembali menyerang bibir Vivian dan kedua tangannya dengan lihat membuka busana milik Vivian.

Emm

Setengah sadar Vivian melihat wajah Anderson yang terlihat tampan.

Mari kita bermain Vivian.

Anderson mencium leher Vivian, mengabsen lehernya dan memberikan beberapa tanda, kamudian jatuh pada dua bongkahan itu, Anderson begitu lihai memainkan lidahnya membuat Vivian mengeluarkan suara merdunya.

Setiap inci tubuh Vivian tak luput dari tanda kepemilikan Anderson. Pria itu menggila begitu mendengarkan suara indah milik Vivian. Dia mengangkat kedua kaki Vivian dalam sekali tancap, miliknya masuk ke dalam milik Vivian.

Anderson kembali mencium Vivian, dia terus menciumnya membuat aliran tubuh Vivian semakin memanas. Vivian merasakan sesuatu maju mundur di dalam miliknya. Ia memeluk tubuh kekar Anderson.

Pria itu mempersingkat lajuannya hingga ia tanpa sadar mengeluarkan suara merduanya. Suasana ruangan itu semakin memanas dengan suara merdu sepasang suami istri itu seakan mereka melupakan kesepakatan mereka.

Terpopuler

Comments

Dede Mila

Dede Mila

kakinya bisa buka resleting 🤣🤣🤣🤣🤣 mantap 😫😫😫

2025-03-27

0

Bonny Liberty

Bonny Liberty

biasanya hurufnya di kasih tanda **** biar berasa main tebak kata 🤔😁 lah ini tumben anggota tubuh beralih fungsi dari tangan jadi kaki (berasa pinter diriku, kalau bisa nebak kata dengan benar )agak Laen emang Othor satu inih 🤣🤣🤣🤣

2024-03-14

1

Annisa Wibowo

Annisa Wibowo

waaah kaki Anderson sakti yaa, bisa menurunkan resleting gaun😅😅😅

2023-07-06

2

lihat semua
Episodes
1 Pengkhianatan
2 Pembalasan
3 Alena!!!
4 Kelicikan
5 Kau Bodoh Alena.
6 Feng Yan dan Alena
7 Bertanggung Jawab
8 Terjadi Sesuatu
9 Mempermainkannya
10 Kesepakatan
11 Perhatian Memalukan
12 Pertengkaran Mommy Diane
13 Permintaan Maaf
14 Apa Semua Ini?!
15 Istri Yang Patuh
16 Masa Lalu Anderson dan Vivian
17 Tidak Mungkin
18 Permohonan Nyonya Diane
19 Kurang Ajar
20 Elina dan Dixon
21 Nomor Tak Di Kenal
22 Sebatas Pernikahan Kontrak
23 Teman Dalam Pernikahan
24 Diremehkan
25 Meninggalkan Vivian
26 Tolong Aku
27 Pekerjaan Mendesak
28 Khawatir 2 perasaan
29 Vivian atau Elina
30 Vivian
31 Kemarahan Nenek Amel pada Elina
32 Keterdiamannya
33 Buket Bunga yang sama
34 Dinner yang Terganggu
35 Sebagai Ayahnya
36 Kue Untuk Lucy, tapi Untuk Vivian
37 Foto nomor Asing
38 Pembahasan Perceraian
39 Balas Dendam Dixon
40 Bodoh
41 Pertukaran Nyawa
42 Kesialan Ini Gara-gara dirimu
43 Lihatlah Istri Mu
44 Pikiran Berkecambuk
45 Novel Baru
46 Jadi Kau sudah menjadi Daddynya?
47 Kebahagiaan Ku?
48 Benar-benar Berakhir
49 Perceraian?
50 Queen Yang Tak Di Hargai
51 Mendatangi Anderson
52 Leon?
53 Surat
54 Edinburg
55 Sangat Penting
56 Itu Dia
57 Dia Putri Ku
58 Daddy Sangat Jahat
59 Aku Memang Pantas
60 Aku Membutuhkan Mu Vi
61 Gunakan Nyawa Mu
62 Ditinggalkan
63 Terima Kasih
64 Maafkan Nenek Leon
65 Syok
66 End
67 Jangan Pikirkan Orang Lain
68 Cerita Baru
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Pengkhianatan
2
Pembalasan
3
Alena!!!
4
Kelicikan
5
Kau Bodoh Alena.
6
Feng Yan dan Alena
7
Bertanggung Jawab
8
Terjadi Sesuatu
9
Mempermainkannya
10
Kesepakatan
11
Perhatian Memalukan
12
Pertengkaran Mommy Diane
13
Permintaan Maaf
14
Apa Semua Ini?!
15
Istri Yang Patuh
16
Masa Lalu Anderson dan Vivian
17
Tidak Mungkin
18
Permohonan Nyonya Diane
19
Kurang Ajar
20
Elina dan Dixon
21
Nomor Tak Di Kenal
22
Sebatas Pernikahan Kontrak
23
Teman Dalam Pernikahan
24
Diremehkan
25
Meninggalkan Vivian
26
Tolong Aku
27
Pekerjaan Mendesak
28
Khawatir 2 perasaan
29
Vivian atau Elina
30
Vivian
31
Kemarahan Nenek Amel pada Elina
32
Keterdiamannya
33
Buket Bunga yang sama
34
Dinner yang Terganggu
35
Sebagai Ayahnya
36
Kue Untuk Lucy, tapi Untuk Vivian
37
Foto nomor Asing
38
Pembahasan Perceraian
39
Balas Dendam Dixon
40
Bodoh
41
Pertukaran Nyawa
42
Kesialan Ini Gara-gara dirimu
43
Lihatlah Istri Mu
44
Pikiran Berkecambuk
45
Novel Baru
46
Jadi Kau sudah menjadi Daddynya?
47
Kebahagiaan Ku?
48
Benar-benar Berakhir
49
Perceraian?
50
Queen Yang Tak Di Hargai
51
Mendatangi Anderson
52
Leon?
53
Surat
54
Edinburg
55
Sangat Penting
56
Itu Dia
57
Dia Putri Ku
58
Daddy Sangat Jahat
59
Aku Memang Pantas
60
Aku Membutuhkan Mu Vi
61
Gunakan Nyawa Mu
62
Ditinggalkan
63
Terima Kasih
64
Maafkan Nenek Leon
65
Syok
66
End
67
Jangan Pikirkan Orang Lain
68
Cerita Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!