Apa Semua Ini?!

Aaa

Vivian langsung menutup mulutnya saat menyadari suara nyaringnya itu mengundang perhatian orang di meja makan.

"Vivian kenapa?" tanya Daddy Elmar.

"Tidak ada Dad, hanya ada sesuatu yang menyangkut di tenggorkan." Vivian berpura-pura sakit, ia mengamb segelas air minum di sampingnya. Air putih itu ia teguk pelan sambil melirik Anderson. Pria mesum itu, ia ingin menyantapnya hidup-hidup. Bisa-bisanya dia mencubit pahanya.

Tanpa merasa bersalah, Anderson memakan sarapannya dengan nikmat.

"Diane, dimana Alena? Aku tidak melihatnya?" tanya Nenek Amel. Sekian menit dia duduk tapi tidak melihat batang hidung Alena.

Karena fokus pada Vivian, ia lupa belum mengajak putrinya. "Alena mungkin masih bersiap-siap Nek, aku akan memanggilnya."

Selesai sarapan, nenek Amel dan Anderson menuju ruang keluarga. Sedangkan Vivian berpamitan untuk ke belakang sebentar, tanpa dia sadari, Anderson mengikutinya.

"Vivian," Anderson menarik pergelangan tangan Vivian hingga tubuh Vivian membentur dada bidang Anderson.

"Apa yang kau lakukan Anderson? Cepat lepaskan aku." Vivian menatap tajam dan menekan perkatannya. Ia tidak boleh dekat-dekat dengan Anderson, apa lagi ia baru meyakinkan ayahnya kalau ia tidak salah.

Anderson menyeringai, enak saja ia di buang begitu saja oleh Vivian. "Kau ingin aku membongkar semuanya, maka turuti aku."

"Apa mau mu?" tanya Vivian.

"Nanti malam aku ingin kita bertemu di Apartement ku. Kau harus datang," Anderson mendekati telinga Vivian. "Kalau tidak, aku akan membongkar semuanya." Anderson melepaskan tangannya dari Vivian dan berlalu dengan berwibawa.

Vivian mengusap wajahnya dengan kasar, ia benci dengan Anderson yang seenaknya saja memaksanya.

....

Alena merasa menjadi wanita yang paling bahagia. Dia melihat kalung berlian yang di berikan nenek Amel sebagai permintaan maafnya, tentu saja ia menerimanya dan tak menolaknya.

"Terimakasih Nek."

"Maaf Alena, nenek tidak mengajak mu. Sebenarnya nenek menyiapkan hadiah ini bersama dengan kakak mu, ya sebagai suprise."

Mommy Diane tersenyum hambar, perkataan nenek Amel sama saja membawanya ke dalam masalah lagi. Ia melirik Daddy Elmar yang sama sekali tak melihatnya bahkan meliriknya sekali pun.

Sial! Nyonya Amel mengatakan seperti itu sama saja dia meyakinkan aku dengan Alena kalau aku bersalah batin Nyonya Diane.

Alena merasa ada yang kurang, ia tidak melihat keberadaan Vivian dan Anderson.

"Mom, dimana kakak?" tanya Alena. Ia tidak rela Vivian meluangkan waktu bersama Anderson.

"Kakak mu ke belakang, biar Mommy panggil."

Anderson berderhem, dia duduk di samping nenek Amel tanpa melihat ke arah Alena. Ia tidak ingin mengejeknya atau memuji Alena.

Anderson, dia semakin tampan saj batin Alena.

Ibunya tidak salah mencarikan jodoh untuknya. Sangat mudah sekali menaklukkan nenek Amel. Anderson lebih segala-galanya di bandingkan Feng Yan. Pria biasa yang tidak sebanding dengan Anderson. Kalau bukan karena kebaikan ibu, Feng Yan sudah pasti jadi gelandangan.

"Anderson bagaimana kalau kau dan Alena keluar bersama, sekalian kalian mengakrapkan diri," ujar Mommy Diane.

Anderson ingin angkat bicara. Namun nenek Amel mendahuluinya. "Benar, Anderson bawalah Alena keluar."

Kalau kau ingin mendapatkan Vivian, turuti saja perkataan ku.

Anderson yang mengingat ucapan nenek Amel pun mengiyakan. Dia membawa Alena jalan-jalan seperti kemauan wanita itu, shoping dan makan di luar.

Tak terasa waktu yang telah di lalui, kini sampailah pernikahan Alena dan Anderson. Sedangkan pernikahan Vivian dan Feng Yan akan di lakukan setelah pernikahan mereka.

Terlihat wajah mommy Diane dan Alena yang berseri. Seakan mereka memenangkan sebuah lotre. Kedua menatap sinis kearah Vivian. Vivian pun tersenyum menyeringai, ia ingin melihat seberapa tebal wajah mereka.

Anderson terlihat sangat tampan, wajahnya putih itu seakan memancarkan cahaya. Pandangannya tertuju pada Vivian. Sebelum sumpah perjanjian pernikahan, Anderson mengambil kesempatan untuk berbicara. Di belakangnya ada sebuah layar lebar, layar itu pun menampilkan sebuah foto. Foto masa kecilnya. Bayi yang baru merangkak itu tersenyum memperlihatkan gusinya.

"Sebelum aku menempuh hidup baru, aku ingin memperkenalkan masa kecil ku."

Anderson tersenyum, dia memeluk nenek Amel. "Masa kecil ku, aku kehilangan kedua orang tua ku. Mereka meninggalkan aku yang aku belum tau apa itu Dunia?" Mengingat masa kecilnya, ia ingin sekali merasakan kehadiran kedua orang tuanya. Layar itu pun berubah, terlihat kedua orang tua Anderson. "Mereka meninggalkan aku tepat aku berumur 1 tahun. Aku beruntung, aku memiliki seorang nenek, dia wanita tercantik di dunia. Dia melengkapi sosok kekurangan dalam hidup ku, sebagai seorang ibu, ayah dan nenek."

Anderson jiwanya, ia sangat menyayangi cucunya ini. "Nenek sangat menyayangi mu."

Namun beberapa menit kemudian, suara riuh terdengar. Layar itu tiba-tiba berubah menjadi Foto Feng Yan dan Alena yang tidur bersama dalam keadaan tanpa busana, berganti lagi saat Alena memejamkan kedua matanya merasakan cumbuan Feng Yan.

Vivian mengubah ekspresinya, ia pura-pura marah dan merasa di khianati. "Apa maksud semua ini Feng Yan?!"

Terpopuler

Comments

Noorjamilah Sulaiman

Noorjamilah Sulaiman

hebatnya drama mu Vivian, Anderson jgk..🤣🤣

2024-09-09

0

Cahaya yani

Cahaya yani

hahahha surprise tuk alena. alamat di depak tuh

2023-05-07

4

Hasan

Hasan

nah msk dah permainan drama vivian🤭🤭

2023-05-07

1

lihat semua
Episodes
1 Pengkhianatan
2 Pembalasan
3 Alena!!!
4 Kelicikan
5 Kau Bodoh Alena.
6 Feng Yan dan Alena
7 Bertanggung Jawab
8 Terjadi Sesuatu
9 Mempermainkannya
10 Kesepakatan
11 Perhatian Memalukan
12 Pertengkaran Mommy Diane
13 Permintaan Maaf
14 Apa Semua Ini?!
15 Istri Yang Patuh
16 Masa Lalu Anderson dan Vivian
17 Tidak Mungkin
18 Permohonan Nyonya Diane
19 Kurang Ajar
20 Elina dan Dixon
21 Nomor Tak Di Kenal
22 Sebatas Pernikahan Kontrak
23 Teman Dalam Pernikahan
24 Diremehkan
25 Meninggalkan Vivian
26 Tolong Aku
27 Pekerjaan Mendesak
28 Khawatir 2 perasaan
29 Vivian atau Elina
30 Vivian
31 Kemarahan Nenek Amel pada Elina
32 Keterdiamannya
33 Buket Bunga yang sama
34 Dinner yang Terganggu
35 Sebagai Ayahnya
36 Kue Untuk Lucy, tapi Untuk Vivian
37 Foto nomor Asing
38 Pembahasan Perceraian
39 Balas Dendam Dixon
40 Bodoh
41 Pertukaran Nyawa
42 Kesialan Ini Gara-gara dirimu
43 Lihatlah Istri Mu
44 Pikiran Berkecambuk
45 Novel Baru
46 Jadi Kau sudah menjadi Daddynya?
47 Kebahagiaan Ku?
48 Benar-benar Berakhir
49 Perceraian?
50 Queen Yang Tak Di Hargai
51 Mendatangi Anderson
52 Leon?
53 Surat
54 Edinburg
55 Sangat Penting
56 Itu Dia
57 Dia Putri Ku
58 Daddy Sangat Jahat
59 Aku Memang Pantas
60 Aku Membutuhkan Mu Vi
61 Gunakan Nyawa Mu
62 Ditinggalkan
63 Terima Kasih
64 Maafkan Nenek Leon
65 Syok
66 End
67 Jangan Pikirkan Orang Lain
68 Cerita Baru
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Pengkhianatan
2
Pembalasan
3
Alena!!!
4
Kelicikan
5
Kau Bodoh Alena.
6
Feng Yan dan Alena
7
Bertanggung Jawab
8
Terjadi Sesuatu
9
Mempermainkannya
10
Kesepakatan
11
Perhatian Memalukan
12
Pertengkaran Mommy Diane
13
Permintaan Maaf
14
Apa Semua Ini?!
15
Istri Yang Patuh
16
Masa Lalu Anderson dan Vivian
17
Tidak Mungkin
18
Permohonan Nyonya Diane
19
Kurang Ajar
20
Elina dan Dixon
21
Nomor Tak Di Kenal
22
Sebatas Pernikahan Kontrak
23
Teman Dalam Pernikahan
24
Diremehkan
25
Meninggalkan Vivian
26
Tolong Aku
27
Pekerjaan Mendesak
28
Khawatir 2 perasaan
29
Vivian atau Elina
30
Vivian
31
Kemarahan Nenek Amel pada Elina
32
Keterdiamannya
33
Buket Bunga yang sama
34
Dinner yang Terganggu
35
Sebagai Ayahnya
36
Kue Untuk Lucy, tapi Untuk Vivian
37
Foto nomor Asing
38
Pembahasan Perceraian
39
Balas Dendam Dixon
40
Bodoh
41
Pertukaran Nyawa
42
Kesialan Ini Gara-gara dirimu
43
Lihatlah Istri Mu
44
Pikiran Berkecambuk
45
Novel Baru
46
Jadi Kau sudah menjadi Daddynya?
47
Kebahagiaan Ku?
48
Benar-benar Berakhir
49
Perceraian?
50
Queen Yang Tak Di Hargai
51
Mendatangi Anderson
52
Leon?
53
Surat
54
Edinburg
55
Sangat Penting
56
Itu Dia
57
Dia Putri Ku
58
Daddy Sangat Jahat
59
Aku Memang Pantas
60
Aku Membutuhkan Mu Vi
61
Gunakan Nyawa Mu
62
Ditinggalkan
63
Terima Kasih
64
Maafkan Nenek Leon
65
Syok
66
End
67
Jangan Pikirkan Orang Lain
68
Cerita Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!