Tugas

Erlangga sudah sampai di sebuah perusahaan kecil tempat ia akan bekerja. Terlihat jelas nama Armadja di bagian depan pabrik tersebut.

Ia menghirup nafas panjang, lalu mengeluarkannya secara perlahan. Dengan keyakinan penuh, ia pun berjalan memasuki perusahaan tersebut.

Mengenakan seragam kerja, kacamata besar, rambut model belah tengah, dan jerawat palsu agar penampilannya semakin tidak dikenali.

Saat memasuki perusahaan, dirinya langsung berpas-pasan dengan Vian yang merupakan direktur di perusahaan tersebut.

Hampir saja Erlangga keceplosan menyapa Vian jika ia tidak melihat bayangannya di kaca jendela.

Semua karyawan terlihat menyapa Vian, namun Vian enggan meresponnya. Ia masih tetap berfokus pada jalan di depannya. Mengenakan setelan jas yang semakin membuatnya terlihat keren.

"Apa kau anak baru itu? Yang direkomendasikan oleh Pak Bedu?" tanya seorang pria yang bernama Dafa. Ia bekerja di bagian HRD.

"Ya, Pak, nama saya Angga." Erlangga mengangguk sembari membungkukkan tubuhnya sebagai tanda hormat.

"Baiklah, mari ikut saya," ucap Dafa sambil berjalan ke dalam ruangannya.

Setelah dipersilakan duduk, Dafa langsung memberikan penjelasan mengenai pekerjaan yang harus dilakukan Erlangga. Juga gaji yang akan diterima Erlangga sebagai karyawan baru dengan training selama tiga bulan. Dan setelah itu, ia akan menerima gaji yang setara dengan karyawan lain.

Erlangga sedikit mengernyitkan dahinya saat mendengar nominal gaji untuk karyawan tetap.

"Maaf, Pak, apakah gaji itu bersih?"

"Tidak, itu masih kotor. Gaji itu akan dipotong untuk beberapa administrasi lagi sekitar sepuluh persen."

'Apa? Sudah berapa lama mereka melakukan ini? Bukankah gaji karyawan lebih dari yang dia katakan? Dan katanya ada potongan sebesar sepuluh persen lagi? Pasti ada yang bermain di sini? Baiklah, aku akan memberitahu papa agar melakukan kunjungan ke pabrik ini. Ini tidak bisa dibiarkan! Semua karyawan harus mendapatkan hak mereka masing-masing. Dan aku yakin Vian pasti tidak tahu hal ini. Dia kan baik,' batin Erlangga.

"Apa kau sudah mengerti? Ada yang ingin kau tanyakan lagi?"

"Tidak, Pak, saya mengerti." Erlangga mengangguk.

"Ya sudah, pergi ke belakang dan lakukan pekerjaanmu, cari orang bernama Handi, dia adalah seniormu. Kau harus belajar banyak padanya."

"Baik, Pak, kalau begitu saya permisi." Erlangga pun pergi dari ruangan tersebut.

Ia berjalan menuju ke pentry tempat dia akan mulai bekerja. Di sana, dia tidak hanya akan membersihkan lantai dan piring saja, melainkan

"Hei, apa kau anak baru itu? Ke sini, jangan hanya berdiri di sana. Apakah lantai akan bersih dengan sendirinya?" Seorang pria memarahi Erlangga. Dialah Handi, senior yang dikatakan Dafa tadi.

Erlangga langsung menghampiri Handi dan mengenalkan dirinya. "Saya Angga, Pak, salam kenal."

"Aku tidak butuh pengenalan mu yang membuang waktu ini. Cepat mulai pekerjaanmu. Bagianmu hanya tinggal mencuci piring. Ingat, besok pagi kau harus datang selepas subuh karena disitulah kita akan membersihkan kantor ini. Jangan sampai kita melakukan bersih-bersih ketika orang-orang sudah datang."

"Baik, Pak." Erlangga langsung mencuci piring.. Untung saja sejak dulu dia selalu melakukan pekerjaannya sendiri, bahkan mencuci piring. Jadi kali ini dia tidak akan gagal.

"Kenapa kau bekerja lambat sekali?" Lagi-lagi Handi menghardik Erlangga.

Ia pun langsung mempercepat pekerjaannya. Sementara karyawan lain memerhatikannya sambil tertawa-tawa cekikikan. Bukan tanpa alasan, mereka semua pernah merasakan dibentak oleh Handi saat pertama kali bekerja di sana.

Terpopuler

Comments

Yuli maelany

Yuli maelany

sikap senioritas selalu terjadi d semua kalangan dan pekerjaan....

2023-05-03

0

jaran goyang

jaran goyang

aq ykin org tu jg korupsi... mw cr mt mrka💪💪💪💪💪💪💪❤❤❤😀😀

2023-04-19

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!