Tiba

Erlangga sudah sampai di terminal bus. Ia pun berpisah dengan Nala dengan saling bertukar nomor ponsel. Namun anehnya, nomor ponsel Nala tidak bisa dihubungi hingga Erlangga sudah tiba di rumah.

"Aneh, kenapa nomornya tidak aktif? Apa aku salah dengar? Dan kenapa aku malah memikirkan hal ini?" Erlangga menggaruk-garuk belakang kepalanya. Ia masih berdiri di depan rumah sederhana yang telah ia beli sebelumnya.

Kini ia memandang sekitar rumah yang terlihat begitu asri. Terdapat sebuah sepeda motor berjeneis matic di garasi kecil rumah itu.

Ia segera masuk ke dalam rumah itu. Di dalamnya sudah lengkap dengan perabot yang besar maupun kecil.

"Hah? AC? Aku tidak ingat pernah memesanya?" Erlangga membuka dompet dan melihat secarik kertas terlipas di dalamnya. Ia lantas menarik, membuka, dan membaca isinya.

Dan jelas saja, di list terakhir kipas angin dicoret dan diganti AC.

"Ya ampun, jelas sekali ini tulisan Mama." Erlangga menghela nafas panjang.

Ia mengambil ponselnya dan menelepon Mamanya.

"Halo, Sayang. Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam, Ma, aku sudah sampai dengan selamat."

"Alhamdulillah, jangan terlambat makan malam, Nak."

"Iya, Ma. Sebenarnya aku juga ingin bertanya, apakah Mama yang mencoret list belanjaan untuk perabot rumah dari kipas angin menjadi AC?"

"Oh, yang itu. Maafkan Mama, Sayang. Tadinya Mama pikir itu belanjaan Mama untuk apartemen baru Papa."

'Aku tahu Mama pasti berbohong'" batin Erlangga.

"Ya sudah, Ma, kalau begitu aku akan istirahat, Mama jaga kesehatan, ya, jangan terlambat makan. Sampaikan salam ku pada papa dan kakak kembar."

"Baiklah, Sayang, jaga dirimu. Mama menyayangi mu, Assalamualaikum."

"Aku juga sayang Mama, Waalaikumsalam."

Setelah panggilan terputus, Erlangga langsung mendaratkan b*k*ngnya di atas sofa. Mulai hari ini, ia akan menjalani hari-harinya sebagai orang biasa.

Ia pun pergi ke kamar mandi. Mengguyur tubuhnya dengan gayung, bukannya shower. Tidak ada bathup ataupun air yang bisa di stel panas atau dingin.

Setelah mandi, ia pun segera mengganti bajunya dengan setelan celana pendek berbahan karet dan juga kaos oblong tanpa merk terkenal yang biasa ia pakai.

Ia pun segera pergi ke dapur dan membuat sandwich. Besok barulah ia akan makan nasi dan lauk pauk dengan jasa catering.

Ia duduk di atas sofa mini dan menyalakan televisi.

Berita terkini, pernikahan pimpinan Adnan Group dibatalkan karena alasan pribadi. Publik masih bertanya-tanya siapakah calon istri yang selama ini dirahasiakan itu?

"Adnan Group? Bukankah itu perusahaan yang baru-baru ini bekerja sama dengan papa? Dan bukankah pimpinannya seorang pria seumuran papa? Aku pikir dia juga tidak punya anak karena sama sekali belum pernah menikah. Jadi dia yang akan menikah? Dengan siapa?" gumam Erlangga.

Ia menukar saluran televisi. Namun, entah kenapa semua salurannya hanya membicarakan bisnis dan saham saja. Ia meneliti televisi dan ternyata memang benar, saluran televisi disetel dengan saluran yang berbau bisnis saja.

"Astaga, Mama." Erlangga mengusap wajahnya sambil geleng-geleng kepala.

Merasa bosan, ia pun memilih mencari informasi seputar perusahaan yang akan menjadi tempat kerjanya melalui kiriman tautan dari asisten papanya.

Perusahaan yang akan ia tempati untuk bekerja adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang makanan. Letak pabriknya tidak terlalu jauh dari kantornya sehingga Erlangga bisa memantaunya juga. Di kantor itu, dirinya akan ditempatkan di bagian cleaning service.

"Pimpinan perusahaan adalah Vian. Dia teman ku, tapi aku yakin dia tidak akan mengenali ku." Erlangga tersenyum.

Ia lantas mempersiapkan seragam kerja yang harus dipakai besok. Ia tidak pernah menyetel alarm karena setiap harinya, suara adzan subuh selalu membangunkannya.

Selesai mempersiapkan semuanya, ia pun segera tidur di sebuah ranjang biasa yang tidak empuk dan kurang nyaman. Mau bagaimana lagi? Ini adalah keinginannya sendiri.

Terpopuler

Comments

Yuli maelany

Yuli maelany

apa perempuan itu yang kabur dari pernikahan paksanya....

2023-05-03

0

jaran goyang

jaran goyang

💪💪💪💪💪💪💪

2023-04-19

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!