Ragu

Waktu terus bergulir, menteri muncul mengusir gelapnya malam, dan menunjukkan sinarnya yang terang menerangi seluruh alam.

kicauan burung yang bersahutan menambah indahnya suasana pagi bagi mereka yang memang menikmatinya.

Namun tidak bagi pria yang baru saja keluar dari kamar mandi menggunakan handuk kemudian membuka pintu walk in closet dan mengambil pakaian kerjanya.

Pria itu justru memarahi dirinya sendiri.

Kepalanya masih terasa begitu pusing akibat mabuk malam tadi, Rasa itu masih saja ada meskipun dia sudah memakan obat pereda nyeri.

"kenapa aku bisa sampai mabuk tadi malam, andai saja mereka tidak membahas soal bayi itu pasti aku akan tidak banyak minum, dan mabuk seperti sekarang ini, mana Pagi ini aku harus meeting lagi." ucap Desta di dalam hatinya.

Setelah merasa yakin penampilannya benar-benar rapi. Desta pun berjalan keluar kamar sambil menenteng jas dan juga dasi nya.

Desta meletakkan jas nya asal dan merapikan dasinya, pria itu sedikit tertegun melihat sarapan pagi sudah tersedia di atas meja.

"Apakah si mbok sudah pulang? atau jangan-jangan wanita itu yang menyiapkannya!"

Untuk menghilangkan rasa penasarannya, Desta memanggil Ayu, "Ayu... Ayu... "

"ya tuan ..." jawab gadis itu menunduk, meskipun dia sudah menutup pada zaman sadar karena dia tidak berani untuk menatap mata Desta.

"Apa kau yang menyiapkan semuanya?"

"Iya tuan,"

"lain kali tidak usah tugasmu hanya merawat Naura bukan untuk melayaniku,"

Gadis itu semakin tertunduk dalam , "maaf tuan, saya tidak akan mengulanginya lagi,"

"Dimana Naura?"

"Masih tidur di kamarnya tuan,"

"ok, ksu boleh pergi.'

Segera saja Ayu berbalik dan bersiap untuk pergi, namun baru dua langkah gadis itu berjalan Desta kembali memanggil namanya, "Tunggu!"

Deg, jantung ayu berhenti berdetak apa lagi ini, apa Beliau akan memarahi ku?" batinnya ketakuta

"Apakah kamu yang membuka pintu dan memapahku masuk tadi malam?"

"I..iya tuan, maaf." sahut ayu terbata.

"Ya sudah," ucap Desta

Ayu setengah berlari menuju kamar, sesampainya di sana gadis itu memegangi dadanya yang bertekuk dengan kencang nafasnya naik turun dan tidak teratur menahan emosi yang bergejolak di dalam dadanya.

"Aku aku pasti salah orang, mana mungkin dia Vina. Penampilannya saja berbeda mungkin karena aku mabuk aku menganggap Ayu adalah Vina," ucap Desta pelan

Pria itu menghela napas, dia kemudian duduk dan meminum kopinya. entah kenapa tiba-tiba Desta merasa tertarik dengan nasi goreng yang terletak diatas meja, dan yang pasti itu dimasak oleh Ayu.

Desta meragu, namun zat yang di perutnya menghianatinya mereka bergejolak dan berdemo di dalam sana.

Desta mengambil sendok dan memakan nasi goreng tersebut, "enak" ucapnya pelan

Kemudian Desta menyuapkan nasi tersebut hingga tanpa sadar semua sudah berpindah ke dalam perutnya.

Selesai sarapan Desta segera berangkat ke kantor.

**

"Pagi Pak," sapa beberapa pegawai yang tidak sengaja berlupasan dengannya mereka berjalan dan menunduk hormat saat berpapasan dengan Desta yang terkenal dingin.

Desta berjalan masuk ke dalam ruangannya, dan terkejut melihat bu Eva sudah menunggu nya disana.

"Mama..."

"Kenapa kamu terlambat?"

bukannya menjawab ekstra justru kembali bertanya kepada mamanya, "kenapa Mama ke sini?"

"Mama sudah menghubungimu sejak tadi, Namun sepertinya ponsel mu mati.

Mama ke sini cuma mau mengingatkan bahwa Mama akan segera menjodohkan mu dengan anak teman Mama, dan Mama harap kamu bersedia,"

"Tidak bisa, aku tidak mau!" tolak Desta keras, kemudian dia duduk di samping ibunya.

"Mama tidak ingin kamu terjerumus terlalu jauh Desta. Mama tahu kamu semalam mabok-mabukan kan?

Dan sebelum Kamu kembali ke duniamu yang dulu, Mama akan menikah kan mu, ingat pergaulanmu yang dulu telah menghadirkan Naura" tegas ibunya

"Itu beda Ma, aku hanya...."

"Tidak ada alasan!"

"Bagaimana jika aku menemukan ibunya?"

"Apa itu artinya kamu mengakui dia anakmu?"

Desya terdiam sejenak, "Tentu saja tidak,"

awalnya dia pikir Naura bisa di jadikan alasan menolak perjodohan ini.

"Kau tidak usah memikirkan Naura ada Ayu yang merawat dan mencintai nya, tidak seperti ayahnya." sindir bu eva

"Pokoknya aku enggak mau Ma!"

"Tidak bisa, Kamu harus mau. Ya sudah, Mama mau pulang dulu, Mama kangen sama cucu Mama. Bye..."

"Ma.."

Ibu kita menjawab hanya berdiri dan melangkah keluar ruangan.

Desta menyugar rambutnya, pikirannya semakin kacau. Satu masalah belum juga selesai muncul masalah baru.

Desta membanting tubuhnya di sofa, bingung sendiri mana yang harus dia kerjakan lebih dulu.

"Mama, memang aneh!!!" ucapnya

Lalu dia beranjak menuju kursinya, Desta coba fokus lada pekerjaan yang sudah menunjuk di atas mejanya.

Sementara Bu Eva berkunjung ke rumahnya, karena rindu dengan Naura.

"Pagi cucu Oma.." sapa Bu Eva saat melihat cucunya tengah bermain bersama dengan Ayu. Wanita itu terlihat penuh cinta dalam merawat Naura, membuat Bu Eva merasa bahagia.

"Andai saja, dia mau biarlah dia yang menjadi ibu bagi cucuku, tapi apa mungkin?

Ayu gadis baik, taat dan sopan Bernando terbalik dengan anakku, hem.." ucapnya sedih

"Ibu.." ucap Ayu yang langsung berjalan mendekat dan mencium tangan wanita itu.

"Makin cantik aja cucu Oma, gembul lagi.." puji Bu Eva mencubit kecil pipi tembem Naura

Kemudian mengambilnya dari gendongan Ayu. Bu Eva membawanya masuk ke dalam rumah.

*

Di kantor

Desta yang sedang fokus bekerja dikagetkan oleh ponselnya yang berdering.

"Ada apa?" ucapnya dingin

"Saya mendapat titik terang, seseorang mengatakan Nona Vina bukan menghilang tetapi pergi karena dia hamil. Dan keluarganya juga mengusirnya."

"Apa kau yakin?"

"Yakin, Pak."

"Ok, jadi itu..." kembali pria itu menyugar rambutnya, dia semakin di dera rasa bersalah, namun ada satu pertanyaan yang mengganjal di hatinya Kenapa Vina tidak mendatanginya dan meminta pertanggungjawaban?

Terpopuler

Comments

Teh Yen

Teh Yen

mungkin Vina engg minta pertanggung jawaban kamu karena takut d tolak bahkan d usir jg sama kamu Desta

2023-05-17

0

sukma kirei

sukma kirei

pdhl lg seru2nya tp knp jadi kmn2 ceritanya🤦‍♀️

2023-04-26

0

Aditya HP/bunda lia

Aditya HP/bunda lia

aduh ... bingung aku sama nih novel ceritanya lain lagi gak nyambung ini ... 🤦🤦🤦

2023-04-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!