Menyusul di hari ulang tahun Ibra

Hayy, selamat malam. Aku kembali❤️

selamat baca guyss😘

***

Fatih masih merentangkan kedua tangannya di pusaran ranjang. Ia menatap lekat-lekat atap kamar yang berwarna biru muda. Sesekali tangannya menyentuh bibir nya yang tanpa sengaja telah digunakan untuk mencium pipi Ibra sebelum lelaki itu berangkat ke luar kota.

"Mengapa dada ku berdegup seperti ini ?"

Terlihat sengal-sengal nafas mencuat keluar.

"Aku tuh lagi kenapa sih? Kok perasaanku nggak karuan kayak gini ?"

Wajahnya merona, bibirnya terus melebar memperlihatkan gigi putihnya. Ia senyum-senyum sendiri. Tubuhnya ia gulingkan kesana kemari. Terus mengingat-ngingat kejadian tadi dan ekspresi Ibra yang begitu saja hangat kepadanya.

"Tapi tidak! Untuk saat ini aku tidak ingin terluka lagi !"

"Aku senang menjalani hidupku tanpa aturan dan diatur. Aku memang sudah menikah dengannya, namun itu hanya status.

"Aku tidak boleh jatuh cinta dengannya dalam waktu dekat, sampai aku merasa trauma ku sudah menghilang. Aku ingin mendalami karirku, berbakti kepada Papa dan mama !"

Biarkan Fatih terus berjalan dengan keinginan

dan jalanya sendiri, ia memang bisa berencana, tapi ia harus ingat ada Allah yang akan menentukan jalan hidupnya setelah ini.

***

Ibra masih terduduk di bangku tunggu bandara. Wajahnya tak kala bahagia seperti wajah Fatih dirumah. Ia terus menatapi sandwich yang di buatkan oleh istrinya itu. Senyum manis mengembang indah tersimpul di garis bibirnya.

Empat tahun menduda tanpa perhatian dari seorang istri dan kecupan hangat, tentu membuat dirinya sekarang seperti terbang ke puncak kebahagiaan.

Ia pun meraih ponselnya lalu melihat-lihat foto akad nikah nya bersama Fatih. Ia usap-usap wajah Fatih yang foto berdua dengannya dengan senyuman seadanya.

"Kamu istriku sekarang! Kamu milikku, Fat !"

Tanpa sengaja ia mengganti wallpapper di layar ponselnya dengan foto mereka berdua.

Ia kembali tersenyum, melihati wajah Fatih terus menerus.

"Aku berjanji akan mengganti luka di hatimu, semoga kamu juga bisa mengobati rasa trauma ku.."

Ia pun memakan sandwich itu dengan lahap, tanpa tersisa satu pun. Bukan karena lapar, tetapi karena ia merasa terharu dan tersanjung. Rasa nomor dua, yang penting Fatih sudah bisa memberikan perhatiannya kepada Ibra.

Ia tidak akan menuntut apapun kepada Fatih, karena ia tahu Fatih masih muda, jabatannya lebih tinggi darinya dan masalah rumah tangga nya yang lalu sangat membekas menghujam jantungnya.

***

Fatih terus menguap panjang, kedua mata nya seperti lelah menatapi layar komputer. Bukan lelah karena letih, melainkan tidurnya semalam kurang nyenyak.

Sepertinya ia sudah terbiasa ada Ibra yang menemani tidur nya dalam gelapnya malam.

Tok..tok

Masuklah Lani kedalam menghampiri dirinya.

"Bu, Maaf ada yang ingin bertemu ibu.."

"Siapa? Jika itu Fahmi, bilang saja aku sedang tidak ada ditempat! Tolong Lani, usahakan aku tidak ingin melihat lagi wajahnya disini!"

Fatin memberi ultimatum keras yang harus di laksanakan oleh Lani.

"Maaf Bu, bukan Pak Fahmi yang mau bertemu ibu.."

"Oh? Baiklah, persilahkan saja untuk masuk!"

Lani pun memutar kembali tubuhnya untuk berjalan keluar pintu.

Kemudian.

"Silahkan, Bu.." Lani mempersilahkan wanita paru baya itu masuk.

Seketika wajah Fatih berbinar dan beranjak cepat dari kursi kerjanya, berjalan dan menghampiri ibu mertuanya.

"Maaf, Nak. Ibu menganggu kamu dengan langsung datang kemari.."

Fatih dengan hormat mencium punggung tangan mertuanya. Mengajaknya duduk di sofa.

"Lani, tolong siap kan minuman beserta makanan untuk ibu mertuaku!"

Lani mengangguk dan berlalu meninggalkan mereka.

"Sama sekali nggak menganggu, Bu. Ibu datang kemari sendirian?" tanya Fatih kepada Ibu Hanum.

"Iya Nak, ibu kesini ingin menjenguk keadaan kamu. Sebelumnya ibu sempat datang ke kantor Ibra, ingin membawakan kue ulang tahun kesukaannya..tapi ternyata Ibra ada tugas ke luar kota, ya sudah ini buat Fatih aja ya, dari pada mubazir."

Fatih menerima kue yang disodorkan oleh ibu mertuanya.

"Mas Ibra ulang tahun hari ini? Sungguh aku nggak tahu, gimana mau tahu. Kita kan belum berbicara banyak tentang hidup kita masing-masing!"

"Makasi banyak ya bu. Ibu baik sekali.."

Fatin terus menggenggam tangan ibu Hanum.

"Silahkan di nikmati, Bu.." Lani mempersilahkan mereka untuk menyantap yang sudah ia hidangkan diatas meja.

"Nak?"

"Iya, Bu--" Fatih meletakan gelas sirup miliknya di meja.

"Bagaimana sikap Ibra terhadapmu? Apakah Ibra baik kepadamu, Nak?"

Fatih kembali memberikan senyum terbaiknya, seketika itu pula Ibu Hanum faham bahwa menantunya bahagia.

"Sangat baik, bu! Mas Ibra sangat perhatian kepada ku, ibu jangan cemas ya. Kami saling menyanyangi--"

Ibu Hanum begitu terharu, ia pun memeluk tubuh Fatih dengan isak kan tangis yang pelan.

"Jangan tinggalkan Ibra ya, Nak! Hati nya itu sangat halus seperti kapas, ia adalah anak yang tidak pernah menyusahkan ibu, bapak dan kakak-kakaknya. Selalu memendam sendiri apa yang ia rasakan."

Fatih terus mengelus punggung Ibu Hanum.

"Ibu sangat bersyukur, Fatih mau menikah dengan Ibra. Menerima segala keadaannya yang seperti ini." Ibu Hanum menarik wajahnya untuk menatap dekat sang menantu. "Semoga pernikahan kalian selalu abadi sampai maut memisahkan dan semoga Allah cepat memberikan kalian keturunan."

Dep.

Mendengar penuturan sang ibu Mertua, sungguh mengiris hatinya. Tega-teganya ia dan Ibra membohongi orang tua mereka. Orang tua yang secara tulus mendoakan kebahagian untuk pernikahan mereka.

Tapi hati Fatih masih enggan untuk menerima semua itu. Yang ia tahu Ibra pun sama seperti dirinya, sama-sama belum siap menerima pernikahan ini. Sama-sama belum siap mengemban tugas layaknya suami-istri.

Fatih belum mau untuk hami lagi. Ia masih trauma dengan keguguran yang ia alami dengan sangat keji atas perlakuan Fahmi. Ia pun sedang menikmati karir nya sebagai Direktur di perusahaan ayahnya. Sudah saat nya ia ingin berbakti.

"Baik, Nak. Ibu pulang dulu ya, nanti Bapakmu mencari ibu.."

"Baik, Bu. Salam kembali untuk Bapak--"

***

Tiga jam setelah kepergian Ibu Hanum. Fatih masih saja terpaku melihati kue ulang tahun yang di bawa oleh mertuanya untuk Ibra di meja.

Hatinya bergejolak. Ada perasaan aneh dari dalam jiwa nya. Ia terus memikirkan ucapan Ibu Hanum dan sosok bayang Ibra yang sedang berulang tahun hari ini.

Lalu

Dengan pemikiran cukup panjang. Ia menghela nafasnya dengan amat panjang. Lalu beranjak untuk menegap kan tubuhnya di kursi. Meraih gagang teleponm

"Hallo, Lan. Tolong pesankan saya tiket pesawat untuk ke Bali, sore ini!"

***

Like dan komen ya guys❤️🖤

bisa mampir ya ke karya ku yang lain :

MantanKu PresdirKu SuamiKu

Bersahabat Dengan Cinta Terlarang

Jangan berhenti Mencintaiku

Bisa pilih di profil ku ya...

Thankyou guys, with love gaga❤️

Terpopuler

Comments

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

cie cie ....
mudah2an kedatangan Fatih bisa memperbaiki hubungannya sama Ibra .. 💝💝💝

2023-01-21

0

Putri Minwa

Putri Minwa

lanjut thor

2022-10-15

0

Putri Minwa

Putri Minwa

cerita yang menarik say keren habis

2022-10-15

0

lihat semua
Episodes
1 Fatih Medina dan Ibrahim Attar
2 Tidak Ada Perjanjian
3 Kedatangan Fahmi
4 Dia suamiku
5 Kegelisahan Ibra
6 Tolong Mas, kembalikan!
7 Mulai Suka
8 Jangan marah kepadaku, Mas!
9 Kecupan pertama
10 Menyusul di hari ulang tahun Ibra
11 Mulai Cinta
12 Malam ini, Hanya Milik Ibra
13 Mulai Saling Menerima
14 Candu Asmara
15 Tadi kamu sebut aku apa? JIHAN?"
16 Penipu Hati Kamu, Mas!
17 Ultimatum Fahmi
18 Kerinduan Fatih
19 Suamiku, kembali
20 Akhirnya, kamu utuh menjadi miliku!
21 Kamu?
22 Terkuaknya Dendam
23 Mas Ibra??
24 Maafkan aku Mas
25 Perhatian dikala kecewa
26 Jangan lagi kamu melakukan ini sama aku!
27 Membuatnya menderita, dengan menyakitimu
28 Ahhhhhhh! Sebal, awas kamu Mas!
29 Berusaha mendapatkanmu kembali
30 Teganya kamu, Mas!
31 Kita baikan ya, sayang!
32 Trauma yang bertahta di jiwa kita?
33 Flashback Ibra dan Jihan ( 1 )
34 Flashback Ibra dan Jihan ( 2 )
35 Flashback Ibra dan Jihan ( 3 )
36 Bunda dan Ayah
37 Kekuatan Cinta Ibra
38 Permintaan Fatih kepada Ibu Mertua
39 Malam Cinta untuk Ibra dan Fatih
40 Fatih istriku, milikku!
41 Aku bersumpah akan balas kamu!
42 Post Traumatic Stress Disorder
43 Kebahagiaan
44 Keanehan Ibra
45 Momen yang tidak akan terlupakan
46 Dua Ancaman Sekaligus
47 Kecemburuan
48 Kamu Cantik Sekali Malam Ini.
49 Sebuah Hadiah
50 Siapa Kasih?
51 Info UP
52 Tersentak
53 Mengapa, diam?
54 Kamu Hanya Milikku
55 Aku ingin kamu terlihat berbeda
56 Suamiku lebih terhormat!
57 Tidak Akan Menyangka
58 Menghancurkan
59 Demi Fatih dan Fara.
60 Awas kamu, Fahmi!
61 Ada Hubungan Apa Mereka?
62 Tidak akan ada pengampunan.
63 Kedatangan
64 Ingin membuat bangga.
65 Jangan, pura-pura baik!
66 Terbongkar
67 Kamu terlalu lancang, Mas!
68 Kalau aku rindu, bagaimana?
69 Masih setega inikah, kamu?
70 Benarkah, Bapak Suaminya?
71 Masih Butuh Kamu!
72 Kalau begitu, Bunuh Saja Aku!
73 Jiwaku Terasa Teduh
74 Malam Bertiga.
75 Apa benar rasa cinta itu masih ada?
76 Biar Ibuku Senang
77 Kita Akan Menikah Malam Ini!
78 Dua Kali Menikah
79 Malam Pernikahan
80 Diketahui Banyak Orang
81 Tolong aku, Mas!
82 Selamanya Tetap Kamu!
83 Benarkah, aku akan rela?
84 Sabar Bunda, ada Ayah di sini!
85 Malam Pengantin Kedua
86 Belum bisa di maafkan!
87 FatihKu Pasti Sembuh
88 Ibra Terguncang
89 Untuk Menemanimu dan Fara
90 Apa Mungkin Harus di Tiadakan?
91 Rahasia Masing-Masing
92 Jangan Peluk Lama-Lama
93 Kamu Bohongi Aku, Mas?
94 Sadarlah, Bunda
95 Air Mata Fatih
96 Terimakasih Ibu
97 Sejuta Kebahagiaan (END)
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Fatih Medina dan Ibrahim Attar
2
Tidak Ada Perjanjian
3
Kedatangan Fahmi
4
Dia suamiku
5
Kegelisahan Ibra
6
Tolong Mas, kembalikan!
7
Mulai Suka
8
Jangan marah kepadaku, Mas!
9
Kecupan pertama
10
Menyusul di hari ulang tahun Ibra
11
Mulai Cinta
12
Malam ini, Hanya Milik Ibra
13
Mulai Saling Menerima
14
Candu Asmara
15
Tadi kamu sebut aku apa? JIHAN?"
16
Penipu Hati Kamu, Mas!
17
Ultimatum Fahmi
18
Kerinduan Fatih
19
Suamiku, kembali
20
Akhirnya, kamu utuh menjadi miliku!
21
Kamu?
22
Terkuaknya Dendam
23
Mas Ibra??
24
Maafkan aku Mas
25
Perhatian dikala kecewa
26
Jangan lagi kamu melakukan ini sama aku!
27
Membuatnya menderita, dengan menyakitimu
28
Ahhhhhhh! Sebal, awas kamu Mas!
29
Berusaha mendapatkanmu kembali
30
Teganya kamu, Mas!
31
Kita baikan ya, sayang!
32
Trauma yang bertahta di jiwa kita?
33
Flashback Ibra dan Jihan ( 1 )
34
Flashback Ibra dan Jihan ( 2 )
35
Flashback Ibra dan Jihan ( 3 )
36
Bunda dan Ayah
37
Kekuatan Cinta Ibra
38
Permintaan Fatih kepada Ibu Mertua
39
Malam Cinta untuk Ibra dan Fatih
40
Fatih istriku, milikku!
41
Aku bersumpah akan balas kamu!
42
Post Traumatic Stress Disorder
43
Kebahagiaan
44
Keanehan Ibra
45
Momen yang tidak akan terlupakan
46
Dua Ancaman Sekaligus
47
Kecemburuan
48
Kamu Cantik Sekali Malam Ini.
49
Sebuah Hadiah
50
Siapa Kasih?
51
Info UP
52
Tersentak
53
Mengapa, diam?
54
Kamu Hanya Milikku
55
Aku ingin kamu terlihat berbeda
56
Suamiku lebih terhormat!
57
Tidak Akan Menyangka
58
Menghancurkan
59
Demi Fatih dan Fara.
60
Awas kamu, Fahmi!
61
Ada Hubungan Apa Mereka?
62
Tidak akan ada pengampunan.
63
Kedatangan
64
Ingin membuat bangga.
65
Jangan, pura-pura baik!
66
Terbongkar
67
Kamu terlalu lancang, Mas!
68
Kalau aku rindu, bagaimana?
69
Masih setega inikah, kamu?
70
Benarkah, Bapak Suaminya?
71
Masih Butuh Kamu!
72
Kalau begitu, Bunuh Saja Aku!
73
Jiwaku Terasa Teduh
74
Malam Bertiga.
75
Apa benar rasa cinta itu masih ada?
76
Biar Ibuku Senang
77
Kita Akan Menikah Malam Ini!
78
Dua Kali Menikah
79
Malam Pernikahan
80
Diketahui Banyak Orang
81
Tolong aku, Mas!
82
Selamanya Tetap Kamu!
83
Benarkah, aku akan rela?
84
Sabar Bunda, ada Ayah di sini!
85
Malam Pengantin Kedua
86
Belum bisa di maafkan!
87
FatihKu Pasti Sembuh
88
Ibra Terguncang
89
Untuk Menemanimu dan Fara
90
Apa Mungkin Harus di Tiadakan?
91
Rahasia Masing-Masing
92
Jangan Peluk Lama-Lama
93
Kamu Bohongi Aku, Mas?
94
Sadarlah, Bunda
95
Air Mata Fatih
96
Terimakasih Ibu
97
Sejuta Kebahagiaan (END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!