🍂🍂🍂🍂🍂🍂
"Hem, iya. Tidurlah, sudah malam," ucap Pangeran sebelum ia mengakhiri panggilan teleponnya dengan seseorang.
Tak lupa pria yang sedang dilema mendadak itu juga meminta maaf karna tak memberi kabar hampir seharian ini. Rasa tak enak pun hinggap di hati Pangeran karna ia tahu cemasnya menunggu kabar dari orang yang teristimewa.
Ponsel pun ia letakkan lagi di atas nakas, sedangkan Pangeran justru turun dari ranjang menuju sebuah meja yang 7 tahun lalu adalah meja belajarnya, tak hanya untuk di pakai mengerjakan tugas tapi juga berkhayal menyusun rencana masa depan yang indah bersama Senja.
Ya, RahaSenja Biantara yang mampu menjadi luka serta obat hatinya yang entah sudah berapa kali patah karna cinta bertepuk sebelah tangan.
Pangeran membuka laci kecil yang terkuci, disana lah tempat ia menyimpan segala tentang Senja terutama foto gadis itu, foto yang dulu ia ambil secara diam-diam di sekolah ataupun di rumahnya. Meski punya nomer ponselnya, Senja jarang sekali membagikan momen kesehariannya seperti para gadis lain, itulah yang membuat Pangeran begitu mencintainya hingga...
"Rasa itu masih sama, tak berubah sama sekali. Hanya saja aku yang berbeda, Sen. Aku harap kamu tetep menolakku seperti biasa."
.
.
.
Pagi sekali, Pangeran yang kini menjadi pengusaha sukses perusahaan Bramasta Group akan kerumah sakit lebih dulu menjenguk Senja sebelum ia akan sibuk dengan segudang pekerjaannya hingga sore bahkan mungkin malam sebab ada beberapa meeting yang harus ia hadiri.
Rumah yang nampak sepi membuat Pangeran pergi begitu saja tanpa pamit lebih dulu pada Daddy dan Mommy yang sepertinya masih terlelap terbuai mimpi di dalam kamar mereka.
Dengan kecepatan cukup lumayan tinggi, kini mobil mewah Pangeran melesat kearah Rumah sakit tempat dimana Senja masih ada disana, kemungkinan siang atau sore nantilah gadis itu baru di izinkan pulang.
Kurang lebih 30 menit, mobil sampai di perkiran gedung berlantai 4 yang masih sangat sepi. Belum terlihat aktivitas apapun di lobby rumah sakit karna hanya ruang UGD yang sedikit ramai orang berlalu lalang disana.
Langkah kaki Pangeran begitu cepat sampai di kamar rawat inap Senja, ada dua bodyguard yang menjaga di depan pintu, tapi karna tahu yang datang adalah Pangeran tentu ia langsung di persilahkan untuk masuk.
Di dalam ruangan tersebut ada Mimih dan Pipih yang masih terlelap di sofa, kedua orangtua itu tentu tak mungkin meninggalkan putri mereka sendiri dalam keadaan apapun.
Pangeran duduk di kursi samping ranjang, ia tatap gadis itu dengan perasaan campur aduk meski nyatanya tetap rasa rindu yang cukup sangat kuat ia rasakan.
"Pagi, Sen, aku datang hanya untuk melihat mu, aku tak akan menganggumu seperti dulu lagi, bisa seperti ini saja tanpa di marahi kamu, aku sudah cukup bahagia. Cepat sembuh ya, nikmati lagi harimu seperti biasa," ucap Pangeran sambil mengusap pelan punggung tangan Senja.
Namun, ia yang merasa ada orang lain di dekatnya terpaksa membuka mata.
"Pangeran," panggil Senja lirih.
"Maaf, aku menganggumu, tidurlah lagi," titah Pangeran yang di jawab dengan gelengan kepala.
Senja juga membalikkan tangannya, kini keduanya justru saling menggengam meski tak erat. Pangeran yang kaget hanya bisa menatap tangan mereka yang bersentuhan, dan semua itu di lakukan Senja dengan cara di sengaja.
"Aku takut, aku masih sangat takut. Bahkan aku memimpikannya semalam." tangis Senja pecah lagi dan Pangeran terpaksa memeluknya.
Pelukan yang perlahan membuat Senja tenang selain kedua orang tuanya.
"Itu hanya mimpi, dia sudah tenang."
"Dia ada, dia terus menatapku, Ran. Aku takut," adu Senja di sela isak tangisnya dan itu mampu membuat Mimih Pipihnya bangun namun justru tak berniat mengganggu.
"Tenanglah, ada aku," jawab Pangeran yang tak bisa berbuat banyak kecuali menenangkan Senja.
.
.
.
Jangan pergi, ku mohon temani aku...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 153 Episodes
Comments
Ragil Saputri
apa si Endut dah punya sandaran hati ya
2023-09-02
0
Yuli Indri
pangeran ky nya udh punya seseorang,apakah hati pangeran akan goyah....
2023-09-01
0
Happyy
👊🏼👊🏼👊🏼
2023-07-02
2