Bab 8 Perkenalan

“Ketua OSIS yaitu saya Muhammad Rafi, dari kelas 12 IPA 2. Wakil OSIS yaitu Brian Alexander, dari kelas 12 IPA 1. Sekretaris yaitu Syela Aisyah, dari kelas 12 IPA 2. Bendahara yaitu Friska Anggraini, dari kelas 12 IPS 2. Ketua seksi bidang yaitu David Kuswara, dari kelas 12 IPS 1,” ucap Rafi dan ia mulai melihat- lihat dari mana yang mau memperkenalkan diri.

"Dari kakak yang jadi pemimpin tadi, ayok kak memperkenalkan diri!" suruh Rafi kepada pemimpin Upacara yang tidak lain Wakil ketua OSIS (2020/2021)

"Hai semuanya, perkenalkan nama saya Brian Alexander, saya di sini menjabat sebagai Wakil ketua OSIS masa bakti 2020/2021 dari kelas 12 IPA 1,” ucap Brian memperkenalkan diri.

Prok - prok - prok suara tepuk tangan meriah mereka berikan kepada Brian.

"Selanjutnya kakak cantik yang di samping kanan saya,” ucap Rafi melihat ke arah samping nya dan tersenyum kepada gadis yang memakai seragam tertutup beserta jilbab lipat warna biru yang serasi dengan rok sekolah nya.

SMA Angkasa memperbolehkan siswinya untuk memakai jilbab ataupun tidak. Tidak ada peraturan yang mengharuskan memakai jilbab. Di sini bebas ingin memakainya atau tidak.

"Hai Assalamualaikum semua, perkenalkan nama saya Syela Aisyah, saya di sini menjabat sebagai sekretaris OSIS masa bakti 2020/2021, kelas 12 IPA 2, terima kasih,” ucap Syela memperkenalkan diri di hadapan semua murid baru, dengan tutur bahasa dan sopan santun tidak lupa senyum manisnya yang selalu Syela berikan kepada semua orang yang bertemu dengannya.

Prok - prok - prok suara tepukan tangan menggema di Aula SMA Angkasa.

Hampir semua murid terpesona dengan keanggunan, tata tutur bahasa, dan sopan santun seorang Syela.

"Selanjutnya yang di samping kanan kak Syela,” suruh Rafi kepada gadis yang di samping Syela.

"Hai semuanya perkenalkan, nama saya Friska Anggraini, saya di sini menjabat sebagai bendahara OSIS masa bakti 2020/2021 kelas 12 IPS 2,” ucap Friska memperkenalkan diri dan setelah itu ia menghela napas lega.

"Selanjutnya nya kakak tampan yang di samping kiri saya, Ets, tapi lebih tampan saya eakkk,” ucap Rafi dan di akhir ri cekikikan. Semua tertawa karena candaan Rafi, sedangkan yang menjadi bahan candaan sudah merasa kesal sedari tadi.

"Hai semuanya, perkenalkan nama saya David Kuswara, saya di sini menjabat sebagai ketua seksi bidang OSIS masa bakti 2020/2021. Saya berasal dari kelas 12 IPS 1,” ucap David.

Kemudian disambut tepuk tangan oleh mereka.

"Baiklah, karena perkenalan anggota inti OSIS sudah selesai maka dari itu saya persilakan, kepada anggota OSIS kelas 11. Waktu dan tempat saya berikan,” ucap Rafi kepada anggota OSIS kelas 11 kemudian di jawab anggukan oleh anggota OSIS kelas 11. Dan para OSIS kelas 12 pergi dari Aula bersama dengan Anggota Inti OSIS 2020/2021. karena kini masa jabatan nya sudah mulai habis.

Sedangkan di barisan paling belakang.

"Masih lama gak sih Nay?” tanya Yura kepada Naya karena kakinya sudah mulai capek dan pegal. Karena sedari tadi masih berdiri.

"Udah - udah dengerin aja apa yang di katakan kakak OSIS nya,” lerai Vira dengan menyela pembicaraan antara Yura dan Naya.

Sedangkan di depan, para OSIS kelas 11 sepertinya sedang berdiskusi.

"Siapa yang mau maju?” tanya salah satu anggota OSIS kelas 11.

"Emm, jangan gue,” jawab teman nya yang ada di samping nya.

"Gue gak mau,” jawab teman satunya lagi.

"Apa liat - liat, gue juga ogah,” sahut teman yang hanya mereka lihat tapi sepertinya sudah tau maksudnya.

"Seharusnya lo tuh yang maju, bukan malah nanya yang lain.” Bukan nya menjawab malah tanya balik. Dasar memang OSIS baru.

“Gue aja,” sahut siswa laki - laki yang di ketahui bernama Gibran, dari bet nama di baju nya.

"Oke, lah,” jawab teman nya secara serentak.

"SIAP GRAK,” ucap siswa yang bernama Gibran. Ia menyiapkan barisan itu dengan suara yang sangat tegas.

Semuanya kembali merapikan barisan.

"DUA KALI ISTIRAHAT DI TEMPAT GRAK." Gibran pun menyuruh pasukan para siswa baru untuk duduk.

"Hai semuanya, karena kalian tadi sudah mengenal kakak OSIS inti kelas 12. Mau nggak kenalan sama kakak - kakak yang di depan?" tanya Gibran dan di jawab serentak oleh mereka.

"Mau kak"

"Dari mana dulu nih yang mau kenalan?" tanya Gibran.

Gibran menunggu jawaban dari mereka tetapi ternyata tidak ada yang berani menjawabnya.

"Dari kanan?” tanya Gibran lagi karena tidak mendapat jawaban.

"Iya, kak ,” jawab salah satu dari mereka.

"Ya sudah, sebelum nya tau belum nama kakak?" tanya Gibran seraya menatap mereka bergantian.

"Belum,” jawab beberapa dari mereka yang kebanyakan siswi perempuan,

"Perkenalkan nama saya Gibran Kenan Azkara, saya kelas 11 IPA 1. lanjut Kak,” suruh Gibran kepada teman nya yang di samping nya.

"Hai, nama saya Zian Zeihander Ferrero, saya kelas 11 IPA 1." Siswa yang ber name tag Zian memperkenalkan diri.

"Lanjut,” suruh Gibran.

"Hai, nama saya Aska Putra Copers, saya kelas 11 IPA 1." Siswa yang ber name tag Aska memperkenalkan diri.

"Lanjut,” suruh Gibran ke teman nya yang selanjutnya untuk memperkenalkan diri.

"Hello my name is Keyla Salsabila, i am from class 11 IPA 1,” ucap Siswi ber name tag Keyla dengan bahasa inggris.

"Next!" ucap Gibran ke teman selanjutnya.

Naya yang sedari tadi asik bermain ponsel sampai tidak tau siapa yang tengah berbicara.

"Okey, mungkin beberapa dari kalian mengenal saya?" tanya siswa tersebut.

Naya merasa suara nya tidak asing kemudian ia melihat kearah depan.

Deg

Naya terkejut karena yang berbicara di depan adalah mantan nya yang berusaha ia lupakan.

Yap, benar yang beebicara sekarang adalah Gio mantan nya Naya.

"Tapi, pasti ada yang lupa yah'?" tanya siswa tersebut seakan menyindir Naya yang dari tadi tidak memperhatikan.

Tapi, Naya tetap lah Naya sekali cuek ya cuek kepada orang, tidak pernah berubah sifat nya.

"Semuanya perkenalkan nama gue Gio Feenando, kelas 11 IPA 3,” ucap Gio dengan tebar pesona menyugar rambutnya ke belakang.

"Next guys!" ucap Gibran.

"Hi, guys kenalin gue Alex Jonathan, kelas 11 IPA 3," ucap Alex dengan percaya diri.

"Next's Guys!" suruh Gibran dan mereka melanjutkan perkenalan diri sampai selesai.

"Okey karena kalian sudah mengenal kita semua. Jadi, kita mulai MPLS Nya.” Sekarang Zian yang mengambil alih mic dari tangan Gibran.

"Karena Jam sudah menunjukkan pukul sembilan kalian di per boleh kan istirahat satu jam, jadi nanti jam sepuluh sudah masuk kembali ke Aula. PAHAM?" Zian sudah mulai aktif berbicara sebagai pendamping MPLS tahun ini.

"IYA, KAK," jawab mereka serentak

Tidak lama kemudian bel istirahat berbunyi.

"Its breaktime ting - ting - ting.” Suara bel istirahat berbunyi.

Kini mereka mulai berhamburan keluar dari Aula. Tapi tidak untuk Vira, Naya dan Yura. Mereka bertiga memilih untuk merebahkan diri di kursi yang mereka geser saling berdekatan.

Kalau di tanya kenapa tidak keluar jawaban nya males dan mereka juga tidak punya kepentingan untuk keluar.

Di tengah - tengah mereka santai merebahkan diri. Sebuah suara membuat mereka terbangun.

.

Bersambung.....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!