Bab 5 Daftar Sekolah

Sampailah kini mereka di SMA Angkasa

“Cittt.”

Mereka pun memarkirkan mobilnya di parkiran sekolah khusus mobil.

"Alhamdulillah udah nyampe,” ucap Vira dan segera keluar dari mobil Naya.

"Wah, bagus banget sekolahan nya,” puji Naya ketika matanya melihat bangunan megah yang berdiri dihadapan nya.

Naya dan Vira kini berjalan ber iringan di koridor sekolah sambil milihat ke kanan dan ke kiri.

"Kepada seluruh peserta didik baru tahun pelajaran 2021/2022 yang sudah datang bisa mendaftarkan diri ke ruang kaur!” Itu adalah suara dari pengeras suara yang ada di sekolah.

"Ayo Nay, kita ke ruang kaur !" ajak Vira sembari menggandeng tangan Naya.

"Gas lah, eh tapi ruang kaur nya di mana?” tanya Naya.

"Nggak tau gue , eh itu ada kakak kelas kita tanya yukk,” ajak Vira sembari melihat kearah depan. Yang di maksud Vira adalah seorang siswa aki - laki yang memakai almamater jas berwarna biru muda yang pasti salah satu siswa SMA Angkasa.

"Permisi kak mau numpang tanya, ruang kaur di mana ya?” tanya Naya Kepada siswa Laki - laki yang sedang membelakangi nya.

Mendengar suara itu, siswa laki - laki yang memakai almamater langsung menghadap ke belakang.

Deg

Tubuh Naya seketika membeku di tempat melihat siapa yang ada di hadapan nya.

"NAYA.” siswa laki - laki tersebut juga tak kalah kaget dengan siapa yang bertanya dengan nya.

Ya, siswa laki-laki itu adalah cinta pertama Naya, Gio.

"Gi-o.” Mulut Naya terasa tercekat

Orang yang 1 tahun belakang ngan ini berusaha di lupakan oleh Naya. Kini sudah berdiri di depan mata.

Seorang siswa laki - laki tersebut yang memakai almamater adalah Gio Mantan Naya sewaktu KELAS 8 (2) SMP.

"Ada apa ini?" Entah dari mana tiba - tiba datang tiga orang anggota OSIS SMA Angkasa. Mereka melerai kecanggungan antara Naya dan Gio. Sedangkan Vira, ia sedari tadi hanya menjadi penonton dan menikmati pertunjukan yang ada.

"Nggak ada apa - apa kak tadi saya hanya bertanya ke dia ruang kaur berada di mana ?"

Naya yang baru sadar dari keterkejutan segera menjawab pertanyaan dari tiga anggota OSIS yang di ketahui sekarang ketiganya kelas 11 (2) SMA.

"Ruang kaur ada di sebelah selatan ruang tata usaha (TU) lantai 2 dek,”

jawab salah satu dari mereka yang di ketahui bernama Zian Zeihander Ferrero dari name tag yang ada di bet nama baju. Karena hanya Zian yang di bawa almamater nya. Zian hanya membawa almamater nya bukan dipakai sehingga nama di bet bajunya terlihat dari luar.

"Iya, kak terima kasih permisi,” pamit Naya dan menggandeng tangan Vira dengan tergesa-gesa. menuju ruang kaur.

Sekarang di ruang kaur SMA Angkasa.

Ternyata, disana sudah banyak yang datang.

"VIRA, NAYA KESINI,” teriak Yura sembari melambaikan tangan ke arah Vira dan Naya.

Mendengar namanya dipanggil membuat Naya dan Vira menoleh ke asal suara.

"Lu udah datang Yur?" tanya Vira sembari berjalan ke arah Yura bersama dengan Naya.

"Iya, dong pacar aku mah sekolah juga di sini jadi aku ikut dia aja.” Sombong Yura karena ia punya pacar yang satu sekolah dengannya nanti.

"Mohon perhatian untuk semuanya yang sudah datang boleh segera mendaftar kan diri menyerah kan berkas yang di masukkan map, Jangan lupa untuk sampul map silakan di beri nama, asal sekolah, dan NISN. Terima kasih untuk perhatian nya,” ucap Ketua OSIS melalui pengeras suara.

Setelah mendengar pengumuman itu, mereka semua berbondong-bondong menyerah kan berkas pendaftaran.

Tak terasa kini waktu sudah menunjukkan pukul 11:00. Sedangkan masih banyak siswa-siswi yang mengurus pendaftaran. Karena memang sangat banyak yang mendaftar sekolah di SMA Angkasa ini. Mengingat jika sekolahan ini adalah salah satu SMA favorit.

"Pengumuman - pengumuman untuk semua peserta didik baru tahun pelajaran 2021/2022 SMA Angkasa. Hari pertama masuk hari senin, kegiatan kita tiga hari maksud saya hari senin, selasa, dan rabu akan mengadakan MOS atau Masa Orientasi Siswa, biasa di sebut MPLS Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah," tegas ketua OSIS yang akan lengser (turun) jabatan nya.

"PAHAM?" sambung nya.

"PAHAM KAK," jawab mereka semua nya secara serentak.

"Oke untuk pendaftaran hari ini kita tutup dan akan di lanjut besok sampai hari sabtu," tegas Ketua OSIS itu karena sesuai jadwal hanya boleh mengurusi pendaftaran hingga jam sebelas dan dilanjut pendaftaran untuk besoknya.

"IYA KAK,” jawab mereka serentak.

Setelah itu mereka membubarkan kan diri. Ada yang melihat - lihat sekolahan, ada yang makan di kantin sekolah, nongkrong di rooftop atas sekolah dan ada yang langsung pulang.

"Ke kantin yukk guys,” ajak Yura.

"Hayukk lah,” sahut Naya dengan cepat.

"Ngikut gue," sahut Vira.

Kemudian mereka bertiga pergi ke kantin sekolah.

"Duduk dimana nih?, udah penuh semua,” tanya Naya sembari melihat - lihat tempat duduk yang sudah penuh.

"Gak tau,” jawab Vira sambil melihat - lihat tempat duduk juga jika ada yang masih kosong.

"Eh. Itu kan Akmal , kita kesana aja yuk itu masih ada 3 kursi!" ajak Yura sembari menunjuk meja yang sudah ada 3 siswa klaki - laki, Tetapi, masih sisa 3 tempat duduk.

"Harus gitu kesana? Cowok semua loh ?" sahut Naya yang tidak sependapat dengan Yura.

"Gue pulang aja deh, Vi, lu ikut gue pulang nggak?" sambung Naya.

"Ya udah gue juga ikut pulang Nay, sorry ya Yur nggak bisa ikut nemenin makan.” Vira pun akhirnya memutuskan untuk ikut pulang bersama Naya.

"iya, nggak pa - pak kok Vi, Nay, santai aja. Gue paham kok kalian nggak terbiasa dekat sama cowok.” Akhirnya Yura makan bersama pacar nya dan teman dari pacar nya.

“Yaudah gue kesana dulu ya," pamit Yura dan berlalu pergi meninggalkan Vira dan Naya.

"Pulang yuk Vi,” ajak Naya.

"Ayok lah,” jawab Vira dan mereka berdua pergi meninggalkan kantin menuju Parkiran Sekolah.

Selama Naya dan Vira berjalan menuju parkiran sekolah, di koridor sekolah pasti ada yang memperhatikan mereka terutama Naya, hal itu membuat Naya risih ingin cepat-cepat pergi dari tempat ini.

Sesampainya diparkiran sekolah.

"Vi, gue minta tolong lu yang nyetir yak, gue capek tadi malam habis jagain adik gue," pinta Naya Kepada Vira sambil memberikan kunci mobil nya.

"Huh, iya.” Vira segera menyambar kunci mobil yang Naya berikan dan pergi mengambil mobil Naya.

"Ayok masuk gih!" suruh Vira kepada Naya karena Naya masih diam di tempat.

"Ni, bocah susah amat di bilang ngin suruh masuk,” gerutu Vira. Ia pun harus keluar dari mobil.

"WOYY... LU PULANG KA GAK LU?” teriak Vira karena dari tadi tidak di gubris oleh Naya.

Sedangkan Naya dari tadi hanya berdiam diri di tempat sambil matanya menatap ke depan.

Vira pun mengikuti arah pandang Naya. Vira juga langsung melihat bagaimana Mantan nya Naya dulu bernama Gio. Menciummm seorang siswi kelas 11 bernama Salsa dengan sangat kasar, entah sekarang Gio punya malu atau tidak. karena Gio sekarang sudah menjadi tontonan anak - anak yang ada di parkiran.

"Astagfirullah kok bisa ya Gio si Most Wanted SMP dulu kelakuan nya kayak gitu," ucap Vira sembari mengusap dada nya.

"Dasar Gio, emang dari dulu gak ada perubahan nya,” ucap Naya dengan menatap nyalang Gio dan Salsa, dan menaikkan salah satu sudut bibir nya.

"Cih.."

Naya pun meludah ke samping. Ingatan nya akan 2 tahun lalu kembali berputar di otak nya bagaimana ia dengan susah payah melupakan seorang Gio yang pernah singgah di hatinya.

"Cepat pulang aja Vi!, males gue lama - lama di sini,” ajak Naya dan segera masuk ke mobil dan menutup pintunya dengan keras.

"Brakk.."

"Astagfirullah.” Vira pun juga masuk ke dalam mobil itu, kemudian menyalakan mobil dan membelah jalanan Ibu Kota di siang hari.

.

Bersambung.....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!