bab 14 Test...

" Cobaan apa lagi ini tuhan?". Batin nantha

" ini sudah pukul 11.00 wib malam, dimana aku harus mencari nya kak?" tanya nantha lagi.

" mana aku tau, terserah dimana belinya, yang penting belinya harus sekarang, aku gak mau besok". Ucap david ketus.

Akhirnya nantha mencari ice cream pesanan suaminya itu di supermarket yang di dekat RS tersebut.

" Akhirnya dapat juga".gumam nantha pelan.

Akhirnya nantha kembali ke ruangan dimana suaminya berada. Alangkah terkejut nya dia melihat suaminya. Ternyata suaminya sudah tertidur pulas dibawah selimut nya.

" astaga..". Nantha menepuk jidatnya.

akhirnya nantha menyimpan ice cream nya itu di lemari es yang ada di kamar tersebut.

" bodo ahh... Lebih baik aku tidur". Batin nantha. Akhirnya dia ke sofa yang terdapat dekat bangkar suaminya. Dia ingin segera berbaring meluruskan pinggang nya dan segera tidur.

Sebelum tidur dia baru ingat jika harus mengabari majikan nya untuk memberitahukan bahwa dia besok tidak bekerja. Untuk itu dia segera beranjal dari sofa untuk keluar dari ruang rawat suaminya..

Ya, setelah kejadian empat bulan lalu ketika suaminya merusak posel nya, dia membeli kembali sebuah ponsel yang hanya bisa memanggil dan mengirim pesan saja. Karna uang nantha pada saat itu tidak lah banyak, hanya bermodal pada tabungan nya sebelum menikah. Jadi dia hanya sanggup membeli ponsel yang harganya hanya dibawah satu juta.

Setelah berada diluar, nantha segera memberitahukan majikannya melalui pesan singkat yang memberitahukan bahwa besok dia tidak masuk karena menjaga suaminya yang sedang sakit.

" Buk, maaf sebelumnya ya buk. Nantha ingin memberatukan bahwa besok nantha tidak bisa datang untuk bekerja kerumah ibu. Karna saya sedang merawat suami saya yang sedang sakit buk. Terima kasih sebelum nya ya buk."

Begitulah kira kira pesan nantha kepada majikannya.

Setelah selesai, dia segera kembali kekamar suaminya. Baru saja akan membaringkan tubuhnya disofa, nantha dikejutkan oleh suara david yang mendayu memanggilnya.

" sayang, ice cream ku mana?". Tanya david manja

"Dikulkas, besok aja dimakannya ya, ini sudah malam. Sekarang kita tidur ya, nantha sangat lelah kak." kata nantha memohon.

" Kamu dari mana? Kenapa bisa lelah? Kan kerjaan mu hanya dirumah?". Tanya david

" Kerja". Jawab nantha singkat..

" Kerja apa?".

Sungguh david baru mengetahui kalau istri nya selama ini memiliki pekerjaan.

" Menurut kakak, bagi aku yang lulusan SMA bisa apa kalau bukan jadi buruh?. Jawab nantha santai.

" buruh?". Kata david kaget.

" Ya " jawab nantha singkat.

Ya, david baru menyadari kalau sewaktu dia menikahi istrinya ketika istri nya baru lulus SMA.

" berhentilah bekerja". Tegas david

" apa?." kaget nantha

" Ya, kamu harus berhenti bekerja setelah kita melakukan test DNA terhadap kandungan mu. Karna aku mulai yakin sekarang kalau keanehaan yang selama ini kurasakan dalam tubuh ku berhubungan dengan anak itu" . Jawab david

" besok pagi kita lakukan test tersebut, freedom telah mengurus nya." lanjut david

Deg!!!!

Hati nantha sakit sampai ke hati yang terdalam bagaikan ditusuk pisau belati tapi tidak berdarah.

" apakah tidak ada cinta lagi untuk ku wanita yang hina ini dihati mu kak? Bagaimana jika anak ini bukan anak mu kak? Apakah kamu akan membuang ku?" batin nantha pilu.

Keesokan hari...

Di depan laboratorium RS nantha dan alex baru selesai melakukan prodesur untuk melakukan test DNA nya. Sekarang mereka tinggal tunggu hasil nya.

" akhirnya selesai, sekitar 1 minggu lagi kita akan mengetahui jawaban dari mesteri hubungan kita nan. Aku LEGA!!!!. Teriak david.

beberapa hari kemudian.

David sudah diperbolehkan pulang ke rumah. Keadaaan nya pun sudah membaik. Sesampai nya dirumah, nantha membawa david duduk di balkon kamar untuk menghirup udara segar.

" kak, tunggu disini ya setelah aku setelai bereskan tempay tidur aku akan membawa kakak didalam. Jangan jalan dulu ya." pinta nantha.

Nantha pun berjalan masuk kekamar suaminya, dibereskan nya tempat tidur suami nya. Tapi ada satu benda yang mencuri perhatiaan nya didalam tong sampah tempat tidur suami nya. Yaitu cincin pernikahan mereka yang biasa dipakai suami nya.

Deg!!!!

Deg!!!

Deg!!!

Dengan jantung yang berdetak kencang dan tangan yang bergetar nantha mengambil cincin tersebut dan menyimpannya di saku nya. Air matannya menetes dipipi gembulnya. Dia lanjut membereskan tempat tidur suaminya dengan iar mata yang menetes deras.

" sayang, sudah siap kah? Aku lelah duduk." teriak david dari balkon kamar.

" sebentar kak! ". Jawab nantha

lima menit kemudian

" sudah selesai kak." kata nantha sambil menghampiri suaminya.

" baiklah, bantu aku kekamar". Kata david kembali.

Dipapahnya suaminya tersebut, dan dibaringkan tubuh suaminya di tempat tidur sambil melirik jari tangan manis suaminya yang biasa tempat cincin pernikahan mereka disematkan.

David mengikuti kemana tatapan istrinya pun baru sadar bahwa dia telah membuang cicin pernikahan mereka ketika david tahu kalau istrinya hamil.

" Aku bisa jelaskan". Kata david melihat wajah ssndu istri nya.

" tidak usah di jelaskan kak, tidak papa kok". Jawab nantha pelan sambil menahan air matanya keluar.

" baiklah kak, aku permisi kekamar dulu ya, kalau butuh sesuatu aku ada dikamar atau kalau sulit untuk turun tangga kamu bisa menelpon aku ke nomor ini. Diambilnya selembar kertas yang ada dinakas dan ditulisnya nomor ponsel nya dan diserahkan ke tangan suaminya.

Setelah menyerahkan kertas tersebut ditangan suaminya, nantha bergegas kekamarnya yang berada di lantai bawah.

" Maafkan aku kak, dari awal ini memang salah aku karna tidak terus terang pada mu".gumam nantha pelan.

Diambilnya cincin suaminya dari saku nya dan dia juga melepaskan cincin yang dia pakai dijari manis nya dan menyimpan di dalam lemari kecil yang ada di kamarnya tempat pakaian ART mereka sebelum pindah.

" Aku gak akan mengharapkan cinta mu lagi kak, aku akan berlaku sesuai dengan porsi ku yang kamu buat. Jika kamu menganggap aku hanya seorang pembantu, aku akan melakukannya dengan tulus kak." ucap nantha pelan sambil menangis.

Seminggu berlalu

Dikantor david...

Akhirnya hasil test tersebut sudah keluar. Dan pihak RS juga sudah menghubungi freedom asisten sekaligus sahabat david untuk segera mengambil hasil nya.

" Tuan, hasil test DNA yang tuan minta sudah selesai, tuan bisa ambil sekarang." lapor freedom.

" tolong ambil dan bawa ke kantor sekarang". Jawab david.

Lalu freedom pun bergegas kerumah sakit untuk mengambil hasil test tersebut. Di ambilnya hasil test tanpa membuka nya dan bergegas kembali kekantor nya.

Sesampai nya dikantor, freedom langsung menyerahkan hasil test yang masih tersegel tersebut kepada tuannya.

Deg!!!

Deg!!!

Deg!!!

Jantung david berdetak kencang sambil mengambil hasil test tersebut dengan tangan bergetar. Dibuka pelan hasil test yang masih bersegel itu, dan dibaca nya dengan seksama.

Jduar!!!!

David kaget dan menangis dengan pilu menandakan betapa hancurnya hati nya sekarang membaca hasil test tersebut.

Anantha......isak david diruangan nya sambil memanggil nama istri nya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!