"Apa????". tanya anantha menahan keterkejutannya. " Kenapa kamu kaget? Bukan nya sebelum kemari aku dah bilang kamu di terima sebagai asisten aku membantu asisten peribadi aku freddy kan?". Jawab alex bingung. " "Ya iya tapi aku gak nyangka aja langsung kerja, kirain aku kerja mulai besok." jawab nantha ragu. " kalau bisa sekarang kenapa gak? Ayolah jangan banyak protes" . kata alex sembari memaksa nantha masuk mobil. Nantha akhirnya pasrah mengikuti bos nya tersebut.
Didalam mobil mereka diam dengan pikiran masing masing. Tiba tiba stella memecahkan keheningan di mobil tersebut dengan bertanya kepada alex " Alex apa maksud mu nantha sebagai asisten pribadi mu? Bukannya dia melamar sebagai watters?. Tanya stella penasaraan karna setahu stella nantha memang melamar sebagai watters. "Awalnya memang iya, tapi aku secara khusus mengangkat nya sebagai asisten pribadi ku membantu freddy." jawab alex santai. " haleh alasan, palingan ada udang di balik bakwan". Ucap stella menyindir disambut gelak tawa dari alex.
Sesampai di resto milik alex, mereka membubarkan diri menuju ruangan masing masing untuk melanjutkan pekerjaan nya. Tangan anantha langsung ditarik alex menuju ruangan alex. Sesampai nya mereka diruangan, mereka telah disambut oleh freddy dengan wajah datar nya.
"kenapa kamu?". Tanya alex kepada freddy asisten pribadi sekaligus sahabatnya itu.
"tidak apa apa tuan, saya hanya merasa heran kenapa tuan selalu makan siang diluar sedangkan tuan memiliki restoran sendiri? apa tuan tidak suka dengan menu makanan diresto kita tuan? apakah ada masakan dari koki kita yang tidak sesuai selera anda tuan? Beritahu saya tuan, agar saya bisa memperbaiki management resto kita tuan". Ucap freddy dengan beruntun dan mendapat gelengan kepala dari tuannya itu.
" satu persatu kalau bertanya donk fred, kan aku jadi bingung menjawab yang mana dulu." kata alex sambil tertawa dan mendapat gelengan kepala juga dari nantha.
" maaf tuan". Jawab freddy.
" tidak apa freddy, aku bercanda kok fred tenang aja. Jangan dibawa serius.hahaha." kata alex lagi. " baiklah aku akan menjawab pertanyaan mu satu persatu. Pertama kenapa saya selalu makan siang diluar dan mendapat anggukan dari freddy. Itu dikarenakan selama ini saya sangat merindukan kekasih ku. Aku mengobati rasa rinduku dengan selalu memakan makanan kesukaannya karna semenjak lulus kami sudah lost kontak. Handphone ku hilang dan pernyataan itu sontak membuat anantha menatap alex dengab sedih. Selain alasan itu aku juga berencana mengembangkan menu di resto kita agar pelanggan kita itu tidak bosan dengan menu kita yang itu itu saja, jadi aku mencari referensi makanan dari berbagai resto yang ada di luar". Hitung hitung seperti pepatah mengatakan sekali menyelam dua tiga pulau terlampaui".Sambung alex lagi.
" kedua, apakah tidak suka dengan menu makan kita ? Baiklah akan ku jawab. Saya sangat suka dengan semua menu d resto kita, masakan nya sesuai dengan selera saya, tapi kan selama ini resto kita hanya memiliki makanan khas nusantara saja, jadi aku ngin mengembangkan makanan yang ada di resto kita ke menu makanan asia lainnya. Seperti makanan korea, jepang, cina bahkan kalo bisa makanan khas seluruh negara di Asia ada di menu resto kita. Agar resto kita semangkin terkenal bahkan ke mancanegara. Itu tujuan ku. Jadi kalo kamu bilang koki kita kurang handal ato management resto kita kurang bagus itu tidak benar. Selama ini management resto dan koki kita sudah sesuai standart dan harapan ku. Sejauh ini kamu paham?" jelas alex lagi.
Freddy diam sambil mencerna semua penjelasan yang panjang kali lebar dari atasannya itu. Dan akhirnya freddy mengangguk kepala tanda mengerti. Anantha juga mencerna semua penjelasan alex sembari berkata " ternyata kamu berbakat juga ya lex jadi pengusaha, aku bangga sama kamu." ucap anantha dalam hati sambil tersenyum.
" kamu kenapa senyum melihat aku? Apakah karna aku tampan?" Tanya alex kepada nantha dengan tatapan menggoda nya. " Maaf tuan yang terhormat, anda jangan ke kepedean deh, aku tadi hanya kagum dengan pemikiran anda yang luar biasa untuk memajukan resto ini, apalagi dalam usia muda ini. Biasanya anak orang kaya seperti anda sebanyakan menghabiskan uang orangtua bukan berpikir mengembang bisnis keluarga." kata nantha sembari menatap alex kesal.
" Aku lakukan semua ini untuk istri dan anak ku kelak. Aku gak mau mereka hidup susah karna aku malas bekerja. Dialah semangat hidup ku. Karna memikirkan dialah aku seperti sekarang." kata alex sambil menatap nantha dengan penuh cinta. Lalu mereka berdua saling menatap dengan dalam, tapi mereka lupa bukan hanya mereka saja yang di dalam ruangan tersebut. Sampai akhirnya
Ehm!!!
Kedua insan tersebut tiba tiba melepaskan pandangannya karna dikagetkan oleh suara freddy tersebut.
" maaf tuan, apakah anda tidak berniat memperkenalkan nona ini siapa tuan?" tanya alex sembari menatap bergantian kedua insan yang dihadapannya itu secara bergantian. Alex pun menepuk keningnya sambil berkata " kenalkan ini anantha abraham asisten kedua aku setelah kamu, aku akan membagi tugas kamu dengan dia. Anantha akan bertugas mengurus kebutuhan pribadi ku mulai dari membangunkan ku pukul 07.00 wib, mengecek sarapan, makan siang, sampai makan malam ku, menyediakan pakaian kerja ku, dan membuat kopi ku. Oiya, satu lagi kalau kita rapat keluar kota dia harus ikut untuk mengurus ku. Dan tugas mu adalah membantu ku menghandle kantor saja." jelas alex. Kedua asisten tersebut bengong dan membulatkan mata mendengar penjelasan sang bos. Akhirnya nantha dalam keterkejutannya berkata " tuan mencari asisten atau istri? Kenapa tugas ku kayak seorang istri?" tanya nantha bingung sembari mendapat anggukan dari freddy untuk membenarkan ucapan anantha yang sekarang menjadi rekan kerja nya itu.
" hahaha, baru sehari bekerja kalian berdua kenapa sudah kompak aja? " Gelak tawa alex. Kedua asisten nya itu menghela nafas panjang sembari berbisik " bos mu itu memang gini ya terus tertawa, kayak orang sakit jiwa? Bisik pelan nantha yang hanya dapat di dengar oleh freddy. " Bos biasa nya tidak begini nona, dia biasa nya orang yang dingin kaya kulkas 16 pintu. Mungkin obat dirumah nya habis kali ya? bisik freddy pelan sambil cekikikan. Alex pun memberhentikan tawanya berganti menatap tajam kedua asistennya itu yang sedang berbisik sambil cekikikan. " Apa yang kalian bicarakan? Kenapa kalian bisik bisik? Kalian ghibah aku ya? Tanya alex. " udah ahh ngobrolnya, sekarang mari kita bekerja, nanti kita lanjut ngobrolnya setelah jam pulang kantor." kata anantha mengalihkan pembicaraan mereka sembari menutupi kegugupannya karna tatapan tajam dari atasnya itu.
" baiklah, tapi ingat ya nanti setelah jam pulang kantor kalian harus memberitahu ku tentangcpembicaraan kalian tadi. Mengerti!!.Ucap alex posesif sembari menahan cemburu dihatinya.
" baiklah lah tuan, tapi bisakah anda kasih tau saya apa tugas pertama saya? Tanya nantha
" buatkan saya kopi seperti biasa kamu buat untuk ku dulu. Kan kamu freddy kembali lah keruangan mu. " kata alex.
" baik tuan! " kata freddy sambil berlalu dari ruangan tersebut.
Setelah freddy pergi, tinggal lah nantha dan alex diruangan tersebut. Nantha yang sedang membuat kopi pesanan tuannya kaget karna tiba tiba ada tangan kekar yang memeluk pinggang nya dari belakang. Ya, karna alex adalah orang yang sangat pemilih dan memilih mengerjakan sendiri kebutuhan pribadinya maka alex memutusakan untuk menyediakan ruangan khusus untuk memenuhi kebutuhan pribadinya itu. Termasuk bathroom, pantry dan ruang khusus untuk dia istirahat. Dan disini lah nantha berada, dipantry yang tersedia diruangan tersebut.
"Lepas tuan, sebentar lagi kopi nya selesai. Anda duduk lah dulu." kata nantha gugup. Tapi alex tidak mendengarkannya, alex bahkan mengeratkan pelukannya sambil mendekatkan bibirnya di telinga anantha dan berbisik. " i miss you so much honey, will you marry me?" kata alex berbisik.
" lex aku...." nantha tidak bisa ngucapkan kata selanjutnya karna tangan alex sudah mulai bergerilya dalam kemeja putih nantha sambil m*****s salah satu keajaiban dunia sang kekasih dengan lembut dan itu membuat nantha mengeluarkan suara aneh dari mulut nya. Sesaat nantha hanyut dalam permainan alex.
Tok, tok, tok !!!
Tiba tiba pintu diketuk dari luar membuat kedua insan tersebut kembali sadar. " Maaf sayang, aku lepas kontrol." kata alex sembari membereskan pakaian nantha yang berantakan akibat ulahnya.
siapa????
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments