bab 5 Kehidupan baru anantha.

1 bulan kemudian

Setelah malam pertama mereka waktu itu, david lebih banyak diam dan menjaga jarak dengan ku. Dia akan pergi pagi subuh dan pulang larut malam demi tidak bertemu aku.

"Kak!!!"

Panggil anantha Ketika david sudah pulang bekerja dan sudah berada dikamar mereka. Ya, semenjak menikah anantha memanggil david dengan sebutan " kak".

"Ya..." kata David.

"Bolehkah aku kuliah? Aku akan bekerja untuk membiayai kuliah ku sendiri." kata nantha

"terserah!" jawab david sembari berlalu mau ke kamar mandi. Ketika sampai di pintu kamar mandi, tiba tiba david balik badan dan menatap tajam anantha sembari berkata " terserah dengan apapun yang kamu lakukan diluar sana aku gak akan ikut campur. Tapi 1 hal yang harus kamu ingat, jangan sampai keluarga besar kita tahu masalah rumah tangga kita. Mereka harus mengetahui bahwa kita hidup bahagia, Mengerti??" kata david. Anantha pun menganggukan kepala tanda paham yang diucapkan oleh suaminya sembari menahan air mata nya supaya tidak tumpah. Setelah puas dengan jawaban istrinya david berlalu ke kamar mandi sedangkan anantha duduk disofa sambil memangku laptob untuk membuat surat lamaran pekerjaab nya. Ya dia bertekad untuk kuliah sambil bekerja agar nanti dia bisa menghasilkan uang banyak buat menopang hidupnya.

" Tidak perlu sarjana dulu, Diploma pun tidak apa apa. Yang penting aku harus memastikan uang ku cukup untuk itu" ucap anantha dalam hati berusaha tegar sembari tersenyum menahan tangis nya. Sudah suatu keterbiasaan nantha terseyum sambil menahan tangis setelah menikah dengan david.

Keesokan harinya nantha sudah siap dengan pakaian kemeja putih dengan rok hitam selutut untuk interview disebuah restoran cepat saji tidak jauh dari rumah tempat nya tinggal. Gadis itu sangat bersemangat ingin cepat cepat bekerja agar memiliki uang saku. Ya, semenjak menikah david bahkan tidak pernah memberi uang belnja kerumah. Dia lebih percaya sama ART dari pada anantha. Semua kebutuhan pribadi anantha kepala ART lah yang mengatur. Karna rasa kecewa david yang sangat tinggi hingga membutakan mata dan hati nya, semenjak kejadian malam pertama itu david hanya berkata kasar dan dingin terhadap anantha, bahkan david sudah menegaskan kalo dia tidak menceraikan anantha bukan karna masih mencintai gadis itu, tapi dia hanya memikirkan nasib keluarga mereka saja karna mereka sepupu.

Anantha hanya menanggapinya dengan senyuman manis di bibir nya. Karna dia sudah ihklas menjalan kan skenario dari Tuhan untuknya.

Keesokan hari nya, nantha mendapatkan panggilan telepon dari nomor yang tidak dikenal. Dengan ragu nantha mengangkat telpon tersebut sembari berkata " Hallo, ini siapa ya?. Kata nantha penasaran. " hallo, bisa bicara dengan anantha abraham?." kata seseorang diseberang telepon. " Ya, saya adalah anantha abram. kalau boleh tau ini siapa ya?. Kata anantha balik. " saya dari restoran lexa yang dibawah naungan wijaya group yang beralamat xxx ditugaskan untuk memanggil anda untuk melakukan interview pukul 11.00 wib. Apakah anda berkenan hadir nona? kata seseorang dari seberang telpon. " Benarkah? Saya terpanggil untuk melakukan interview? Baik lah pak saya akan datang tepat waktu. Terima kasih banyak pak." kata nantha dengan sangat gembira. " baik lah nona, sampai jumpa dan selamat pagi." kata seseorang dari seberang telpon tersebut. " selamat pagi juga pak". Kata nantha sembari memutuskan telponnya. Dan mencium cium handphone nya sangkin gembira nya.

" tok,tok, tok".

" Permisi Pak" sapa anantha terhadap pria yang sedang duduk di kursi kebesarannya sambil memunggungi pintu ruangannya. pria itu adalah CEO dimana anantha akan melakukan interview.

" Masuk". kata pria itu. Anantha pun membuka pintu dan langsung masuk keruangan tersebut.

Deg!

Anantha kaget sampai dia merasa mau pingsan melihat ruangan tersebut. Dia sangat takut, dan gemetaran melihat foto foto yang terpampang di dinding ruangan tersebut. Bagaimana tidak gemetaran, foto foto itu adalah foto kenangannya bersama alex mantan kekasihnya.

Se...selamat pa...pagi pa...pak. Kata anantha gugup sambil menatap pria yang sedang duduk di kursi kebesarannya sambil memunggungi nya.

"Apa kabar sayang?" kata pria itu sambil memutar kursi kebesarannya.

Deg!

A..aa..lex kata nantha terkejut sambil menahan air matanya yang mulai mengembun. Ya. Ceo itu adalah alex. Semenjak alex tau bahwa kekasihnya sudah menikah, dia memutuskan mengambil alih kerajaan bisnis keluarga nya untuk menjadi pria sukses. Tujuannya hanya 1 yaitu Anantha, gadis yang membuat keluarga besarnya patah hati secara berjamaah, dan merupakan cinta sejatinya, pacar pertama dan cinta pertama alex semenjak alex tau apa itu cinta. Alex bertujuan akan merebut Anantha dari suaminya, karna alex mengira anantha menikah dengan pria itu karna pria itu adalah Ceo muda dan sangat kaya raya. Ya, alex mengira kalau anantha memilih menikah karna harta, tahta, dan jabatan pria tersebut tanpa tau alasan sebenarnya dibalik pristiwa itu.

*Flash on

"Pak ini daftar karyawan yang ingin -melamar pekerjaan di restoran ini".kata freddy asisten pribadi alex.

"Baiklah, letakan disitu, aku akan segera memeriksanya." kata alex sembari membaca berkas yang ada ditangan nya.

setelah menyelesaikan pekerjaan nya yang menumpuk, alex melihat calon calon karyawan yang akan di interview nya besok.

Jduar!!!

Deg!!!

Deg!!!

Deg!!!

Betapa kaget nya dia melihat salah satu CV calon karyawan tersebut.

"Anantha!." guman alex.

Disapunya pas fhoto 3x4 tersebut sambil menangis dalam diam. " apa yang terjadi pada mu sayang, kenapa sampai kamu mau bekerja menjadi pelayan sayang ku?. Jika begini aku akan semangkin yakin untuk merebut mu dari suami mu yang brengsek itu. Aku pastikan kamu akan berada disisi ku selamanya. Aku gak peduli kamu sudah bersuami. Diambilnya telepon yang di meja kerjanya untuk menghubungi skretarisnya.

"masuk keruangan saya sekarang." kata alex kepada stella skretaris alex. Stella segera keruangan alex karna stella tahu kalau tuan Ceo nya itu tidak mengenal kata menunggu. Buru buru stella keruangan atasannya itu.

CKlek!!!

Suara pintu terbuka sembari stella masuk dan menutup pintu tersebut.

" Bapak memanggil saya, ada apa pak?". Kata stella.

" Bantu aku ste, bukan sebagai atasan mu tapi sebagai sepupu ku." kata alex.

" Ada apa dengan mu alex? Kata stella. Dia tidak bicara formal lagi karna alex sudah mengeluarkan ultimatium kata " sepupu".

alex menatap stella dan berkata " stell, anantha ada di salah satu calon karyawan yang kan di interview besok. Tolong aku, dekorasi ruangan ku sedemikian rupa agar nantha mengingat kenangan indah kami. Ya, stella adalah sepupu alex sekaligus sahabat anantha, dia adalah saksi hidup bagaimana kisah percintaan alex dan anantha dari awal sampai akhir.

" Alex kamu jangan gila, dia sudah bersuami.".kata stella.

" Aku tidak mau mendengar kata penolakan stell, turuti perintah ku. Oya satu lagi, gugur kan semua calon karyawan tersebut kecuali anantha. Aku akan menerima dan menyambutnya sendiri. Suruh anantha besok datang untuk interview dan bawa langsung ke ruangan ku.".kata alex

" terserah lah". Kata stella sembari berlalu dari ruangan tersebut.

Flash off*

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***