Bab 7. Makan Malam

Setelah membujuk ibunya, Yudha masuk ke kamar. Dilihatnya Vira yang tidur dengan tubuh yang ditutupi selimut.

Yudha duduk di tepi ranjang, menatap istrinya yang masih memejamkan mata. Pria itu melihat mata istrinya bengkak. Diusapnya kepala Vira. Yudha mengecup dahi istrinya.

Vira membuka matanya. Yudha tersenyum dengan istrinya. Dia tahu, pasti wanita itu belum makan seharian.

"Aku lapar. Kita makan yuk!" ajak Yudha.

Vira bangun dari tidurnya. Menatap suaminya dengan mata sembabnya itu. Apa ibu mertuanya tidak mengatakan jika dia tidak masak?

"Aku belum masak, Mas," ucap Vira pelan.

"Kita makan di luar. Sudah lama kita tidak makan malam berdua," ucap Yudha dengan senyuman.

"Ibu bagaimana?" tanya Vira.

"Aku akan pesankan makanan buat ibu. Kamu mandi dan berdandan yang cantik. Aku ingin kita mengulang saat awal pernikahan."

Vira menganggukkan kepalanya tanda setuju. Semenjak ibu mertuanya tinggal bersama mereka, memang Vira dan Yudha tidak pernah lagi makan malam berdua dengan romantis seperti saat pacaran dan baru menikah dulu.

Vira juga ingin menanyakan keinginan mertuanya tadi. Apakah itu benar. Jika makan malam berdua mungkin mereka akan lebih terbuka.

Pernah mereka telah berpakaian rapi untuk pergi makan malam, ibu Desy melarang. Alasannya semua itu hanya buang uang saja. Lebih baik makan di rumah saja.

Satu jam kemudian keduanya telah berpakaian rapi. Yudha yang tampan sangat tampan dengan kemeja hitamnya dan Vira yang cantik dengan dress merah muda.

Yudha memeluk pinggang istrinya saat wanita itu memantaskan diri di depan cermin. Dikecupnya rambut Vira.

"Kamu cantik banget. Tidak berubah dari awal kita bertemu," puji Yudha.

"Kamu juga masih sama tampannya seperti saat pertama kita berkenalan," balas Vira.

Vira membalikkan badan menghadap suaminya dan melingkarkan kedua tangan di leher pria itu. Dengan berjinjit wanita itu mengecup bibir Yudha.

Yudha dan Vira berkenalan saat perusahaan mereka mengadakan kerjasama. Pandangan pertama keduanya sudah saling suka. Enam bulan pacaran Yudha mengutarakan niatnya untuk menikah dengan wanita itu.

Vira yang hanya sebatang kara, dibesarkan di panti asuhan. Yudha mengatakan niatnya pada kedua orang tuanya. Ayah Yudha menyerahkan semua pada pilihan putranya. Berbeda dengan ibu Yudha, yang sangat menentang pernikahan dengan alasan asal usul Vira yang tidak jelas.

Namun, keinginan Yudha yang besar untuk menjadikan Vira istrinya, membuat ibu Desy akhirnya memberikan restu. Walau semua dengan terpaksa dia lakukan, karena tidak ingin putranya menikah diam-diam.

Keduanya keluar dari kamar dengan bergandengan tangan. Ibu Desy yang sedang duduk di sofa ruang keluarga menatap tajam ke arah Vira.

"Mau kemana kalian?" tanya ibu dengan suara ketus.

Yudha menghampiri ibunya dan mengecup pipi wanita yang telah melahirkan dirinya itu. Vira mengikuti dari belakang.

"Aku dan Vira mau makan malam. Sudah lama banget kami tidak makan berdua di luar. Ibu telah aku pesankan makanan. Jika ibu mengantuk tidurlah terlebih dahulu," ucap Yudha.

"Aku ingin bicara mengenai permintaan ibu dengan Vira," bisik Yudha lagi.

Setelah mendengar bisikan dari putranya itu, barulah ibu mertua Vira itu tampak tersenyum. Setelah Yudha menyalami tangan ibunya, Vira juga ikut menyalami.

Yudha mengendarai mobil dengan satu tangan yang terus menggenggam tangan kanan Vira. Wanita itu merasa sudah lama sekali mereka tidak melakukan hal seperti ini.

Semenjak Ibu Desy tinggal bersama, Vira dan Yudha selalu pergi bertiga. Dan yang duduk di samping Yudha, bukan Vira tapi ibunya Desy. Wanita itu duduk di bangku belakang sendirian.

Sepanjang jalan senyum tampak terukir di bibir tipis Vira. Perlakuan manis sang suami yang sesekali mengecup tangannya membuat Vira lupa akan kesedihannya.

Vira yakin jika di hati pria itu masih tersemat namanya. Dia yakin masih ada banyak cinta untuknya.

Memasuki sebuah restoran langganan mereka, setelah parkirkan mobilnya Yudha segera keluar dari mobil. Membukakan pintu untuk sang istri. Kembali senyum manis tersungging di bibir wanita itu.

Yudha telah memesan ruangan VIP agar mereka tidak terganggu dengan pengunjung lainnya. Pria itu menarik kursi dan mempersilakan Vira duduk.

Meja yang dihiasi dengan lilin menambah suasana romantis. Yudha duduk dihadapan Vira. Pria itu memesan makanan yang Vira suka.

Saat semua pesanan telah dihidangkan, Yudha mengambilkan buat Vira. Dan meminta istrinya segera menyantap makanan.

"Makanlah, Sayang. Pasti kamu lapar. Ibu mengatakan jika kamu belum makan dari pagi," ucap Yudha.

Vira tersenyum mendengar perhatian suaminya. Dia merasa seperti saat pacaran dulu.

...****************...

Terpopuler

Comments

etna winartha

etna winartha

ikut panas

2024-04-27

0

Ratu Kalinyamat

Ratu Kalinyamat

modus tuh vira si yuda, sengaja ngajk kmu. diber biar dijinin nikah kg /Grin//Grin//Grin//Grin/

2023-12-30

0

Soraya

Soraya

klo Yudha mau nikah lagi suruh mrka prgi dri rumah mu, kmu wanita karier pintar berpendidikan jgn bodoh cma krna cinta

2023-12-28

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Perdebatan Dengan Ibu Mertua
2 Bab 2. Resign Dari Kerja
3 Bab 3. Pertengkaran Dengan Yudha
4 Bab 4. Apa Yang Diinginkan Ibu Mertuaku?
5 Bab 5. Sandiwara Weny
6 Bab 6. Permintaan Ibu Mertua
7 Bab 7. Makan Malam
8 Bab 8. Cobaan Dalam Rumah Tangga
9 Bab 9. Permintaan Yudha
10 Bab 10. Hujan Basuh Lukaku
11 Bab 11. Aku Ikhlas Membagi Cintamu
12 Bab 12. Jangan Berharap Pada Manusia
13 Bab 13. Maaf, Maaf dan Maaf
14 Bab 14. Mengapa Ibu Membenciku?
15 Bab 15. Pertemuan Dengan Weny
16 Bab 16. Meminta Weny Menjadi Madu
17 Bab 17. Melepaskanmu
18 Bab 18. Lamaran.
19 Bab 19. Perdebatan Yudha dan Ibu Desy
20 Bab 20. Pertengkaran Ibu dan Vira.
21 Bab 21. Sandiwara Ibu Desy
22 Bab 22. Pernikahan Yudha dan Weny
23 Bab 23. Ijab Kabul
24 Bab 24. Hubungan Terakhir Kali
25 Bab 25. Kembali Bekerja
26 Bab 26. Kembali ke Perusahaan
27 Bab 27. Makan Siang
28 Bab 28. Stres
29 Bab 29. Pertengkaran Yudha dan Vira
30 Bab 30. Kecewanya Vira
31 Bab 31. Telah Terbiasa
32 Bab 32. Rapat
33 Bab 33. Memanjakan Weny
34 Bab 34. Meminta Cerai
35 Bab 35. Positif Hamil
36 Bab 36. Melupakan Semua
37 Bab 37. Makan Bersama
38 Bab 38. Lelah Dengan Semua Ini
39 Bab 39. Pertengkaran Vira dan Weny
40 Bab 40. Kecewa dan Marah
41 Bab 41. Semua Berubah
42 Bab 42. Positif Hamil
43 Bab 43. Pindah ke Kontrakan
44 Bab 44. Di Rumah Kontrakan
45 Bab 45. Berbagi Cerita
46 Bab 46. Menemui Yudha
47 Bab 47. Aku Hamil
48 Bab 48. Keputusan
49 Bab 49. Paket Dari Raka
50 Bab 50. Ibu Desy dan Weny
51 Bab 51. Move On
52 Bab 52. Penyesalanku
53 Bab 53. Cemburu
54 Bab 54. Kakak Yuni
55 Bab 55. Pertengkaran Yuni dan Weny
56 Bab 56. Meyakinkan Yudha
57 Bab 57. Bertemu Lagi
58 Bab 58. Mengetahui Kebenarannya
59 Bab 59. Pengakuan Weny
60 Bab 60. Penyesalan Yudha
61 Bab 61. Menemui Vira
62 Bab 62. Pertemuan Dengan Yudha
63 Bab 63. Aku Bukan Cadangan
64 Bab 64. Makan Siang Bareng Raka
65 Bab 65. Kedatangan Yuni
66 Bab 66. Ke Apartemen Raka
67 Bab 67. Berkenalan dengan Kedua Orang Tua Raka
68 Bab 68. Bertemu Alex
69 Bab 69. Kembali ke Rumah
70 Bab 70. Di Taman Kota
71 Bab 71. Pernyataan Cinta
72 Bab 72. Membeli Pakaian Baby
73 Bab 73. Persalinan
74 Bab 74. Kunjungan Yudha
75 Bab 75. Rencana Pernikahan
76 Bab 76. Diizinkan Pulang
77 Bab 77. Mama Raka
78 Bab 78. Kembali Ke Apartemen
79 Bab 79. Kedatangan Yudha Kembali
80 Bab 80. Pesta Pernikahan
81 Promo novel MY POSSESSIVE BAD BOY
82 Bab 81. Permintaan Ibu Desy
83 Bab 82. Perabot Rumah Tangga
84 Bab 83. Permainan Dimulai
85 Bab 84. Vira sakit
86 Bab 85. Rencana Syukuran
87 Novel CINTA TERLARANG ANAK TIRI
88 Bab 86. Vira Sakit
89 Bab 87. Melahirkan
90 Bab 88. Pasca Melahirkan
91 Bab 89. Kebahagiaan Vira
92 Bonchap
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Bab 1. Perdebatan Dengan Ibu Mertua
2
Bab 2. Resign Dari Kerja
3
Bab 3. Pertengkaran Dengan Yudha
4
Bab 4. Apa Yang Diinginkan Ibu Mertuaku?
5
Bab 5. Sandiwara Weny
6
Bab 6. Permintaan Ibu Mertua
7
Bab 7. Makan Malam
8
Bab 8. Cobaan Dalam Rumah Tangga
9
Bab 9. Permintaan Yudha
10
Bab 10. Hujan Basuh Lukaku
11
Bab 11. Aku Ikhlas Membagi Cintamu
12
Bab 12. Jangan Berharap Pada Manusia
13
Bab 13. Maaf, Maaf dan Maaf
14
Bab 14. Mengapa Ibu Membenciku?
15
Bab 15. Pertemuan Dengan Weny
16
Bab 16. Meminta Weny Menjadi Madu
17
Bab 17. Melepaskanmu
18
Bab 18. Lamaran.
19
Bab 19. Perdebatan Yudha dan Ibu Desy
20
Bab 20. Pertengkaran Ibu dan Vira.
21
Bab 21. Sandiwara Ibu Desy
22
Bab 22. Pernikahan Yudha dan Weny
23
Bab 23. Ijab Kabul
24
Bab 24. Hubungan Terakhir Kali
25
Bab 25. Kembali Bekerja
26
Bab 26. Kembali ke Perusahaan
27
Bab 27. Makan Siang
28
Bab 28. Stres
29
Bab 29. Pertengkaran Yudha dan Vira
30
Bab 30. Kecewanya Vira
31
Bab 31. Telah Terbiasa
32
Bab 32. Rapat
33
Bab 33. Memanjakan Weny
34
Bab 34. Meminta Cerai
35
Bab 35. Positif Hamil
36
Bab 36. Melupakan Semua
37
Bab 37. Makan Bersama
38
Bab 38. Lelah Dengan Semua Ini
39
Bab 39. Pertengkaran Vira dan Weny
40
Bab 40. Kecewa dan Marah
41
Bab 41. Semua Berubah
42
Bab 42. Positif Hamil
43
Bab 43. Pindah ke Kontrakan
44
Bab 44. Di Rumah Kontrakan
45
Bab 45. Berbagi Cerita
46
Bab 46. Menemui Yudha
47
Bab 47. Aku Hamil
48
Bab 48. Keputusan
49
Bab 49. Paket Dari Raka
50
Bab 50. Ibu Desy dan Weny
51
Bab 51. Move On
52
Bab 52. Penyesalanku
53
Bab 53. Cemburu
54
Bab 54. Kakak Yuni
55
Bab 55. Pertengkaran Yuni dan Weny
56
Bab 56. Meyakinkan Yudha
57
Bab 57. Bertemu Lagi
58
Bab 58. Mengetahui Kebenarannya
59
Bab 59. Pengakuan Weny
60
Bab 60. Penyesalan Yudha
61
Bab 61. Menemui Vira
62
Bab 62. Pertemuan Dengan Yudha
63
Bab 63. Aku Bukan Cadangan
64
Bab 64. Makan Siang Bareng Raka
65
Bab 65. Kedatangan Yuni
66
Bab 66. Ke Apartemen Raka
67
Bab 67. Berkenalan dengan Kedua Orang Tua Raka
68
Bab 68. Bertemu Alex
69
Bab 69. Kembali ke Rumah
70
Bab 70. Di Taman Kota
71
Bab 71. Pernyataan Cinta
72
Bab 72. Membeli Pakaian Baby
73
Bab 73. Persalinan
74
Bab 74. Kunjungan Yudha
75
Bab 75. Rencana Pernikahan
76
Bab 76. Diizinkan Pulang
77
Bab 77. Mama Raka
78
Bab 78. Kembali Ke Apartemen
79
Bab 79. Kedatangan Yudha Kembali
80
Bab 80. Pesta Pernikahan
81
Promo novel MY POSSESSIVE BAD BOY
82
Bab 81. Permintaan Ibu Desy
83
Bab 82. Perabot Rumah Tangga
84
Bab 83. Permainan Dimulai
85
Bab 84. Vira sakit
86
Bab 85. Rencana Syukuran
87
Novel CINTA TERLARANG ANAK TIRI
88
Bab 86. Vira Sakit
89
Bab 87. Melahirkan
90
Bab 88. Pasca Melahirkan
91
Bab 89. Kebahagiaan Vira
92
Bonchap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!