Bab 13. Maaf, Maaf dan Maaf

Yudha menyusul Vira masuk ke kamar. Tampak istrinya yang menangis, duduk di sofa menghadap ke jalan. Pria itu langsung memeluknya.

"Jika kamu ikhlas, kenapa ada air mata?" tanya Yudha pelan.

Vira membalikkan badan menghadap suaminya itu. Menghapus kasar air mata yang jatuh membasahi pipi. Memandangi suaminya dengan intens.

"Apa yang Mas ingin aku lakukan? Tertawa bahagia dan ikut melamar wanita calon istri kedua suamiku?" tanya Vira.

"Bukan begitu, Sayang. Jika kamu terus menangis aku akan merasa sangat bersalah. Bukankah kamu telah menyetujuinya."

"Mas, hatiku ini bukan batu, yang sangat keras. Aku juga manusia biasa. Sedih saat membayangkan suamiku akan membagi semua kasih dan cintanya. Walaupun aku ikhlas, bukan berarti aku tidak sedih."

Yudha terdiam mendengar ucapan istrinya itu. Tanpa mereka sadari, ibu Desy menguping omongan mereka. Wajahnya tampak cemberut.

"Mas, Demi bahagiamu, aku ikhlaskan satu tanganmu di dalam genggamannya. Sekalipun ini sangat menyakitkan untukku. Ini mungkin takdir yang terbaik untuk kita. Aku tidak bisa menggenggam kedua tanganmu, karena akan sulit untukmu berjalan menatap masa depan. Biarlah ku ikhlaskan satu tanganmu di dalam genggamannya, untuk kita jalan bertiga menuju ridho-Nya. Namun, aku juga butuh waktu untuk menerima semua ini," ucap Vira pelan.

Yudha membawa Vira ke dalam dekapan dadanya. Pasti sangat sulit bagi istrinya buat menerima semua ini.

"Jika kamu keberatan, aku akan batalkan rencana ini. Biar aku katakan pada ibu. Kita angkat saja anak untuk menemani hari tua kita nantinya," ucap Yudha.

Di balik pintu Ibu tampak mengeram mendengar Yudha yang akan membatalkan pernikahan keduanya. Ibu ingin menerobos masuk, tapi diurungkan saat mendengar ucapan Vira.

"Jangan dibatalkan, Mas. Aku tidak mau ibumu kecewa dan makin membenciku. Menikahlah, Mas. Aku akan belajar ikhlas seikhlasnya. Aku akan terus bersabar, bahkan sampai kesabaran itu sendiri merasa lelah dengan diriku."

Yudha memeluk erat tubuh istrinya. Terasa lebih kurus. Pria itu mengecup rambut Vira.

"Maaf jika aku banyak mengecewakanmu, dan maaf aku terlalu memaksamu. Maaf juga karena aku belum bisa membahagiakanmu. Maafkan aku yang udah bikin kamu kecewa dan sedih. Aku nggak bermaksud buat kamu marah, Sayang." Yudha melepaskan pelukannya. Mengecup kedua pipi Vira.

"Aku mencintaimu dan berjanji akan berusaha keras untuk membuat hubungan kita lebih kuat. Membuatmu kecewa sungguh bukan keinginanku, maaf terkadang aku tak seperti yang kamu harapkan. Aku tahu kata maaf ini nggak mampu untuk menebus kesalahanku. Tapi satu hal yang perlu kamu tahu, kalau apa yang aku lakukan ke kamu itu demi kebaikan kita bersama. Maaf, maaf, dan maaf. Aku akan ucapkan terus kata maaf ini hingga kamu benar-benar ikhlas menerima semua keputusanku," ucap Yudha lagi.

Ibu Desy yang mendengar putranya meminta maaf berulang kali menjadi semakin geram. Dia berjalan menjauh dari kamar putranya itu. Duduk di sofa dengan mmegepalkan kedua tangan, tampak sekali dia menahan semua amarah.

Ibu Desy takut jika Yudha putranya berubah pikiran. Dia telah sampai dititik ini, tidak mungkin mundur lagi. Kemarin Ibu Desy juga telah bicara dengan Weny saat keduanya pergi makan malam.

Ibu Desy meminta Weny datang. Meminta wanita itu jujur akan perasaannya pada Yudha. Weny mengatakan jika dia telah menyukai Yudha sejak awal bertemu.

Saat ibu Desy mengatakan niatnya, meminta kesediaan Weny untuk menjadi istri kedua putranya, tanpa di duga wanita itu langsung bersedia.

"Mas, jangan meminta maaf denganku seperti itu. Aku rela membagi cintamu, tapi aku juga mohon pengertian darimu. Tidak mudah bagiku untuk langsung menerima semua ini. Aku harus belajar untuk membagi dirimu, cintamu dan juga perhatian darimu. Untuk itu beri aku waktu untuk menyesuaikan semuanya."

"Aku juga akan belajar tidak lagi bergantung denganmu. Belajar melupakan cintamu. Di saat aku telah bisa tampamu, mungkin aku juga akan pergi dari kehidupanmu," ucap Vira dalam hatinya.

...****************...

Terpopuler

Comments

Dewi Dama

Dewi Dama

ada..yaaa....mertua seperti iniiii....amit2....

2024-05-11

0

Mira Lusia

Mira Lusia

semoga secepatnya kamu bisa melupakan cintamu ke yudha ya vira..hingga kamu merasa kuat tanpa yudha

2024-02-07

2

Nurul Aeni

Nurul Aeni

Vira klo km yg pilih mundur,mundur aja tp ke-3 orang itu hrs angkat kaki dr rmh mu.krn itu adlh rmh mu,bukan rmh yudha

2024-01-27

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Perdebatan Dengan Ibu Mertua
2 Bab 2. Resign Dari Kerja
3 Bab 3. Pertengkaran Dengan Yudha
4 Bab 4. Apa Yang Diinginkan Ibu Mertuaku?
5 Bab 5. Sandiwara Weny
6 Bab 6. Permintaan Ibu Mertua
7 Bab 7. Makan Malam
8 Bab 8. Cobaan Dalam Rumah Tangga
9 Bab 9. Permintaan Yudha
10 Bab 10. Hujan Basuh Lukaku
11 Bab 11. Aku Ikhlas Membagi Cintamu
12 Bab 12. Jangan Berharap Pada Manusia
13 Bab 13. Maaf, Maaf dan Maaf
14 Bab 14. Mengapa Ibu Membenciku?
15 Bab 15. Pertemuan Dengan Weny
16 Bab 16. Meminta Weny Menjadi Madu
17 Bab 17. Melepaskanmu
18 Bab 18. Lamaran.
19 Bab 19. Perdebatan Yudha dan Ibu Desy
20 Bab 20. Pertengkaran Ibu dan Vira.
21 Bab 21. Sandiwara Ibu Desy
22 Bab 22. Pernikahan Yudha dan Weny
23 Bab 23. Ijab Kabul
24 Bab 24. Hubungan Terakhir Kali
25 Bab 25. Kembali Bekerja
26 Bab 26. Kembali ke Perusahaan
27 Bab 27. Makan Siang
28 Bab 28. Stres
29 Bab 29. Pertengkaran Yudha dan Vira
30 Bab 30. Kecewanya Vira
31 Bab 31. Telah Terbiasa
32 Bab 32. Rapat
33 Bab 33. Memanjakan Weny
34 Bab 34. Meminta Cerai
35 Bab 35. Positif Hamil
36 Bab 36. Melupakan Semua
37 Bab 37. Makan Bersama
38 Bab 38. Lelah Dengan Semua Ini
39 Bab 39. Pertengkaran Vira dan Weny
40 Bab 40. Kecewa dan Marah
41 Bab 41. Semua Berubah
42 Bab 42. Positif Hamil
43 Bab 43. Pindah ke Kontrakan
44 Bab 44. Di Rumah Kontrakan
45 Bab 45. Berbagi Cerita
46 Bab 46. Menemui Yudha
47 Bab 47. Aku Hamil
48 Bab 48. Keputusan
49 Bab 49. Paket Dari Raka
50 Bab 50. Ibu Desy dan Weny
51 Bab 51. Move On
52 Bab 52. Penyesalanku
53 Bab 53. Cemburu
54 Bab 54. Kakak Yuni
55 Bab 55. Pertengkaran Yuni dan Weny
56 Bab 56. Meyakinkan Yudha
57 Bab 57. Bertemu Lagi
58 Bab 58. Mengetahui Kebenarannya
59 Bab 59. Pengakuan Weny
60 Bab 60. Penyesalan Yudha
61 Bab 61. Menemui Vira
62 Bab 62. Pertemuan Dengan Yudha
63 Bab 63. Aku Bukan Cadangan
64 Bab 64. Makan Siang Bareng Raka
65 Bab 65. Kedatangan Yuni
66 Bab 66. Ke Apartemen Raka
67 Bab 67. Berkenalan dengan Kedua Orang Tua Raka
68 Bab 68. Bertemu Alex
69 Bab 69. Kembali ke Rumah
70 Bab 70. Di Taman Kota
71 Bab 71. Pernyataan Cinta
72 Bab 72. Membeli Pakaian Baby
73 Bab 73. Persalinan
74 Bab 74. Kunjungan Yudha
75 Bab 75. Rencana Pernikahan
76 Bab 76. Diizinkan Pulang
77 Bab 77. Mama Raka
78 Bab 78. Kembali Ke Apartemen
79 Bab 79. Kedatangan Yudha Kembali
80 Bab 80. Pesta Pernikahan
81 Promo novel MY POSSESSIVE BAD BOY
82 Bab 81. Permintaan Ibu Desy
83 Bab 82. Perabot Rumah Tangga
84 Bab 83. Permainan Dimulai
85 Bab 84. Vira sakit
86 Bab 85. Rencana Syukuran
87 Novel CINTA TERLARANG ANAK TIRI
88 Bab 86. Vira Sakit
89 Bab 87. Melahirkan
90 Bab 88. Pasca Melahirkan
91 Bab 89. Kebahagiaan Vira
92 Bonchap
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Bab 1. Perdebatan Dengan Ibu Mertua
2
Bab 2. Resign Dari Kerja
3
Bab 3. Pertengkaran Dengan Yudha
4
Bab 4. Apa Yang Diinginkan Ibu Mertuaku?
5
Bab 5. Sandiwara Weny
6
Bab 6. Permintaan Ibu Mertua
7
Bab 7. Makan Malam
8
Bab 8. Cobaan Dalam Rumah Tangga
9
Bab 9. Permintaan Yudha
10
Bab 10. Hujan Basuh Lukaku
11
Bab 11. Aku Ikhlas Membagi Cintamu
12
Bab 12. Jangan Berharap Pada Manusia
13
Bab 13. Maaf, Maaf dan Maaf
14
Bab 14. Mengapa Ibu Membenciku?
15
Bab 15. Pertemuan Dengan Weny
16
Bab 16. Meminta Weny Menjadi Madu
17
Bab 17. Melepaskanmu
18
Bab 18. Lamaran.
19
Bab 19. Perdebatan Yudha dan Ibu Desy
20
Bab 20. Pertengkaran Ibu dan Vira.
21
Bab 21. Sandiwara Ibu Desy
22
Bab 22. Pernikahan Yudha dan Weny
23
Bab 23. Ijab Kabul
24
Bab 24. Hubungan Terakhir Kali
25
Bab 25. Kembali Bekerja
26
Bab 26. Kembali ke Perusahaan
27
Bab 27. Makan Siang
28
Bab 28. Stres
29
Bab 29. Pertengkaran Yudha dan Vira
30
Bab 30. Kecewanya Vira
31
Bab 31. Telah Terbiasa
32
Bab 32. Rapat
33
Bab 33. Memanjakan Weny
34
Bab 34. Meminta Cerai
35
Bab 35. Positif Hamil
36
Bab 36. Melupakan Semua
37
Bab 37. Makan Bersama
38
Bab 38. Lelah Dengan Semua Ini
39
Bab 39. Pertengkaran Vira dan Weny
40
Bab 40. Kecewa dan Marah
41
Bab 41. Semua Berubah
42
Bab 42. Positif Hamil
43
Bab 43. Pindah ke Kontrakan
44
Bab 44. Di Rumah Kontrakan
45
Bab 45. Berbagi Cerita
46
Bab 46. Menemui Yudha
47
Bab 47. Aku Hamil
48
Bab 48. Keputusan
49
Bab 49. Paket Dari Raka
50
Bab 50. Ibu Desy dan Weny
51
Bab 51. Move On
52
Bab 52. Penyesalanku
53
Bab 53. Cemburu
54
Bab 54. Kakak Yuni
55
Bab 55. Pertengkaran Yuni dan Weny
56
Bab 56. Meyakinkan Yudha
57
Bab 57. Bertemu Lagi
58
Bab 58. Mengetahui Kebenarannya
59
Bab 59. Pengakuan Weny
60
Bab 60. Penyesalan Yudha
61
Bab 61. Menemui Vira
62
Bab 62. Pertemuan Dengan Yudha
63
Bab 63. Aku Bukan Cadangan
64
Bab 64. Makan Siang Bareng Raka
65
Bab 65. Kedatangan Yuni
66
Bab 66. Ke Apartemen Raka
67
Bab 67. Berkenalan dengan Kedua Orang Tua Raka
68
Bab 68. Bertemu Alex
69
Bab 69. Kembali ke Rumah
70
Bab 70. Di Taman Kota
71
Bab 71. Pernyataan Cinta
72
Bab 72. Membeli Pakaian Baby
73
Bab 73. Persalinan
74
Bab 74. Kunjungan Yudha
75
Bab 75. Rencana Pernikahan
76
Bab 76. Diizinkan Pulang
77
Bab 77. Mama Raka
78
Bab 78. Kembali Ke Apartemen
79
Bab 79. Kedatangan Yudha Kembali
80
Bab 80. Pesta Pernikahan
81
Promo novel MY POSSESSIVE BAD BOY
82
Bab 81. Permintaan Ibu Desy
83
Bab 82. Perabot Rumah Tangga
84
Bab 83. Permainan Dimulai
85
Bab 84. Vira sakit
86
Bab 85. Rencana Syukuran
87
Novel CINTA TERLARANG ANAK TIRI
88
Bab 86. Vira Sakit
89
Bab 87. Melahirkan
90
Bab 88. Pasca Melahirkan
91
Bab 89. Kebahagiaan Vira
92
Bonchap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!