Bab 11. Aku Ikhlas Membagi Cintamu

Jika istri yang telah disakiti dan dilukai berkali-kali tapi memilih memaafkan kamu, bukan karena dia bodoh. Hatinya hanya tak mampu melukai orang yang dia cintai.

**

Sepanjang perjalanan tadi Vira telah memikirkan apa yang seharusnya dia lakukan. Vira tidak ingin dikatakan egois. Semua juga bukan salah Yudha. Saperti kata ibu mertuanya, jika dia mencintai Yudha, dia harus rela berkorban.

Bukankah semua ini terjadi karena kekurangan dirinya. Jika saja dia dapat memberikan keturunan pada suaminya. Tentu saja Yudha tidak akan meminta ini semua.

"Apa yang kamu inginkan, Sayang?" tanya Yudha.

Vira tersenyum sinis saat mendengar kata sayang yang diucapkan suaminya itu. Jika dulu dia merasa bahagia, saat ini rasa itu telah berubah. Terasa hambar saat kata itu diucapkan suaminya.

Jika kamu mencintaiku dan menyayangi aku, tidak akan ada yang kedua. Karena jika cinta itu mulai terbagi itu berarti sudah tidak utuh lagi.

"Aku akan kembali bekerja seperti kemarin," ucap Vira.

"Apa hanya itu syaratnya?" tanya Yudha.

"Jika aku mengajukan syarat lainnya, takut kamu tidak bisa mengabulkannya dan batal menikah lagi!" ucap Vira dengan nada sinis.

"Jangan berkata begitu Sayang. Seolah aku sangat menginginkan pernikahan ini. Semua yang aku lakukan ini juga demi kamu. Jika nanti aku memiliki anak, kamu juga akan bisa menggendongnya. Kamu juga akan merasakan bagaimana jadi seorang ibu."

Yudha mengecup dahi istrinya itu. Vira tersenyum sinis menanggapinya.

Mulai hari ini aku tak akan menangis lagi. Sudah cukup air mata yang aku keluarkan selama ini. Aku harus kuat menghadapi semua yang terjadi dalam hidupku. Aku tak akan bermain perasaan lagi. Cintaku telah mati. Tak ada cinta buat pria manapun. Aku akan melayani kamu hanya sebagai kewajiban tanpa bermain dengan hati lagi. Cintaku telah mati bersama luka hati ini.

"Boleh aku tahu siapa wanita yang kamu pilih untuk menjadi maduku. Apakah aku mengenalnya?" tanya Vira.

Yudha menganggukan kepala sebagai jawaban. Melihat reaksi suaminya itu, Vira bisa menebak siapa wanita yang dipilih pria itu sebagai madunya.

"Apakah kamu ikhlas melepaskan aku menikah lagi?" tanya Yudha. Tampaknya pria itu belum begitu yakin dengan keputusan yang diambil istrinya itu.

"Aku ikhlas, Mas. Jika tidak ikhlas mengapa aku mengizinkan kamu menikah lagi. Aku tidak bisa menggenggam kedua tanganmu, karena akan sulit untukmu berjalan menatap masa depan. Biarlah ku ikhlaskan satu tanganmu di dalam genggamannya, untuk kita jalan bertiga menuju ridho-Nya. Demi bahagiamu, aku ikhlaskan satu tanganmu di dalam genggamannya. Sekalipun ini sangat menyakitkan untukku. Ini mungkin takdir yang terbaik untuk kira."

"Alhamdulillah jika kamu ikhlas. Kerena surga balasannya bagi wanita yang ikhlas menerima jika di madu. Di dalam agama kita juga tidak dilarang untuk menikahi wanita lebih dari satu orang."

"Vira, didalam surat An-nisa ayat tiga yang berbunyi, bila kalian khawatir tidak dapat berlaku adil terhadap anak-anak yatim perempuan, maka nikahilah dari perempuan-perempuan yang kalian sukai, dua, tiga atau empat. Lalu bila kalian khawatir tidak adil (dalam memberi nafkah dan membagi hari di antara mereka), maka nikahilah satu orang perempuan saja atau nikahilah budak perempuan yang kalian miliki. Yang demikian itu lebih dekat pada tidak berbuat aniaya.”

Yudha menarik nafasnya sejenak sebelum melanjutkan ucapannya. Dia bukanlah ahli agama. Namun, untuk meyakinkan istrinya Vira, pria itu harus mempelajari itu.

"Apakah kamu bisa adil nantinya, Mas?"

"Vira, aku akan berusaha berlaku adil untuk kalian berdua. Aku ingin menjadi suami yang bisa kalian banggakan. Asal kamu tahu, sampai detik ini kamu pemenang di hati ini. Namamu yang masih bertahta."

"Baiklah, Mas. Aku harap Mas memegang ucapannya. Jika nanti aku merasa Mas tidak dapat berbuat adil, aku yang akan mundur," ucap Vira.

"Apa maksud kamu, Vira?" tanya Yudha dengan sedikit kaget.

"Aku yang akan mengalah jika nanti diperjalanan rumah tangga kita, kamu tidak bisa adil."

"Aku tidak mau berpisah denganmu. Berarti kamu tidak ikhlas berbagi. Jika kamu ikhlas tidak akan kamu pergi."

"Jangan egois, Mas. Jika nanti ternyata aku tidak sanggup, aku akan pergi. Itu semua juga untuk mengurangi bebanmu, karena kamu tidak perlu lagi berpikir untuk berbagi cinta dengan adil. Setelah kamu menikah lagi, aku akan bekerja. Bukankah beban kamu bertambah dengan menikah lagi."

Yudha terdiam. Dia tahu, pastilah Vira ingin kembali bekerja agar tidak sering bertemu ibunya dan juga pasti juga istri barunya. Namun, seperti yang Vira katakan, dia tidak boleh egois. Dengan pelan akhirnya Yudha mengangguk tanda setuju untuk Vira kembali bekerja.

...****************...

Terpopuler

Comments

etna winartha

etna winartha

sakit bacanya

2024-04-27

0

Ratu Kalinyamat

Ratu Kalinyamat

bagyslah dgn keputusanmu vira. kmu pinter. dgn mengimbangi egoisne mertuamu ./Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/

2023-12-30

0

Soraya

Soraya

Yudha gak malu klo dia nikah lagi trus ibu nya sama istri nya yg bru di ajak tinggal satu rmh sm Vira Yudha sm Ibu nya kn numpang tinggal dirmh Vira

2023-12-28

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Perdebatan Dengan Ibu Mertua
2 Bab 2. Resign Dari Kerja
3 Bab 3. Pertengkaran Dengan Yudha
4 Bab 4. Apa Yang Diinginkan Ibu Mertuaku?
5 Bab 5. Sandiwara Weny
6 Bab 6. Permintaan Ibu Mertua
7 Bab 7. Makan Malam
8 Bab 8. Cobaan Dalam Rumah Tangga
9 Bab 9. Permintaan Yudha
10 Bab 10. Hujan Basuh Lukaku
11 Bab 11. Aku Ikhlas Membagi Cintamu
12 Bab 12. Jangan Berharap Pada Manusia
13 Bab 13. Maaf, Maaf dan Maaf
14 Bab 14. Mengapa Ibu Membenciku?
15 Bab 15. Pertemuan Dengan Weny
16 Bab 16. Meminta Weny Menjadi Madu
17 Bab 17. Melepaskanmu
18 Bab 18. Lamaran.
19 Bab 19. Perdebatan Yudha dan Ibu Desy
20 Bab 20. Pertengkaran Ibu dan Vira.
21 Bab 21. Sandiwara Ibu Desy
22 Bab 22. Pernikahan Yudha dan Weny
23 Bab 23. Ijab Kabul
24 Bab 24. Hubungan Terakhir Kali
25 Bab 25. Kembali Bekerja
26 Bab 26. Kembali ke Perusahaan
27 Bab 27. Makan Siang
28 Bab 28. Stres
29 Bab 29. Pertengkaran Yudha dan Vira
30 Bab 30. Kecewanya Vira
31 Bab 31. Telah Terbiasa
32 Bab 32. Rapat
33 Bab 33. Memanjakan Weny
34 Bab 34. Meminta Cerai
35 Bab 35. Positif Hamil
36 Bab 36. Melupakan Semua
37 Bab 37. Makan Bersama
38 Bab 38. Lelah Dengan Semua Ini
39 Bab 39. Pertengkaran Vira dan Weny
40 Bab 40. Kecewa dan Marah
41 Bab 41. Semua Berubah
42 Bab 42. Positif Hamil
43 Bab 43. Pindah ke Kontrakan
44 Bab 44. Di Rumah Kontrakan
45 Bab 45. Berbagi Cerita
46 Bab 46. Menemui Yudha
47 Bab 47. Aku Hamil
48 Bab 48. Keputusan
49 Bab 49. Paket Dari Raka
50 Bab 50. Ibu Desy dan Weny
51 Bab 51. Move On
52 Bab 52. Penyesalanku
53 Bab 53. Cemburu
54 Bab 54. Kakak Yuni
55 Bab 55. Pertengkaran Yuni dan Weny
56 Bab 56. Meyakinkan Yudha
57 Bab 57. Bertemu Lagi
58 Bab 58. Mengetahui Kebenarannya
59 Bab 59. Pengakuan Weny
60 Bab 60. Penyesalan Yudha
61 Bab 61. Menemui Vira
62 Bab 62. Pertemuan Dengan Yudha
63 Bab 63. Aku Bukan Cadangan
64 Bab 64. Makan Siang Bareng Raka
65 Bab 65. Kedatangan Yuni
66 Bab 66. Ke Apartemen Raka
67 Bab 67. Berkenalan dengan Kedua Orang Tua Raka
68 Bab 68. Bertemu Alex
69 Bab 69. Kembali ke Rumah
70 Bab 70. Di Taman Kota
71 Bab 71. Pernyataan Cinta
72 Bab 72. Membeli Pakaian Baby
73 Bab 73. Persalinan
74 Bab 74. Kunjungan Yudha
75 Bab 75. Rencana Pernikahan
76 Bab 76. Diizinkan Pulang
77 Bab 77. Mama Raka
78 Bab 78. Kembali Ke Apartemen
79 Bab 79. Kedatangan Yudha Kembali
80 Bab 80. Pesta Pernikahan
81 Promo novel MY POSSESSIVE BAD BOY
82 Bab 81. Permintaan Ibu Desy
83 Bab 82. Perabot Rumah Tangga
84 Bab 83. Permainan Dimulai
85 Bab 84. Vira sakit
86 Bab 85. Rencana Syukuran
87 Novel CINTA TERLARANG ANAK TIRI
88 Bab 86. Vira Sakit
89 Bab 87. Melahirkan
90 Bab 88. Pasca Melahirkan
91 Bab 89. Kebahagiaan Vira
92 Bonchap
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Bab 1. Perdebatan Dengan Ibu Mertua
2
Bab 2. Resign Dari Kerja
3
Bab 3. Pertengkaran Dengan Yudha
4
Bab 4. Apa Yang Diinginkan Ibu Mertuaku?
5
Bab 5. Sandiwara Weny
6
Bab 6. Permintaan Ibu Mertua
7
Bab 7. Makan Malam
8
Bab 8. Cobaan Dalam Rumah Tangga
9
Bab 9. Permintaan Yudha
10
Bab 10. Hujan Basuh Lukaku
11
Bab 11. Aku Ikhlas Membagi Cintamu
12
Bab 12. Jangan Berharap Pada Manusia
13
Bab 13. Maaf, Maaf dan Maaf
14
Bab 14. Mengapa Ibu Membenciku?
15
Bab 15. Pertemuan Dengan Weny
16
Bab 16. Meminta Weny Menjadi Madu
17
Bab 17. Melepaskanmu
18
Bab 18. Lamaran.
19
Bab 19. Perdebatan Yudha dan Ibu Desy
20
Bab 20. Pertengkaran Ibu dan Vira.
21
Bab 21. Sandiwara Ibu Desy
22
Bab 22. Pernikahan Yudha dan Weny
23
Bab 23. Ijab Kabul
24
Bab 24. Hubungan Terakhir Kali
25
Bab 25. Kembali Bekerja
26
Bab 26. Kembali ke Perusahaan
27
Bab 27. Makan Siang
28
Bab 28. Stres
29
Bab 29. Pertengkaran Yudha dan Vira
30
Bab 30. Kecewanya Vira
31
Bab 31. Telah Terbiasa
32
Bab 32. Rapat
33
Bab 33. Memanjakan Weny
34
Bab 34. Meminta Cerai
35
Bab 35. Positif Hamil
36
Bab 36. Melupakan Semua
37
Bab 37. Makan Bersama
38
Bab 38. Lelah Dengan Semua Ini
39
Bab 39. Pertengkaran Vira dan Weny
40
Bab 40. Kecewa dan Marah
41
Bab 41. Semua Berubah
42
Bab 42. Positif Hamil
43
Bab 43. Pindah ke Kontrakan
44
Bab 44. Di Rumah Kontrakan
45
Bab 45. Berbagi Cerita
46
Bab 46. Menemui Yudha
47
Bab 47. Aku Hamil
48
Bab 48. Keputusan
49
Bab 49. Paket Dari Raka
50
Bab 50. Ibu Desy dan Weny
51
Bab 51. Move On
52
Bab 52. Penyesalanku
53
Bab 53. Cemburu
54
Bab 54. Kakak Yuni
55
Bab 55. Pertengkaran Yuni dan Weny
56
Bab 56. Meyakinkan Yudha
57
Bab 57. Bertemu Lagi
58
Bab 58. Mengetahui Kebenarannya
59
Bab 59. Pengakuan Weny
60
Bab 60. Penyesalan Yudha
61
Bab 61. Menemui Vira
62
Bab 62. Pertemuan Dengan Yudha
63
Bab 63. Aku Bukan Cadangan
64
Bab 64. Makan Siang Bareng Raka
65
Bab 65. Kedatangan Yuni
66
Bab 66. Ke Apartemen Raka
67
Bab 67. Berkenalan dengan Kedua Orang Tua Raka
68
Bab 68. Bertemu Alex
69
Bab 69. Kembali ke Rumah
70
Bab 70. Di Taman Kota
71
Bab 71. Pernyataan Cinta
72
Bab 72. Membeli Pakaian Baby
73
Bab 73. Persalinan
74
Bab 74. Kunjungan Yudha
75
Bab 75. Rencana Pernikahan
76
Bab 76. Diizinkan Pulang
77
Bab 77. Mama Raka
78
Bab 78. Kembali Ke Apartemen
79
Bab 79. Kedatangan Yudha Kembali
80
Bab 80. Pesta Pernikahan
81
Promo novel MY POSSESSIVE BAD BOY
82
Bab 81. Permintaan Ibu Desy
83
Bab 82. Perabot Rumah Tangga
84
Bab 83. Permainan Dimulai
85
Bab 84. Vira sakit
86
Bab 85. Rencana Syukuran
87
Novel CINTA TERLARANG ANAK TIRI
88
Bab 86. Vira Sakit
89
Bab 87. Melahirkan
90
Bab 88. Pasca Melahirkan
91
Bab 89. Kebahagiaan Vira
92
Bonchap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!