Bab 18. Lamaran.

Hidup memang keras tapi engkau harus jauh lebih keras dan kuat untuk bisa menaklukkannya. Kuat bukanlah tentang tidak pernah meneteskan air mata, tapi kuat adalah ketika kita tetap berdiri kokoh meskipun orang lain berusaha menjatuhkan kita.

***

Setelah kepergian suaminya, Vira kembali ke ranjang. Tatapannya tertuju ke foto pernikahannya dengan Yudha. Di foto tampak kebahagiaan terpancar dari wajah Vira.

Vira turun dari ranjang dan mendekati foto yang terpasang di dinding. Foto dengan ukuran yang sangat besar. Diusapnya wajah sang suami.

"Mas Yudha, saat dulu dirimu melamarku, aku merasa wanita yang paling beruntung. Aku yang hanya sebatang kara tanpa sanak saudara berharap dengan pernikahan kita, akan memiliki keluarga yang hangat. Aku berpikir kedua orang tuamu akan memperlakukan aku seperti anaknya sendiri, tapi ternyata hanya impianku saja."

Vira mengusap air matanya yang jatuh membasahi pipi. Jika saja ibu pemilik yayasan tempat dia tinggal dulu masih hidup, mungkin Vira akan kembali ke kota itu.

"Aku yang terlalu berharap akan pernikahan kita, dihempaskan kenyataan kalau mertuaku ternyata tidak menyukai dan menginginkan aku sebagai menantunya. Aku dianggap saingan baginya. Apa aku harus menyerah saja saat ini? Atau aku mencoba bertahan walau dengan hati terluka."

Vira menghapus air matanya dengan kasar. Membayangkan saat ini suaminya sedang melamar wanita yang akan menjadi madunya. Walau aku berusaha sabar dan ikhlas, tetap saja hati ini terluka.

"Mas Yudha, jika istri yang telah disakiti dan dilukai berkali-kali tapi memilih memaafkan kamu, bukan karena dia bodoh. Hatinya hanya tak mampu melukai orang yang dia cintai."

Setelah puas menangis Vira merebahkan dirinya. Beberapa saat kemudian, akhirnya Vira dapat memejamkan matanya.

Jam dua belas malam Yudha masuk ke kamar. Dilihatnya Vira telah tertidur dengan lelap. Pria itu mengecup dahi istrinya. Berbaring di samping Vira.

Yudha menatap wajah istrinya yang tampak sedikit pucat dan tirus dari biasanya. Di elus wajah cantik itu.

"Sayang, aku tahu, kamu pasti sebenarnya berat menerima semua ini. Tapi percayalah Sayang, aku melakukan ini demi kamu. Aku tidak tega setiap hari mendengar ibu selalu menyindir kamu mandul. Mungkin dengan aku menikah lagi dan memberikan ibu cucu, dia akan diam tidak akan menyindir kamu lagi," ucap Yudha.

Dipeluknya tubuh kurus sang istri. Terasa sekali tulangnya. Vira yang merasa ada tangan memeluk tubuhnya, membuka mata. Tersemyum melihat suaminya.

"Kamu baru pulang, Mas?" tanya Vira lembut.

"Sudah hampir setengah jam. Kamu sudah makan, Sayang."

"Aku nggak lapar, Mas. Aku capek," ucap Vira.

Mendengar istrinya mengatakan capek, Yudha membawa tubuh Vira kedalam dekapan dadanya. Dikecup pucuk kepala wanita itu.

"Maafkan aku, Vira. Aku telah membuat kamu sedih dan terluka," ucap Yudha.

"Jangan ucapkan kata maaf lagi, Mas. Semua ini juga atas kemauanku. Bukankah jika kita berani mencintai seseorang berarti kita harus siap terluka. Bagaimana lamarannya tadi, Mas? Lancar?" tanya Vira pelan.

Suara Vira terdengar sangat pelan. Dia berusaha menahan sebak di dada.

"Kita bicara yang lain saja," ucap Yudha.

"Kenapa, Mas? Aku juga ingin tahu hasil lamaranmu. Ibu meminta aku yang mengurus semua hingga hari pernikahan kamu," ucap Vira.

"Kamu tidak harus melakukan semua yang ibu pinta. Bantah saja jika tidak sesuai keinginan."

Mendengar ucapan Yudha, Vira tertawa. Tidak membantah ucapan mertuanya saja, dia dianggap musuh.

"Apa kamu tidak mengenal siapa ibumu, Mas? Aku yang selalu mengikuti kemauan Ibu saja tetap salah dimatanya, apalagi jika aku membantah. Kamu sendiri juga tidak bisa menolak apa yang ibu inginkan. Baik dan buruk, kamu selalu mengikuti apa yang ibu inginkan. Termasuk di minta menikah lagi," ucap Vira dengan suara tegas.

Yudha hanya terdiam ketika Vira habis mengatakan itu. Memang benar apa yang istrinya itu katakan jika dia tidak bisa membantah apapun yang ibunya inginkan.

...****************...

Terpopuler

Comments

Ana Kurniawan

Ana Kurniawan

gobloknya... astaghfirullah... /Angry//Angry/

2024-05-12

0

Ratu Kalinyamat

Ratu Kalinyamat

mka ny sadar atuh yuda. membantah hal. yg tdk baek bkn berarti kmu melawan ibumu ,toh emg ibumu ajh yg egois. lawan ajh ,,/Casual//Casual//Casual/

2023-12-30

1

Wirda Wati

Wirda Wati

mampus....

2023-11-28

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Perdebatan Dengan Ibu Mertua
2 Bab 2. Resign Dari Kerja
3 Bab 3. Pertengkaran Dengan Yudha
4 Bab 4. Apa Yang Diinginkan Ibu Mertuaku?
5 Bab 5. Sandiwara Weny
6 Bab 6. Permintaan Ibu Mertua
7 Bab 7. Makan Malam
8 Bab 8. Cobaan Dalam Rumah Tangga
9 Bab 9. Permintaan Yudha
10 Bab 10. Hujan Basuh Lukaku
11 Bab 11. Aku Ikhlas Membagi Cintamu
12 Bab 12. Jangan Berharap Pada Manusia
13 Bab 13. Maaf, Maaf dan Maaf
14 Bab 14. Mengapa Ibu Membenciku?
15 Bab 15. Pertemuan Dengan Weny
16 Bab 16. Meminta Weny Menjadi Madu
17 Bab 17. Melepaskanmu
18 Bab 18. Lamaran.
19 Bab 19. Perdebatan Yudha dan Ibu Desy
20 Bab 20. Pertengkaran Ibu dan Vira.
21 Bab 21. Sandiwara Ibu Desy
22 Bab 22. Pernikahan Yudha dan Weny
23 Bab 23. Ijab Kabul
24 Bab 24. Hubungan Terakhir Kali
25 Bab 25. Kembali Bekerja
26 Bab 26. Kembali ke Perusahaan
27 Bab 27. Makan Siang
28 Bab 28. Stres
29 Bab 29. Pertengkaran Yudha dan Vira
30 Bab 30. Kecewanya Vira
31 Bab 31. Telah Terbiasa
32 Bab 32. Rapat
33 Bab 33. Memanjakan Weny
34 Bab 34. Meminta Cerai
35 Bab 35. Positif Hamil
36 Bab 36. Melupakan Semua
37 Bab 37. Makan Bersama
38 Bab 38. Lelah Dengan Semua Ini
39 Bab 39. Pertengkaran Vira dan Weny
40 Bab 40. Kecewa dan Marah
41 Bab 41. Semua Berubah
42 Bab 42. Positif Hamil
43 Bab 43. Pindah ke Kontrakan
44 Bab 44. Di Rumah Kontrakan
45 Bab 45. Berbagi Cerita
46 Bab 46. Menemui Yudha
47 Bab 47. Aku Hamil
48 Bab 48. Keputusan
49 Bab 49. Paket Dari Raka
50 Bab 50. Ibu Desy dan Weny
51 Bab 51. Move On
52 Bab 52. Penyesalanku
53 Bab 53. Cemburu
54 Bab 54. Kakak Yuni
55 Bab 55. Pertengkaran Yuni dan Weny
56 Bab 56. Meyakinkan Yudha
57 Bab 57. Bertemu Lagi
58 Bab 58. Mengetahui Kebenarannya
59 Bab 59. Pengakuan Weny
60 Bab 60. Penyesalan Yudha
61 Bab 61. Menemui Vira
62 Bab 62. Pertemuan Dengan Yudha
63 Bab 63. Aku Bukan Cadangan
64 Bab 64. Makan Siang Bareng Raka
65 Bab 65. Kedatangan Yuni
66 Bab 66. Ke Apartemen Raka
67 Bab 67. Berkenalan dengan Kedua Orang Tua Raka
68 Bab 68. Bertemu Alex
69 Bab 69. Kembali ke Rumah
70 Bab 70. Di Taman Kota
71 Bab 71. Pernyataan Cinta
72 Bab 72. Membeli Pakaian Baby
73 Bab 73. Persalinan
74 Bab 74. Kunjungan Yudha
75 Bab 75. Rencana Pernikahan
76 Bab 76. Diizinkan Pulang
77 Bab 77. Mama Raka
78 Bab 78. Kembali Ke Apartemen
79 Bab 79. Kedatangan Yudha Kembali
80 Bab 80. Pesta Pernikahan
81 Promo novel MY POSSESSIVE BAD BOY
82 Bab 81. Permintaan Ibu Desy
83 Bab 82. Perabot Rumah Tangga
84 Bab 83. Permainan Dimulai
85 Bab 84. Vira sakit
86 Bab 85. Rencana Syukuran
87 Novel CINTA TERLARANG ANAK TIRI
88 Bab 86. Vira Sakit
89 Bab 87. Melahirkan
90 Bab 88. Pasca Melahirkan
91 Bab 89. Kebahagiaan Vira
92 Bonchap
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Bab 1. Perdebatan Dengan Ibu Mertua
2
Bab 2. Resign Dari Kerja
3
Bab 3. Pertengkaran Dengan Yudha
4
Bab 4. Apa Yang Diinginkan Ibu Mertuaku?
5
Bab 5. Sandiwara Weny
6
Bab 6. Permintaan Ibu Mertua
7
Bab 7. Makan Malam
8
Bab 8. Cobaan Dalam Rumah Tangga
9
Bab 9. Permintaan Yudha
10
Bab 10. Hujan Basuh Lukaku
11
Bab 11. Aku Ikhlas Membagi Cintamu
12
Bab 12. Jangan Berharap Pada Manusia
13
Bab 13. Maaf, Maaf dan Maaf
14
Bab 14. Mengapa Ibu Membenciku?
15
Bab 15. Pertemuan Dengan Weny
16
Bab 16. Meminta Weny Menjadi Madu
17
Bab 17. Melepaskanmu
18
Bab 18. Lamaran.
19
Bab 19. Perdebatan Yudha dan Ibu Desy
20
Bab 20. Pertengkaran Ibu dan Vira.
21
Bab 21. Sandiwara Ibu Desy
22
Bab 22. Pernikahan Yudha dan Weny
23
Bab 23. Ijab Kabul
24
Bab 24. Hubungan Terakhir Kali
25
Bab 25. Kembali Bekerja
26
Bab 26. Kembali ke Perusahaan
27
Bab 27. Makan Siang
28
Bab 28. Stres
29
Bab 29. Pertengkaran Yudha dan Vira
30
Bab 30. Kecewanya Vira
31
Bab 31. Telah Terbiasa
32
Bab 32. Rapat
33
Bab 33. Memanjakan Weny
34
Bab 34. Meminta Cerai
35
Bab 35. Positif Hamil
36
Bab 36. Melupakan Semua
37
Bab 37. Makan Bersama
38
Bab 38. Lelah Dengan Semua Ini
39
Bab 39. Pertengkaran Vira dan Weny
40
Bab 40. Kecewa dan Marah
41
Bab 41. Semua Berubah
42
Bab 42. Positif Hamil
43
Bab 43. Pindah ke Kontrakan
44
Bab 44. Di Rumah Kontrakan
45
Bab 45. Berbagi Cerita
46
Bab 46. Menemui Yudha
47
Bab 47. Aku Hamil
48
Bab 48. Keputusan
49
Bab 49. Paket Dari Raka
50
Bab 50. Ibu Desy dan Weny
51
Bab 51. Move On
52
Bab 52. Penyesalanku
53
Bab 53. Cemburu
54
Bab 54. Kakak Yuni
55
Bab 55. Pertengkaran Yuni dan Weny
56
Bab 56. Meyakinkan Yudha
57
Bab 57. Bertemu Lagi
58
Bab 58. Mengetahui Kebenarannya
59
Bab 59. Pengakuan Weny
60
Bab 60. Penyesalan Yudha
61
Bab 61. Menemui Vira
62
Bab 62. Pertemuan Dengan Yudha
63
Bab 63. Aku Bukan Cadangan
64
Bab 64. Makan Siang Bareng Raka
65
Bab 65. Kedatangan Yuni
66
Bab 66. Ke Apartemen Raka
67
Bab 67. Berkenalan dengan Kedua Orang Tua Raka
68
Bab 68. Bertemu Alex
69
Bab 69. Kembali ke Rumah
70
Bab 70. Di Taman Kota
71
Bab 71. Pernyataan Cinta
72
Bab 72. Membeli Pakaian Baby
73
Bab 73. Persalinan
74
Bab 74. Kunjungan Yudha
75
Bab 75. Rencana Pernikahan
76
Bab 76. Diizinkan Pulang
77
Bab 77. Mama Raka
78
Bab 78. Kembali Ke Apartemen
79
Bab 79. Kedatangan Yudha Kembali
80
Bab 80. Pesta Pernikahan
81
Promo novel MY POSSESSIVE BAD BOY
82
Bab 81. Permintaan Ibu Desy
83
Bab 82. Perabot Rumah Tangga
84
Bab 83. Permainan Dimulai
85
Bab 84. Vira sakit
86
Bab 85. Rencana Syukuran
87
Novel CINTA TERLARANG ANAK TIRI
88
Bab 86. Vira Sakit
89
Bab 87. Melahirkan
90
Bab 88. Pasca Melahirkan
91
Bab 89. Kebahagiaan Vira
92
Bonchap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!