Chapter 03 : Atribut Sihir

"Makan malam hari ini daging panggang, silahkan."

Dengan senang Cosetta meletakkan sepiring daging padaku dengan senyuman di wajahnya.

"Daging apa ini?" aku dengan ragu menanyakannya.

"Tentu saja daging gagak, mereka bisa kita jadikan sebagai cadangan makanan juga."

Aku tidak ingin mengatakannya tapi wajahnya yang imut dan perbuatannya tidaklah sama, dia gadis yang liar di dalamnya.

"Cepat makan aku sudah membuatnya penuh cinta."

Aku memakannya dan sangat mengejutkan bahwa rasanya enak.

"Ini bohong kan, kau pandai memasak."

"Fufu ini salah satu bakatku yang lain," dia membusungkan dadanya.

Aku tidak membenci sifatnya yang ceria itu.

"Lalu bisa jelaskan padaku tentang situasimu, aku paling tidak harus tahu siapa yang aku ajari?"

"Benarkah? Aku tidak punya riwayat khusus jadi akan kuberitahu."

Setelah mendengar penjelasannya, wajahku semakin memucat.

Cosetta sebelumnya adalah anak dari keluarga bangsawan rendah yang hidup berkecukupan, saat itu ayahnya ketahuan menggelapkan dana wilayahnya hingga di hukum mati sementara ibunya lari bersama selingkuhannya.

Untuk kaki Cosetta dia diserang monster hingga menggunakan kaki palsu. Hal yang kudengar sudah cukup membuat semuanya terasa berat.

"Kau baik-baik saja?"

"Tidak juga, biarkan aku menenangkan diri dulu."

Beberapa menit berikutnya aku menjelaskan tentang sihir pada Cosetta.

"Setiap orang memiliki kecocokan tertentu dengan sihir yang bisa mereka miliki, seperti elemen dasar biasanya itu mencakup air, tanah, angin, api dan petir. Sementara untuk elemen cahaya dan kegelapan merupakan elemen khusus yang tidak banyak dimiliki banyak orang."

"Jadi begitu lalu menurutmu elemen seperti apa yang aku miliki?"

"Kegelapan, kau cocok dengannya."

Cosetta mengembungkan pipinya.

"Muu, jangan begitu.. aku tidak mungkin cocok dengan kegelapan, aku gadis cantik baik hati yang rajin menabung, beberapa bulan yang lalu aku membantu nenek menyebrangi jalan bukannya itu perbuatan terpuji."

"Aku sama sekali tidak percaya padamu."

"Saat dia pergi aku mengambil beberapa makanan yang dibawanya."

Sudah kuduga, teriakku dalam hati.

Aku mengeluarkan sebuah kertas yang kuberikan pada Cosetta.

"Sentuhlah kertas itu dan kita akan tahu elemen sihir seperti apa yang kamu miliki, di beberapa kasus ada yang tidak memiliki elemen jadi dia tidak memiliki bakat dengan sihir."

"Begitu, kuharap aku memilikinya."

Ketika dia menyentuhnya lambang air dan angin muncul di atas kertas.

Memiliki dua atribut adalah hal langka.

"Sepertinya kau bisa menggunakan sihir air dan angin, itu cukup bagus."

"Bukannya akan kesulitan jika aku memiliki atribut tersebut, Rider api bukan?"

"Tidak, aku bisa menggunakan semua elemen."

Aku mengulurkan tanganku dan dari sana ikan-ikan dari sihir air bermunculan, tak lama kemudian ikan tersebut menjadi es dan jatuh ke atas meja.

"Jika kau cukup kuat kau bisa menggabungkan dua elemen air dan udara untuk merubahnya menjadi es."

"Luar biasa sekali, aku sepertinya tidak salah membawamu ke sini untuk mengajariku.. mulai sekarang teruslah menjadi budakku."

Aku menarik pipinya.

"Sakit, sakit, aku minta maaf."

Aku melepaskannya, aku ingin tahu saat dewasa dia akan jadi seperti apa.

"Lalu kenapa kau ingin bisa menggunakan sihir?"

"Aku ingin menjadi petualang, selain ingin memiliki penghasilan lebih aku ingin kembali menjadi bangsawan, terkadang beberapa petualang diangkat jadi bangsawan jika mereka memberikan kontribusi lebih pada kerajaan."

"Itu bukan tujuan yang buruk tapi aku ragu bahwa semuanya akan berjalan lancar, keluargamu sudah dianggap sebagai kriminal apa mereka akan menerimamu?"

"Aku yakin aku bisa mencapai posisi tersebut."

Aku menghembuskan nafas berat.

"Sebagai pengangguran aku akan membantumu sebisaku, sekarang sudah malam hari, mari tidur."

Wajah Cosetta memerah.

"Apa kau ingin mengundangku untuk tidur denganmu?"

Aku lupa bahwa kelakuannya memang buruk.

Aku memilih tidur di lantai saja.

Terpopuler

Comments

cuma orang baru

cuma orang baru

flat:p

2023-04-21

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01 : Gadis Kecil Dengan Tongkat
2 Chapter 02 : Rumah Kumuh Dipinggiran Kota Kumuh
3 Chapter 03 : Atribut Sihir
4 Chapter 04 : Latihan Sihir
5 Chapter 05 : Berjualan Bunga
6 Chapter 06 : Rencana Pembunuhan Tuan Putri
7 Chapter 07 : Penyelamatan Putri
8 Chapter 08 : Dari Masa Lalu
9 Chapter 09 : Bersama Gadis Ini
10 Chapter 10 : Bergabung Dengan Guild
11 Chapter 11 : Mengalahkan Goblin
12 Chapter 12 : Rencana Untuk Wilayah Kumuh
13 Chapter 13 : Serangan Tujuh Kage
14 Chapter 14 : Mayat Hidup
15 Chapter 15 : Melihat-lihat
16 Chapter 16 : Mantan Fraksi Militer
17 Chapter 17 : Pride (Kesombongan)
18 Chapter 18 : Mayor Lucia Braklyn
19 Chapter 19 : Hal Yang Disembunyikan
20 Chapter 20 : Latih Tanding
21 Chapter 21 : Pahlawan Elf
22 Chapter 22 : Pembicaraan Dua Pahlawan
23 Chapter 23 : Debut Dunia Lain
24 Chapter 24 : Memulai Perjalanan
25 Chapter 25 : Dalam Perjalanan
26 Chapter 26 : Kota Terdekat Dan Alasan Sesungguhnya Cosetta
27 Chapter 27 : 3M
28 Chapter 28 : Di Penjara
29 Chapter 29 : Pemilik Wilayah Kota Terdekat
30 Chapter 30 : Tiga Kesepakatan
31 Chapter 31 : Murid Kedua Yang Terkutuk
32 Chapter 32 : Perpisahan Tanpa Air Mata
33 Chapter 33 : Melewati Tembok Perbatasan Wilayah
34 Chapter 34 : Rute Perjalanan
35 Chapter 35 : Kota Osiana, Kota Iblis
36 Chapter 36 : Seorang Arc Priest
37 Chapter 37 : Muslihat Iblis
38 Chapter 38 : Taring Yang Selama Ini Tersembunyi
39 Chapter 39 : Kenangan Dari Masa Lalu
40 Chapter 40 : Sebuah Pohon
41 Chapter 41 : Keputusan Pahlawan Fel
42 Chapter 42 : Satu Pahlawan, Satu Pendeta Dan Satu Iblis
43 Chapter 43 : Gerbang Roh
44 Chapter 44 : Gemini
45 Chapter 45 : Kota Suci
46 Chapter 46 : Pemain Curang
47 Chapter 47 : Kepergian
48 Chapter 48 : Perjalanan Kembali
49 Chapter 49 : Bertemu Malaikat Ini Lagi
50 Chapter 50 : Berkeliling
51 Chapter 51 : Kota Terkutuk
52 Chapter 52 : Patung Pahlawan
53 Chapter 53 : Untuk Masa Lalu, Masa Sekarang Dan Untuk Masa Depan
54 Chapter 54 : Pertemuan Pertama Kalinya
55 Chapter 55 : Kemunculan Pahlawan Selatan Yang Baru
56 Chapter 56 : Seseorang Dengan Kekejaman Mengerikan
57 Chapter 57 : Rencana Bersama
58 Chapter 58 : Big Turtle
59 Chapter 59 : Ras Pixy
60 Chapter 60 : Yang Terjadi Di Masa Lalu
61 Chapter 61 : Kota Air Panas
62 Chapter 62 : Pemukiman Dwarf
63 Chapter 63 : Roh Bintang Taurus Adalah Onee-san
64 Chapter 64 : Duel Pahlawan Melawan Roh
65 Chapter 65 : Iblis Dimensi
66 Chapter 66 : Roh Bintang Sagittarius
67 Chapter 67 : Over Load
68 Chapter 68 : Kembali Pulang
69 Chapter 69 : Kediaman Bangsawan
70 Chapter 70 : Keributan Awal
71 Chapter 71 : Sebagai Guru
72 Chapter 72 : Siswa Bermasalah
73 Chapter 73 : Hubungan Yang Bertahan Sejak Lama
74 Chapter 74 : Pertemuan Pertama
75 Chapter 75 : Waktu Yang Singkat
76 Chapter 76 : Bidak Catur
77 Chapter 77 : Fel Melawan Kesombongan
78 Chapter 78 : Mayat Hidup Dengan Sebuah Kesadaran
79 Chapter 79 : Menuju Akhir
80 Chapter Bonus
81 Chapter 80 : Kebangkitan Raja Iblis
82 Chapter 81 : Gerbang Celestrial
83 Chapter 82 : Terjebak Loli Kembali
84 Chapter 83 : Bersama Party Pahlawan
85 Chapter 84 : Dungeon Ular Merah
86 Chapter 85 : 1000 Tahun Yang Lalu
87 Chapter 86 : Kerajaan Ortana
88 Chapter 87 : Informasi Kecil
89 Chapter 88 : Hujan Malam
90 Chapter 89 : Anggota Kerajaan Yang Selamat
91 Chapter 90 : Akhir Dari Permintaan Sang Putri
92 Chapter 91 : Kehidupan Menganggur
93 Chapter 92 : Dimulai Kembali
94 Chapter 93 : Misi Khusus
95 Chapter 94 : Tujuan Sebenarnya Dari Kerajaan Ini
96 Chapter 95 : Pertarungan Es
97 Chapter 96 : Pemberian Hadiah
98 Chapter 97 : Kerajaan Astrea
99 Chapter 98 : Keadaan Terkini
100 Chapter 99 : Balas Dendam
101 Chapter 100 : Rumah Baru (End)
102 Pengumuman Karya Baru
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Chapter 01 : Gadis Kecil Dengan Tongkat
2
Chapter 02 : Rumah Kumuh Dipinggiran Kota Kumuh
3
Chapter 03 : Atribut Sihir
4
Chapter 04 : Latihan Sihir
5
Chapter 05 : Berjualan Bunga
6
Chapter 06 : Rencana Pembunuhan Tuan Putri
7
Chapter 07 : Penyelamatan Putri
8
Chapter 08 : Dari Masa Lalu
9
Chapter 09 : Bersama Gadis Ini
10
Chapter 10 : Bergabung Dengan Guild
11
Chapter 11 : Mengalahkan Goblin
12
Chapter 12 : Rencana Untuk Wilayah Kumuh
13
Chapter 13 : Serangan Tujuh Kage
14
Chapter 14 : Mayat Hidup
15
Chapter 15 : Melihat-lihat
16
Chapter 16 : Mantan Fraksi Militer
17
Chapter 17 : Pride (Kesombongan)
18
Chapter 18 : Mayor Lucia Braklyn
19
Chapter 19 : Hal Yang Disembunyikan
20
Chapter 20 : Latih Tanding
21
Chapter 21 : Pahlawan Elf
22
Chapter 22 : Pembicaraan Dua Pahlawan
23
Chapter 23 : Debut Dunia Lain
24
Chapter 24 : Memulai Perjalanan
25
Chapter 25 : Dalam Perjalanan
26
Chapter 26 : Kota Terdekat Dan Alasan Sesungguhnya Cosetta
27
Chapter 27 : 3M
28
Chapter 28 : Di Penjara
29
Chapter 29 : Pemilik Wilayah Kota Terdekat
30
Chapter 30 : Tiga Kesepakatan
31
Chapter 31 : Murid Kedua Yang Terkutuk
32
Chapter 32 : Perpisahan Tanpa Air Mata
33
Chapter 33 : Melewati Tembok Perbatasan Wilayah
34
Chapter 34 : Rute Perjalanan
35
Chapter 35 : Kota Osiana, Kota Iblis
36
Chapter 36 : Seorang Arc Priest
37
Chapter 37 : Muslihat Iblis
38
Chapter 38 : Taring Yang Selama Ini Tersembunyi
39
Chapter 39 : Kenangan Dari Masa Lalu
40
Chapter 40 : Sebuah Pohon
41
Chapter 41 : Keputusan Pahlawan Fel
42
Chapter 42 : Satu Pahlawan, Satu Pendeta Dan Satu Iblis
43
Chapter 43 : Gerbang Roh
44
Chapter 44 : Gemini
45
Chapter 45 : Kota Suci
46
Chapter 46 : Pemain Curang
47
Chapter 47 : Kepergian
48
Chapter 48 : Perjalanan Kembali
49
Chapter 49 : Bertemu Malaikat Ini Lagi
50
Chapter 50 : Berkeliling
51
Chapter 51 : Kota Terkutuk
52
Chapter 52 : Patung Pahlawan
53
Chapter 53 : Untuk Masa Lalu, Masa Sekarang Dan Untuk Masa Depan
54
Chapter 54 : Pertemuan Pertama Kalinya
55
Chapter 55 : Kemunculan Pahlawan Selatan Yang Baru
56
Chapter 56 : Seseorang Dengan Kekejaman Mengerikan
57
Chapter 57 : Rencana Bersama
58
Chapter 58 : Big Turtle
59
Chapter 59 : Ras Pixy
60
Chapter 60 : Yang Terjadi Di Masa Lalu
61
Chapter 61 : Kota Air Panas
62
Chapter 62 : Pemukiman Dwarf
63
Chapter 63 : Roh Bintang Taurus Adalah Onee-san
64
Chapter 64 : Duel Pahlawan Melawan Roh
65
Chapter 65 : Iblis Dimensi
66
Chapter 66 : Roh Bintang Sagittarius
67
Chapter 67 : Over Load
68
Chapter 68 : Kembali Pulang
69
Chapter 69 : Kediaman Bangsawan
70
Chapter 70 : Keributan Awal
71
Chapter 71 : Sebagai Guru
72
Chapter 72 : Siswa Bermasalah
73
Chapter 73 : Hubungan Yang Bertahan Sejak Lama
74
Chapter 74 : Pertemuan Pertama
75
Chapter 75 : Waktu Yang Singkat
76
Chapter 76 : Bidak Catur
77
Chapter 77 : Fel Melawan Kesombongan
78
Chapter 78 : Mayat Hidup Dengan Sebuah Kesadaran
79
Chapter 79 : Menuju Akhir
80
Chapter Bonus
81
Chapter 80 : Kebangkitan Raja Iblis
82
Chapter 81 : Gerbang Celestrial
83
Chapter 82 : Terjebak Loli Kembali
84
Chapter 83 : Bersama Party Pahlawan
85
Chapter 84 : Dungeon Ular Merah
86
Chapter 85 : 1000 Tahun Yang Lalu
87
Chapter 86 : Kerajaan Ortana
88
Chapter 87 : Informasi Kecil
89
Chapter 88 : Hujan Malam
90
Chapter 89 : Anggota Kerajaan Yang Selamat
91
Chapter 90 : Akhir Dari Permintaan Sang Putri
92
Chapter 91 : Kehidupan Menganggur
93
Chapter 92 : Dimulai Kembali
94
Chapter 93 : Misi Khusus
95
Chapter 94 : Tujuan Sebenarnya Dari Kerajaan Ini
96
Chapter 95 : Pertarungan Es
97
Chapter 96 : Pemberian Hadiah
98
Chapter 97 : Kerajaan Astrea
99
Chapter 98 : Keadaan Terkini
100
Chapter 99 : Balas Dendam
101
Chapter 100 : Rumah Baru (End)
102
Pengumuman Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!