Kenangan

Setelah kepergian Nana, Alham menjatuh kan dirinya di sofa. Ia sendiri tidak mengerti dan tidak tau apa yang ia rasa kan saat ini.

"Arkhhhhh" Teriak Alham menjambak rambutnya sendiri.

,,,

Tiba di mension papi Bima, Nana langsung memeluk maminya dan menangis sejadi-jadi dalam pelukan maminya.

Pernikahan yang sangat singkat, dan memberikan luka mendalam membuat Nana merasa sangat tersakiti, kecewa, sedih, dan bermacam rasa yang sangat sulit untuk ia gambar kan.

Papi Bima menatap sendu putrinya yang berada dalam pelukan mommynya, Ayuna juga ikut menjatuh kan air matanya melihat jalan kehidupan putrinya yang jauh dari mereka bayang kan.

Seharus hari ini menjadi hari yang membahagia kan bagi Nana, karena ia baru saja menyelesai kan pendidikannya, tapi tidak sesuai dengan kenyataan, hari ini adalah hari yang tidak pernah ia bayang kan di mana suaminya mencerai kannya dan menjatuhkan talak dua untuk nya.

"Sudah sayang, ingat nak... Di mana ada kesulitan di situ pasti ada kebahagiaan, jadi kan ini sebagai ujian yang akan membuat mu semangkin kuat menjalani hidup, kau harus bisa bangkit lagi sayang... Kau masih terlalu muda untuk meratapi kesedihan mu, berbahagia lah dengan cara mu sendiri sayang, mami tau kau bisa," Nasehat mami Ayuna memberi kekuatan pada putrinya.

Nana hanya diam sambil menangis. Papi Bima menarik nafas berat, ia tidak menyangka jika Alham tega menyakiti putri kesayangan nya.

,,,

Di parkiran apartemen Alham.

Buk!

Alham yang ingin masuk ke dalam mobil nya, tiba-tiba sebuah bogem mentah mendarat tepat di wajahnya.

"Berani kau!!" Marah Alham melihat ke arah orang yang memberi nya bogem.

Alham langsung terdiam, tenyata ia adalah Kenan sahabat baiknya sekaligus kakak ipar nya.

Kenan menarik kerah baju Alham "Aku tidak menyangka jika kau begitu sanggup menyakiti adikku, kau akan menyesali semua perlakuan mu pada Nana jika kau tau apa yang sudah ia lewati untuk pria yang tidak tau diri seperti mu, kau benar-benar sudah banyak berubah Alham''

"Pasti kan kau tidak akan pernah mendekati adik ku lagi, kau adalah pria bajingan yang telah merusak hidup adik kecil ku, aku peringat kan pada mu, jangan pernah kau mendekati adikku lagi jika suatu saat kau tau seperti apa luka yang telah kau gores kan di hati Nana, kau akan menyesal, cam kan itu" Tegas Kenan penuh penekanan melepas kasar kerah baju Alham.

Alham hanya diam tidak melawan sedikit pun pada Kenan, setelah itu ia melangkah meninggal kan Alham. Persahabatan yang sudah mereka jalin dari mereka kecil, hancur sekelip mata hanya karena keegoisan yang berada dalam diri Alham.

Ternyata Kenan sudah tau tentang adik nya yang keguguran, hanya saja Nana melarang kakaknya untuk memberitahukan pada papi mami mereka.

Kenan sangat marah saat pertama kali mendengar cerita Nana dari Kayla, tapi ia mencoba untuk menahan diri dan berharap jika Alham bisa berubah, tapi hasil nya tetap nihil, Alham sama sekali tidak bisa berubah. Ia bahkan mencerai kan istrinya setelah mengabai kan Nana selama ini.

Kayla sengaja menceritakan pada Kenan tentang keadaan Nana, Kayla takut jika terjadi apa-apa pada Nana nantinya. Kayla juga tau jika Kenan bisa menjaga rahasia.

,,,

Alham melaju kan mobil nya ke bar Glen. Tiba di bar, Alham langsung memesan minuman alkohol dan langsung meminum nya, selama ini ia sering menjaga diri dari alkohol, tapi kali ini ia melanggar nya dan minum sehingga mabuk berat.

"Wo, wo, wo, seorang Alham minum alkohol, ini di luar pemikiran brow.... Ck ck ck, ada apa dengan mu, kau kenapa" Tanya Glen yang baru tiba dan menghampiri Alham yang sudah mabuk berat.

Alham tidak menjawab Glen, ia hanya diam menatap kosong.

"Hei, kau kenapa" Tanya Glen lagi.

Alham ingin berdiri dari duduknya, tapi ia tidak bisa, kepalanya terasa sangat berat.

"Kau sudah mabuk, kau ingin aku menyiap kan mu kamar sekaligus dengan wanita juga jika kau mau" Canda Glen.

"Jangan kau bawa wanita ke hadapan ku saat ini, aku akan membunuh siapa pun yang akan menggaggu ku, apa lagi wanita" Ujar Alham merebah kan dirinya di sofa ruangan yang ia duduk.

"Sepertinya kau sedang bermasalah dengan seorang wanita,"

"Hm, aku baru saja bercerai dengan istri ku" Jujur Alham menutup kedua bola matanya.

"Whatttt jangan becanda, kapan kau menikah"

Alham tidak menjawab Glen lagi karena ia sudah tertidur.

Menarik nafas kemudian menggeleng dan meninggal kan Alham yang sudah tertidur di sofa.

,,,

Mension papi Bima.

Nana memandang kosong kedepan. Saat ini ia berada di kamar nya. Ya Allah... Aku sangat merindui nya, apa aku sudah benar-benar mencintai nya. Menarik nafas dengan wajah lelah.

Cinta atau tidak nya itu juga sudah tidak penting lagi, di antara aku dan dia sudah tidak memiliki hubungan apa pun. Tambah Nana membatin. menjatuh kan kristal bening dari kedua bola matanya.

"Kenapa kau setega ini pada ku kak Alham.... Ku kira kau adalah pria terakhir dalam hidup ku, tapi semua sudah berakhir.... Tidak ada lagi yang perlu di sesalkan." Gumam Nana membuka cincin pernikahan nya kemudian melempar ke taman bunga yang berada di halaman mension papinya.

Melangkah masuk ke dalam kamar, naik ke ranjang kemudian memeluk guling sambil menangis sehingga tubuhnya bergetar hebat.

Teringat dengan semua kenangan nya bersama Alham. Di mana ia sering membuat Alham kesal padanya dan mengerjai nya.

teringat di mana Ia pernah mengganggu kencan Alham dengan membayar seorang bencong untuk mengaku kekasih Alham. Alham di buat malu saat itu, dan Nana tertawa terbahak-bahak yang membuat Alham ingin memukul kepala nya.

Ia juga pernah mengerjai Alham berpura-pura pingsan sewaktu ia masih duduk di bangku SMA, Alham jadi kalang kabut karena waktu itu dia yang mengantar Nana ke sekolah.

Nana juga pernah keseleo sewaktu lari pagi yang sudah lumayan jauh dari rumah papinya, ia bertemu dengan Alham yang juga lari pagi, karena mobil Alham juga sangat jauh dari lokasi mereka, Alham terpaksa membonceng Nana di punggung nya sampai mension paman Bima. Yang lebih parah nya Nana tidak melepas kesempatan untuk membuat Alham kesal dengan cara menarik-narik rambutnya.

Alham kesal dan mengancam ingin membuang tubuh Nana, tapi Nana memeluk erat lehernya. Alham juga sering memakai kan Nana jake saat mereka bersama.

Jika Nana bertanya kenapa ia sering memakai kannya jaket. Alham akan menjawab dengan wajah cueknya.

Nanti kau sakit, dan akan merepotkan tante Ayuna. Jawab Alham.

Nana juga sering memaksa Alham ke mall dan meminta kartu nya kemudian belanja barang-barang mahal yang membuat Alham kesal padanya.

Tentu saja Nana hanya mengerjai nya untuk membuat Alham kesal. Yang bodohnya Alham malah mengikuti semua tingkah Nana, walau ia tau jika Nana sedang mengerjai nya.

Alham dan Nana memang sering bersama, tapi semenjak Alham mengurus perusahaan daddynya di jerman, perlahan ia mulai berubah.

Terpopuler

Comments

Eliani Elly

Eliani Elly

next

2023-08-20

0

ani surani

ani surani

kurang X bang tonjokannya. bikin dia terkapar sendirian gk ada yg nolong 😏😡😡😡

2023-04-04

0

🦋⃟ℛ★🦂⃟ᴀsᷤᴍᷤᴀᷫ ★ᴬ∙ᴴ࿐❤️💚

🦋⃟ℛ★🦂⃟ᴀsᷤᴍᷤᴀᷫ ★ᴬ∙ᴴ࿐❤️💚

Good Babang Kenan,, jangan kasi peluang lagi buat si Alham ntuk dekatin si Nana nantikk,, biar rau rasa diaa sakit nya tak di angggap apalagi setelah kehilangann 😌😌

2023-03-27

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!