Tersakitinya Wanita Gendut

Tersakitinya Wanita Gendut

01 - Prolog

Seorang wanita cantik, dengan kaki berjenjang dan tubuh ideal bak model tengah bercermin, melihat diri nya yang sangat sempurna dengan tubuh yang sangat indah.

Ia tersenyum begitu lebar, menggambarkan kebahagiaan di diri nya saat ini, Karena ia memiliki tubuh dan hidup yang begitu sempurna. bahkan saat ini, di luar rumah nya begitu banyak laki laki yang sejak tadi menunggu nya, karena kekaguman diri nya pada Sosok wanita Impian semua orang yang tengah berada di depan mereka.

Meski ia bukan seorang artis, Tapi ia memiliki banyak fans laki laki, Yang tentu ia tidak ingin ia mengabaikan mereka dan membuat mereka menunggu lama.

Setelah merasa dirinya cukup siap untuk segera melangkahkan kaki keluar, Wanita itu pun berjalan keluar pintu sekedar untuk menyapa orang orang yang mencari nya, bak Artis yang menyapa Fans nya, Namun saat Ia akan melangkahkan kaki nya di Pintu, Diri nya terpeleset dan terjatuh.

Bluk....

Saat itu lah ia terbangun dari mimpi indah nya yang berujung mengenaskan, Bukan hanya itu, ia juga jatuh dari tempat ia tidur, membuat tubuhnya terasa sakit.

"Auw, Sakit...." Ucap Wanita bertubuh gendut bernama Intan itu. dengan rasa sakit yang ia rasa kan, Ia masih tersenyum menggaruk kepala nya saat Mengingat mimpi indah nya malam ini.

Mimpi yang sangat berkebalikan dengan kenyataan nya, Membuat ia tertawa walau dalam kesakitan.

"Intan, Bangun cepat nak, katanya kamu hari ini ada kerjaan?." Kata Ibu nya dari luar pintu kamar Nya.

"Iya Ma." Balas Intan.

Intan dengan senyum senyum melangkahkan kaki nya ke dalam kamar mandi.

Semua tentang keindahan tubuh dan di kagumi semua orang hanya lah sebuah mimpi tidur nya yang selalu di inginkan oleh Nya menjadi kenyataan, namun keadaan tidak tidak sejalan dengan keinginan nya, hobi makan nya membuat ia harus menerima kalau diri nya sangat lah menyedihkan di mata semua orang.

Setiap hari ia harus menerima pandangan sinis orang orang yang melihat tubuh nya yang besar, tentu hal itu membuat Intan tidak nyaman, Namun itu sudah biasa Bagi nya, Karena bukan hanya Orang di luaran sana, tapi teman di kantor nya juga memandang nya demikian.

Namun Semua luka itu seolah terobati saat Ia mengingat kekasih nya yang sangat ia cintai, dan ia pun merasakan hal yang sama, Kalau kekasih nya sangat mencintai nya. dan sebenarnya saat ini ia sedang berusaha untuk menahan diri nya untuk tidak makan walau sulit. karena ia sangat ingin kurus.

Setelah bersiap bekerja, Intan segera keluar dari kamar, Di sana tampak Ibu nya sedang duduk makan bersama ayah nya.

"Ayo duduk cepat dan makan."Ucap Ibu Intan.

"Ma, Kenapa Mama memasak sebanyak ini, bagaimana aku bisa diet kalau Mama memasak seenak ini setiap hari."Setelah mengucapkan hal itu, Ia pun tetap duduk dan memakan nya dengan lahap.

Ibu nya tersenyum menggelengkan kepala nya. "Untuk apa diet. menyiksa diri saja."Kata Bu Puji.

"Iya, tapi tubuh yang gendut juga tidak sehat, kamu harus ingat itu."Kata Pak Broto yang tidak setuju dengan pemikiran istri nya, namun ia hanya mengingatkan Dengan hati hati putri nya, agar menjaga tubuh agar tidak berselisih paham dengan istri nya.

Intan hanya menyengir dan terus makan. hingga alarm berangkat bekerja di ponsel nya berdering, membuat ia harus dengan terpaksa menghentikan makanan nya.

Intan.

Seorang wanita berusia 28 tahun, Memiliki tubuh yang besar dengan berat badan hampir 100kg dengan tinggi 168, namun hal itu tidak membuat nya Menjadi Wanita yang murung, karena ia adalah wanita yang ceria, tubuh Gempal bukan lah keinginan nya, Namun sejak ia kecil, ia sudah memiliki tubuh yang besar karena Ibu nya sangat suka memasak dan juga menyayangi nya. ia adalah putri satu satu nya dari Pak Broto dan Bu Puji.

Tapi ia memiliki mimpi yang sejak dulu ia impikan ialah memiliki tubuh yang ideal, Namun semua sangat sulit untuk ia jangkau.

Ia memiliki kekasih bernama Kevin yang sangat ia cintai, yang tidak pernah menuntut nya untuk diet. Hal itu membuat Intan tidak memiliki support sistem untuk memompa semangat nya diet agar tetap konsisten.

Hari hari ia lalui dengan tatapan Sinis orang orang, Ia berusaha tetap tersenyum walau sebenarnya hati Intan terluka. dengan dukungan Kedua orang tua nya dan sang kekasih, ia bisa kembali semangat.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!