11 - Makan Siang Bersama

Setelah menunggu beberapa saat lama nya, Pak Broto pun masuk ke dalam ruangan dan tampak Intan sedang duduk menonton tv.

"Bagaimana, Enak kan di kantor Papa menunggu?." Tanya Pak Broto.

"Apa nya yang enak sih Pa, Nama nya menunggu pasti membosankan."Balas Intan. Pak Broto tertawa.

Pak Broto lalu duduk di samping putri nya menemani Intan untuk menonton.

"Perusahaan Papa banyak di renovasi ya, seperti nya beda."Ucap Intan.

"Lebih bagus."

"Kamu pasti sudah lupa Terakhir Kapan kamu datang kesini, Mungkin saja kamu sudah lupa kalau kamu punya Ayah yang punya perusahan ini, Makanya Kamu sampai mau menjadi asisten pacar kamu, itu siapa Nama nya..." Ujar Pak Broto sembari mengingat Nama Kekasih Intan.

"Kevin Pa."

"Ah Itu dia."Kata Pak Broto. Intan menghela nafas, Karena Ayah nya selalu saja lupa dengan Nama Kevin, Intan ayah nya memang tidak mengingat nya atau memang sengaja melupakan nya.

"Kamu itu Anak orang terpandang, Papa bisa gaji kamu berkali lipat dari yang di berikan kekasih kamu, toh juga ujung ujung nya di tempel sana sini dengan wanita lain."Ucap Pak Broto lagi.

Ucapan ayah nya seolah sedang menyindir diri nya, Karena terlalu bucin pada Kevin, hingga membuat ia lupa siapa diri nya.

"Jadi, bagaimana kamu dengan pacar mu, sudah putus kan?."Tanya Pak Broto dengan antusias. Intan menggelengkan kepala nya tanda belum.

Pak Broto pun menghela nafas berat.

"Untuk apa sih, pertahankan laki laki macam dia, Papa bisa Carikan yang lebih baik dari dia." Ucap Pak Broto.

Intan Hanya diam, Mungkin mudah ayah nya mengatakan hal itu, kalau ia bisa mendapatkan yang lebih baik dari Kevin, tapi kenyataan nya itu hanya kata penghibur bagi Intan, sangat sulit mendapatkan, laki laki yang menerima nya dengan tulus. apa lagi dengan tubuh nya yang besar.

"Pa, Itu Sammy kerja di bagian HRD?." Tanya Intan pada Ayah ny karena penasaran. dan sekaligus ia mengalihkan pembicaraan mereka.

"Iya, dia juga sekertaris Papa, orang kepercayaan Papa. kalian kenal dimana?." Tanya Pak Broto kembali.

Intan pun menceritakan Pada ayah nya pertemuan awal ia bertemu dengan Sammy.

"Iya, iya, Kemarin Papa dengar dia izin karena sedang sakit."Balas Pak Broto.

Di tengah pembicaraan, Perut Intan berbunyi, Pak Broto pun mendengar nya.

"Belum makan sejak sarapan tadi?." Tanya Pak Broto. Intan dengan mulut cemberut dengan senyuman tipis mengiyakan.

"Kalau begitu, Ayo kita keluar makan."Ajak Pak Broto. intan pun mengiyakan.

Saat kedua ny berjalan akan menuju lift, Pak Broto Singhal ke sebuah ruangan dimana Itu adalah Ruangan Sammy.

"Sam, ayo kita makan siang dulu."Ajak Pak Broto.

Intan menatap Sammy, Sammy pun melihat Intan di belakang pak Broto.

"Baik Pak."

Intan dan Pak Broto pun keluar untuk makan siang bersama, dengan di supiri Sammy. saat di dalam mobil, Ponsel Intan berdering. ia melihat itu adalah telefon dari Kevin, ia mengabaikan nya, ini pertama kali nya Intan mengabaikan telefon dari Kevin.

Sam yang melihat Inta mengabaikan telefon pun hanya melirik sebentar dari kaca spion tanpa berani bertanya. sementara Pak Broto yang duduk di samping intan melihat nama Kevin di layar ponsel putri nya, ia tersenyum dan juga hanya diam saat tahu putri nya mengabaikan telefon dari laki laki itu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***