Seorang wanita cantik, dengan kaki berjenjang dan tubuh ideal bak model tengah bercermin, melihat diri nya yang sangat sempurna dengan tubuh yang sangat indah.
Ia tersenyum begitu lebar, menggambarkan kebahagiaan di diri nya saat ini, Karena ia memiliki tubuh dan hidup yang begitu sempurna. bahkan saat ini, di luar rumah nya begitu banyak laki laki yang sejak tadi menunggu nya, karena kekaguman diri nya pada Sosok wanita Impian semua orang yang tengah berada di depan mereka.
Meski ia bukan seorang artis, Tapi ia memiliki banyak fans laki laki, Yang tentu ia tidak ingin ia mengabaikan mereka dan membuat mereka menunggu lama.
Setelah merasa dirinya cukup siap untuk segera melangkahkan kaki keluar, Wanita itu pun berjalan keluar pintu sekedar untuk menyapa orang orang yang mencari nya, bak Artis yang menyapa Fans nya, Namun saat Ia akan melangkahkan kaki nya di Pintu, Diri nya terpeleset dan terjatuh.
Bluk....
Saat itu lah ia terbangun dari mimpi indah nya yang berujung mengenaskan, Bukan hanya itu, ia juga jatuh dari tempat ia tidur, membuat tubuhnya terasa sakit.
"Auw, Sakit...." Ucap Wanita bertubuh gendut bernama Intan itu. dengan rasa sakit yang ia rasa kan, Ia masih tersenyum menggaruk kepala nya saat Mengingat mimpi indah nya malam ini.
Mimpi yang sangat berkebalikan dengan kenyataan nya, Membuat ia tertawa walau dalam kesakitan.
"Intan, Bangun cepat nak, katanya kamu hari ini ada kerjaan?." Kata Ibu nya dari luar pintu kamar Nya.
"Iya Ma." Balas Intan.
Intan dengan senyum senyum melangkahkan kaki nya ke dalam kamar mandi.
Semua tentang keindahan tubuh dan di kagumi semua orang hanya lah sebuah mimpi tidur nya yang selalu di inginkan oleh Nya menjadi kenyataan, namun keadaan tidak tidak sejalan dengan keinginan nya, hobi makan nya membuat ia harus menerima kalau diri nya sangat lah menyedihkan di mata semua orang.
Setiap hari ia harus menerima pandangan sinis orang orang yang melihat tubuh nya yang besar, tentu hal itu membuat Intan tidak nyaman, Namun itu sudah biasa Bagi nya, Karena bukan hanya Orang di luaran sana, tapi teman di kantor nya juga memandang nya demikian.
Namun Semua luka itu seolah terobati saat Ia mengingat kekasih nya yang sangat ia cintai, dan ia pun merasakan hal yang sama, Kalau kekasih nya sangat mencintai nya. dan sebenarnya saat ini ia sedang berusaha untuk menahan diri nya untuk tidak makan walau sulit. karena ia sangat ingin kurus.
Setelah bersiap bekerja, Intan segera keluar dari kamar, Di sana tampak Ibu nya sedang duduk makan bersama ayah nya.
"Ayo duduk cepat dan makan."Ucap Ibu Intan.
"Ma, Kenapa Mama memasak sebanyak ini, bagaimana aku bisa diet kalau Mama memasak seenak ini setiap hari."Setelah mengucapkan hal itu, Ia pun tetap duduk dan memakan nya dengan lahap.
Ibu nya tersenyum menggelengkan kepala nya. "Untuk apa diet. menyiksa diri saja."Kata Bu Puji.
"Iya, tapi tubuh yang gendut juga tidak sehat, kamu harus ingat itu."Kata Pak Broto yang tidak setuju dengan pemikiran istri nya, namun ia hanya mengingatkan Dengan hati hati putri nya, agar menjaga tubuh agar tidak berselisih paham dengan istri nya.
Intan hanya menyengir dan terus makan. hingga alarm berangkat bekerja di ponsel nya berdering, membuat ia harus dengan terpaksa menghentikan makanan nya.
Intan.
Seorang wanita berusia 28 tahun, Memiliki tubuh yang besar dengan berat badan hampir 100kg dengan tinggi 168, namun hal itu tidak membuat nya Menjadi Wanita yang murung, karena ia adalah wanita yang ceria, tubuh Gempal bukan lah keinginan nya, Namun sejak ia kecil, ia sudah memiliki tubuh yang besar karena Ibu nya sangat suka memasak dan juga menyayangi nya. ia adalah putri satu satu nya dari Pak Broto dan Bu Puji.
Tapi ia memiliki mimpi yang sejak dulu ia impikan ialah memiliki tubuh yang ideal, Namun semua sangat sulit untuk ia jangkau.
Ia memiliki kekasih bernama Kevin yang sangat ia cintai, yang tidak pernah menuntut nya untuk diet. Hal itu membuat Intan tidak memiliki support sistem untuk memompa semangat nya diet agar tetap konsisten.
Hari hari ia lalui dengan tatapan Sinis orang orang, Ia berusaha tetap tersenyum walau sebenarnya hati Intan terluka. dengan dukungan Kedua orang tua nya dan sang kekasih, ia bisa kembali semangat.
Intan segera keluar dari kereta bawah tanah saat tujuan nya sampai, Dengan cepat ia berlari keluar dari stasiun dan menuju ke tempat kerja nya yang sudah tidak jauh dari sana.
Intan bekerja sebagai asisten untuk kekasih nya Kevin yang adalah Seorang aktor Baru di dunia entertainment, Meski gaji nya tidak begitu besar, tapi wanita itu sangat senang melakukan nya karena bisa bersama dengan laki laki pujaan hati nya setiap hari.
"Sayang, ini aku bawakan sarapan."Ucap Intan dengan penuh semangat menghampiri Kevin yang sedang di Make Up.
Kevin meminta orang yang sedang mendandani nya untuk keluar lebih dulu, hingga hanya menyisakan dirinya dengan Intan.
"Sayang, Sudah berapa kali aku bilang pada kamu, Jangan memanggilku sayang kalau di depan orang orang, Aku bukan tidak mau mengakui mu sebagai pacar di depan mereka, tapi kamu tahu kan , Nama ku baru saja naik, Kalau mereka tahu aku punya pacar, Aku akan kehilangan fans yang baru ku dapat, Aku harap kamu bisa mengerti." Ucap Kevin dengan lembut. Intan pun semakin kagum pada Sosok di Depan nya itu.
ia menatap nya dengan tatapan penuh kekaguman, Intan lalu menganggukan kepala nya dengan segera. Kevin pun tersenyum dan mencium kening Intan.
Di lapangan. Kevin harus bekerja di bawah sinar matahari, membuat nya kepanasan. intan senyum senyum dan terpesona melihat Kevin yang tampan sedang beradu akting dengan lawan main nya.
Ia segera menghampiri Kevin setelah Kevin selesai, Menyeka keringat nya, memperbaiki make up nya dan memberikan minuman layak nya seorang yang bekerja sebagai Asisten artis.
Meski sangat melelahkan tapi Intan melaluinya dengan sukacita karena Itu adalah kekasih nya. ia merasa menjadi wanita yang sangat beruntung, memiliki kekasih yang menerima nya apa ada nya.
•••
Malam hari nya.
Intan dan Sahabat nya bernama Kristin sedang berjalan jalan di sebuah Mall. sahabat yang ia kenal sejak ia turun di dunia para Artis.
"Kita Ngapain sih disini Tan??" Tanya Kristin karena Intan mengajak nya tanpa memberitahu nya untuk apa mereka kesini.
"Aku akan membelikan hadiah ulang tahun untuk Kevin, dalam beberapa hari kan dia berulang tahun, Aku akan membelikan nya hadiah spesial."Ucap Intan.
"Baik banget sih kamu sama Dia, Emang nya kamu yakin dia setia?." Ucap Kristin.
Intan menatap Kristin dengan memelas lalu kembali tersenyum. "Tentu saja, dia sangat mencintai ku, aku merasa sangat beruntung memiliki nya Kris. Balas Intan.
"Dia bahkan tidak pernah mengakui mu di depan mereka."Ucap Kristin lagi.
"Ada saat nya dia akan mengakui nya, sekarang dia sedang fokus ke karir nya, toh aku juga tidak keberatan sama sekali, karena aku tahu dia mencintai ku."Ucap Intan dengan senyuman nya membayangkan wajah Kevin yang sangat manis.
"Iya iya, tapi jangan terlalu yakin, Cowok sekarang mana ada sih yang omongan nya bisa di percaya, apa lagi sekarang Kevin udah terkenal, Pasti banyak wanita yang mengejarnya." Ujar Kristin lagi.
"Itu hanya Fans, Kevin tak akan melakukan nya, Aku yang menemani nya sejak dia belum apa apa, Aku percaya pada nya."Ucap Intan. Kris mengangkat kedua alis nya, menghela nafas berat karena Sahabat nya begitu percaya pada Sosok kekasih nya itu.
Intan dengan membelikan sebuah Jam mahal yang ia belikan dengan gaji nya selama 3 bulan untuk menghadiahkan Kevin di hari ulang tahun nya besok pagi. dengan di temani Kris ia membelikan hadiah untuk sang kekasih.
Intan pun sudah menyiapkan kejutan untuk kekasih nya itu, untuk menyambut ulang tahun sang kekasih.
Malam itu.
Intan berjalan dengan santai, penuh senyuman dan semangat untuk memberikan Kevin kejutan di hari ulang tahun nya. Ia berjalan ke unit apartemen Kevin dan masuk ke dalam nya, apartemen itu tengah kosong sedang tidak ada siapa pun. karena hari Ini Intan Tahu Kevin sedang ada syuting dan akan kembali sebentar lagi.
Intan sendiri bisa masuk ke dalam karena ia adalah Asisten Kevin yang memegang Kunci cadangan laki laki itu. semua itu untuk keperluan pengambilan barang barang Kevin yang terkadang tertinggal atau di perlukan.
Saat ia masuk, tempat itu tampak kotor, pakaian ada di mana mana, layak nya kamar Pria pada umum nya, Ia lalu mengambil sapu dan membersihkan nya, Namun saat tengah membersihkan, ia di kagetkan saat ia melihat sebuah pakaian dalam wanita terlihat ada di bawah tempat tidur. Sejenak Intan diam dan mengamati ****** ***** itu. Jantung nya serasa berhenti berdetak dan dada nya mendadak terasa sesak. ruangan yang lengang dan luas seketika terasa sulit bagi Intan untuk mendapatkan Oksigen.
Di tengah pikiran yang penuh dengan banyak pertanyaan, Intan mendengar Kalau Pintu Apartemen Itu akan di buka, Dengan segera ia mencari tempat untuk bersembunyi. ia pun masuk ke dalam lemari pakaian Kevin yang besar dan bisa menjadi tempat ia bersembunyi.
Kevin tampak masuk dengan seseorang, Itu adalah suara Wanita, Intan memasang telinga nya dan mata nya untuk melihat siapa wanita yang bersama Kekasih nya itu.
Dari sela sela Lubang di lemari, Intan melihat Kevin sedang berciuman dengan seorang wanita yang tak lain adalah sahabat nya Kristin. melihat pemandangan itu. Intan menutup mulut nya agar tidak mengeluarkan suara, Ia menangis dari balik lemari melihat adegan di depan nya.
Orang yang di kira sahabat dan sangat ia percayai, Ternyata bermain api di belakang nya bersama Sang kekasih. Kristin orang yang sudah ia anggap sebagai sahabat dan bahkan saudara perempuan yang ia rasa paling mengerti dia, Kini telah mematahkan hati nya.
Kedua orang itu berciuman penuh Napsu tanpa mengetahui sepasang mata sedang melihat mereka dengan rasa sangat yang begitu luar biasa. Hingga adegan demi adegan Di lakukan, Intan hanya diam tanpa berani keluar untuk melabrak Kevin walau pun ia sangat ingin.
Ia memilih menutup mata nya saat adegan kedua ny semakin intim, Ia bersembunyi di dalam lemari sampai kedua orang itu selesai.
"Kau tidak takut Intan akan tahu tentang kita?." Tanya Kristin pada Kevin.
Intan memasang panjang telinga nya untuk mendengar jawaban Kevin.
"Dia tidak akan tahu, Kalau dia tahu, Aku masih memiliki mu untuk bersandar kan?." Balas Kevin.
"Dasar, nakal kamu."Balas Kristin.
Luka Hati Intan semakin dalam mendengar jawaban kekasih nya, ia tidak mengerti kenapa Kevin begitu tega melakukan ini pada nya, padahal ia sudah melakukan yang terbaik untuk laki laki itu, Semua Sudah Ia korban untuk nya sampai saat ini, Kenapa Ia menduakan nya seperti ini, Bahkan dengan sahabat nya sendiri.
Setelah Kevin dan Kristin pergi dari sana, Intan pun baru keluar dari lemari. kaki nya yang kesemutan membuat Ia duduk di Kursi dan menangis, Tentu bukan karena kesemutan ia menangis, tapi rasa sakit ini. ia menangis dengan nyaring di ruangan itu. Karena tidak ada siapa pun lagi, tidak ada yang akan mendengarkan.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!