Intan sejenak melupakan tentang Kevin, Ia sangat berharap orang yang ia bantu dalam keadaan baik baik saja.
Di tengah Menunggu Dokter keluar, Tiba tiba Ponsel Intan berbunyi, Ia pun segera mengambil ponsel dan melihat Ibu nya yang menghubungi nya.
Saat Intan akan mengangkat telefon, Dokter keluar menghampiri Intan, Intan pun mengabaikan telefon ibu nya, fokusnya lansung teralih saat dokter datang.
Setelah Dokter Menjelaskan pada nya, Dan mengatakan laki laki itu baik baik saja, dan semua karena Intan, Intan Pun merasa sangat lega, Intan tak bertanya apa yang membuat laki laki itu sakitan, Intan lalu masuk ke dalam menghampiri laki laki itu.
Laki laki itu tampak terbaring tertidur. Intan tersenyum dan merasa lega melihat nya, Ia lalu duduk di sofa, Rasa lelah karena menangis membuat ia tertidur.
Saat Intan terbangun, Hari sudah gelap, Seorang laki laki berdiri di samping Pria yang terbaring di ranjang, Intan pun lekas berdiri.
Laki laki bernama Sammy tersenyum saat melihat Intan sudah bangun.
"Kamu sudah bangun?." Tanya nya dengan lembut.
"Maaf ya, Aku ketiduran."Balas Intan tidak enak.
"Kamu pasti kelelahan, Terima kasih sudah menolong saya."Ucap Laki laki itu.
"Sama sama." Intan melihat laki laki di samping Sammy. "Seperti nya sudah ada yang menemani mu, kalau begitu Aku pulang dulu ya."Ucap Intan.
"Siapa nama mu?."
"Intan."
"Saya Sammy."
"Teman ku akan mengantar mu pulang Intan." Ucap nya lagi.
"Tidak perlu, saya bisa sendiri, Kamu yang lebih penting untuk di temani, Saya pergi dulu ya."Balas Intan dengan cepat.
"Cepat Sembuh Sammy."Ujar nya lagi sembari melambaikan tangan nya berlalu pergi.
intan pun pulang seperti biasa dengan kereta, Ia duduk melamun tak menghiraukan sekitaran nya.
•••
Saat Intan sampai di rumah, Ia berjalan masuk dengan tidak bersemangat, melangkahkan kaki nya dengan kepala yang tertunduk. saat masuk ia sudah di tunggu oleh ibu nya yang lekas menghampiri nya saat melihat putri nya kembali.
"Intan, Kamu dari mana saja sih, Mama telefon telefon bukan nya di angkat, Malah tiba tiba Tidak aktif."Ucap Bu Puji marah bercampur khawatir.
"Maaf ma, Hp intan habis baterai, Ada apa sih Ma, Kok pulang pulang intan malah di marah."Balas Wanita itu.
"Kamu sudah lihat berita belum, Tentang pacar kamu itu?." Tanya Bu Puji.
"Kenapa memang nya sama Kevin?." Tanya Intan agak terkejut juga saat tiba tiba ibu nya membahas soal Kevin.
Bu Puji lalu menarik intan ke Depan televisi dan membuka berita tentang Kevin yang dekat dengan Lawan main nya, dan isu kan pacaran.
Melihat berita itu, hati Intan sangat sakit. Ia tahu kalau kalau Isu pacaran pasti hanya setingan agar Nama mereka semakin naik, Namun yang membuat Intan sakit ketika ia mengingat hubungan Kevin dan Kristin yang sudah tidak lagi di ragukan kalau kedua nya berselingkuh di belakang nya.
"kok diam."
"Kamu tuh jadi perempuan harus ambil sikap, Kevin itu ga cocok untuk kamu, Kamu putusin saja."Kata Bu Puji.
"Iya, Papa setuju, Segera putuskan hubungan kalian, Papa ga mau dengar kamu jadi Asisten dia lagi, Papa dan Mama masih bisa kasi kamu makan, Kmu bisa kerja di kantor Papa, Untuk apa kerja jadi pembantu laki laki itu."Kaya Pak Broto dengan kesal.
"Asisten Pa."
"Apa bedanya dengan pembantu, Bersihkan sepatu dia, kasi minum, Makan, Keenakan dia punya Asisten kayak kamu, Gaji juga ga seberapa kan."Balas Pak Broto.
Intan menghela nafas berat, ia pun berjalan masuk ke dalam Kamar. ia seperti seseorang yang kehilangan nyawa nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments