Saat hari sudah menunjukan pukul 1 malam, Ponsel Intan berdering, Intan yang sudah tertidur terbangun dengan kedua mata yang membengkak karena menangis.
"Hallo."Intan menjawab tanpa melihat siapa yang menghubungi nya.
"Sayang, sudah tidur ya?."Tanya Kevin.
Mata intan terbuka saat ia mendengar suara Kevin, sejenak ia diam saat suara itu terdengar.
"Kok diam?, Maaf ya sayang, Tadi kamu telefon aku lagi ngumpul sama teman teman, ga kedengaran."Ucap Kevin.
"Iya, Gak apa apa kok."
"Aku tiba tiba kangen banget sama kamu, pingin peluk."Kata Kevin. Intan tersenyum sedih.
"Em, sayang, ada sesuatu yang pingin aku katakan."Ucap Intan.
"Iya, Kamu baik baik saja kan?." Tanya Kevin.
"Oke kok, Aku cuman mau bilang, seperti dalam beberapa hari ini, aku gak bisa kerja."Ucap Intan.
"Kenapa, kamu sakit?."Tanya Kevin terdengar cemas.
"Engak, Aku baik baik aja, Cuman ada acara keluarga saja."Balas Intan.
"Oh begitu, Ya udah, gak apa apa sayang, Tapi jangan lama lama ya, Nanti aku kangen."Ucap Kevin.
Intan menghela nafas perlahan. karena ia harus berbohong.
"Ya udah, aku istirahat dulu ya sayang, kamu juga ya, I Love U."Kata Kevin sebelum mengakhiri sambungan telefon.
"Love you Too." Balas Intan. Kevin tersenyum lalu mematikan sambungan telefon nya.
Apa kata aku cinta kamu adalah nyata untuk nya, Atau semua hanya lah kepalsuan saja. itu yang ada di pikiran wanita itu saat ini, Ia tidak bisa menebak seperti apa perasaan Kevin pada nya, Apa itu nyata?.
Ia berbaring sebelum memeluk bantal guling, begitu sedih namun tak lagi ada air mata yang keluar, semua sudah habis karena menangisi nya.
•••
Keesokan hari nya.
Intan keluar dari kamar dan menghampiri Kedua orang tua nya yang sedang sarapan. Pak Broto dan Bu Puji pun melihat Intan yang masih dengan kondisi yang begitu sedih dan tidak bersemangat.
"Gak libur Nak?." Tanya Bu Puji.
"Libur Ma, tapi intan mau jalan jalan saja."Balas Intan. Bu Puji tersenyum mendengar nya.
Ia lalu memberikan makanan untuk putri nya, Namun makanan yang berbeda yang biasa di siapkan ibu nya. Intan mengangkat wajah nya melihat ibu nya.
"Makan."Kata Bu Puji.
"Kok beda ma, Biasa nya daging."Balas Intan.
"Loh, kata nya kamu mau diet. kalau mau diet makan nya Yogurt dan Buah saja, enak kok, ayo makan."Ucap Bu Puji.
Intan tersenyum. Karena tidak biasa nya ibu nya mendukungnya, karena biasa nya ibu nya paling tidak mau ia menyiksa diri dengan diet.
Intan lalu memakan makanan yang di sediakan ibu nya, Ia sangat senang karena ini dukungan awal untuk nya.
"Main ke kantor Papa intan."Ucap Pak Broto.
"Iya Pa, Nanti Intan singgah."Balas wanita itu.
"Pakai Mobil kamu, kasian sudah lama tidak di pakai."Kata Bu Puji. Intan pun mengangguk setuju.
"Tapi harus hati hati dan tenang."Kata Bu Puji lagi.
Setelah selesai sarapan, Intan Pun pergi ke lokasi syuting. tapi bukan untuk bekerja, ia ingin melihat seperti apa Kevin tanpa nya. Ia duduk di dalam mobil dan mencari cari sosok Kevin. Namun ia tidak menemukan laki laki itu.
Intan ingat sekali kalau laki laki itu ada syuting hari ini, Karena ia lah yang selalu mengingatkan Kevin. saat mata nya sedang mencari, ia pun menemukan Kevin sedang duduk sarapan bersama Kristin. melihat hal itu, Intan meremas Stir nya kesal.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments