Malam Itu.
Intan duduk di teras rumah melihat Ke langit langit malam yang cerah di penuh bintang, Tidak seperti hati nya yang penuh dengan kesakitan dan air mata.
Bu Puji datang menghampiri Intan dan duduk di samping putri nya. sebagai seorang ibu ia tahu kalau Putri nya sedang ada masalah.
"Belum tidur nak?." Tanya Puji, Intan menggelengkan kepala nya.
"Ma, Apa memiliki tubuh seperti ku ini, tidak pantas mendapatkan Cinta sejati?." Tanya Intan.
"Siapa bilang, semua orang memiliki cinta sejati nya sendiri, Kalau pasangan kita saat ini bukan yang baik untuk kita, Berarti dia bukan jodoh kita."Ucap Bu Puji.
Intan melihat ibu nya, Wanita satu satu nya yang ia rasa bisa mengerti hati nya.
Bu Puji pun tersenyum melihat putri nya, dan menepuk paha putri nya.
"Kita harus menyikapi Cinta itu dengan baik, Kalau hubungan sudah tidak sehat, jangan di pertahankan Intan. itu akan menyakiti kita. Kamu adalah anak satu satu nya Papa dan Mama, Kamu harus Berpikir yang dewasa dan Baik, Jangan gegabah mengambil keputusan ya." Ucap Bu Puji.
Sebagai seorang ibu, Ia pun khawatir ketika melihat putri nya begitu Murung beberapa hari ini, Isu Kevin membuat Bu Puji sadar kalau ia harus Menjaga putri nya, agar tidak melakukan hal yang akan membuat keselamatan putri nya terancam.
Intan menyandarkan Kepala nya di samping Ibu nya.
"Ma, Aku seperti nya mau Diet saja biar kurus seperti orang orang."Kata Intan. Entah sudah keberapa kali wanita itu mengatakan hal ini pada ibu nya dan ibu nya pun seperti biasa mengangguk untuk menghiburnya. namun sebenarnya ia tidak ingin Putri nya menyiksa diri.
"Sudah malam, istirahat lah, Kalau bisa besok ga usah kerja, Coba lah untuk menyegarkan pikiran dengan jalan jalan. atau coba ikut Papa ke kantor, barang kali kamu tertarik untuk ikut Papa bekerja di kantor."Kata Bu Puji.
"Iya Ma, Sebentar lagi Intan masuk."Balas Wanita itu.
"Iya, Mama masuk dulu sayang."Bu Puji mengelus pucuk kepala putri nya sebelum ia beranjak dari duduk nya dan berlalu pergi dari sana.
Intan memikirkan apa yang di katakan ibu, Ia lalu mengambil ponsel nya, Lalu menghubungi Kevin.
Kevin yang sedang di Sebuah club bersama Kristin dan teman teman nya tidak mendengar Telefon dari Intan. Intan pun menghela nafas berat.
Ia lalu membuka Instagram nya dan melihat Story' orang orang di lokasi syuting yang ia kenal, Ia melihat Story ternyata Bersama Kevin. Kevin sama sekali tidak mengabari nya apa apa hari ini, Melihat Itu air mata Intan jatuh kembali membasahi pipi nya.
Namun segera ia menyeka air mata nya saat ia terkejut melihat di dalam sebuah foto yang di bagikan, Disana ada sahabat nya Kristin, ia membersihkan air mata nya yang menutup pandangan nya. memperbesar foto nya dan melihat dengan jelas kalau Itu adalah Kristin.
Malam ini Kevin habiskan bukan hanya dengan teman teman nya saja, Tapi juga dengan Sahabat nya yang adalah selingkuhan Kevin.
hati Intan rasa nya seperti di remas Hingga begitu sakit, Ia pun menangis sesegukan di depan rumah.
Pak Broto dan Bu Puji yang melihat Putri nya diam diam menangis di depan, merasa sangat sedih dengan keadaan putri nya saat ini, Orang tua mana yang tahan melihat putri satu satu nya mereka begitu terpuruk.
"Kasian Intan Pa."Ucap Bu Puji.
"Biarkan saja, Biar dia sendiri."Balas Pak Broto.
Bu Puji mendengar kata Suami nya, Membiarkan putri nya sendiri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments