15 - Makan Malam

Setelah bersiap, Intan pun berangkat ke Tempat ia janjian dengan Kevin di sebuah Restoran, Intan duduk menunggu laki laki itu saat ia sampai lebih dulu, Duduk dan menunggu Kevin yang belum juga datang. Intan melihat jam di ponsel nya, Sudah 10 menit berlalu Kevin belum menunjukan batang hidung nya. Intan hanya bisa menghela nafas menyandarkan diri nya sendiri.

Hingga setengah jam berlalu, Intan sudah tidak sabar, Ia mencoba menghubungi Kevin, Namun nomor laki laki itu tidak bisa di hubungi.

Intan harus kembali memanjang kan sabar nya dan menunggu Kevin lagi, Saat masih menunggu, hingga hampir 1 jam, orang yang di tunggu pun akhir nya datang.

"Sayang, Maaf ya, Tadi di jalan macet."Ucap Kevin.

Intan masih tersenyum walau di dalam hati nya ia kesal. "Iya, gak apa apa kok."Balas Intan.

Kevin lalu duduk berhadapan dengan Intan.

"Aku senang banget bisa lihat kamu hari ini, Aku kangen sama kamu."Ucap Kevin. Intan di buat salah tingkah saat mendengar ucapan Kevin.

Kevin lalu mengeluarkan sebuah Kotak perhiasan kecil, Intan terkejut, karena berfikir Kevin akan melamarnya malam ini, Namun setelah Kevin membuka nya, Intan pun jadi kecewa.

"Kalung."

"Sayang, ini kalung untuk kamu."Ucap Kevin.

Intan agak Kecewa, namun ia masih tersenyum membalas Kevin.

"Kamu pakai ya, Aku ga bisa pakaikan untuk kamu, Banyak orang."Ucap Kevin. Intan tersenyum dan mengangguk.

"Tapi kamu suka kan?." Tanya Kevin lagi.

"Iya, suka Kok, makasih sayang."Balas Intan.

"Sayang, ada sesuatu yang ingin aku tanyakan sama kamu."Ucap Intan.

"Iya, katakan saja."

"Kamu gak kepikiran ya buat lamar aku?,em maksud aku, kita udah lama pacaran, kita coba jalan ke arah yang lebih serius?. Tanya Intan, pertanyaan yang sejak tadi terencana akan ia tanyakan pada Kevin tentang keseriusan hubungan ini.

Kevin yang baru saja akan meneguk minuman lansung tersedak dan batuk batuk, Intan segera mengambilkan tisu untuk laki laki itu.

"Kamu gak apa apa kan?." Tanya Intan Khawatir.

"Gak apa apa, Tadi kamu bilang soal menikah?." Balas Kevin. Intan mengangguk dengan Antusias.

"Sayang, kamu tahu kan aku baru meniti karier aku, Sekarang lagi naik naik nya, Aku mau ngumpulin uang dulu, baru bisa lamar kamu."Ucap Kevin.

intan kecewa saat Kevin kembali membawa Karir sebagai alasan untuk tidak melamar nya.

"Tapi, kamu bisa kan ketemu sama mama Papa, Minimal biar orang tua aku tahu kamu serius sama aku, dan isu soal kamu pacaran dengan Artis lain itu hanya settingan." Pinta Intan.

"Iya, Aku akan temui Papa dan Mama Kamu sayang, tapi tunggu ya, Tunggu Jadwal syuting aku lenggang."Ucap Kevin.

"Tapi kan cuman sebentar aja."

"Sayang...." Baru akan melanjutkan kata kata nya, Kristin datang menghampiri kedua nya.

"Hi, lagi ngomongin apa sih, serius banget."Ucap Kristin.

Melihat ada Kristin disini, Tentu membuat Intan bertanya tanya, Apa kah Kristin datang untuk menganggu mereka.

"Kamu ngapain disini?." Tanya Intan.

"Aku juga lagi makan disini, kebetulan ada kalian, aku gabung ya."Ucap Kristin tanpa malu.

Intan tidak menjawab, Begitu pun dengan Kevin, Tapi wanita itu sudah duduk.

Suasana saat itu pun menjadi tidak nyaman untuk Intan dan Kevin, Meski mencoba bersikap santai saja, Intan bisa melihat ketidak tenangan Kevin saat Kristin datang menghampiri Mereka.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!