05 - Mencoba Bertahan

Keesokan hari nya.

intan menuju ke meja makan menghampiri kedua orang tua nya.

Bu Puji yang melihat Putri nya begitu Murung menyenggol suami nya. Pak Broto yang sedang membaca Koran melihat Istri nya saat tubuh nya di senggol. Bu Puji menunjuk Intan yang tampak Murung.

"Kenapa wajah kamu di tekuk seperti itu nak?, Ada Masalah?." Tanya Bu Puji.

Intan tidak menjawab Ibu nya, Ia hanya menggelengkan kepala nya perlahan.

"Capek Pasti kerja kan?, Makanya Papa sudah bilang, ikut Papa saja kerja di kantor, Kamu masih saja mau capek capek kerja jadi asisten pacar kamu, Itu siapa nama nya..." Pak Broto mencoba nama laki laki yang dekat dengan putri nya itu.

"Kevin Pa."

"Ah itu dia, biar apa sih kerja dengan dia, Biar dia ga selingkuh, laki laki kalau nakal gak usah di jaga tetap aja bakalan selingkuh."kata Pak Broto.

Mendengar kata selingkuh, Hati Intan begitu sensitif, ia meremas Sendok yang ada di tangan nya, Ia lalu Meletakan Sendok dan garpu nya agak keras, hingga benturan sendok dan Piring kaca itu menimbulkan suara yang nyaring.

"Intan pergi dulu."Ucap wanita itu, lalu berlalu pergi dari sana.

"Ada apa dengan nya?." Ucap Pak Broto yang juga agak terkejut.

"Papa sih, Sudah tahu anak Papa suka dengan kerjaan nya, bisa turun bertemu artis artis. malah ngomong begitu." balas Bu Puji.

"Heleh, yang artis mereka, bukan dia."Kata Pak Broto sembari kembali membaca koran nya. Bu Puji menggelengkan kepala nya.

•••

Sampai di Lokasi Syuting. Intan dengan Kado yang memang ia belikan untuk Kevin di hari ulang tahun nya, segera menghampiri laki laki itu.

"Vin, Selamat ulang tahun."Ucap Kevin.

Kevin tersenyum menatap Intan. "Makasih."Balas nya

Di sekitaran ada banyak orang, Mereka tidak bisa berbincang seperti sepasang kekasih.

"Hi Tan."Sapa Kristin pada Intan. Intan tersenyum walau sebenarnya enggan.

"Cie, dapat kado ya Vin, Buka dong, liat isi nya."Ucap Kristin pada Kevin.

Kevin membuka Kado itu dan melihat Sepatu yang memiliki nama dan sudah bisa di tebak dengan harga tidak murah, Membuat Kevin sangat senang, Karena ini adalah Sepatu favorit nya yang ingin ia beli.

"Ini keren sekali, Makasih Intan."Ucap Kevin pada Intan. Melihat Kevin yang senang dengan pemberian nya, Intan pun tersenyum senang.

"Aku senang kamu menyukai nya Vin."Balas Intan.

Di tengah obrolan mereka, Seseorang datang memanggil Kevin untuk mulai Syuting.

"Aku titip dulu sayang, Aku syuting dulu."bisik Kevin. Senyuman di bibir wanita itu pun semakin lebar.

"Sarapan dulu yuk."Ajak Kristin yang tidak tahu kalau Intan sudah mengetahui semua nya.

"Gak dulu ya, Aku mau temani Kevin. nanti dia butuh aku."Ucap Intan. jujur saja ia rasa nya ingin menjambak wanita di depan nya itu, Untuk meluapkan kemarahan nya, Namun kembali ia teringat pada Kevin.

"Masih Pagi Kali Tan." Ucap Kristin. intan pun hanya membalas dengan senyuman tipis saja, Lalu berjalan pergi.

Kristin melihat Intan sangat aneh, namun segera ia mengabaikan nya dan berjalan pergi makan bersama teman yang lain.

Intan duduk dan melihat Kevin sedang beradu akting dengan Lawan main nya, ia merasa sebagai gadis yang sangat bodo, Karena mencoba untuk pura pura tidak tahu apa yang terjadi di belakang nya, Menutup Mata nya hanya Demi diri nya tidak di tinggalkan oleh Kevin.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!