"Sayang, Aku pingin minum Es Kopi."Ucap Kevin.
"Aku akan belikan, Tunggu sebentar disini ya."Ucap Intan dengan sangat semangat, Ia berjalan pergi untuk membelikan apa yang ingin di minum oleh kekasih nya.
Namun Saat ia kembali, Ia melihat Kevin sedang mengobrol dengan Kristin. dulu mereka saling mengobrol itu hal yang biasa Bagi Intan, Tapi saat ini, Pemandangan itu sudah tidak biasa untuk nya, karena ia sudah tahu kedua nya bermain di belakang nya.
Intan dengan sakit di hati yang rasa tertusuk tusuk pisau, Hanya bisa memendam sembari berjalan menghampiri kedua nya.
"Sayang, ini kopi nya."Ucap Intan.
"Makasih sayang."Balas Kevin sembari menyeruput minuman itu.
"Intan,Makan yuk, da siang loh."Ajak Kristin.
"Iya sayang, ayo kita makan."Ajak Kevin. sebelah tangan nya merangkul Intan, namun sebelah nya merangkul Kristin.
Intan merasa sesak melihat rangkulan tangan nya, Ada perasaan yang bergejolak, Intan melepaskan Rangkulan Kevin.
"em, aku harus pulang, Mama bilang mau ajak aku keluar, Gak apa apa ya."Ucap Intan. Ia sungguh sakit untuk saat ini jika di suruh bertahan, Ia memilih untuk pergi saja menghindar.
"Beneran gak mau ikut makan, nanti kamu sakit loh."Ucap Kevin.
"Iya, Nanti aku main di rumah aja."Balas Intan.
"Aku gak antar gak apa apa ya, soalnya aku capek banget."Ucap Kevin.
"Iya gak apa apa, Kamu pulang istirahat ya."Balas Intan lagi.
"Hati hati sayang."Balas laki laki itu dengan lembut. Intan tersenyum dan mengangguk.
Wanita itu lalu berjalan pergi dari lokasi Syuting, berjalan di trotoar sembari meneteskan air mata, Ia lalu berhenti di sebuah taman dan duduk di sana untuk menangis, Tidak peduli banyak mata memandangi nya, Ia sangat terluka Saat ini.
Ia begitu dilema, Bagaimana harus menghadapi Kevin Sekarang, Apa ia harus mengakhiri hubungan ini, Atau mempertahankan nya dengan pura pura tidak tahu.
Ini sangat lah berat bagi Intan, Karena Kevin adalah satu satu nya laki laki yang menerima nya apa ada nya, Membuat nya merasa menjadi wanita yang sangat beruntung.
Di tengah rasa di lema nya dan hancurnya perasaan nya saat ini, Ia melihat sebuah mobil yang tak jauh dari tempat ia duduk pintu nya terbuka, Ia lalu melihat seorang laki laki keluar dari terjatuh dari dalam.
Melihat pemandangan itu, Sontak Intan lansung bereaksi, Ia segera menghampiri Orang itu dan melihat laki laki itu jatuh Pingsan tak sadarkan diri.
"Mas, Bangun Mas."Intan mencoba membangunkan nya. Laki laki itu memegangi dada nya.
"Saya bawa ke rumah sakit ya Mas."Ucap Intan.
Ia lalu membawa Laki laki itu untuk duduk di bagian Kursi penumpang, Melihat Wajah pucat dan rintihan menahan rasa sakit, Intan tak lagi menunggu jawaban, Ia lansung membawa laki laki untuk ke rumah sakit.
Namun sejenak ia duduk di kursi Pengemudi, sudah lama ia tidak mengendarai mobil, Membuat Ia agak ragu. Namun sekali lagi rintihan itu membuat Intan Segera menjalankan mobil nya menuju ke rumah sakit.
Saat sampai di rumah sakit, laki laki itu pun segera mendapatkan pertolongan, Intan pun merasa lega setelah melihat laki laki itu di bawa ke ruangan pemeriksaan.
Intan pun duduk menunggu dengan cemas di luar, Menunggu dokter keluar mengabari nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments