0020. Je suis là, Kayena (Aku ada disini, Kayena)

0020. Je suis là, Kayena (Aku ada disini, Kayena)

Celotehan menggemaskan keluar dari bibir seorang wanita cantik yang sejak tadi fokus mengajak bermain si kecil yang berada dalam gendongan ibunya.

“Anda mau menggendongnya?”

Kayena, wanita cantik itu langsung terdiam mendengar pertanyaan tersebut. “Apakah boleh?”

“Tentu saja,” jawab ibu dari bayi menggemaskan yang baru berusia 40 hari itu. “Pangeran Caiden juga sepertinya ingin digendong oleh Anda.”

Bayi bernama Caiden yang memiliki arti “pejuang” itu langsung akrab dengan Kayena semenjak pertemuan pertama mereka. Sebagai seorang ibu yang pernah melahirkan 4 orang putra, sifat keibuan Kayena langsung keluar begitu saja ketika melihat pangeran Caiden.

“Sifat keibuan Anda sangat terpancar,” ujar ratu Alexia ketika sang putra akhirnya berpindah pada gendongan Kayena. “Mungkin karena Anda pernah melahirkan …” kalimat itu tak sampai selesai diucapkan, karena ratu Alexia langsung terdiam ketika melihat mata Kayena yang berkaca-kaca. “Maafkan saya jika telah membuat Anda mengenang rasa sakit yang selama ini coba Anda redam.”

Kayena menggelengkan kepala dengan jari telunjuk yang menoel-noel pipi gembul pangeran Caiden. “Anda tidak perlu meminta maaf soal itu, karena saya yang terlalu sensitif jika menyangkut mereka.”

“Mereka” ditujukan pada Carcel, Cassian, Clayton, serta Carcel. Putra-putra tampannya yang tidak bisa ia lindungi sampai beranjak dewasa. Ratu Alexia sempat kebingungan dengan maksud dari ucapan Kayena, namun ia mengesampingkannya. Sekarang yang lebih utama adalah menghibur Kayena yang baru saja ditinggalkan suaminya begitu saja.

Ratu dan raja Alexia yang sempat bicara empat mata dengan Kayena, tidak sampai memutuskan hubungan bilateral—perjanjian antar dua Negara atau negeri sahabat. Kayena berhasil menyelamatkan hubungan bilateral antara Robelia dan Alexia, namun tidak dengan citra pernikahannya di mata publik. Walaupun ia berhasil, pada satu sisi ia tetap tidak punya muka untuk kembali ke ballroom. Sekalipun raja dan ratu Alexia sendiri yang akan menjadi backingan-nya. Sekarang semua orang sudah tahu jika ia tak lebih dari sekedar ratu yang tidak dicintai oleh suaminya sendiri. Bahkan tak sedikit yang menyamakan Kayena dengan Ratu Alexandra dari Denmark.

Ratu Alexandra adalah istri Raja Edwad VII yang kerap blak-blakan selingkuh di depan muka istrinya. Nama lengkapnya adalah Alexandra Caroline Marie Charlote Louise Julia yang menikah dengan Putra Mahkota Britania Raya, Pangeran Albert Edward pada tanggal 10 Maret 1863 dan dari pernikahan tersebut mereka dikarunia 6 orang anak. Tetapi, pernikahan dan anak-anak tidak menghentikan petualangan Edward VII dengan para wanita. Walaupun ratu Alexandra mengetahui perselingkuhan suaminya, ia tetap menutup mata. Ratu Alexandra juga terkenal akan kehamilannya yang berulang-ulang. Ia menjadi pincang dan tuli karena telah melahirkan enam anak secara prematur. Dengan keadaan tersebut, Ratu Alexandra pasrah dengan sang suami yang mempunyai banyak gundik.

...(Putri Alexandra dari Denmark atau Ratu Alexandra)...

Kayena sendiri tak munafik, jika ada kesamaan dari segi “nasib malang” yang mereka alami. Pada kehidupan sebelumnya, Kayena juga hanya dijadikan alat membuat anak. Ia jatuh-bangun melahirkan keempat putranya, sedangkan sang suami sibuk dengan gundiknya.

Sekarang mereka berpendapat jika Kayena menutup mata … mungkin salah satunya karena cinta. Pembicaraan soal Kayena semakin memanas di antara para tamu, sampai pada akhirnya ia bercerita pada raja dan ratu Robelia, bahwa ia sudah menyuarakan keinginan untuk bercerai. Namun, keinginan itu sama sekali tidak digubris oleh suaminya.

“Jangan lupa bertukar kabar jika sudah sampai,” pesan ratu Alexia ketika mengantarkan Kayena.

“Saya pasti akan segera mengirimkan surat sesampainnya di Robelia.” Kayena tersenyum ramah ke arah ratu Alexia yang berdiri di samping suaminya.

Seperti halnya tamu undangan yang lain, Kayena juga meninggalkan ibu kota Alexia sesuai jadwal. Ia bahkan mendapat kehormatan diantar secara langsung oleh raja dan ratu Alexia yang sudah menganggapnya sebagai teman. Raja dan ratu Alexia memang sangat baik pada Kayena. Raja Alexia bahkan siap menyodorkan beberapa kandidat calon suami potensial jika Kayena telah resmi bercerai dengan Kaizen. Di sisi lain, ratu Alexia selalu siap jika Kayena butuh teman bercerita. Ah, jangan lupakan si kecil, pangeran Caiden yang siap menjadi pelipur rindu Kayena terhadap putra-putranya. Kayena merasa bersyukur karena dipertemukan dengan mereka—pasangan suami istri—yang begitu baik hati.

Kayena dan rombongannya meninggalkan ibu kota Alexia pada pagi hari. Mereka akan menghabiskan setengah perjalanan di daratan Alexia, sisa perjalanan akan melewati perairan yang memisahkan wilayah Robelia dan Alexia. Baru setelah melewati perairan, mereka akan tiba di wilayah Robelia.

“Yang Mulia Ratu, baik-baik saja?” tanya Kima yang baru saja menyodorkan teh hangat pada Kayena.

“Aku baik-baik saja, Kima. Kenapa kau tiba-tiba bertanya?”

“Saya hanya merasa khawatir, Yang Mulia.”

Bagaimana Kima tak khawatir, mengingat sang ratu ditinggalkan begitu saja oleh suaminya. Ketika melihat sang raja meninggalkan istana Alexia bersama selirnya, Kima dibuat risau tak berkesudahan karena Kayena tak kunjung keluar dari ballroom. Ia takut ratunya mengalami kesulitan, di saat sang suami meninggalkannya di negeri orang tanpa perasaan.

“Aku masih merasa baik-baik saja sampai detik ini, Kima. Jangan terlalu khawatir,” ucap Kayena seraya mengulas senyum tipis. “Ya, aku masih cukup waras sekalipun sangat ingin rasanya memberi pelajaran pada Raja Tiran yang masih berstatus suamiku,” lanjutnya di dalam hati.

Istri mana yang tidak marah, setidaknya kesal, ketika ditinggalkan begitu saja di negeri orang. Kayena sendiri memang sudah tidak habis pikir dengan jalan pikiran sang suami. Pri itu benar-benar kehilangan sebagian kewarasan karena cinta.

“Kima, kenapa tiba-tiba gerakan kapal layar ini tidak stabil?” tanya Kayena ketika merasakan gerakan perahu layar yang mereka tumpangi tidak stabil seperti semula.

“Biar saya cek dulu, Yang Mulia.”

Kima beranjak, meninggalkan sang ratu yang sedang beristirahat di satu-satunya ruangan paling besar dalam kapal layar berukuran kecil tersebut. Seharusnya Kayena menggunakan kapal layar besar bersama Kaizen, karena kapal layar ini disediakan untuk Katarina. Namun, entah bagaimana jalan pikiran Kaizen ketika meninggalkan istri serta pelayan dan prajuritnya, sampai-sampai raja Robelia itu tega hanya meninggalkan satu kapal layar berukuran kecil yang sebelumnya difungsikan untuk membawa barang-barang Katarina.

“Rupanya di sini ada dua wanita cantik.”

Alih-alih menemukan pelayan atau prajurit dari Robelia ketika membuka pintu, Kima malah berhadapan dengan seorang pria berperawakan besar dengan raut yang mengerikan.

“Yang Mulia …” lirih Kima ketika berhadapan dengan pria tersebut. Ia tidak membalikkan badan sama sekali, namun memberikan kode lewat tangan agar Kayena yang masih duduk di bibir tempat tidur mundur ke belakang.

“Kalian tidak akan bisa kabur.” Pria berperawakan besar dengan luka sayat melintang vertical di wajahnya itu menyeringai ketika berhasil beringsek masuk.

“Siapa kalian?” Kayena bersuara dengan tenang. Dilihat dari perawakannya, pria itu bukan orang baik-baik. Lagipula orang baik mana yang berani menaiki perahu layar dengan simbol kerajaan Robelia? Jika pria itu adalah perompak, maka Kayena akan memberikan semua harta benda yang ia miliki, asalkan tidak ada satu pun pelayan serta prajuritnya yang terluka.

“Apa yang kalian inginkan?” Kayena melangkah maju, ketika Kima berhasil ditangkap pria tadi. “Lepaskan dia,” perintahnya. Namun, pria itu tak langsung menuruti perintah sampai datang pria lain berkepala plontos dengan kumis dan brewok yang menghiasi wajahnya.

“Lihat, apa yang kau temukan kawan? Seorang bidadari?” sorak pria berkepala plontos itu dengan langkah tergesa ke arah Kayena.

Alarm tanda bahaya di kepala Kayena seketika itu berbunyi. Ia dengan segera mencari sesuatu yang bisa dijadikan sebagai perlindungan. Namun, tidak ada apa-apa di ruangan tersebut.

“Jangan berani-berani menyentuh ku, jika kalian tidak ingin berakhir dengan tragis!” seru Kayena ketika pria berkepala plosntos itu semakin mendekat, tak mengindahkan gertakannya sama sekali.

Kima pun sudah dibawa pergi ketika meronta-ronta, minta dilepaskan. Sekarang hanya ada Kayena dan pria berkepala plontos dengan wajah yang ditumbuhi kumis serta brewok. Kayena semakin yakin jika perahu layar yang ia naiki telah didatangi segerombolan perompak. Mereka tidak akan selamat dengan mudah, mengingat perahu layar itu hanya menampung 6 pelayan inti dan 10 prajurit berpangkat perwira rendah hingga menengah.

“Harga diri bidadari ini ternyata sangat tinggi,” ucap pria plontos tersebut, ketika datang satu lagi pria bertubuh kurus dengan tinggi sekitar 180 centimeter memasuki ruangan.

“Kau benar-benar menemukan bidadari!” seru pria bertubuh kurus dengan tinggi sekitar 180 centimeter itu dengan senyum yang tercipta di bibir.

Kayena mulai waspada. Rasa takut mulai melingkup jiwa dan raga. Selama ini ia tidak pernah berada di tengah situasi mencekam seperti ini. Mengingat ia adalah putri Grand Duke Pexley yang sangat berpengaruh di bidang pertahanan dan keamanan Robelia. Namun, titel sang ayah tidak akan berpengaruh para para perompak samudra yang terkenal sangat sadis dan kejam pada korbannya.

Kayena sendiri hanya mempelajari beladiri dasar. Ia tak yakin bisa melawan para perompak yang belum diketahui berapa jumlahnya.

“Kena.”

Ketika tengah larut dalam lamunan, dalam sekejap pria berkepala plontos tadi berhasil mencengkram pergelangan tangan kirinya. Sontak Kayena merontak degan kuat, sehingga cengkraman itu kembali terlepas. Tubuhnya sempat terdorong ke belakang, menabrak tiang kayu yang menimbulkan memar di area siku. Namun, Kayena tak menghiraukan. Ia bergegas mengambil belati yang selam ini ia simpan. Belati yang ia gunakan untuk mengakhiri hidup pada kehidupan sebelumnya.

“Jangan berani-benari mendekat,” ancam Kayena. “Kalian tidak tahu siapa aku?”

“Kau adalah bidadari yang akan menemani kami malam ini,” sahut si pria bertubuh kurus.

“Benar sekali. Kau akan menghangatkan ranjang di markas kami haha …” timpal si kepala plontos.

“Jaga bicara kalian!” seru Kayena, marah. Ia lebih baik mati sekarang juga, ketimbang membiarkan mereka menikmati tubuhnya seperti suami brengs*knya. “Lebih baik aku mati, ketimbang harus melayani nafsu hewan kalian.”

Kayena tanpa ragu mengarahkan belati itu ke lehernya. Kontan, dua perompak itu berhenti tertawa. Mereka menatap horor ke arah Kayena.

“Memangnya kau punya keberanian sebesar itu, Senorita cantik?”

Mereka bahkan masih memanggil Kayena Senorita, bukan Senora, panggilan yang biasa disematkan pada wanita dewasa, wanita yang sudah menikah, atau seorang nyonya.

Kayena tersenyum tipis mendengar pertanyaan salah satu perompak itu. Tangannya memang mulai tremor, karena kilatan memori dari kehidupan sebelumnya kembali terpatri dalam ingatan. Namun, ia tidak takut untuk mengalami kematian satu kali lagi, jika memang Tuhan belum memberikan kesempatan untuk mengecap bahagia. Ia akan mati dengan sukarela.

“Kalian akan menjadi saksi dari kematian keduaku,” ujar Kayena sebelum menutup mata. “Tak apa,” batinnya menenangkan. “Aku sudah pernah mati satu kali. Kematian kedua pun pasti tidak akan ada bedanya …” dalam angan, Kayena mulai meyakinkan jiwanya sendiri. “… lebih baik mati, ketimbang harus tetap hidup dengan penuh penderitaan.”

Tepat ketika ia hendak mempertemukan ujung belati dengan permukaan lehernya, suara keributan tiba-tiba terdengar dari luar. Kayena kembali membuka mata ketika pintu ruangan yang tadinya tertutup rapat, tiba-tiba terbuka paksa dari luar. Menampilkan siluet yang tidak pernah ia duga akan muncul di sana.

“Pangeran ... Kaezar?”

Siluet itu semakin jelas dalam penglihatan ketika beringsek masuk ke dalam ruangan. Memberikan pelajaran pada dua perompak tadi dengan keahlian beladiri yang sangat mumpuni. Dalam sekejap, dua perompak itu berhasil ditumbangkan. Bersamaan dengan itu, tangis Kayena pecah. Belati di tangannya lepas dari genggaman, kemudian meluncur begitu saja. Tak berselang lama, tubuhnya yang sempat tremor kehilangan pijakan. Hampir luruh ke atas permukaan lantai yang terbuat dari kayu jika sosok berpakaian serba hitam yang baru saja menghabisi dua prompak itu tidak meraihnya.

“Je suis là (1),” katanya ketika berhasil menangkap tubuh Kayena yang bergetar hebat. Membawanya ke dalam dekapan hangat supaya wanita itu merasa aman. “ N’ayez pas peur. Je viens pour toi (2).”

Pria itu angkat bicara lagi, kali ini terdengar meyakinkan dengan penuh kelembutan.

💰👑👠

NOTE:

(1) : Aku ada di sini.

(2) : Jangan takut. Aku datang untuk menyelamatkan mu

TBC

Semoga suka. sampai jumpa di part berikutnya. Jangan lupa like, vote, komentar, follow Author Kaka Shan + IG Karisma022 🤗

Tanggerang 29-03-23

Terpopuler

Comments

Cherry🍒

Cherry🍒

dah nikah sama ipar ajalah tinggal di luar wilayah gitu

2024-04-15

3

Ersa

Ersa

meleleh aku

2024-03-08

0

Oi Min

Oi Min

ah.....cinta q kaming hlooo....

2024-01-11

4

lihat semua
Episodes
1 001. Pauvre Reine (Ratu yang Malang)
2 002. Changer pour le mieux (Perubahan untuk menjadi lebih baik)
3 003. Quelque chose à propos Nobless Oblige (Sesuatu tentang Nobless Oblige)
4 004. Le tailleur d'Assogaté (Penjahit dari Assogaté)
5 005. Réprimande (Teguran)
6 006. Queen’s Authority (Wewenang Ratu)
7 007. I’am (Not) a Marionette (Aku bukan boneka marionette)
8 008.Désir de Divorce (Keinginan untuk bercerai)
9 009.Tsundere Husband (Suami tsundere)
10 0010. Débat le Matin (Perdebatan di pagi hari)
11 0011. Archduke of Sésilia
12 0012. Attrape-moi, Prince (Raih aku, Pangeran)
13 0013. Pas étonnant Que Jaloux (Pantas kah untuk cemburu)
14 0014. Prince sur un Cheval Blanc (Pangeran Berkuda Putih)
15 0015. Afternoon Tea Party
16 0016. Le Roi Noir Est Aveugle (Raja Gelap Mata)
17 0017. Vous a-t-il Sauvée, Queen (Apa dia simpanan mu, Ratu)
18 0018. The King’s Effort Apologized (Usaha Raja meminta maaf)
19 0019. Rejet de la Concubine du Roi (Penolakan terhadap gundik raja)
20 0020. Je suis là, Kayena (Aku ada disini, Kayena)
21 0021. Les Soupços du Prince Kaezar (Kecurigaan Pangeran Kaezar)
22 0022. I’angoisse Du Roi (Kegelisahan raja)
23 0023. Un Coup Dur Pour Le Roi (Pukulan telak untuk Raja)
24 0024. Haine Du Roi Et De Sa Concubine (Kebencian terhadap Raja dan Gundiknya)
25 0025. Une Claque Pour Une Paire De Betes (Tamparan untuk sepasang binatang
26 0026. La Décision de la Reine est Unanime (Keputusan Ratu Sudah Bulat)
27 0027. Le Roi Rechignait au Divorce (Raja Menolak Keras Perceraian)
28 0028. La Reine ne Veut Pas Tomber Dans Mȇme Trou (Tak mau jatuh ke lubang Sama)
29 0029. L’affaire des Missiles de Combat et L’incitation à la Councubine
30 0030. La Mission Cachée Derrière La Pétition (Misi tersembunyi dibalik Petisi)
31 0031. Le Jeu Ringard Du Roi (Sandiwara murahan sang Raja)
32 0032. La Jalousie De La Grande Concubine Katarina (Kecemburuan Selir Agung Katar
33 0033. Technique De Séduction Reine (Teknik Menggoda Ratu)
34 0034. Tenter de Faire Sortir la Reine du Palais (Usaha mengeluarkan Ratu dari Is
35 0035. Tu me manques, Votre Majesté (Saya merindukan Anda, Yang Mulia)
36 0036. Le Rejet de Catherine Par Le Roi (Penolakan Raja terhadap Katarina)
37 0037. Katarina Justifie Tous Les Moyens (Katarina Menghalalkan segala cara)
38 0038. Une Nuit Pleine D’intrigues et De Luxure (Malam penuh Intrik & Nafsu)
39 0039. PLaisir à sens unique (kenikmatan sebelah pihak)
40 0040. Répéter la Malchance de la Premiére Vie (Mengulang kesial*n dari kehidupan
41 0041. Un Traiître Que Se Sent Trahi (Pengkhianat yang merasa dikhianati)
42 0042. Menacé D’exécution (Terancam dieksekusi mati)
43 0043. La Reine Piégéé Dans La Tour (Ratu yang terkurung di menara)
44 0044. Adieu Forcé (Perpisahan Yang Dipaksakan)
45 0045. Défaite ou Victoire de Katarina? (Kekalahan atau Kemenangan Katarina?)
46 0046. L’adieu Que la Reine Voulait (Perpisahan Yang Diinginkan Ratu)
47 0047. L’arruvée de L’homme Préféré de Kayena (Kedatangan Pria Kesayangan Kayena)
48 0048. Le Roi Tyran était Incapable de Bouger (Raja Tiran Tak Mampu berkutik)
49 0049. La Maitresse du Roi ne Pouvait Rien Faire (Gundik Raja tak mampu berbuat
50 0050. Les Adieux du Roi Et de La Reine Ont été Approuvés (Perpisahan Raja & Ratu
51 0051. Bonne Mauvaise Nouvelle Pour la Reine (Berita buruk yang baik bagi Ratu)
52 0052. Queen Without a Crown (Ratu tanpa mahkota)
53 0053. La Grande Councubine Katarian Qui s’est Sentie Humliée (Selir Agung Katari
54 0054. Son Vrai Chatiment Au Roi Et à Sa Councubine (Hukuman yang sebenarnya bagi
55 0055. L’ancienne Reine a Disparu, Le Roi était Furieux (Mantan Ratu menghilang,
56 0056. Le Retour du Premier Amour de Kayena (Kembalinya cinta pertama Kayena)
57 0057. Le Roi est Tombé, l’Empereur est Pret à se Battre (Raja tumbang, Kaisar si
58 0058. Abondance D’amour Pour Kayena (Limpahan cinta untuk Kayena)
59 0059. La Lutte de “l’enfant illégitime” pour l’amant (Perjuangan si “Anak Haram”
60 0060. Cadeaux Pour Le Roi et Sa Maitresse (Hadiah untuk Raja Tiran & gundiknya)
61 0061. Tenter de Devenir Impéractice (Tawaran untuk menjadi Permaisuri)
62 0062. Avantages et inconvénients du statut de Kayena (Pro-kontra terhadap status
63 0063. Il était la principale raison pour laquelle Kayena a accepté le bébé (Dia
64 0064. Première attaque du Duke of Edinburgh (Serangan Pertama dari Duke of
65 0065. Les attaques des nobles contre le roi et sa concubine (Serangan para
66 0066. Le roi et sa concubine ont été complètement écorchés (Raja dan selirnya
67 0067. La victim de la cupidité de Katarina (Tumbal ketamakan Katarina)
68 0068. Pacte de sang Duke of Edinburgh (Perjanjian darah Duke of Edinburgh)
69 0069. La joie et la peine approchent de Kayena (Suka dan duka tengah menghampiri
70 0070. La sincérité de l'empereur Kwang Sun (Ketulusan hati Kaisar Kwang Sun)
71 0071. Kayena, Khayansar et très probablement (Kayena, Khayansar, dan Kemungkina
72 0072. Retracer les origines de la concubine du roi (Menyusur asal-sulur gundik
73 0073. Kayéna ; future reine mère dans le nouveau royaume (Kayena; calon ibu Ratu
74 0074. L'interprétation d'une impératrice (Interpretasi seorang Permaisuri)
75 0075.la souveraineté absolue du roi tyran était remise en question (kedaulatan
76 0076. Trésor, Trône, Catharina (Harta, tahta, Katarina)
77 0077. L'agacement de Katarina et l'offre de Kaelus (Kekesalan Katarina dan
78 0078. Katarina pleure et Klautviz de Meré persuade (Tangis Katarina dan bujukan
79 0079. L'histoire de Klautviz, Klein et Carlein Meidia (Kisah Klautviz, Klein,
80 0080.Partenaire manipulateur ; Klautviz de Meré et Karla Kannelite (Pasangan man
81 0081. La négligence de Katarina et la mort de Kyara (Kecerobohan Katarina dan ke
82 0082. Khayansar n'a jamais perdu la tête (Khayansar tak pernah habis akal)
83 0083. Méfiance, inquiétude et récompense du mal (Kecurigaan, Kekhawatiran, dan
84 0084. Les plans de Khayansar n'ont jamais échoué (Rencana Khayansar tak pernah
85 0085. Crise de foi et dispute du Roi avec sa maîtresse (Krisis kepercayaan dan
86 0086. Découvre un fait important de sa vie antérieure (Mengungkap fakta besar
87 0087. Le retour de Killian ouvre de vieilles blessures (Kembalinya Killian,
88 0088. Il est celui qui se bat et se bat pour (Dia yang tengah berjuang dan
89 0089. Les luttes du prince Kaezar de temps en temps (Perjuangan Pangeran Kaezar
90 0090. The Imperial Young Eagle was injured (Elang Muda Kekaisaran terluka)
91 0091. Kayena & Kaezar; Intuition Soulmate
92 0092. Le cri de la mère (Tangis sang calon Ibu)
93 0093. Démêler le fil rouge emmêlé (Mengurai benang merah yang kusut)
94 0094. La pitié du frère (Rasa iba seorang kakak)
95 0095. Ceux qui vivent sont comme des cadavres (Mereka yang hidup layaknya mayat)
96 0096. Histoire de flash-back (Kisah kilas balik)
97 0097. Je regrette d'avoir commencé le voyage dans le temps
98 0098. Les faits derrière la révélation de l'agneau d'Adu (Fakta dibalik
99 0099. King Night avec sa concubine (Malam Raja bersama selirnya)
100 00100. Arrivée de Khayansar et punition de l'accusé (Kedatangan Khayansar
101 00101. L'audience a été pleine de surprises (Lanjutan sidang putusan penuh
102 00102. Tempête surprise dans le port (Badai kejutan di pelabuhan)
103 00103. Quelle surprise (Kejutan yang sesungguhnya)
104 00104. Détermination à rompre les liens du sang (Tekad untuk memutuskan hubungan
105 00105. La récompense que le jeune aigle impérial espérait depuis longtemps (Imb
106 00106. Relatif à la loi de cause à effet (Terkait Hukum sebab-akibat)
107 00107. Le coupable de toute destruction (Biang keladi dari segala kehancuran)
108 00108.Qui aime le plus Kayena (Siapa yang paling mencintai Kayena)
109 00109. Le choix fixe de Kayena (Pilihan tetap Kayena)
110 00110. Blessures et traumatismes de Kayena (Luka dan Trauma Kayena)
111 00111. les plus beaux paysages (Pemandangan Terindah)
112 00112. Tant d'hommes sincères qui l'aiment (Begitu banyak pria tulus yang
113 00113. L'échelle incommensurable de l'amour (Skala cinta yang tidak dapat diukur
114 00114. Reprenant heureux avec lui (Menjemput bahagia bersama dia)
115 00115. Un lien bientôt officialisé (Ikatan yang segera diresmikan)
116 00116. La perfection ne fait pas nécessairement tomber l'Empereur amoureux
117 00117. Une dette irremplaçable (Hutang budi yang tak terganti)
118 00118. Preuve d'un cœur sérieux (Bukti sebuah keseriusan hati)
119 00119. 00119. Cadeau de mariage de Khayansar (Hadiah pernikahan dari Khayansar)
120 00120. Le nouveau rival du vilain petit canard ; Katarina (Saingan baru itik
121 00121.Un véritable rival du vilain petit canard
122 00122. Katarina n'était pas à la hauteur de Caecilia (Katarina bukan tandingan
123 00123. Katarina a été sévèrement giflée (Katarina ditampar habis-habisan)
124 00124. Un vilain petit canard qui ne sert plus à rien (Itik buruk rupa yang
125 00125. Pariez sur une paire d'humains toxiques (Taruhan sepasang manusia toxic)
126 00126. Les vrais liens ne seront jamais rompus (Ikatan yang sebenarnya tak akan
127 00127. Réécrire le destin (Menulis ulang takdir)
128 00128. La plus haute caste amoureuse (Kasta tertinggi dalam mencintai)
129 00129. Conversation chaleureuse des hommes de Kayena (Obrolan hangat para pria
130 00130. Le plan mature du roi (Rencana matang sang Raja)
131 00131. Dit lui; sa fille a besoin d'aide (Katakan kepada dia; putrinya membutuhk
132 00132. Les alliés commencent à se battre (Sekutu yang mulai beradu)
133 00133. Kaëlus ; solutionneur de casse-tête caché (Kaelus; pemecah teka-teki yang
134 00134. Un désastre qui arrive soudainement (Malapetaka yang datang tiba-tiba)
135 00135. Cette fois, je ne le lâcherai pas (Kali ini tidak akan aku biarkan)
136 00136. Le vilain petit canard a mal perdu (Si Itik Buruk Rupa Kalah Telak)
137 00137. La demande du roi à sa nouvelle proie (Permintaan sang Raja pada mangsa
138 00138. Le noble roi a perdu patience (Raja mulia kehabisan kesabaran)
139 00139. Le premier acte du roi Robelia (Tindakan pertama Raja Robelia)
140 00140. Un couple aimant béni par le ciel et la terre (Pasangan kekasih yang
141 00141. Les derniers mots du voyageur temporel (Ungkapan terakhir sang penjelajah
142 00142. Une surprise de l'Empire Astoria pour le roi Robelia (Kejutan dari Kekais
143 00143. Des rêves et un amour difficiles à réaliser (Cita-cita dan cinta yang
144 00144. La dernière demande du voyageur temporel (Permintaan terakhir sang penjel
145 00145. Interrogatoire du vilain petit canard (Interogasi terhadap itik buruk
146 00146. Expressions de cœur et projets pour terminer (Ungkapan hati dan rencana
147 00147. Premier amour et amour éternel (Cinta pertama dan cinta selamanya)
148 00148. Le voyage vers la réalisation de promesses sacrées (Perjalanan menuju ikr
149 00149. Le vilain petit canard perd l’usage de ses belles pattes (Itik buruk rupa
150 00150. Soupçon, déception et début de punition (Kecurigaan, kekecewaan, serta
151 00151. Laisse-moi rendre nos conditions égales (Biarkan aku membuat kondisi kita
152 00152. La décision de Katarina de jeter l'amour (Keputusan Katarina untuk membua
153 00153. La fin de la relation entre le Roi Tyran et le Vilain Petit Canard (Akhir
154 00154. Pauvre vilain petit canard (Itik buruk rupa yang malang)
155 00155. Punition continue pour Kaizen et Katarina (Hukuman bertubi-tubi untuk
156 00156. Une vague de chagrin qui les a noyés (Gelombang duka yang menenggelamkan
157 00157. Les négociations sont payantes, échange d'informations (Negosiasi dibayar
158 00158. La vérité qui a étranglé le roi tyran (Kebenaran yang mencekik raja Tiran
159 00159. L'erreur la plus fatale qui puisse jamais être oubliée (Kesalahan paling
160 00160. Des regrets sans fin (Penyesalan tanpa akhir)
161 00161. Le vrai karma est resté (Karma yang sesungguhnya telah melekat)
162 00162. Conversation profonde entre amoureux (Deep talk sepasang suami-istri)
163 00163. Le vrai bourreau commence à agir (Algojo yang sesungguhnya telah beraksi)
164 00164. Une dette qui doit être payée avec la vie (Hutang yawa yang harus dibayar
165 00165. Une surprise qui arrive en cas d'urgence (Kejutan yang datang dalam keada
166 00166. Enfant; preuve claire de l'existence du karma (Anak; bukti nyata dari ada
167 00167. Le dernier espoir des jumeaux; Charteris Killian et Chatarina Kannelite
168 00168. Le côté souffrant du roi de Robelia (Sisi Penuh Derita Sang Raja Robelia)
169 00169. Le côté heureux de l'ancienne rein (Sisi penuh kebahagiaan milik sang man
170 00170. Le bonheur n'est que pour ceux qui le méritent (Kebahagiaan hanya untuk m
171 00171. L'arrivée de deux invités non invités (Kedatangan dua tamu tidak diundang
172 00172. Le passé ne doit pas (plus) interférer avec le nouveau chapitre (Masa lal
173 00173. La dernière chance pour le roi de Robelia (Kesempatan terakhir bagi raja
174 00174. La première et éternelle opportunité pour le Jeune Aigle (Kesempatan pert
175 00175. La cathédrale Saint-Basile Giles a été témoin de la prononciation des vœu
176 00176. Une femme pour la vie de deux hommes (Satu wanita bagi kehidupan dua pria
177 00177. Regret is a reply, not the end of a life (Penyesalan adalah balasan,
178 00178. Ensemble jusqu'à la fin (Membersamai hingga akhir)
179 00179. Extra Part 1 : Le soleil couchant de l'Empire
180 00180. Extra Part II : Des étoiles jumelles qui se complètent
181 00181. Extra Part III : Naissance d'une nouvelle générat Kelahiran Generasi Baru
182 00182. Extra Part IV : Cadeau inestimable (Hadiah yang tidak ternilai)
183 00183. Extra Part V : Le bonheur du rôle principal (Kebahagiaan peran utama)
184 PENTING & WAJIB DIBACA
Episodes

Updated 184 Episodes

1
001. Pauvre Reine (Ratu yang Malang)
2
002. Changer pour le mieux (Perubahan untuk menjadi lebih baik)
3
003. Quelque chose à propos Nobless Oblige (Sesuatu tentang Nobless Oblige)
4
004. Le tailleur d'Assogaté (Penjahit dari Assogaté)
5
005. Réprimande (Teguran)
6
006. Queen’s Authority (Wewenang Ratu)
7
007. I’am (Not) a Marionette (Aku bukan boneka marionette)
8
008.Désir de Divorce (Keinginan untuk bercerai)
9
009.Tsundere Husband (Suami tsundere)
10
0010. Débat le Matin (Perdebatan di pagi hari)
11
0011. Archduke of Sésilia
12
0012. Attrape-moi, Prince (Raih aku, Pangeran)
13
0013. Pas étonnant Que Jaloux (Pantas kah untuk cemburu)
14
0014. Prince sur un Cheval Blanc (Pangeran Berkuda Putih)
15
0015. Afternoon Tea Party
16
0016. Le Roi Noir Est Aveugle (Raja Gelap Mata)
17
0017. Vous a-t-il Sauvée, Queen (Apa dia simpanan mu, Ratu)
18
0018. The King’s Effort Apologized (Usaha Raja meminta maaf)
19
0019. Rejet de la Concubine du Roi (Penolakan terhadap gundik raja)
20
0020. Je suis là, Kayena (Aku ada disini, Kayena)
21
0021. Les Soupços du Prince Kaezar (Kecurigaan Pangeran Kaezar)
22
0022. I’angoisse Du Roi (Kegelisahan raja)
23
0023. Un Coup Dur Pour Le Roi (Pukulan telak untuk Raja)
24
0024. Haine Du Roi Et De Sa Concubine (Kebencian terhadap Raja dan Gundiknya)
25
0025. Une Claque Pour Une Paire De Betes (Tamparan untuk sepasang binatang
26
0026. La Décision de la Reine est Unanime (Keputusan Ratu Sudah Bulat)
27
0027. Le Roi Rechignait au Divorce (Raja Menolak Keras Perceraian)
28
0028. La Reine ne Veut Pas Tomber Dans Mȇme Trou (Tak mau jatuh ke lubang Sama)
29
0029. L’affaire des Missiles de Combat et L’incitation à la Councubine
30
0030. La Mission Cachée Derrière La Pétition (Misi tersembunyi dibalik Petisi)
31
0031. Le Jeu Ringard Du Roi (Sandiwara murahan sang Raja)
32
0032. La Jalousie De La Grande Concubine Katarina (Kecemburuan Selir Agung Katar
33
0033. Technique De Séduction Reine (Teknik Menggoda Ratu)
34
0034. Tenter de Faire Sortir la Reine du Palais (Usaha mengeluarkan Ratu dari Is
35
0035. Tu me manques, Votre Majesté (Saya merindukan Anda, Yang Mulia)
36
0036. Le Rejet de Catherine Par Le Roi (Penolakan Raja terhadap Katarina)
37
0037. Katarina Justifie Tous Les Moyens (Katarina Menghalalkan segala cara)
38
0038. Une Nuit Pleine D’intrigues et De Luxure (Malam penuh Intrik & Nafsu)
39
0039. PLaisir à sens unique (kenikmatan sebelah pihak)
40
0040. Répéter la Malchance de la Premiére Vie (Mengulang kesial*n dari kehidupan
41
0041. Un Traiître Que Se Sent Trahi (Pengkhianat yang merasa dikhianati)
42
0042. Menacé D’exécution (Terancam dieksekusi mati)
43
0043. La Reine Piégéé Dans La Tour (Ratu yang terkurung di menara)
44
0044. Adieu Forcé (Perpisahan Yang Dipaksakan)
45
0045. Défaite ou Victoire de Katarina? (Kekalahan atau Kemenangan Katarina?)
46
0046. L’adieu Que la Reine Voulait (Perpisahan Yang Diinginkan Ratu)
47
0047. L’arruvée de L’homme Préféré de Kayena (Kedatangan Pria Kesayangan Kayena)
48
0048. Le Roi Tyran était Incapable de Bouger (Raja Tiran Tak Mampu berkutik)
49
0049. La Maitresse du Roi ne Pouvait Rien Faire (Gundik Raja tak mampu berbuat
50
0050. Les Adieux du Roi Et de La Reine Ont été Approuvés (Perpisahan Raja & Ratu
51
0051. Bonne Mauvaise Nouvelle Pour la Reine (Berita buruk yang baik bagi Ratu)
52
0052. Queen Without a Crown (Ratu tanpa mahkota)
53
0053. La Grande Councubine Katarian Qui s’est Sentie Humliée (Selir Agung Katari
54
0054. Son Vrai Chatiment Au Roi Et à Sa Councubine (Hukuman yang sebenarnya bagi
55
0055. L’ancienne Reine a Disparu, Le Roi était Furieux (Mantan Ratu menghilang,
56
0056. Le Retour du Premier Amour de Kayena (Kembalinya cinta pertama Kayena)
57
0057. Le Roi est Tombé, l’Empereur est Pret à se Battre (Raja tumbang, Kaisar si
58
0058. Abondance D’amour Pour Kayena (Limpahan cinta untuk Kayena)
59
0059. La Lutte de “l’enfant illégitime” pour l’amant (Perjuangan si “Anak Haram”
60
0060. Cadeaux Pour Le Roi et Sa Maitresse (Hadiah untuk Raja Tiran & gundiknya)
61
0061. Tenter de Devenir Impéractice (Tawaran untuk menjadi Permaisuri)
62
0062. Avantages et inconvénients du statut de Kayena (Pro-kontra terhadap status
63
0063. Il était la principale raison pour laquelle Kayena a accepté le bébé (Dia
64
0064. Première attaque du Duke of Edinburgh (Serangan Pertama dari Duke of
65
0065. Les attaques des nobles contre le roi et sa concubine (Serangan para
66
0066. Le roi et sa concubine ont été complètement écorchés (Raja dan selirnya
67
0067. La victim de la cupidité de Katarina (Tumbal ketamakan Katarina)
68
0068. Pacte de sang Duke of Edinburgh (Perjanjian darah Duke of Edinburgh)
69
0069. La joie et la peine approchent de Kayena (Suka dan duka tengah menghampiri
70
0070. La sincérité de l'empereur Kwang Sun (Ketulusan hati Kaisar Kwang Sun)
71
0071. Kayena, Khayansar et très probablement (Kayena, Khayansar, dan Kemungkina
72
0072. Retracer les origines de la concubine du roi (Menyusur asal-sulur gundik
73
0073. Kayéna ; future reine mère dans le nouveau royaume (Kayena; calon ibu Ratu
74
0074. L'interprétation d'une impératrice (Interpretasi seorang Permaisuri)
75
0075.la souveraineté absolue du roi tyran était remise en question (kedaulatan
76
0076. Trésor, Trône, Catharina (Harta, tahta, Katarina)
77
0077. L'agacement de Katarina et l'offre de Kaelus (Kekesalan Katarina dan
78
0078. Katarina pleure et Klautviz de Meré persuade (Tangis Katarina dan bujukan
79
0079. L'histoire de Klautviz, Klein et Carlein Meidia (Kisah Klautviz, Klein,
80
0080.Partenaire manipulateur ; Klautviz de Meré et Karla Kannelite (Pasangan man
81
0081. La négligence de Katarina et la mort de Kyara (Kecerobohan Katarina dan ke
82
0082. Khayansar n'a jamais perdu la tête (Khayansar tak pernah habis akal)
83
0083. Méfiance, inquiétude et récompense du mal (Kecurigaan, Kekhawatiran, dan
84
0084. Les plans de Khayansar n'ont jamais échoué (Rencana Khayansar tak pernah
85
0085. Crise de foi et dispute du Roi avec sa maîtresse (Krisis kepercayaan dan
86
0086. Découvre un fait important de sa vie antérieure (Mengungkap fakta besar
87
0087. Le retour de Killian ouvre de vieilles blessures (Kembalinya Killian,
88
0088. Il est celui qui se bat et se bat pour (Dia yang tengah berjuang dan
89
0089. Les luttes du prince Kaezar de temps en temps (Perjuangan Pangeran Kaezar
90
0090. The Imperial Young Eagle was injured (Elang Muda Kekaisaran terluka)
91
0091. Kayena & Kaezar; Intuition Soulmate
92
0092. Le cri de la mère (Tangis sang calon Ibu)
93
0093. Démêler le fil rouge emmêlé (Mengurai benang merah yang kusut)
94
0094. La pitié du frère (Rasa iba seorang kakak)
95
0095. Ceux qui vivent sont comme des cadavres (Mereka yang hidup layaknya mayat)
96
0096. Histoire de flash-back (Kisah kilas balik)
97
0097. Je regrette d'avoir commencé le voyage dans le temps
98
0098. Les faits derrière la révélation de l'agneau d'Adu (Fakta dibalik
99
0099. King Night avec sa concubine (Malam Raja bersama selirnya)
100
00100. Arrivée de Khayansar et punition de l'accusé (Kedatangan Khayansar
101
00101. L'audience a été pleine de surprises (Lanjutan sidang putusan penuh
102
00102. Tempête surprise dans le port (Badai kejutan di pelabuhan)
103
00103. Quelle surprise (Kejutan yang sesungguhnya)
104
00104. Détermination à rompre les liens du sang (Tekad untuk memutuskan hubungan
105
00105. La récompense que le jeune aigle impérial espérait depuis longtemps (Imb
106
00106. Relatif à la loi de cause à effet (Terkait Hukum sebab-akibat)
107
00107. Le coupable de toute destruction (Biang keladi dari segala kehancuran)
108
00108.Qui aime le plus Kayena (Siapa yang paling mencintai Kayena)
109
00109. Le choix fixe de Kayena (Pilihan tetap Kayena)
110
00110. Blessures et traumatismes de Kayena (Luka dan Trauma Kayena)
111
00111. les plus beaux paysages (Pemandangan Terindah)
112
00112. Tant d'hommes sincères qui l'aiment (Begitu banyak pria tulus yang
113
00113. L'échelle incommensurable de l'amour (Skala cinta yang tidak dapat diukur
114
00114. Reprenant heureux avec lui (Menjemput bahagia bersama dia)
115
00115. Un lien bientôt officialisé (Ikatan yang segera diresmikan)
116
00116. La perfection ne fait pas nécessairement tomber l'Empereur amoureux
117
00117. Une dette irremplaçable (Hutang budi yang tak terganti)
118
00118. Preuve d'un cœur sérieux (Bukti sebuah keseriusan hati)
119
00119. 00119. Cadeau de mariage de Khayansar (Hadiah pernikahan dari Khayansar)
120
00120. Le nouveau rival du vilain petit canard ; Katarina (Saingan baru itik
121
00121.Un véritable rival du vilain petit canard
122
00122. Katarina n'était pas à la hauteur de Caecilia (Katarina bukan tandingan
123
00123. Katarina a été sévèrement giflée (Katarina ditampar habis-habisan)
124
00124. Un vilain petit canard qui ne sert plus à rien (Itik buruk rupa yang
125
00125. Pariez sur une paire d'humains toxiques (Taruhan sepasang manusia toxic)
126
00126. Les vrais liens ne seront jamais rompus (Ikatan yang sebenarnya tak akan
127
00127. Réécrire le destin (Menulis ulang takdir)
128
00128. La plus haute caste amoureuse (Kasta tertinggi dalam mencintai)
129
00129. Conversation chaleureuse des hommes de Kayena (Obrolan hangat para pria
130
00130. Le plan mature du roi (Rencana matang sang Raja)
131
00131. Dit lui; sa fille a besoin d'aide (Katakan kepada dia; putrinya membutuhk
132
00132. Les alliés commencent à se battre (Sekutu yang mulai beradu)
133
00133. Kaëlus ; solutionneur de casse-tête caché (Kaelus; pemecah teka-teki yang
134
00134. Un désastre qui arrive soudainement (Malapetaka yang datang tiba-tiba)
135
00135. Cette fois, je ne le lâcherai pas (Kali ini tidak akan aku biarkan)
136
00136. Le vilain petit canard a mal perdu (Si Itik Buruk Rupa Kalah Telak)
137
00137. La demande du roi à sa nouvelle proie (Permintaan sang Raja pada mangsa
138
00138. Le noble roi a perdu patience (Raja mulia kehabisan kesabaran)
139
00139. Le premier acte du roi Robelia (Tindakan pertama Raja Robelia)
140
00140. Un couple aimant béni par le ciel et la terre (Pasangan kekasih yang
141
00141. Les derniers mots du voyageur temporel (Ungkapan terakhir sang penjelajah
142
00142. Une surprise de l'Empire Astoria pour le roi Robelia (Kejutan dari Kekais
143
00143. Des rêves et un amour difficiles à réaliser (Cita-cita dan cinta yang
144
00144. La dernière demande du voyageur temporel (Permintaan terakhir sang penjel
145
00145. Interrogatoire du vilain petit canard (Interogasi terhadap itik buruk
146
00146. Expressions de cœur et projets pour terminer (Ungkapan hati dan rencana
147
00147. Premier amour et amour éternel (Cinta pertama dan cinta selamanya)
148
00148. Le voyage vers la réalisation de promesses sacrées (Perjalanan menuju ikr
149
00149. Le vilain petit canard perd l’usage de ses belles pattes (Itik buruk rupa
150
00150. Soupçon, déception et début de punition (Kecurigaan, kekecewaan, serta
151
00151. Laisse-moi rendre nos conditions égales (Biarkan aku membuat kondisi kita
152
00152. La décision de Katarina de jeter l'amour (Keputusan Katarina untuk membua
153
00153. La fin de la relation entre le Roi Tyran et le Vilain Petit Canard (Akhir
154
00154. Pauvre vilain petit canard (Itik buruk rupa yang malang)
155
00155. Punition continue pour Kaizen et Katarina (Hukuman bertubi-tubi untuk
156
00156. Une vague de chagrin qui les a noyés (Gelombang duka yang menenggelamkan
157
00157. Les négociations sont payantes, échange d'informations (Negosiasi dibayar
158
00158. La vérité qui a étranglé le roi tyran (Kebenaran yang mencekik raja Tiran
159
00159. L'erreur la plus fatale qui puisse jamais être oubliée (Kesalahan paling
160
00160. Des regrets sans fin (Penyesalan tanpa akhir)
161
00161. Le vrai karma est resté (Karma yang sesungguhnya telah melekat)
162
00162. Conversation profonde entre amoureux (Deep talk sepasang suami-istri)
163
00163. Le vrai bourreau commence à agir (Algojo yang sesungguhnya telah beraksi)
164
00164. Une dette qui doit être payée avec la vie (Hutang yawa yang harus dibayar
165
00165. Une surprise qui arrive en cas d'urgence (Kejutan yang datang dalam keada
166
00166. Enfant; preuve claire de l'existence du karma (Anak; bukti nyata dari ada
167
00167. Le dernier espoir des jumeaux; Charteris Killian et Chatarina Kannelite
168
00168. Le côté souffrant du roi de Robelia (Sisi Penuh Derita Sang Raja Robelia)
169
00169. Le côté heureux de l'ancienne rein (Sisi penuh kebahagiaan milik sang man
170
00170. Le bonheur n'est que pour ceux qui le méritent (Kebahagiaan hanya untuk m
171
00171. L'arrivée de deux invités non invités (Kedatangan dua tamu tidak diundang
172
00172. Le passé ne doit pas (plus) interférer avec le nouveau chapitre (Masa lal
173
00173. La dernière chance pour le roi de Robelia (Kesempatan terakhir bagi raja
174
00174. La première et éternelle opportunité pour le Jeune Aigle (Kesempatan pert
175
00175. La cathédrale Saint-Basile Giles a été témoin de la prononciation des vœu
176
00176. Une femme pour la vie de deux hommes (Satu wanita bagi kehidupan dua pria
177
00177. Regret is a reply, not the end of a life (Penyesalan adalah balasan,
178
00178. Ensemble jusqu'à la fin (Membersamai hingga akhir)
179
00179. Extra Part 1 : Le soleil couchant de l'Empire
180
00180. Extra Part II : Des étoiles jumelles qui se complètent
181
00181. Extra Part III : Naissance d'une nouvelle générat Kelahiran Generasi Baru
182
00182. Extra Part IV : Cadeau inestimable (Hadiah yang tidak ternilai)
183
00183. Extra Part V : Le bonheur du rôle principal (Kebahagiaan peran utama)
184
PENTING & WAJIB DIBACA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!