0014. Prince sur un Cheval Blanc (Pangeran Berkuda Putih)

0014. Prince sur un Cheval Blanc (Pangeran Berkuda Putih)

Satu hari telah terlewati pasca pesta tahunan istana selesai diselenggarakan. Memasuki musim semi, bersamaan dengan menghangatnya suhu udara serta mekarnya bunga-bunga dengan aneka warna, semakin membuat ibu kota Robelia mempesona akan keelokannya. Pagi itu dalam rangka menikmati keindahan ibu kota, Kayena memutuskan untuk pergi ke luar istana bersama Kima serta dua orang pengawal. Mereka tentu saja keluar dengan mode penyamaran.

Salah satu tujuan utama Kayena keluar dari tembok istana adalah berkunjung ke Assogaté—toko pakaian milik Killian. Tailor pribadinya itu tidak bisa datang ke istana untuk menunjukkan rancangan gaun baru. Jadi, Kayena memutuskan untuk pergi sendiri ke Assogaté. Ia juga ingin mengucapkan terima kasih secara langsung pada Killian yang telah membuatkan pakaian terbaik untuknya.

“Jadi ini toko pakaian milik mu?”

“Benar, Yang Mulia Ratu.”

Kedatangan Kayena yang tiba-tiba tentu saja mengejutkan Killian. Ia sampai-sampai menutup tokonya setengah hari, agar ratu Robelia itu merasa nyaman ketika berada di tokonya yang tak seberapa besar.

“Berapa ribu piéces d’or yang kau keluarkan untuk membeli tempat ini?” ditebarkan pandangan pada setiap penjuru ruangan yang tidak sampai menyamai luas kamarnya di istana Ratu.

“Hanya dua kantong Piéces d’argent,” jawab Killian yang baru saja menuangkan green tea untuk sang ratu. Ia juga telah menyajikan beberapa keeping chocolate chip cookies, makanan yang biasa sangat istimewa bagi rakyat jelata. Entah bagaimana sang ratu akan bereaksi ketika menikmati cookies yang tercipta tanpa sengaja dari adonan gagal tersebut.

“Aku akan memberikan bangunan seharga dua kantong piéces d’or untuk kamu membangun usaha. Namun, aku ingin kepemilikan atas tempat itu.”

Killian tampak menautkan kening mendengarnya. “Maksud Yang Mulia Ratu?”

“Pindah lah ke tempat yang lebih besar untuk membuka usaha pakaian. Aku akan memberikan beberapa kantong piéces d’or sebagai modal.”

“Saya rasa … itu terlalu rumit bagi saya yang biasa melakukan bisnis mandiri.”

“Kamu punya potensi untuk menjadi seorang saudagar kaya raya, Killian,” kata Kayena pasca menyesap green tea miliknya. “Bekerja samalah dengan ku. Aku akan membuat kontrak kerja, dan di dalam kontrak kerja itu kau tidak akan dirugikan sama sekali.”

Bisnis sandang tidak akan ada matinya. Apalagi Killian adalah tailor berbakat yang namanya akan terkenal beberapa tahun ke depan. Pada kehidupan sebelumnya, Kayena sempat mendapat laporan mengenai cabang-cabang Assogaté yang menjamur di penjuru negeri. Semua itu terjadi bukan tanpa alasan, melainkan karena orang-orang memang menyukai hasil jahitan tangan killian.

Suatu hari nanti Kayena akan bercerai dengan Kaizen. Sebelum perceraian itu terjadi, ia harus memiliki penghasilan mandiri. Selama ini ia memang tidak pernah kekurangan apapun dari segi matari, karena tunjangan yang diberikan untuk posisi ratu negeri ini tidak lah sedikit. Namun, kembali lagi pada andai-andai jika ia telah resmi bercerai, semua fasilitas yang telah ia dapatkan pasti akan dicabut. Kayena ingin menjadi wanita mandiri yang tidak menyusahkan keluarga sendiri ketika ia resmi bercerai.

“Ada apa di depan sana?” tanya Kayena ketika melihat rakyat berbondong-bondong menuju satu lokasi.

“Di depan sedang ada festival, Yang Mulia,” jawab Kima. Ia mendapatkan informasi tersebut dari salah satu prajurit yang baru saja memeriksa.

“La fete folklorique de la capitale,” ucap Kayena. Ia yakin jika festival yang tengah digelar di depan sana adalah festival rakyat ibu kota.

Festival tersebut biasa digelar untuk menyambut musim semi. Para seniman akan turun ke jalanan, mereka kemudian melakukan pertunjukkan sesuai tema yang diusung setiap musim, bisa mengangkat isu politik atau sindiran terhadap bangsawan dan keluarga kerajaan. Ada pula parade perahu, konser, serta pertunjukkan lightning di malam hari. Biasanya seluruh ibu kota akan dihiasi oleh bunga-bunga, lilin, serta lampion yang akan diterbangkan pada malam hari.

Dulu, pada kehidupan pertama lebih tepatnya, Kayena pernah beberapa kali keluar dari istana demi mengunjungi ibu kota. Kayena suka berada di antara rakyat yang berbaur dengan ceria di sebuah festival sederhana. Karena keinginan tersebut, ia kerap keluar untuk menyaksikannya secara langsung. Menikmati euphoria festival seorang diri. Namun, kebiasaan itu berhenti semenjak ia kehilangan putra-putranya. Kayena benci pesta, festival, atau perayaan lainnya. Ia lebih suka bekerja, berdo’a, serta meratapi nasib.

“Yang Mulia Ratu, ini sudah waktunya kembali ke istana,” bujuk Kima ketika Kayena masih belum menunjukkan tanda-tanda ingin pulang.

Wanita cantik yang menggunakan jubah maroon guna menutupi kepala serta sebagian wajahnya itu tampak asik menikmati pertunjukkan menari. Orang-orang yang ada di sana juga larut dalam irama musik yang dimainkan oleh sekelompok seniman jalanan. Tak sedikit dari mereka yang ikut berbaur, menari dengan para penari. Kondisi jalanan utama semakin dipadati ketika hari semakin gelap.

Ketika tengah larut dalam euphoria festival rakyat, tubuh Kayena tiba-tiba disenggol dari belakang oleh seorang pria paruh baya bertubuh tambun.

“Yang Mulia, Anda tidak apa-apa?” bisik Kima ketika meneliti tubuh ratunya dari atas sampai bawah.

“Aku baik-baik saja,” jawab Kayena seraya menepuk-nepuk bagian bawah gaun sederhana yang ia gunakan. Ia hampir terhuyung ke belakang jika tidak berpegangan pada sebuah tiang.

“Ah, lihat wanita cantik ini. Dia … pasti seorang Senora.”

Baik Kima maupun Kayena kompak menatap ke arah pria paruh baya bertubuh tambun tadi. Wajah pria itu tampak merah dengan aroma alkohol yang tercium menyengat dari mulutnya.

“Pria ini mabuk, Yang Mulia,” lirih Kima yang pasang badan di depan Kayena. Kebetulan posisi dua penjaga yang mengawal mereka berada cukup jauh di belakang. Mungkin mereka terpisah ketika berada di tengah keramaian.

“Senora … Anda cantik sekali.”

“Penyamaran kita bisa terbongkar jika pria ini terus memanggil Anda Senora,” imbuh Kima.

Kayena juga tahu. Jika ia terus-menerus dipanggil Senora yang notabene panggilan untuk seorang nyonya atau wanita yang sudah menikah, pasti akan menarik perhatian orang-orang di sekitar. Bisa terbongkar penyamarannya. Mengingat jarang ada rakyat biasa yang dipanggil Senora di ibu kota. Walaupun menggunakan penutup wajah yang terbuat dari kain tipis, benda itu tak bisa sepenuhnya menutupi kecantikan wajah Kayena.

“Yang Mulia, awas!”

Kayena kembali mendapatkan kesadaran ketika Kima berseru dengan suara cukup keras. Pria mabuk tadi bergerak agresif, hendak mendekati Kayena. Kima telah mencoba menghalaunya dengan cara membawa mereka berlari, menjauh dari keramaian festival. Orang-orang seakan larut dalam lautan euphoria, sampai-sampai tidak ada yang menyadari.

“Mau pergi kemana, Senora cantik?” pria tambun itu berhasil menyusul, walaupun dengan langkah gontai.

Sekarang Kayena dan Kima terjebak di labirin perumahan rakyat yang terbilang sepi, karena lokasinya sudah agak jauh dari jalanan utama.

“Tetap di belakang saya, Yang Mulia.”

Dikarenakan dua penjaga telah terpisah dari mereka, Kima merasa harus melindungi ratunya sebagai abdi yang setia. Kayena tentu saja tidak mau terjadi apa-apa pada pelayan pribadinya itu. Ia pun mengambil benda alakadarnya yang ia temukan sebagai senjata. Pria tambun tadi bisa dengan mudah mencelakai Kima yang tidak punya kemampuan apa-apa. Sedikit banyak, Kayena belajar beladiri dasar dari ayah serta saudara-saudaranya.

“Kima,” panggil Kayena shock ketika melihat pelayan pribadinya jatuh tersungkur.

“Senora, suara Anda begitu indah,” racau pria tambun tadi ketika berjalan ke arah Kayena yang membekali diri dengan sebuah tongkat besi yang ia temukan di sembarang tempat.

“Berani sekali kau bersikap kasar terhadap wanita,” hardik Kayena. Ia terlampau marah melihat kondisi Kima. Padahal ia tahu jika sia-sia saja bicara dengan seseorang yang berada di bawah pengaruh minuman beralkohol. Minuman yang berbahaya bagi kesehatan itu bisa dengan mudah membuat manusia lepas kendali.

“Saya tidak akan bersikap kasar jika Senora mau menemani saya minum arak,” kata pria tambun itu dengan air liur yang menetes ketika menatap Kayena. “Ayo, temani saya.”

“Berani kau menyentuh tubuh ku, akan ku pastikan jika esok tidak akan ada lagi hari untuk mu.”

“Saya tidak keberatan jika Senora mau menemani saya minum arak.”

Kayena sudah bersiaga ketika pria tambun itu kian mendekat. Namun, suara ringkikan kuda tiba-tiba menarik perhatiannya. Tak lama, dari arah berlawanan ia melihat seekor kuda berwarna putih dengan seorang pria berpakaian serba hitam menaikinya. Kuda berwarna putih itu berlari dengan kencang menuju ke arah mereka, bahkan seperti tidak berniat untuk melakukan pemberhentian hingga akhir.

Laju kuda putih yang tampak cantik dan gagah dalam waktu bersamaan itu berhenti tepat di belakang pria tambun yang tengah menganggu Kayena.

“Anda baik-baik saja?”

Pertanyaan itu ditujukan pada Kayena. Kenapa Kayena sangat percaya diri? Karena manik hitam milik pria yang menaiki kuda putih itu hanya tertuju padanya.

“A-ku baik-baik saja,” jawab Kayena dengan suara kecil. “Apa itu kamu …” lanjutnya dengan jeda di akhir kalimat. Suaranya terdengar ragu. “… Pangeran Kaezar?”

Pria berpakaian serba hitam dengan penutup wajah itu tak langsung menjawab. Ia lebih dulu melayangkan satu pukulan pada bagian belakang leher pria mabuk tadi, sehingga dalam hitungan detik pria itu jatuh tak sadarkan diri. Setelah memastikan pria mabuk itu kehilangan kesadaran, pria yang menggunakan pakaian serba hitam itu melepaskan penutup wajahnya seraya mengikis jarak di antara mereka.

“Bagaimana bisa Anda berada di tempat ini, Yang Mulia Ratu?”

Kayena terhenyak ketika dugaannya tak meleset sama sekali. Pria berkuda putih bak meloncat dari lukisan itu adalah Pangeran Kaezar. Archduke of Sésilia yang tampak menampilkan wajah risau penuh tanda tanya.

“Saya … baru kembali dari suatu tempat,” tutur Kayena. “Terima kasih karena telah menolong saya, Pangeran,” lanjutnya seraya menatap ke arah samping. Kemudian ia sadar jika pelayan pribadinya—Kima—tak sadarkan diri akibat ulah pria mabuk tadi.

Ketika hendak menghampiri Kima, tangan kanannya dicekal oleh tangan kekar milik Kaezar. Erat, namun tidak sampai menimbulkan rasa sakit. “Pangeran, tolong lepaskan tangan saya. Pelayan saya membutuhkan bantuan.”

“Biarkan dia kembali dengan para pengawal,” kata pria rupawan itu. Tepat setelah itu, dua orang prajurit yang tadinya mengawal Kayena datang dengan napas tersengal-sengal. Mereka juga langsung meminta maaf pada Kayena karena telah lalai menjalankan tugas untuk menjaga ratu Robelia.

“Bawa pelayan itu kembali ke istana,” titah Kaezar. Tangannya masih tak mau melepaskan Kayena. “Yang Mulia Ratu akan kembali bersama saya,” lanjutnya dengan tatapan tertuju pada Kayena.

“Saya bisa kembali dengan pelayan serta pengawal saya,” tolak Kayena dengan halus.

Namun, Kaezar seolah tak menerima penolakan. Ia dengan mudah membawa Kayena meniki punggung kuda putih yang gagah miliknya.

“Pangeran, turunkan saya!” seru Kayena, kaget karena tiba-tiba tubuhnya dengan mudah berpindah. Belum sempat protes lebih lanjut, Kaizen sudah lebih dahulu mengambil posisi di belakang tubuhnya. Menarik pelana kuda yang mereka naiki, sehingga Kayena refleks mencari pegangan. Ia tidak mau jatuh dan mempermalukan dirinya sendiri.

“Berpegangan, Yang Mulia Ratu. Kita akan segera kembali ke istana.”

Kayena tak menjawab. Namun, ia tetap melakukan perintah tersebut. Ini adalah pengalaman pertamanya menaiki kuda bersama seorang pria, selain bersama ayah, serta saudaranya. Bahkan bersama Kaizen pun ia tak pernah merasakan momen seperti ini.

Sepanjang jalan menuju istana, terbesit pertanyaan di kepala Kayena. Kenapa Kaezar tidak ada takut-takutnya sama sekali? Setelah ini pasti akan muncul rumor mengenai mereka berdua. Jujur, Kayena tidak merasa keberatan mengenai rumor tersebut, karena itu bisa membantunya lepas dari Kaizen. Namun, bagaimana dengan Kaezar? Apa dia tidak masalah dirumorkan yang tidak-tidak dengan istri kakak tirinya sendiri?

“Bukan kah itu Pangeran Kaezar?” seorang pelayan yang baru saja kembali dari luar istana tampak bertanya pada rekannya.

“Benar. Kuda putih itu milik Pangeran Kaezar. Di Robelia hanya Pangeran Kaezar yang memiliki kuda putih seperti itu.”

“Lalu siapa yang bersama Pangeran?” bingung pelayan itu. Meraka memang keluar-masuk lewat pintu belakang istana. Pintu yang baru saja dilewati oleh sosok yang mereka duga sebagai pangeran Kaezar.

“Kamu tidak melihat bagian tungkai kakinya? Di Robelia, siapa yang memiliki kulit seputih porselen?”

“Tentu saja Yang Mulia Ratu!” jawab lawan bicaranya. Siapa yang tidak kenal wanita dengan kulit seputih porselen di Robelia? Wanita cantik itu bahkan menggemparkan Robelia ketika hari pernikahannya dengan sang raja. Ia tampil begitu cantik, bak bidadari yang tersesat di bumi.

Pelayan itu kemudian menutup mulut ketika sadar maksud dari pertanyaan yang dilontarkan oleh kawannya. “Yang Mulia Selir harus tahu apa yang baru saja kita lihat.”

💰👑👠

Semoga suka. sampai jumpa di part berikutnya. Jangan lupa like, vote, komentar, follow Author Kaka Shan 🤗

Tanggerang 24-03-23

Terpopuler

Comments

Cherry🍒

Cherry🍒

istri sah siapa ngapain ngadu ke selingkuhan haha

2024-04-15

1

X'tine

X'tine

para penggosip istana..

2024-04-08

1

Ersa

Ersa

🤍🤍🤍

2024-03-08

1

lihat semua
Episodes
1 001. Pauvre Reine (Ratu yang Malang)
2 002. Changer pour le mieux (Perubahan untuk menjadi lebih baik)
3 003. Quelque chose à propos Nobless Oblige (Sesuatu tentang Nobless Oblige)
4 004. Le tailleur d'Assogaté (Penjahit dari Assogaté)
5 005. Réprimande (Teguran)
6 006. Queen’s Authority (Wewenang Ratu)
7 007. I’am (Not) a Marionette (Aku bukan boneka marionette)
8 008.Désir de Divorce (Keinginan untuk bercerai)
9 009.Tsundere Husband (Suami tsundere)
10 0010. Débat le Matin (Perdebatan di pagi hari)
11 0011. Archduke of Sésilia
12 0012. Attrape-moi, Prince (Raih aku, Pangeran)
13 0013. Pas étonnant Que Jaloux (Pantas kah untuk cemburu)
14 0014. Prince sur un Cheval Blanc (Pangeran Berkuda Putih)
15 0015. Afternoon Tea Party
16 0016. Le Roi Noir Est Aveugle (Raja Gelap Mata)
17 0017. Vous a-t-il Sauvée, Queen (Apa dia simpanan mu, Ratu)
18 0018. The King’s Effort Apologized (Usaha Raja meminta maaf)
19 0019. Rejet de la Concubine du Roi (Penolakan terhadap gundik raja)
20 0020. Je suis là, Kayena (Aku ada disini, Kayena)
21 0021. Les Soupços du Prince Kaezar (Kecurigaan Pangeran Kaezar)
22 0022. I’angoisse Du Roi (Kegelisahan raja)
23 0023. Un Coup Dur Pour Le Roi (Pukulan telak untuk Raja)
24 0024. Haine Du Roi Et De Sa Concubine (Kebencian terhadap Raja dan Gundiknya)
25 0025. Une Claque Pour Une Paire De Betes (Tamparan untuk sepasang binatang
26 0026. La Décision de la Reine est Unanime (Keputusan Ratu Sudah Bulat)
27 0027. Le Roi Rechignait au Divorce (Raja Menolak Keras Perceraian)
28 0028. La Reine ne Veut Pas Tomber Dans Mȇme Trou (Tak mau jatuh ke lubang Sama)
29 0029. L’affaire des Missiles de Combat et L’incitation à la Councubine
30 0030. La Mission Cachée Derrière La Pétition (Misi tersembunyi dibalik Petisi)
31 0031. Le Jeu Ringard Du Roi (Sandiwara murahan sang Raja)
32 0032. La Jalousie De La Grande Concubine Katarina (Kecemburuan Selir Agung Katar
33 0033. Technique De Séduction Reine (Teknik Menggoda Ratu)
34 0034. Tenter de Faire Sortir la Reine du Palais (Usaha mengeluarkan Ratu dari Is
35 0035. Tu me manques, Votre Majesté (Saya merindukan Anda, Yang Mulia)
36 0036. Le Rejet de Catherine Par Le Roi (Penolakan Raja terhadap Katarina)
37 0037. Katarina Justifie Tous Les Moyens (Katarina Menghalalkan segala cara)
38 0038. Une Nuit Pleine D’intrigues et De Luxure (Malam penuh Intrik & Nafsu)
39 0039. PLaisir à sens unique (kenikmatan sebelah pihak)
40 0040. Répéter la Malchance de la Premiére Vie (Mengulang kesial*n dari kehidupan
41 0041. Un Traiître Que Se Sent Trahi (Pengkhianat yang merasa dikhianati)
42 0042. Menacé D’exécution (Terancam dieksekusi mati)
43 0043. La Reine Piégéé Dans La Tour (Ratu yang terkurung di menara)
44 0044. Adieu Forcé (Perpisahan Yang Dipaksakan)
45 0045. Défaite ou Victoire de Katarina? (Kekalahan atau Kemenangan Katarina?)
46 0046. L’adieu Que la Reine Voulait (Perpisahan Yang Diinginkan Ratu)
47 0047. L’arruvée de L’homme Préféré de Kayena (Kedatangan Pria Kesayangan Kayena)
48 0048. Le Roi Tyran était Incapable de Bouger (Raja Tiran Tak Mampu berkutik)
49 0049. La Maitresse du Roi ne Pouvait Rien Faire (Gundik Raja tak mampu berbuat
50 0050. Les Adieux du Roi Et de La Reine Ont été Approuvés (Perpisahan Raja & Ratu
51 0051. Bonne Mauvaise Nouvelle Pour la Reine (Berita buruk yang baik bagi Ratu)
52 0052. Queen Without a Crown (Ratu tanpa mahkota)
53 0053. La Grande Councubine Katarian Qui s’est Sentie Humliée (Selir Agung Katari
54 0054. Son Vrai Chatiment Au Roi Et à Sa Councubine (Hukuman yang sebenarnya bagi
55 0055. L’ancienne Reine a Disparu, Le Roi était Furieux (Mantan Ratu menghilang,
56 0056. Le Retour du Premier Amour de Kayena (Kembalinya cinta pertama Kayena)
57 0057. Le Roi est Tombé, l’Empereur est Pret à se Battre (Raja tumbang, Kaisar si
58 0058. Abondance D’amour Pour Kayena (Limpahan cinta untuk Kayena)
59 0059. La Lutte de “l’enfant illégitime” pour l’amant (Perjuangan si “Anak Haram”
60 0060. Cadeaux Pour Le Roi et Sa Maitresse (Hadiah untuk Raja Tiran & gundiknya)
61 0061. Tenter de Devenir Impéractice (Tawaran untuk menjadi Permaisuri)
62 0062. Avantages et inconvénients du statut de Kayena (Pro-kontra terhadap status
63 0063. Il était la principale raison pour laquelle Kayena a accepté le bébé (Dia
64 0064. Première attaque du Duke of Edinburgh (Serangan Pertama dari Duke of
65 0065. Les attaques des nobles contre le roi et sa concubine (Serangan para
66 0066. Le roi et sa concubine ont été complètement écorchés (Raja dan selirnya
67 0067. La victim de la cupidité de Katarina (Tumbal ketamakan Katarina)
68 0068. Pacte de sang Duke of Edinburgh (Perjanjian darah Duke of Edinburgh)
69 0069. La joie et la peine approchent de Kayena (Suka dan duka tengah menghampiri
70 0070. La sincérité de l'empereur Kwang Sun (Ketulusan hati Kaisar Kwang Sun)
71 0071. Kayena, Khayansar et très probablement (Kayena, Khayansar, dan Kemungkina
72 0072. Retracer les origines de la concubine du roi (Menyusur asal-sulur gundik
73 0073. Kayéna ; future reine mère dans le nouveau royaume (Kayena; calon ibu Ratu
74 0074. L'interprétation d'une impératrice (Interpretasi seorang Permaisuri)
75 0075.la souveraineté absolue du roi tyran était remise en question (kedaulatan
76 0076. Trésor, Trône, Catharina (Harta, tahta, Katarina)
77 0077. L'agacement de Katarina et l'offre de Kaelus (Kekesalan Katarina dan
78 0078. Katarina pleure et Klautviz de Meré persuade (Tangis Katarina dan bujukan
79 0079. L'histoire de Klautviz, Klein et Carlein Meidia (Kisah Klautviz, Klein,
80 0080.Partenaire manipulateur ; Klautviz de Meré et Karla Kannelite (Pasangan man
81 0081. La négligence de Katarina et la mort de Kyara (Kecerobohan Katarina dan ke
82 0082. Khayansar n'a jamais perdu la tête (Khayansar tak pernah habis akal)
83 0083. Méfiance, inquiétude et récompense du mal (Kecurigaan, Kekhawatiran, dan
84 0084. Les plans de Khayansar n'ont jamais échoué (Rencana Khayansar tak pernah
85 0085. Crise de foi et dispute du Roi avec sa maîtresse (Krisis kepercayaan dan
86 0086. Découvre un fait important de sa vie antérieure (Mengungkap fakta besar
87 0087. Le retour de Killian ouvre de vieilles blessures (Kembalinya Killian,
88 0088. Il est celui qui se bat et se bat pour (Dia yang tengah berjuang dan
89 0089. Les luttes du prince Kaezar de temps en temps (Perjuangan Pangeran Kaezar
90 0090. The Imperial Young Eagle was injured (Elang Muda Kekaisaran terluka)
91 0091. Kayena & Kaezar; Intuition Soulmate
92 0092. Le cri de la mère (Tangis sang calon Ibu)
93 0093. Démêler le fil rouge emmêlé (Mengurai benang merah yang kusut)
94 0094. La pitié du frère (Rasa iba seorang kakak)
95 0095. Ceux qui vivent sont comme des cadavres (Mereka yang hidup layaknya mayat)
96 0096. Histoire de flash-back (Kisah kilas balik)
97 0097. Je regrette d'avoir commencé le voyage dans le temps
98 0098. Les faits derrière la révélation de l'agneau d'Adu (Fakta dibalik
99 0099. King Night avec sa concubine (Malam Raja bersama selirnya)
100 00100. Arrivée de Khayansar et punition de l'accusé (Kedatangan Khayansar
101 00101. L'audience a été pleine de surprises (Lanjutan sidang putusan penuh
102 00102. Tempête surprise dans le port (Badai kejutan di pelabuhan)
103 00103. Quelle surprise (Kejutan yang sesungguhnya)
104 00104. Détermination à rompre les liens du sang (Tekad untuk memutuskan hubungan
105 00105. La récompense que le jeune aigle impérial espérait depuis longtemps (Imb
106 00106. Relatif à la loi de cause à effet (Terkait Hukum sebab-akibat)
107 00107. Le coupable de toute destruction (Biang keladi dari segala kehancuran)
108 00108.Qui aime le plus Kayena (Siapa yang paling mencintai Kayena)
109 00109. Le choix fixe de Kayena (Pilihan tetap Kayena)
110 00110. Blessures et traumatismes de Kayena (Luka dan Trauma Kayena)
111 00111. les plus beaux paysages (Pemandangan Terindah)
112 00112. Tant d'hommes sincères qui l'aiment (Begitu banyak pria tulus yang
113 00113. L'échelle incommensurable de l'amour (Skala cinta yang tidak dapat diukur
114 00114. Reprenant heureux avec lui (Menjemput bahagia bersama dia)
115 00115. Un lien bientôt officialisé (Ikatan yang segera diresmikan)
116 00116. La perfection ne fait pas nécessairement tomber l'Empereur amoureux
117 00117. Une dette irremplaçable (Hutang budi yang tak terganti)
118 00118. Preuve d'un cœur sérieux (Bukti sebuah keseriusan hati)
119 00119. 00119. Cadeau de mariage de Khayansar (Hadiah pernikahan dari Khayansar)
120 00120. Le nouveau rival du vilain petit canard ; Katarina (Saingan baru itik
121 00121.Un véritable rival du vilain petit canard
122 00122. Katarina n'était pas à la hauteur de Caecilia (Katarina bukan tandingan
123 00123. Katarina a été sévèrement giflée (Katarina ditampar habis-habisan)
124 00124. Un vilain petit canard qui ne sert plus à rien (Itik buruk rupa yang
125 00125. Pariez sur une paire d'humains toxiques (Taruhan sepasang manusia toxic)
126 00126. Les vrais liens ne seront jamais rompus (Ikatan yang sebenarnya tak akan
127 00127. Réécrire le destin (Menulis ulang takdir)
128 00128. La plus haute caste amoureuse (Kasta tertinggi dalam mencintai)
129 00129. Conversation chaleureuse des hommes de Kayena (Obrolan hangat para pria
130 00130. Le plan mature du roi (Rencana matang sang Raja)
131 00131. Dit lui; sa fille a besoin d'aide (Katakan kepada dia; putrinya membutuhk
132 00132. Les alliés commencent à se battre (Sekutu yang mulai beradu)
133 00133. Kaëlus ; solutionneur de casse-tête caché (Kaelus; pemecah teka-teki yang
134 00134. Un désastre qui arrive soudainement (Malapetaka yang datang tiba-tiba)
135 00135. Cette fois, je ne le lâcherai pas (Kali ini tidak akan aku biarkan)
136 00136. Le vilain petit canard a mal perdu (Si Itik Buruk Rupa Kalah Telak)
137 00137. La demande du roi à sa nouvelle proie (Permintaan sang Raja pada mangsa
138 00138. Le noble roi a perdu patience (Raja mulia kehabisan kesabaran)
139 00139. Le premier acte du roi Robelia (Tindakan pertama Raja Robelia)
140 00140. Un couple aimant béni par le ciel et la terre (Pasangan kekasih yang
141 00141. Les derniers mots du voyageur temporel (Ungkapan terakhir sang penjelajah
142 00142. Une surprise de l'Empire Astoria pour le roi Robelia (Kejutan dari Kekais
143 00143. Des rêves et un amour difficiles à réaliser (Cita-cita dan cinta yang
144 00144. La dernière demande du voyageur temporel (Permintaan terakhir sang penjel
145 00145. Interrogatoire du vilain petit canard (Interogasi terhadap itik buruk
146 00146. Expressions de cœur et projets pour terminer (Ungkapan hati dan rencana
147 00147. Premier amour et amour éternel (Cinta pertama dan cinta selamanya)
148 00148. Le voyage vers la réalisation de promesses sacrées (Perjalanan menuju ikr
149 00149. Le vilain petit canard perd l’usage de ses belles pattes (Itik buruk rupa
150 00150. Soupçon, déception et début de punition (Kecurigaan, kekecewaan, serta
151 00151. Laisse-moi rendre nos conditions égales (Biarkan aku membuat kondisi kita
152 00152. La décision de Katarina de jeter l'amour (Keputusan Katarina untuk membua
153 00153. La fin de la relation entre le Roi Tyran et le Vilain Petit Canard (Akhir
154 00154. Pauvre vilain petit canard (Itik buruk rupa yang malang)
155 00155. Punition continue pour Kaizen et Katarina (Hukuman bertubi-tubi untuk
156 00156. Une vague de chagrin qui les a noyés (Gelombang duka yang menenggelamkan
157 00157. Les négociations sont payantes, échange d'informations (Negosiasi dibayar
158 00158. La vérité qui a étranglé le roi tyran (Kebenaran yang mencekik raja Tiran
159 00159. L'erreur la plus fatale qui puisse jamais être oubliée (Kesalahan paling
160 00160. Des regrets sans fin (Penyesalan tanpa akhir)
161 00161. Le vrai karma est resté (Karma yang sesungguhnya telah melekat)
162 00162. Conversation profonde entre amoureux (Deep talk sepasang suami-istri)
163 00163. Le vrai bourreau commence à agir (Algojo yang sesungguhnya telah beraksi)
164 00164. Une dette qui doit être payée avec la vie (Hutang yawa yang harus dibayar
165 00165. Une surprise qui arrive en cas d'urgence (Kejutan yang datang dalam keada
166 00166. Enfant; preuve claire de l'existence du karma (Anak; bukti nyata dari ada
167 00167. Le dernier espoir des jumeaux; Charteris Killian et Chatarina Kannelite
168 00168. Le côté souffrant du roi de Robelia (Sisi Penuh Derita Sang Raja Robelia)
169 00169. Le côté heureux de l'ancienne rein (Sisi penuh kebahagiaan milik sang man
170 00170. Le bonheur n'est que pour ceux qui le méritent (Kebahagiaan hanya untuk m
171 00171. L'arrivée de deux invités non invités (Kedatangan dua tamu tidak diundang
172 00172. Le passé ne doit pas (plus) interférer avec le nouveau chapitre (Masa lal
173 00173. La dernière chance pour le roi de Robelia (Kesempatan terakhir bagi raja
174 00174. La première et éternelle opportunité pour le Jeune Aigle (Kesempatan pert
175 00175. La cathédrale Saint-Basile Giles a été témoin de la prononciation des vœu
176 00176. Une femme pour la vie de deux hommes (Satu wanita bagi kehidupan dua pria
177 00177. Regret is a reply, not the end of a life (Penyesalan adalah balasan,
178 00178. Ensemble jusqu'à la fin (Membersamai hingga akhir)
179 00179. Extra Part 1 : Le soleil couchant de l'Empire
180 00180. Extra Part II : Des étoiles jumelles qui se complètent
181 00181. Extra Part III : Naissance d'une nouvelle générat Kelahiran Generasi Baru
182 00182. Extra Part IV : Cadeau inestimable (Hadiah yang tidak ternilai)
183 00183. Extra Part V : Le bonheur du rôle principal (Kebahagiaan peran utama)
184 PENTING & WAJIB DIBACA
Episodes

Updated 184 Episodes

1
001. Pauvre Reine (Ratu yang Malang)
2
002. Changer pour le mieux (Perubahan untuk menjadi lebih baik)
3
003. Quelque chose à propos Nobless Oblige (Sesuatu tentang Nobless Oblige)
4
004. Le tailleur d'Assogaté (Penjahit dari Assogaté)
5
005. Réprimande (Teguran)
6
006. Queen’s Authority (Wewenang Ratu)
7
007. I’am (Not) a Marionette (Aku bukan boneka marionette)
8
008.Désir de Divorce (Keinginan untuk bercerai)
9
009.Tsundere Husband (Suami tsundere)
10
0010. Débat le Matin (Perdebatan di pagi hari)
11
0011. Archduke of Sésilia
12
0012. Attrape-moi, Prince (Raih aku, Pangeran)
13
0013. Pas étonnant Que Jaloux (Pantas kah untuk cemburu)
14
0014. Prince sur un Cheval Blanc (Pangeran Berkuda Putih)
15
0015. Afternoon Tea Party
16
0016. Le Roi Noir Est Aveugle (Raja Gelap Mata)
17
0017. Vous a-t-il Sauvée, Queen (Apa dia simpanan mu, Ratu)
18
0018. The King’s Effort Apologized (Usaha Raja meminta maaf)
19
0019. Rejet de la Concubine du Roi (Penolakan terhadap gundik raja)
20
0020. Je suis là, Kayena (Aku ada disini, Kayena)
21
0021. Les Soupços du Prince Kaezar (Kecurigaan Pangeran Kaezar)
22
0022. I’angoisse Du Roi (Kegelisahan raja)
23
0023. Un Coup Dur Pour Le Roi (Pukulan telak untuk Raja)
24
0024. Haine Du Roi Et De Sa Concubine (Kebencian terhadap Raja dan Gundiknya)
25
0025. Une Claque Pour Une Paire De Betes (Tamparan untuk sepasang binatang
26
0026. La Décision de la Reine est Unanime (Keputusan Ratu Sudah Bulat)
27
0027. Le Roi Rechignait au Divorce (Raja Menolak Keras Perceraian)
28
0028. La Reine ne Veut Pas Tomber Dans Mȇme Trou (Tak mau jatuh ke lubang Sama)
29
0029. L’affaire des Missiles de Combat et L’incitation à la Councubine
30
0030. La Mission Cachée Derrière La Pétition (Misi tersembunyi dibalik Petisi)
31
0031. Le Jeu Ringard Du Roi (Sandiwara murahan sang Raja)
32
0032. La Jalousie De La Grande Concubine Katarina (Kecemburuan Selir Agung Katar
33
0033. Technique De Séduction Reine (Teknik Menggoda Ratu)
34
0034. Tenter de Faire Sortir la Reine du Palais (Usaha mengeluarkan Ratu dari Is
35
0035. Tu me manques, Votre Majesté (Saya merindukan Anda, Yang Mulia)
36
0036. Le Rejet de Catherine Par Le Roi (Penolakan Raja terhadap Katarina)
37
0037. Katarina Justifie Tous Les Moyens (Katarina Menghalalkan segala cara)
38
0038. Une Nuit Pleine D’intrigues et De Luxure (Malam penuh Intrik & Nafsu)
39
0039. PLaisir à sens unique (kenikmatan sebelah pihak)
40
0040. Répéter la Malchance de la Premiére Vie (Mengulang kesial*n dari kehidupan
41
0041. Un Traiître Que Se Sent Trahi (Pengkhianat yang merasa dikhianati)
42
0042. Menacé D’exécution (Terancam dieksekusi mati)
43
0043. La Reine Piégéé Dans La Tour (Ratu yang terkurung di menara)
44
0044. Adieu Forcé (Perpisahan Yang Dipaksakan)
45
0045. Défaite ou Victoire de Katarina? (Kekalahan atau Kemenangan Katarina?)
46
0046. L’adieu Que la Reine Voulait (Perpisahan Yang Diinginkan Ratu)
47
0047. L’arruvée de L’homme Préféré de Kayena (Kedatangan Pria Kesayangan Kayena)
48
0048. Le Roi Tyran était Incapable de Bouger (Raja Tiran Tak Mampu berkutik)
49
0049. La Maitresse du Roi ne Pouvait Rien Faire (Gundik Raja tak mampu berbuat
50
0050. Les Adieux du Roi Et de La Reine Ont été Approuvés (Perpisahan Raja & Ratu
51
0051. Bonne Mauvaise Nouvelle Pour la Reine (Berita buruk yang baik bagi Ratu)
52
0052. Queen Without a Crown (Ratu tanpa mahkota)
53
0053. La Grande Councubine Katarian Qui s’est Sentie Humliée (Selir Agung Katari
54
0054. Son Vrai Chatiment Au Roi Et à Sa Councubine (Hukuman yang sebenarnya bagi
55
0055. L’ancienne Reine a Disparu, Le Roi était Furieux (Mantan Ratu menghilang,
56
0056. Le Retour du Premier Amour de Kayena (Kembalinya cinta pertama Kayena)
57
0057. Le Roi est Tombé, l’Empereur est Pret à se Battre (Raja tumbang, Kaisar si
58
0058. Abondance D’amour Pour Kayena (Limpahan cinta untuk Kayena)
59
0059. La Lutte de “l’enfant illégitime” pour l’amant (Perjuangan si “Anak Haram”
60
0060. Cadeaux Pour Le Roi et Sa Maitresse (Hadiah untuk Raja Tiran & gundiknya)
61
0061. Tenter de Devenir Impéractice (Tawaran untuk menjadi Permaisuri)
62
0062. Avantages et inconvénients du statut de Kayena (Pro-kontra terhadap status
63
0063. Il était la principale raison pour laquelle Kayena a accepté le bébé (Dia
64
0064. Première attaque du Duke of Edinburgh (Serangan Pertama dari Duke of
65
0065. Les attaques des nobles contre le roi et sa concubine (Serangan para
66
0066. Le roi et sa concubine ont été complètement écorchés (Raja dan selirnya
67
0067. La victim de la cupidité de Katarina (Tumbal ketamakan Katarina)
68
0068. Pacte de sang Duke of Edinburgh (Perjanjian darah Duke of Edinburgh)
69
0069. La joie et la peine approchent de Kayena (Suka dan duka tengah menghampiri
70
0070. La sincérité de l'empereur Kwang Sun (Ketulusan hati Kaisar Kwang Sun)
71
0071. Kayena, Khayansar et très probablement (Kayena, Khayansar, dan Kemungkina
72
0072. Retracer les origines de la concubine du roi (Menyusur asal-sulur gundik
73
0073. Kayéna ; future reine mère dans le nouveau royaume (Kayena; calon ibu Ratu
74
0074. L'interprétation d'une impératrice (Interpretasi seorang Permaisuri)
75
0075.la souveraineté absolue du roi tyran était remise en question (kedaulatan
76
0076. Trésor, Trône, Catharina (Harta, tahta, Katarina)
77
0077. L'agacement de Katarina et l'offre de Kaelus (Kekesalan Katarina dan
78
0078. Katarina pleure et Klautviz de Meré persuade (Tangis Katarina dan bujukan
79
0079. L'histoire de Klautviz, Klein et Carlein Meidia (Kisah Klautviz, Klein,
80
0080.Partenaire manipulateur ; Klautviz de Meré et Karla Kannelite (Pasangan man
81
0081. La négligence de Katarina et la mort de Kyara (Kecerobohan Katarina dan ke
82
0082. Khayansar n'a jamais perdu la tête (Khayansar tak pernah habis akal)
83
0083. Méfiance, inquiétude et récompense du mal (Kecurigaan, Kekhawatiran, dan
84
0084. Les plans de Khayansar n'ont jamais échoué (Rencana Khayansar tak pernah
85
0085. Crise de foi et dispute du Roi avec sa maîtresse (Krisis kepercayaan dan
86
0086. Découvre un fait important de sa vie antérieure (Mengungkap fakta besar
87
0087. Le retour de Killian ouvre de vieilles blessures (Kembalinya Killian,
88
0088. Il est celui qui se bat et se bat pour (Dia yang tengah berjuang dan
89
0089. Les luttes du prince Kaezar de temps en temps (Perjuangan Pangeran Kaezar
90
0090. The Imperial Young Eagle was injured (Elang Muda Kekaisaran terluka)
91
0091. Kayena & Kaezar; Intuition Soulmate
92
0092. Le cri de la mère (Tangis sang calon Ibu)
93
0093. Démêler le fil rouge emmêlé (Mengurai benang merah yang kusut)
94
0094. La pitié du frère (Rasa iba seorang kakak)
95
0095. Ceux qui vivent sont comme des cadavres (Mereka yang hidup layaknya mayat)
96
0096. Histoire de flash-back (Kisah kilas balik)
97
0097. Je regrette d'avoir commencé le voyage dans le temps
98
0098. Les faits derrière la révélation de l'agneau d'Adu (Fakta dibalik
99
0099. King Night avec sa concubine (Malam Raja bersama selirnya)
100
00100. Arrivée de Khayansar et punition de l'accusé (Kedatangan Khayansar
101
00101. L'audience a été pleine de surprises (Lanjutan sidang putusan penuh
102
00102. Tempête surprise dans le port (Badai kejutan di pelabuhan)
103
00103. Quelle surprise (Kejutan yang sesungguhnya)
104
00104. Détermination à rompre les liens du sang (Tekad untuk memutuskan hubungan
105
00105. La récompense que le jeune aigle impérial espérait depuis longtemps (Imb
106
00106. Relatif à la loi de cause à effet (Terkait Hukum sebab-akibat)
107
00107. Le coupable de toute destruction (Biang keladi dari segala kehancuran)
108
00108.Qui aime le plus Kayena (Siapa yang paling mencintai Kayena)
109
00109. Le choix fixe de Kayena (Pilihan tetap Kayena)
110
00110. Blessures et traumatismes de Kayena (Luka dan Trauma Kayena)
111
00111. les plus beaux paysages (Pemandangan Terindah)
112
00112. Tant d'hommes sincères qui l'aiment (Begitu banyak pria tulus yang
113
00113. L'échelle incommensurable de l'amour (Skala cinta yang tidak dapat diukur
114
00114. Reprenant heureux avec lui (Menjemput bahagia bersama dia)
115
00115. Un lien bientôt officialisé (Ikatan yang segera diresmikan)
116
00116. La perfection ne fait pas nécessairement tomber l'Empereur amoureux
117
00117. Une dette irremplaçable (Hutang budi yang tak terganti)
118
00118. Preuve d'un cœur sérieux (Bukti sebuah keseriusan hati)
119
00119. 00119. Cadeau de mariage de Khayansar (Hadiah pernikahan dari Khayansar)
120
00120. Le nouveau rival du vilain petit canard ; Katarina (Saingan baru itik
121
00121.Un véritable rival du vilain petit canard
122
00122. Katarina n'était pas à la hauteur de Caecilia (Katarina bukan tandingan
123
00123. Katarina a été sévèrement giflée (Katarina ditampar habis-habisan)
124
00124. Un vilain petit canard qui ne sert plus à rien (Itik buruk rupa yang
125
00125. Pariez sur une paire d'humains toxiques (Taruhan sepasang manusia toxic)
126
00126. Les vrais liens ne seront jamais rompus (Ikatan yang sebenarnya tak akan
127
00127. Réécrire le destin (Menulis ulang takdir)
128
00128. La plus haute caste amoureuse (Kasta tertinggi dalam mencintai)
129
00129. Conversation chaleureuse des hommes de Kayena (Obrolan hangat para pria
130
00130. Le plan mature du roi (Rencana matang sang Raja)
131
00131. Dit lui; sa fille a besoin d'aide (Katakan kepada dia; putrinya membutuhk
132
00132. Les alliés commencent à se battre (Sekutu yang mulai beradu)
133
00133. Kaëlus ; solutionneur de casse-tête caché (Kaelus; pemecah teka-teki yang
134
00134. Un désastre qui arrive soudainement (Malapetaka yang datang tiba-tiba)
135
00135. Cette fois, je ne le lâcherai pas (Kali ini tidak akan aku biarkan)
136
00136. Le vilain petit canard a mal perdu (Si Itik Buruk Rupa Kalah Telak)
137
00137. La demande du roi à sa nouvelle proie (Permintaan sang Raja pada mangsa
138
00138. Le noble roi a perdu patience (Raja mulia kehabisan kesabaran)
139
00139. Le premier acte du roi Robelia (Tindakan pertama Raja Robelia)
140
00140. Un couple aimant béni par le ciel et la terre (Pasangan kekasih yang
141
00141. Les derniers mots du voyageur temporel (Ungkapan terakhir sang penjelajah
142
00142. Une surprise de l'Empire Astoria pour le roi Robelia (Kejutan dari Kekais
143
00143. Des rêves et un amour difficiles à réaliser (Cita-cita dan cinta yang
144
00144. La dernière demande du voyageur temporel (Permintaan terakhir sang penjel
145
00145. Interrogatoire du vilain petit canard (Interogasi terhadap itik buruk
146
00146. Expressions de cœur et projets pour terminer (Ungkapan hati dan rencana
147
00147. Premier amour et amour éternel (Cinta pertama dan cinta selamanya)
148
00148. Le voyage vers la réalisation de promesses sacrées (Perjalanan menuju ikr
149
00149. Le vilain petit canard perd l’usage de ses belles pattes (Itik buruk rupa
150
00150. Soupçon, déception et début de punition (Kecurigaan, kekecewaan, serta
151
00151. Laisse-moi rendre nos conditions égales (Biarkan aku membuat kondisi kita
152
00152. La décision de Katarina de jeter l'amour (Keputusan Katarina untuk membua
153
00153. La fin de la relation entre le Roi Tyran et le Vilain Petit Canard (Akhir
154
00154. Pauvre vilain petit canard (Itik buruk rupa yang malang)
155
00155. Punition continue pour Kaizen et Katarina (Hukuman bertubi-tubi untuk
156
00156. Une vague de chagrin qui les a noyés (Gelombang duka yang menenggelamkan
157
00157. Les négociations sont payantes, échange d'informations (Negosiasi dibayar
158
00158. La vérité qui a étranglé le roi tyran (Kebenaran yang mencekik raja Tiran
159
00159. L'erreur la plus fatale qui puisse jamais être oubliée (Kesalahan paling
160
00160. Des regrets sans fin (Penyesalan tanpa akhir)
161
00161. Le vrai karma est resté (Karma yang sesungguhnya telah melekat)
162
00162. Conversation profonde entre amoureux (Deep talk sepasang suami-istri)
163
00163. Le vrai bourreau commence à agir (Algojo yang sesungguhnya telah beraksi)
164
00164. Une dette qui doit être payée avec la vie (Hutang yawa yang harus dibayar
165
00165. Une surprise qui arrive en cas d'urgence (Kejutan yang datang dalam keada
166
00166. Enfant; preuve claire de l'existence du karma (Anak; bukti nyata dari ada
167
00167. Le dernier espoir des jumeaux; Charteris Killian et Chatarina Kannelite
168
00168. Le côté souffrant du roi de Robelia (Sisi Penuh Derita Sang Raja Robelia)
169
00169. Le côté heureux de l'ancienne rein (Sisi penuh kebahagiaan milik sang man
170
00170. Le bonheur n'est que pour ceux qui le méritent (Kebahagiaan hanya untuk m
171
00171. L'arrivée de deux invités non invités (Kedatangan dua tamu tidak diundang
172
00172. Le passé ne doit pas (plus) interférer avec le nouveau chapitre (Masa lal
173
00173. La dernière chance pour le roi de Robelia (Kesempatan terakhir bagi raja
174
00174. La première et éternelle opportunité pour le Jeune Aigle (Kesempatan pert
175
00175. La cathédrale Saint-Basile Giles a été témoin de la prononciation des vœu
176
00176. Une femme pour la vie de deux hommes (Satu wanita bagi kehidupan dua pria
177
00177. Regret is a reply, not the end of a life (Penyesalan adalah balasan,
178
00178. Ensemble jusqu'à la fin (Membersamai hingga akhir)
179
00179. Extra Part 1 : Le soleil couchant de l'Empire
180
00180. Extra Part II : Des étoiles jumelles qui se complètent
181
00181. Extra Part III : Naissance d'une nouvelle générat Kelahiran Generasi Baru
182
00182. Extra Part IV : Cadeau inestimable (Hadiah yang tidak ternilai)
183
00183. Extra Part V : Le bonheur du rôle principal (Kebahagiaan peran utama)
184
PENTING & WAJIB DIBACA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!