ketahuan

silau sinar matahari pagi menembus masuk kejendela kamar seorang gadis yang masih terlelap dalam tidurnya.

chania menguap dan duduk ditempat tidurnya sambil mengumpulkan nyawa menghadapi dunia yang penuh tipu - tipu.

pagi ini bangun dari tidurnya, chania langsung menuju dapur. tidak seperti biasanya, biasanya ia akan menunaikan sholat dulu baru kedapur. tapi pagi ini chania sedang kedatangan tamu bulanannya.

chania mengadu sakit pada perutnya ketika ia sedang memasak didapur. tapi apa yang bisa dia lakukan, ia hanya bisa menahan rasa sakit itu berharap bisa hilang seperti biasanya.

selesai sarapan dan berangkat kekantor.

disinilah chania berada HARRISON GROUP tempat dimana ia bekerja sebagai sekertaris.

ceklek

"assalamu'alaikum" ucap chania memasuki ruangannya.

"oke Caca, selamat pagi dan selamat bekerja" ucap chania pada dirinya sendiri setelah melihat kertas-kertas sudah menggunung diatas meja kerjanya.

hal itu tidak luput dari pandangan Erland ketika ia akan melewati ruangan chania. ia tersenyum tipis melihat chania yang bermonolog seorang diri.

"selamat pagi pak" ucap chania berdiri sambil membungkukkan kepalanya tanda penghormatan kepada Erland.

Erland tersenyum menanggapi chania "pagi, semangat yah" ucap Erland kemudia berlalu masuk kedalam ruangannya dan mengunci pintu.

"eh" chania sangat terkejut dengan ucapan semangat yang diberikan oleh sang CEO padanya. pasalnya banyak orang mengatakan kalau Erland itu sesosok manusia yang sangat jarang menyapa bawahannya. tapi ini justru kebalikannya yang diterima oleh chania, sang CEO mereka memberi ucapan semangat padanya bahkan CEO itu tersenyum padanya.

"si kulkas ini sepertinya kejedot pintu" ucap chania dan langsung tertawa dengan pikiran konyolnya, chania kembali melanjutkan pekerjaannya.

...----------------...

ditempat yang sama, dijam yang sama namun diruangan yang berbeda.

"selamat pagi Erland dan selamat bekerja" ucap Erland mengikuti hal yang sama seperti chania, ia tersenyum sambil membuka laptopnya. pagi ini sepertinya mood sang CEO sangat bagus.

"sepertinya aku memang jatuh hati pada gadis itu" ucap Erland kembali.

......................

"pagi, ada yang bisa saya bantu pak?" ucap chania melihat laki - laki yang berdiri dihadapannya.

"cantik" ucap laki - laki itu memandang wajah chania.

"hah" ucap chania heran dengan laki - laki yang berdiri dihadapannya.

"iya kamu cantik" chania menatap tajam kearah lelaki yang tidak dikenalnya itu.

"mohon maaf pak saya masih pekerjaan, jika bapak tidak ada kepentingan silahkan pergi dari sini" chania sangat kesal terhadap laki laki itu.

"maaf maaf, aku tidak bermaksud membuatmu marah. begini aku ingin menemui CEO Erland, apakah beliau datang pada hari ini?".

"baik, dengan bapak siapa kalau boleh tahu?"

"saya Bimo laksmana saya manajer keuangan diperusahaan ini"

"baik sebentar saya panggil kan, silahkan bapak duduk dulu" ucap chania sambil memasuki ruangan Erland.

tok tok tok

"masuk" ucap Erland dari dalam sana,

chania membuka pintu ruangan itu.

"assalamu'alaikum" ucap chania memasuki ruangan Erland.

"waalaikumsalam" ucap Erland seketika ia tersadar dengan apa yang dia ucapkan.

"maaf pak mengganggu waktunya, diluar ada yang ingin menemui bapak dari manajer keuangan bapak Bimo laksmana, apakah bapak bisa meluangkan waktunya?" ucap chania bertanya kepada Erland sesopan mungkin

"ya silahkan"

"baik pak"

Erland mengusap wajahnya kasar dengan ucapan salam yang sudah keluar dari mulutnya.

"Erland, fokus. apa yang sedang kau pikirkan?" ucap Erland pada dirinya sendiri.

"hai hai CEO mudaku" ucap Bimo dari arah pintu mengejutkan Erland.

"sejak kapan kau sampai kesini?"

Bimo laksmana adalah manager keuangan harrison group dan tentunya sekaligus sahabat baik Erland. ia baru muncul sekarang karena ia ada tugas diluar kota sudah tiga Minggu lamanya.

"sebenarnya aku sudah sampai tiga hari yang lalu, tapi aku baru bekerja hari ini" ucap Bimo dengan cengirannya yang membuat Erland semakin kesal.

"lalu, kemana kau selama tiga hari itu?"

"hei kemon bro, dunia ini tidak hanya tentang kerja, pastinya tiga hari itu aku gunakan untuk bersenang - senag dengan gadis - gadis cantik" jawab Bimo dengan bangganya.

"sudah berapa banyak wanita yang sudah kau sakiti Bimo, sebaiknya berhenti saja. aku harap kau mendapat karmanya" ucap Erland menusuk kedalam hati Bimo.

"kau jahat sekali, sepertinya memang aku akan berhenti. boleh kau kenalkan sekertaris barumu itu padaku?" ucap Bimo sambil menarik turunkan alisnya.

Erland menatap nyalang pada Bimo.

"Santai santai, nanti bola matamu itu akan keluar dari tempatnya" canda Bimo kepada Erland. " sepertinya kau menyukai gadis itu yah"

Bimo terkejut dengan respon dari Erland, Bimo mempunya feeling bahwa Erland memang menyukai sekertaris berhijab itu.

"assalamu'alaikum"

"waalaikumsalam"

"waalaikumsalam" ucap Erland dan Bimo bersamaan, Bimo terkejut dengan ucapan Erland. namun Erland langsung melototkan matanya terlebih dahulu pada Bimo sebagai tanda jangan bicara.

"pak ini berkas yang harus bapak tanda tangani" ucap chania sambil menyerahkan berkas itu kepada Erland. Erland menerima berkas yang di pegang chania

"kembali keruangan mu, nanti akan saya antar"

"baik pak terimakasih" chania berlalu pergi dari ruangan Erland.

"bisa kau jelaskan apa maksudnya ini?" ucap Bimo setelah melihat chania hilang dari balik pintu.

"seperti yang kau lihat" ucap Erland lalu kembali fokus pada laptopnya.

"heh, kau sungguh lucu Erland" ucap Bimo sambil duduk berhadapan dengan Erland.

"apanya yang lucu?"

"kau sadarkan apa yang barusan kau ucapkan?" ucap Bimo tak terima dengan jawaban Erland.

"ya seperti yang kau lihat, aku tidak mabuk"

"Erland jangan bercanda"

"aku tidak bercanda"

"aku serius Erland"

"aku juga serius Bimo" ucap Erland tak mau kalah dengan Bimo.

"terserah kau saja" ucap Bimo lalu pergi dari ruangan Erland.

"aku tidak tahu bagaiman dengan perasaanku chania. tapi yang aku tahu aku nyaman berada di dekatmu" ucap Erland seorang diri

tarr (gimana sih, anggap aja suara laptop jatuh ya gaes yah. waduh laptop jatuh tuh, oke kembali ketopik).

Erland sangat terkejut dengan suara yang ada dibelakang sana. ia menoleh kebelakang dan melihat arah pintu, dan alangkah terkejutnya ia. laptop sudah hancur disana, dan lebih terkejutnya lagi sosok yang berdiri disana ia sang pujaan hati gadis muslimah yang selama ini selalu mengganggu pikirannya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

maaf yah guys sering gak update cerita ini, jujur selain sibuk kuliah, kadang ide buat cerita ini juga sedikit terhambat. jadi buat kalian jangan marah yah karena cerita ini gak konsisten setiap harinya

tapi insyaallah mulai hari ini bakalan diusahain biar tetap konsisten. tolong di-like komen yah man teman.

man teman semua terima kasih buat yang udah like cerita ini, beruntung banget walaupun yang like masih sedikit tapi gak papa, lama lama bakalan banyak juga aamiin

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!