5. Jangan Larang Aku Jika Aku Kembali

Khairan terus mengajak Aleena untuk pulang, tapi Aleena masih tidak mau. Dia tidak tega melihat Rangga yang tertidur di sana. Apalagi ketika Aleena memakaikan selimut ke tubuh Rangga yang tengah meringkuk. Air matanya ingin menetes. Dia teringat ketika kecil dulu. Di mana Rangga ketiduran di emperan toko hanya karena menunggu hujan reda. Aleena menyeka ujung matanya. Kisah pilu Rangga malah berputar di kepalanya.

"Aku harus jahat ke kamu, supaya kamu selamat dari Kalfa. Aku gak mau kamu terluka karena aku. aku gak mau menjadi beban siapapun."

Axel menatap Aleena dengan begitu dalam yang tengah menatap Rangga dengan begitu khusyuk. Dia tahu bagaimana perasaan Aleena.

"Pulanglah!"

Aleena menggeleng dengan pelan tanpa menoleh ke arah sang bodyguard. Axel masih memperhatikan cucu dari bos ayahnya tersebut sambil menghela napas kasar.

"Kalau begitu Tunggu di mobil saja. Udara di sini sangat amat dingin." Axel mencoba bernegosiasi. Cucu dari Gio dan Ayanda itu akan menjadi sosok keras kepala jika sudah menyangkut keinginannya.

"Aku ingin di sini." Sudan Axel duga Aleena aka menjawab Itu. Akan tetapi, Axel tidak bisa berbuat apa-apa.

Ada rasa tidak suka di hati yang laim ketika Aleena mengatakan itu. Khairan terlihat marah, tapi dia tidak bisa melarang Aleena. Dia tidak memiliki hak apapun. Berkali-kali mengungkapkan isi hatinya kepada Aleena berkali-kali itulah dia ditolak dengan berbagai alasan.

"Kembalilah sebelum mentari nampak. Jangan sakiti tubuh kamu dengan menunggu dia di sini. Saya pastikan dia akan baik-baik saja."

Axel sangat tegas. Dia tidak ingin perempuan yang harus dia jaga sakit. Tugasnya bukan hanya menjaga keselamatan Aleena, tapi menjaga kesehatannya juga. Ini adalah negosiasi yang tepat agar Aleena mau menurut.

"Apa yang dikatakan Axel benar, Na."

Suara Khairan terdengar. Aleena dan Axel pun menoleh. Khairan mencoba untuk tersenyum ke arah Aleena dan terus mbujuk Aleena dengan begitu lembut.

"Besok aku antar ke sini lagi. Aku janji."

Soft sekali perkataan Khairan. Namun, Axel menangkap ada kesakitan dan kekecewaan yang tengah Khairan rasakan. Khairan yang selama ini menyimpan perasaan kepada Aleena, dan berharap akan mendapat balasan perasaan dari perempuan tersebut ternyata hanya sebuah mimpi belaka. Aleena semakin menutup rapat hatinya dan membuang kunci hatinya ke hamparan lautan luas. Sulit untuknya meluluhkan hati Aleena yang sudah seperti batu karang.

Aleena memilih untuk pulang dan menitip Rangga kepada Axel. Sang pengawal hanya mengangguk pelan. Axel mengantar Aleena hingga menuju mobil. Sekarang, Khairan lah yang akan mengemudi.

"Titip Aleena."

Dahi Khairan mengkerut mendengar ucapan dari Axel. Dia merasakan jika Axel mulai menyukai Aleena karena semakin ke sini semakin perhatian kepada Aleena.

"Tanpa lu suruh gua akan jaga Aleena."

Terlihat wajah Khairan nampak ketakutan. Sedangkan Axel hanya memasang wajah datar.

"Gua gak mau Aleena memiliki jodoh sama kayak adiknya, yaitu bodyguard."

Perkataan Khairan membuat Axel berdecih. Kedekatannya dan Aleena banyak yang salah mengira. Padahal Axel tak memiliki perasaan apapun kepada Aleena. Hanya sebatas seorang kakak yang melindungi adiknya.

.

Sebelum mentari terbit, Aleena sudah membangunkan Khairan. Lelaki yang sudah beberapa bulan ini ditugaskan untuk mendampingi Aleena oleh Radit hanya mengerang kesal. Ingin sekali dia melanjutkan tidur, tapi ancaman dari Aleena membuatnya tak bisa melakukan itu.

"Aku bisa pergi sendiri."

"Ya udah."

Begitulah Khairan, dia sangat lemah dengan ancaman Aleena. Itu membuktikan bahwa dia cinta sungguhan kepada Aleena.

"Siapa dia sebenarnya, Na? Kenapa dia dengan mudah meluluhkan hati kamu?"

Pertanyaan Khairan di tengah perjalanan membuat Aleena terdiam. Dia enggan menjawab. Namun, Khairan terus mencecarnya.

"Jujurlah kepadaku, Na."

Hembusan napas kasar keluar dari mulut Aleena. Dia mulai menatap ke arah Khairan yang sekarang fokus pada jalanan.

"Dia adalah teman kecilku."

Hanya itu saja yang Aleena katakan. Khairan tidak memaksa Aleena untuk mengatakan hal lain. Dari jawaban Aleena yang tak mau membeberkan saja pun sudah Khairan tebak sespesial apa lelaki itu di hari Aleena. Sama seperti Kalfa.

Mobil yang ditumpangi Aleena berhenti tepat ketika Rangga keluar dari pemakaman. Aleena segera turun dari mobil dan itu mampu menghentikan langkah Rangga. Namun, keluarnya Khairan dari mobil yang sama membuat hati Rangga kembali pedih..

Rangga dan Aleena saling pandang dan tak menghiraukan Khairan yang ada di sana. Kaki Aleena mulai melangkah mendekat ke arah Rangga. Namun, Aleena menghentikan langkahnya di jarak dua meter antara dirinya dan Rangga. Wajah sendu Rangga membuat mulut Aleena kelu.

"Jika, kamu menginginkan aku untuk pergi ... aku akan pergi, tapi jangan melarang aku jika pada akhirnya aku akan kembali lagi."

Aleena tak bisa berkata. Mulutnya terbungkam sangat rapat. Dia tak tahu harus mengatakan apa. Rangga hanya menatap Aleena sangat dalam hingga dia memejamkan matanya sejenak dan meninggalkan Aleena yang mematung di sana. Ketika Rangga melewatinya, air matanya mulai menetes dan dia tidak berani melihat ke belakang di mana langkah Rangga semakin menjauh.

"Maafkan aku, Ngga. Maafkan aku."

Aleena teringat di mana dia dipertemukan kembali Dengan Rangga di Jepang. Di mana mereka bertemu dan Rangga mengungkapkan semua perasaannya kepada Aleena. Kecupan di punggung tangannya masih mampu Aleena ingat dengan jelas. Namun, Aleena tidak lama berada di Jepang karena harus menemui adiknya yang tengah dilanda cukup besar. Dia harus menemani Aleesa. Hingga pada akhirnya, dia mengingkari janjinya untuk menunggu Rangga di Jepang.

.

Rangga bergelut dengan pikirannya sendiri. Hatinya sakit ketika perempuan yang dia sayangi diantar oleh lelaki lain. Dia belum tahu siapa lelaki itu, tapi sudah jelas dia bukan orang sembarangan sama seperti Axel.

Tibanya di Bandara, Rangga dikejutkan dengan kehadiran Kalfa di sana. Lelaki itu nampak dalam pengaruh alkohol.

"Akhirnya, lu nongol juga."

Wajah penuh dendam terlihat jelas. Kalfa sudah mendekat ke arah Rangga dan tangannya sudah mencengkeram kerah baju Rangga. Kali ini Rangga tak tinggal diam. Dia mendorong tubuh Kalfa hingga terjengkang.

"Anjeeeng!!"

Kemurkaan hadir di wajah Kalfa. Wajahnya sudah merah padam dan hendak menyerang Rangga. Rangga sudah bersiap, tapi ada seseorang yang menghadang serangan Kalfa. Sontak Rangga terkejut.

"Go!"

Wajah orang itu sangat sangar membuat Rangga mengikuti perintahnya. Kalfa terus memberontak dan berhasil mendorong tubuh pria berbadan kekar itu.

"Siapa lu? Jangan ikut campur!"

Senyum tipis terukir di wajah pria itu. Dia sama sekali tidak takut kepada Kalfa. Anak manja yang sok kuat. Anak lemah yang sok jadi jagoan.

"Gak perlu lu tahu siapa gua, tapi gua bisa mindahin kepala lu ke kaki dan kaki lu ke kepala."

...***To Be Continue***...

Komen Dong ...

Terpopuler

Comments

kendra maulana

kendra maulana

semangat kak

2023-03-28

0

Tuti Hermayani

Tuti Hermayani

axel anak nya simon ya thor..

2023-02-20

0

Ani Sumarni

Ani Sumarni

terus berjuang bang rangga jangan putus asa semangat

2023-02-18

0

lihat semua
Episodes
1 1. With You, Aleena.
2 2. Bagai Mimpi Buruk
3 3. Membohongi Hati
4 4. Pemakaman
5 5. Jangan Larang Aku Jika Aku Kembali
6 6. Tegakkan Kepalamu!
7 7. Memperbaiki Diri
8 8. Memantaskan Diri
9 9. Jaga Kakak
10 10. Kerja Sama
11 11. Anak Pengusaha Kaya Raya
12 12. Cinta Sendiri Itu Memilukan
13 13. Bandara Kansai, Jepang
14 Announcement
15 14. Pemeran Utama dan Pemeran Figuran
16 15.Bodyguard Di Jepang
17 16. Tiga Lelaki Yang Menyukai
18 17. Mimpi Indah
19 18. Tak Ingin Melewati Malam Ini
20 19. TTS
21 20. Janji Akan Selalu Mencintai
22 21. Bahagia dan Lega
23 22. Sangat Bahagia
24 23. Pertanyaan Bertubi-tubi
25 24. Grup Chat Keluarga
26 25. Menjaga Rahasia
27 26. Permintaan Papa
28 27. Khusus Dewasa
29 28. Bodoh Dan Go Blok
30 29. Hembusan Napas Berat
31 30. Pesawat Kertas
32 31. Risih
33 32. Trauma
34 31. Mas
35 32. Menarik Mundur
36 32. No Backstreet
37 33. Bagaimana Tak Semakin Cinta
38 34. Gila
39 34. Pikiran Yang Bercabang
40 36. Ingin Berusaha Sendiri
41 37. Jual Air Mata
42 38. Ranjang Pesakitan
43 39. Penawar Sakit
44 40. Calon Mantu
45 41. Jembatan Penghubung
46 42. Khairan Kharisma
47 43. Leluasa Bercerita
48 44. Keluarga Adalah Rumah Ternyaman
49 45. Plot Twist
50 46. Pengganggu Kecil
51 47. Sikat Gigi
52 48. Patah
53 49. Restu
54 50. Khawatir, Was-was dan Cemas
55 51. Kerja Sama
56 52. Firasat
57 53. Putera mahkota
58 54. Pasrah
59 55. Bagian A (Sniper Hebat)
60 56. Bagian A. (Kesabaran Yang Tipis)
61 57 BAGIAN A. Merindukan
62 58 Bagian A. (Seorang Pemimpi)
63 59 BAGIAN A (Bertemu Lagi dan Lagi)
64 60. BAGIAN A (Dipecat)
65 61. BAGIAN A (LAGU RINDU)
66 62. Direktur Utama
67 63. Direktur Ganteng
68 64. Dipisahkan Oleh Semesta dan Dipermukaan Oleh Semesta Jua
69 Announcement
70 65. Love You
71 66. Makan Siang
72 67. Pria Gila
73 68. Rahasia Besar
74 69. Belum Siap Ditinggalkan
75 70. Mengerjai
76 71. Membatalkan
77 72. Menolak
78 73. Skenario Yang Terungkap
79 74. Ke Perusahaan
80 75. Bocil Kematian vs Jomblo Karatan
81 76. Kabar Pernikahan dan Pelukan Hangat
82 77. Sad Boy
83 78. Ujian Sebelum Pernikahan
84 79. Wanita Bodoh
85 80. Sangat Berubah
86 81. Sudah Terjadi Sesuatu
87 82. Wajah Yang Mirip
88 83. Kompak
89 84. Ziarah
90 85. Pelukan Asing
91 86. Meluapkan Kesedihan Dalam Kegelapan
92 87. Fitting Baju Terakhir
93 88. Obrolan Panas
94 89. Tangan Yang Terus Menggenggam
95 90. Pengakuan Si Tholol
96 91. Menuju Sah
97 92. Kebahagiaan
98 93. Suara Cicak
99 94. Golden Lion Family
100 95. Nasihat Di Atas Pelaminan
101 96. Lebih Beruntung Apapun
102 97. Pengantin Dan Tuan Kecil
103 98. Mini Lion
104 99. Kamu Milik Mas, Sayang.
105 100. Tanda Yang Berserakan
106 101. Di Kamar Hotel
107 102. Dijilat Hantu
108 103. Buka Hadiah
109 Pengumuman
110 104. Penghuni Baru
111 105. Makan Siang Berdua
112 106 Gugup
113 107. Siang Pertama
114 Thank You A Lot
115 Judul Baru
116 Bonus Chapter
117 Judul Baru Lagi
118 117. Bonchap Lagi
119 118. Bonchap Akhir
Episodes

Updated 119 Episodes

1
1. With You, Aleena.
2
2. Bagai Mimpi Buruk
3
3. Membohongi Hati
4
4. Pemakaman
5
5. Jangan Larang Aku Jika Aku Kembali
6
6. Tegakkan Kepalamu!
7
7. Memperbaiki Diri
8
8. Memantaskan Diri
9
9. Jaga Kakak
10
10. Kerja Sama
11
11. Anak Pengusaha Kaya Raya
12
12. Cinta Sendiri Itu Memilukan
13
13. Bandara Kansai, Jepang
14
Announcement
15
14. Pemeran Utama dan Pemeran Figuran
16
15.Bodyguard Di Jepang
17
16. Tiga Lelaki Yang Menyukai
18
17. Mimpi Indah
19
18. Tak Ingin Melewati Malam Ini
20
19. TTS
21
20. Janji Akan Selalu Mencintai
22
21. Bahagia dan Lega
23
22. Sangat Bahagia
24
23. Pertanyaan Bertubi-tubi
25
24. Grup Chat Keluarga
26
25. Menjaga Rahasia
27
26. Permintaan Papa
28
27. Khusus Dewasa
29
28. Bodoh Dan Go Blok
30
29. Hembusan Napas Berat
31
30. Pesawat Kertas
32
31. Risih
33
32. Trauma
34
31. Mas
35
32. Menarik Mundur
36
32. No Backstreet
37
33. Bagaimana Tak Semakin Cinta
38
34. Gila
39
34. Pikiran Yang Bercabang
40
36. Ingin Berusaha Sendiri
41
37. Jual Air Mata
42
38. Ranjang Pesakitan
43
39. Penawar Sakit
44
40. Calon Mantu
45
41. Jembatan Penghubung
46
42. Khairan Kharisma
47
43. Leluasa Bercerita
48
44. Keluarga Adalah Rumah Ternyaman
49
45. Plot Twist
50
46. Pengganggu Kecil
51
47. Sikat Gigi
52
48. Patah
53
49. Restu
54
50. Khawatir, Was-was dan Cemas
55
51. Kerja Sama
56
52. Firasat
57
53. Putera mahkota
58
54. Pasrah
59
55. Bagian A (Sniper Hebat)
60
56. Bagian A. (Kesabaran Yang Tipis)
61
57 BAGIAN A. Merindukan
62
58 Bagian A. (Seorang Pemimpi)
63
59 BAGIAN A (Bertemu Lagi dan Lagi)
64
60. BAGIAN A (Dipecat)
65
61. BAGIAN A (LAGU RINDU)
66
62. Direktur Utama
67
63. Direktur Ganteng
68
64. Dipisahkan Oleh Semesta dan Dipermukaan Oleh Semesta Jua
69
Announcement
70
65. Love You
71
66. Makan Siang
72
67. Pria Gila
73
68. Rahasia Besar
74
69. Belum Siap Ditinggalkan
75
70. Mengerjai
76
71. Membatalkan
77
72. Menolak
78
73. Skenario Yang Terungkap
79
74. Ke Perusahaan
80
75. Bocil Kematian vs Jomblo Karatan
81
76. Kabar Pernikahan dan Pelukan Hangat
82
77. Sad Boy
83
78. Ujian Sebelum Pernikahan
84
79. Wanita Bodoh
85
80. Sangat Berubah
86
81. Sudah Terjadi Sesuatu
87
82. Wajah Yang Mirip
88
83. Kompak
89
84. Ziarah
90
85. Pelukan Asing
91
86. Meluapkan Kesedihan Dalam Kegelapan
92
87. Fitting Baju Terakhir
93
88. Obrolan Panas
94
89. Tangan Yang Terus Menggenggam
95
90. Pengakuan Si Tholol
96
91. Menuju Sah
97
92. Kebahagiaan
98
93. Suara Cicak
99
94. Golden Lion Family
100
95. Nasihat Di Atas Pelaminan
101
96. Lebih Beruntung Apapun
102
97. Pengantin Dan Tuan Kecil
103
98. Mini Lion
104
99. Kamu Milik Mas, Sayang.
105
100. Tanda Yang Berserakan
106
101. Di Kamar Hotel
107
102. Dijilat Hantu
108
103. Buka Hadiah
109
Pengumuman
110
104. Penghuni Baru
111
105. Makan Siang Berdua
112
106 Gugup
113
107. Siang Pertama
114
Thank You A Lot
115
Judul Baru
116
Bonus Chapter
117
Judul Baru Lagi
118
117. Bonchap Lagi
119
118. Bonchap Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!