Khairan tidak bisa berkomentar. Tanpa Aleena menjelaskan secara gamblang dia sudah mengerti bagaimana posisi lelaki itu di hati Aleena. Dia hanya bisa duduk sendirian di teras. Merenungi nasib tragis mencintai seseorang yang ternyata tak mencintainya.
"Kenapa begitu sulit untuk mendapatkan Aleena?"
Dia terkadang mengeluh. Terkadang dia juga lelah, tapi hatinya tetap bersikukuh. Dia yakin, ibunya akan menyukai Aleena. Jangan ditanya perihal Restu sang ayah. Pria itu sangat mendukung apalagi perempuan yang tengah dia cintai adalah anak dari kawannya sendiri. Sikap anaknya itu bagaimana sikap ayahnya. Begitulah penilaian ayah dari Khairan.
Radit adalah orang baik, sudah pasti dia akan mengajarkan kebaikan kepada anak-anaknya. Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Pepatah itu sangat dia yakini.
.
Axel masih menemani Rangga di pemakaman. Dia tidak akan beranjak dari sana sebelum memastikan Rangga pulang dengan baik-baik saja. Axel menghela napas kasar ketika melihat Rangga terlelap di samping pusara tersebut. Dia mengambil foto Rangga dan mengirimkannya kepada Aleena.
"Saya tidak akan pulang. Saya akan mengutus Acel untuk menjaga kamu."
Axel tidak percaya kepada Khairan. Sedari pertama bertemu dengan Khairan, hati kecil Axel menolaknya. Bukan karena Khairan ini dan itu, tapi dia merasa Khairan tidak cocok saja mendampingi Aleena.
.
Aleena semakin merasa bersalah ketika melihat Rangga tertidur di pusara kakek dan neneknya. Angin malam pasti sangat menusuk tulang. Apalagi hanya beralaskan rumput hijau.
"Bagaimana jika hujan?"
Aleena mengambil jaket dan juga selimut. Dia bergegas keluar kamar. Namun, dia dikejutkan dengan kehadiran Khairan di depan pintu kamarnya.
"Mau ke mana?" Khairan nampak bingung melihat Aleena membawa selimut tebal dan memakai jaket tebal juga.
"Aku mau ke rumah Mimo dan Pipo."
Dahi Khairan mengkerut mendengarnya. Dia melihat ke arah jam tangan yang masih menempel di pergelangan tangan. Jarum jam menunjukkan jam delapan malam.
"Mau ngapain?"
Aleena tidak menjawab. Dia malah melenggang begitu saja dan membuat Khairan mendengkus kesal. Dia pun akhirnya mengejar Aleena.
"Ya udah, aku antar."
"Aleena akan pergi bersama saya."
Suara seorang perempuan terdengar. Khairan menukikkan kedua alisnya ketika melihat orang baru datang ke rumah itu. Sudah dipastikan itu adlah orang terdekat dari Tuan Gio dan Nyonya Ayanda.
"Lu siapa?"
"Saya Acel, adik dari Axel."
Acel mengulurkan tangan kepada Khairan, tapi tak Khairan sambut. Acel hanya tersenyum. Dia sudah biasa diperlakukan seperti ini.
"Ayo, Mbak ACel."
Nampak Aleena Sudah tidak sabar. Acel pun segera mengikuti keinginan dari cucu bos ayahnya tersebut. Acel dan Aleena menoleh ke kursi penumpang belakang di mana Khairan pun ikut masuk ke dalam mobil.
"Gua harus menemani kalian." Acel hanya tersenyum tipis. Khairan terlalu meremehkan dirinya.
Tibanya di pemakaman, Acel membawakan selimut yang dipersiapkan Aleena. Langkah Aleena begitu lebar dan itu membuat Khairan harus semakin melebarkan langkahnya.
Langkah Khairan terhenti ketika dia melihat lelaki yang tadi ada di kamar tamu bersama Aleena. Dia melihat ke arah Aleena yang nampak cemas. Mimik wajahnya tidak bisa berdusta. Apalagi ketika dia meminta selimut kepada Acel.
Khairan hanya menghela napas kasar. Apalagi dia mampu mendengar ucapan penuh kecemasan yang keluar dari mulut Aleena.
"Kamu saja yang pakaikan."
Hati Khairan sakit ketika tangan Aleena mulai memakaikan selimut pada tubuh Rangga. Sakit yang tak mengeluarkan darah dan tak bersuara.
"Siapa dia?" tanya Acel kepada Khairan. "Sangat tampan dan sangat manis."
Seketika Aleena menoleh ke belakang dan menatap ke arah Acel dengan ujung mata yang tajam. Acel malah tidak sadar dan masih asyik memandang wajah Rangga yang tengah terlelap.
...***To Be Continue***...
Komen dong ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
Indrijati Saptarita
ini lanjutan yg di kamar sana yaa....
beda cerita soalnya....
2023-02-16
0
Azrin ALSYAH
inti nya klo si kelapa udah insaf total ga ngejar2 aleena dan ga celakai rangga
aleena pasti langsung jujur sama rangga klo dia juga cinta
mang si kelapa harus di santet online dulu kali ya
2023-02-15
0
ni2ng
ceritaY berubah y beda sm yg di sebelah, Aleena jealous pas dgr acel nanyain ttg Rangga 🤭🤭🤭
2023-02-15
0